Anda di halaman 1dari 24

Ilmu Pengetahuan Hayati

PEMANFAATAN KANDUNGAN MINYAK ATSIRI PADA DAUN


KENTUT (PAEDERIA FOETIDA) SEBAGAI ZAT ADITIF PADA
BAHAN BAKAR SOLAR

PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Lomba Karya Ilmiah
Remaja (LKIR) Tingkat Nasional 2016

Oleh :

Muhammad Daffa Govinda


NISN : 9998631642
Aulia Kania Dewi
NISN : 9990582820

SMA Negeri 1 Rangkasbitung


Jl. R. T. Hardiwinangun No. 24 Rangkasbitung 42314

2016
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

SMAN 1 RANGKASBITUNG ii
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

SMAN 1 RANGKASBITUNG iii


Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

ABSTRAK

Muhammad Daffa Govinda, Aulia Kania Dewi. 2016. Pemanfaatan


Kandungan Minyak Atsiri Pada Daun Kentut (Paederia Foetida) Sebagai Zat
Aditif Pada Bahan Bakar Solar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kandungan yang terdapat pada daun Kentut (Paederia foetida) yang dapat digunakan
sebagai zat aditif pada bahan bakar solar. Metode yang akan digunakan pada penelitian
ini yaitu dengan metode eksperimen dengan 5 perlakuan. Daun Kentut (Paederia
foetida) mengandung minyak atsiri yang memiliki jumlah atom karbon yang hampir
sama dengan jumlah atom karbon pada solar, selain itu minyak atsiri juga memiliki
paling sedikit 10 rantai karbon sampai dengan 22 rantai karbon yang berguna untuk
menghemat bahan bakar. Penelitian akan dilakukan dengan tiga percobaan, yaitu
dengan cara mengekstrak daun Kentut dengan metode soxhlet, pengujian dapat atau
tidaknya minyak atsiri menghemat bahan bakar solar dan menentukan komposisi
campuran yang tepat sebagai zat aditif solar dengan berbagai komposisi untuk
menemukan hasil yang optimal. Indikator keberhasilan percobaan ini adalah apabila
dihasilkan minyak atsiri dari daun kentut, minyak atsiri dapat menghemat bahan bakar
solar dan didapatkan komposisi capuran yang tepat untuk menghemat bahan bakar
solar.
Kata Kunci : Zat Aditif, Daun Kentut, Solar

SMAN 1 RANGKASBITUNG iv
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaiakan proposal penelitian karya ilmiah remaja yang berjudul
“Pemanfaatan Kandungan Minyak Atsiri Pada Daun Kentut (Paederia Foetida)
Sebagai Zat Aditif Pada Bahan Bakar Solar”. Proposal penelitian karya ilmiah
remaja ini dibuat untuk diikutsertakan dalam Lomba Penelitian karya Ilmiah Remaja
yang diadakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2016.

Proposal penelitian karya ilmiah remaja ini dapat terselesaikan berkat bantuan
baik materi maupun moral dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Hj. Iva Havidania, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala SMA Negeri 1
Rangkasbitung,
2. Ibu Dra. Rini Sulastri, M.Pd, selaku pembimbing .
3. Ibu Ida Nurul Kifayati, M.Pd, selaku Pembina Kelompok Karya Ilmiha Remaja
(KIR) SMA Negeri 1 Rangkasbitung
4. Bapak dan Ibu Guru beserta staf TU SMA Negeri 1 Rangkasbitung yang tidak
dapat disebutkan satu persatu; dan
5. Rekan-rekan siswa SMA Negeri 1 Rangkasbitung.

Penulis menyadari, penulisan proposal penelitian karya ilmiah remaja ini masih
sangat jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif dari pembaca.

Akhirnya, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat untuk semua. Amin.

Rangkasbitung, Maret 2016

SMAN 1 RANGKASBITUNG v
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................... v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................ 3
1.5 Hipotesis Penelitian .............................................................................. 3
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Daun Kentut ........................................................................................ 4
2.1.1. Deskripsi Morfologi ................................................................. 4
2.1.2. Kalsifikasi Daun Kentut ........................................................... 5
2.1.3. Penggunaan ............................................................................... 5
2.1.4. Habitat ...................................................................................... 6
2.1.5. Pemeliharaan ............................................................................ 6
2.1.6. Morfologi Daun Kentut ............................................................ 7
2.1.7. Kandungan Daun Kentut .......................................................... 7
2.1.8. Nama Lokal .............................................................................. 7
2.2 Minyak Atsiri ...................................................................................... 8
2.3 Solar .................................................................................................... 9
2.4 Soxhlet ................................................................................................. 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SMAN 1 RANGKASBITUNG vi
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

3.1 Hipotesis Penelitian ............................................................................. 11


3.2 Populasi dan Sampel ........................................................................... 11
3.3 Metode Penelitian ................................................................................. 11
3.4 Variabel Penelitian ............................................................................... 11
3.5 Alat dan Bahan ..................................................................................... 11
3.5.1 Alat .............................................................................................. 11
3.5.2 Bahan .......................................................................................... 12
3.6 Waktu dan Tempat ............................................................................... 12
3.7 Bentuk Penelitian ................................................................................. 12
3.8 Langkah Penelitian ............................................................................... 12
3.9 Jadwal Penelitian .................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15
BIODATA PESERTA.......................................................................................... 16

SMAN 1 RANGKASBITUNG vii


Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Daun Kentut (Paederia foetida) termasuk jenis tanaman dari keluarga Rubiaceae.
Disebut daun kentut karena memiliki aroma yang tidak sedap mirip seperti bau kentut
manusia. Daun Kentut memiliki daun tunggal bertangkai panjang mencapai 1 – 5 cm,
berbentuk bundar telur sampai lonjong atau langset. Sedangkan pangkal daunnya
berbentuk jantung, ujungnya meruncing dan rata di bagian tepinya.

Tanaman ini banyak tumbuh liar di sekitar pekarangan rumah. Biasanya


dikonsumsi oleh penduduk sekitar sebagai sayur atau lalapan. Daun ini juga memiliki
banyak manfaat, salah satunya yaitu digunakaan sebagai obat-obatan alami yang dapat
mengobati berbagai macam jenis penyakit, di antaranya, yaitu bisa mengobati
sariawan, cacar ular (Herpes Zooster), sakit lambung, mengatasi perut kembung,
mengatasi kurang gizi pada bayi akibat gangguan pencernaan serta mengatasi nyeri
akibat tersumbatnya energi vital dan aliran darah.
Selain khasiat daun kentut sebagai obat-obatan, dalam daun kentut ini juga terdapat
kandungan minyak atsiri. Minyak atsiri yang terdapat pada daun kentut ini masih
sangat jarang di manfaatkan, bahkan masyarakatpun banyak yang belum mengetahui
adanya kandungan minyak atsiri dari tanaman tersebut.
Hal ini tentu saja sangat disayangkan, kandungan minyak atsiri yang terdapat pada
tanaman tersebut tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, bahkan seringkali terbuang
percuma. Padahal minyak atsiri dapat berguna sebagai energi alternatif yang dapat
berguna bagi umat manusia.
Hampir semua minyak atsiri terdiri dari campuran senyawa-senyawa kimia yang
sangat kompleks dan mempunyai susunan kimiawi yang bermacam-macam, hampir
setiap tipe senyawa, organik dapat ditemukan dalam minyak atsiri seperti hidrokarbon-
hidrokarbon, alkohol, keton-keton aldehida-aldehida, eter-eter, oksida-oksida, ester-
ester dan lain-lain. Hanya sedikit minyak atsiri yang mengandung komponen tunggal

SMAN 1 RANGKASBITUNG 1
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

dalam persentase tinggi. Minyak atsiri Yang terdapat pada tanaman daun Kentut
(Paederia foetida) tersebut bisa dimanfaatkan, dan diambil minyaknya melalui proses
soxhtet.
Kandungan minyak atsiri yang memiliki panjang rantai selalu lebih dari 10, berarti
memiliki karakteristik mendekati bahan bakar solar. Karena karakteristiknya yang
mendekati bahan bakar solar, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian
terhadap kandungan minyak atsiri pada daun Kentut (Paederia foetida). Penelitian ini
diberi judul “Pemanfaatan Kandungan Minyak Atsiri Pada Daun Kentut
(Paederia Foetida) Sebagai Zat Aditif Pada Bahan Bakar Solar”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan-permasalahan yang muncul


antara lain:
1.2.1 Apakah minyak atsiri yang terdapat pada daun Kentut (Paederia foetida)
dapat digunakan sebagai zat aditif pada solar.
1.2.2 Bagaimanakah cara mengolah minyak atsiri pada daun Kentut (Paederia
foetida) sehingga dapat digunakan sebagai zat aditif pada solar.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang dicapai dari penelitian ini adalah:


1.3.1 Menentukan bahwa minyak atsiri dari daun Kentut (Paederia foetida)
dapat digunakan sebagai zat aditif pada solar.
1.3.2 Mempelajari pengolahan minyak atsiri pada daun Kentut (Paederia
foetida) sebagai zat aditif pada solar.

SMAN 1 RANGKASBITUNG 2
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dicapai dari penelitian ini adalah:


1.4.1 Mengembangkan cara pemanfaatan daun Kentut (Paederia foetida)
dengan mengolahnya menjadi zat aditif pada solar.
1.4.2 Mengetahui adanya kandungan minyak atsiri pada daun Kentut
(Paederia foetida).
1.4.3 Mengetahui bahwa kandungan minyak atsiri pada daun Kentut
(Paederia foetida) dapat digunakan sebagai zat aditif pada solar.

1.5 Hipotesis Penelitian

Hipotesis dari penelitian ini adalah:


1.5.1 Dalam daun Kentut (Paederia foetida) terdapat kandungan minyak
atsiri.
1.5.2 Minyak atsiri pada daun Kentut (Paederia foetida) mampu digunakan
sebagai zat aditif pada solar.

SMAN 1 RANGKASBITUNG 3
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Daun Kentut

Daun Kentut (Paederia foetida) adalah spesies tumbuhan yang berasal dari Asia
tropis; yang telah dinaturalisasi ke Mascarenes, Melanesia, Polinesia, dan kepulauan
Hawaii. (https://id.wikipedia.org/wiki/Daun_kentut).

2.1.1. Deskripsi Morfologi

Ciri-ciri dari tanaman daun kentut yaitu:

1. Habitus : Herba tahunan, berbatang memanjat, pangkal berkayu,


panjang 3-5 m
2. Batang : Batangnya memanjang, pangkal berkayu dan
panjangnya 3 sampai 5 cm
3. Daun : Berdaun tunggal, bertangkai, panjangnya 1 sampai 5
cm, letaknya berhadapan, bentuknya bundar telur
sampai lonjong atau lanset. Pangkal daun berbentuk
jantung, ujung runcing, tepi rata, panjang 3 sampai 12
cm, lebar 2 sampai 7 cm, permukaan atas berambut atau
gundul, tulang daun menyirip, dan bila diremas
berbau kentut.
4. Bunga : Bunganya termasuk bunga majemuk tersusun dalam
mulai keluar dari ketiak daun atau ujung percabangan,
mahkota bunga berwarna putih, bagian dalam tabung
berwarna ungu gelap.
5. Buah : Buahnya berbentuk bulat, warnanya kuning, mengkilap
dan panjangnya 4 mm sampai 6 mm.
6. Akar : Tunggang

SMAN 1 RANGKASBITUNG 4
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

2.1.2. Klasifikasi Daun Kentut

Kingdom : Platae (tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)

Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)

Divisio : Magnoliophyta (berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/ dikotil)

Subkelas : Asterids

Ordo : Gentianales

Famili : Rubiaceae

Genus : Paederia

Spesies : Paederia foetida

2.1.3. Penggunaan

Batang dan daun kentut memiliki beberapa kandungan kimia antara lain: gama-
sitosterol, deacetylasperuloside, asperuloside, arbutin, paederosid, daan scandoside,
oleanolic acid, paederosidic acid dan alkohol paederina yang mempunyai fungsi untuk
menghilangkan rasa sakit (analgetik), peluruh kentut (karminatif) penambah nafsu
makan (stomakik), antibiotic dan dapat menghilangkan racun (detoksifikasi). Bila daun
Kentut dibuat menjadi larutan dan diamati dengan membandingkan antara sifat asam
dan sifat basa. Maka larutan tersebut akan menunjukkan sifat basa, dengan sifatnya
yang basa, menyebabkan daun Kentut dapat menetralkan asam lambung yang
berlebihan di dalam lambung agar pHnya menjadi 1,5 karena asam lambung akan

SMAN 1 RANGKASBITUNG 5
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

berada dalam keadaan normal bila nilai pHnya 1,5. Untuk mengobati Sakit lambung
(gastritis), perut kembung, disentri, dapat menggunakan 15-60 g daun segar dicuci lalu
ditumbuk sampai seperti bubur, tambahkan 1 cangkir air matang dan 1-2 sendok teh
garam, aduk merata lalu disaring. Minum sebelum makan.

2.1.4. Habitat

Daun Kentut (Paederia foetida) adalah spesies tumbuhan yang berasal dari
Asia tropis; yang telah dinaturalisasi ke Mascarenes, Melanesia, Polinesia, dan
kepulauan Hawaii.

Tanaman daun Kentut merupakan sejenis tumbuhan yang tumbuh secara bebas
di lapangan terbuka, di tegalan yang panas dan datar, di semak belukar atau tebing
sungai. Orang Jawa sering menyebut tumbuhan itu dengan sebutan kesembukan dan
mengelompokkan tumbuhan daun Kentut ke dalam kelompok yang berjenis rumput
liar dan dapat ditemukan dari 1-2. 1 00 m dpi .Tanaman daun Kentut termasuk familia
fubianceace dan tumbuhan ini merupakan herba tahunan.

2.1.5. Pemeliharaan

Tumbuhan daun Kentut dapat dibudidayakan dengan menebar biji-bijinya yang


sudah tua ke tanah atau bisa dengan menyetek batangnya.

SMAN 1 RANGKASBITUNG 6
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

2.1.6. Morfologi daun Kentut

Daun Kentut (Paederia foetida) berbentuk bundar telur sampai lonjong atau
langset. Sedangkan pangkal daunnya berbentuk jantung, ujungnya meruncing dan rata
di bagian tepinya.

Gambar 1. Daun Kentut Gambar 2. Daun Kentut

2.1.7. Kandungan daun Kentut

Pada daun dan batang daun Kentut mengandung Asperuloside,


Deacetylasperuloside, Scandoside, Paederosid, Paederosidic acid, Gama – sitosterol,
Arbutin acid dan minyak menguap.

2.1.8. Nama lokal

Kahitutan (Sunda), Kasembukan (Jawa), ; Bintaos, kasembhukan (Madura), Gumi


siki (Ternate); Daun Kentut, sembukan (Sumatera); Ji shi teng (China).

SMAN 1 RANGKASBITUNG 7
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

2.2. Minyak Atsiri

Minyak atsiri dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang merupakan
bahan yang bersifat mudah menguap (volatile), mempunyai rasa getir, dan bau mirip
tanaman asalnya yang diambil dari bagian-bagian tanaman seperti daun, buah, biji,
bunga, akar, rimpang, kulit kayu, bahkan seluruh bagian tanaman. Minyak atsiri selain
dihasilkan oleh tanaman, dapat juga sebagai bentuk dari hasil degradasi oleh enzim
atau dibuat secara sintetis.

Proses produksi minyak atsiri dapat ditempuh melalui 3 cara, yaitu: (1)
pengempaan (pressing), (2) ekstraksi menggunakan pelarut (solvent extraction), dan
(3) penyulingan (distillation). Penyulingan merupakan metode yang paling banyak
digunakan untuk mendapatkan minyak atsiri. Penyulingan dilakukan dengan
mendidihkan bahan baku di dalam ketel suling sehingga terdapat uap yang diperlukan
untuk memisahkan minyak atsiri dengan cara mengalirkan uap jenuh dari ketel
pendidih air (boiler) ke dalam ketel penyulingan.

Minyak atsiri merupakan salah satu komoditas ekspor agroindustri potensial yang
dapat menjadi andalan bagi Indonesia untuk mendapatkan devisa. Data statistik ekspor-
impor dunia menunjukan bahwa konsumsi minyak atisiri dan turunannya naik sekitar
10% dari tahun ke tahun. Kenaikan tersebut terutama didorong oleh perkembangan
kebutuhan untuk industri food flavouring, industri komestik dan wewangian.

Beberapa contoh tanaman sumber minyak atsiri yang tumbuh di Indonesia dan
bagian tanaman yang mengandung minyak atsiri:

Akar : Akar wangi, Kemuning


Daun : Nilam, Cengkeh, Sereh lemon, Sereh Wangi, Sirih, Mentha,
Kayu Putih, Gandapura, Jeruk Purut, Karmiem, Krangean,
Kemuning, Kenikir, Kunyit, Kunci, Selasih, Kemangi,
Kentut.

SMAN 1 RANGKASBITUNG 8
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

Biji : Pala, Lada, Seledri, Alpukat, Kapulaga, Klausena, Kasturi,


Kosambi.
Buah : Adas, Jeruk, Jintan, Kemukus, Anis, Ketumbar.
Bunga : Cengkeh, Kenanga, Ylang-ylang, Melati, Sedap malam,
Cemopaka kuning, Daun seribu, Gandasuli kuning,
Srikanta, Angsana, Srigading.
Kulit kayu : Kayu manis, Akasia, Lawang, Cendana, Masoi, Selasihan,
Sintok.
Ranting : Cemara gimbul, Cemara kipas.
Rimpang : Jahe, Kunyit, Bangel, Baboan, Jeringau, Kencur, Lengkuas,
Lempuyang nsari,Temu hitam, Temulawak, Temu putri.

Seluruh bagian : Akar kucing, Bandotan, Inggu, Selasih, Sudamala, Trawas.

(Dewan Atsiri Indonesia dan IPB. 2009)

2.3. Solar

Solar merupakan bagian dari minyak bumi, solar didapat dari proses distilasi
bertingkat. Solar terdapat pada hasil fraksi keempat yang selanjutnya sering disebut
solar yang digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel. Solar memiliki titik didih
250-400ºC dan memiliki jumlah atom karbon C12 ke atas. (Sudarmo, Unggul. 2007)

SMAN 1 RANGKASBITUNG 9
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

2.4. Soxhlet

Soxhlet merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengekstrak suatu bahan
dengan pelarutan yang berulang-ulang dengan pelarut yang sesuai. Sampel yang akan
diekstraksi ditempatkan dalam suatu timbel yang permeabel terhadap pelarut dan
diletakkan di atas tabung destilasi, dididihkan dan dikondensaasikan di atas sampel.
Kondesat akan jatuh ke dalam timbel dan merendam sampel dan diakumulasi sekeliling
timbel. Setelah sampai batas tertentu, pelarut akan kembali masuk ke dalam tabung
destilasi secara otomastis. Proses ini berulang terus dengan sendirinya di dalam alat
terutama dalam peralatan Soxhlet yang digunakan untuk ekstraksi lipida
(Wirakusumah 2007). Sampel yang bisa diperiksa meliputi pemeriksaan lemak,
trigliserida, kolesterol.
( http://viskhasafitri.blogspot.co.id/2012/05/soxhlet-alat-ekstraksi-lipid.html )

SMAN 1 RANGKASBITUNG 10
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Hipotesis Penelitian

Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah daun Kentut dapat digunakan
sebagai zat aditif pada solar
3.2 Populasi dan sampel

Populasi dalam penelitian ini yaitu tanaman Kentut (Paederia foetida) dan
sampel dalam penelitian ini yaitu daun Kentut (Paederia foetida)
3.3 Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode penelitian


eksperimen yaitu sebuah metode yang mencoba suatu perlakuan dengan sengaja
dilakukan pada objek penelitian tersebut.
3.4 Variabel Penelitian

Variabel bebas : daun Kentut


Variabel terikat : zat aditif solar
3.5 Alat dan Bahan

Percobaan 1
Alat:
• Labu dasar bundar
• Neraca
• Kondensor spiral
• Alat soxhlet
• Heating mantle
Bahan:
• Kertas isap
• Daun Kentut
• Pelarut n-Heksana

SMAN 1 RANGKASBITUNG 11
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

Percobaan 2 alat dan bahan:


Alat:
• genset berbahan bakar solar
Bahan:
• Minyak Atsiri
• Solar

3.6 Waktu Dan Tempat

Waktu yang direncanakan : 6 bulan.

Tempat penelitian : SMA Negeri 1 Rangkasbitung dan laboratorium LIPI.

3.7 Bentuk penelitian

Bentuk penelitian yang kami buat, melakukan pengamatan, lalu melakukan


eksperiment dengan menggunakan daun Kentut sebagai zat aditif solar.

3.8 Langkah Penelitian

1. Timbang 2-5 g daun Kentut yang telah dihaluskan atau diiris kecil, lalu
bungkus dengan kertas isap.
2. Pasang labu dasar bundar yang berisi batu didih dan telah diketahui beratnya
pada alat soxhlet.
3. Masukkan pelarut n-Hexan melalui alat soxhlet hingga penuh, biarkan turun
dan tambahkan setengah kelebihannya.
4. Pasang kondensor pada soxhlet, lalu nyalakan heating mantel. (lakukan refluks
selama 4 jam)
5. Setelah didapat minyak atsirinya, buat tabel untuk membandingkan jumlah
minyak atsiri yang didapat.
6. Indicator keberhasilan percobaan pertama apabila didapatkan minyak atsiri
dari daun kentut.

SMAN 1 RANGKASBITUNG 12
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

Tabel 1 : Tabel Minyak Atsiri

No. Jumlah Daun Kentut (kg) Minyak Atsiri yang dihasilkan (l)
1.
2.
3.
4.
5.

7. Setelah didapatkan minyak atsiri dari daun Kentut, campurkan beberapa ml


minyak atsiri tersebut pada solar.
8. Setelah mencampurkan minyak atsiri pada solar, maka kita dapat melakukan
pengujian terhadap efisiensi penggunaannya yang diuji cobakan pada mesin
genset berbahan bakar solar
9. Pada percobaan ini dilakukan uji coba dapat atau tidaknya minyak atsiri
menghemat penggunaan bahan bakar solar dengan cara
10. Indikator keberhasilan percobaan kedua jika penambahan minyak atsiri dapat
menghemat bahan bakar.

Tabel 2 : Percobaan 1

Volume

Jumlah Jumlah campuran


Presentase Waktu yang
No. Bahan Awal Akhir
(%) (s) digunakan
(ml) (ml)
(ml)

Solar
1. Minyak
Atsiri

SMAN 1 RANGKASBITUNG 13
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

Solar
2. Minyak
Atsiri

11. Setelah didapatkan hasil dari percobaan pertama mengenai minyak atsiri
dapat menghemat bahan bakar solar maka dilakukan percobaan ketiga untuk
menentukan kadar campuran yang tepat
12. Indikator percobaan ketiga menemukan komposisi yang tepat untuk
menemukan hasil yang optimal.

Tabel 3 : Percobaan 2

Volume
campuran
Persentase Jumlah Jumlah
No. Bahan waktu (s) yang
(%) Awal (ml) akhir (ml)
digunakan
(ml)

Solar
1.
Minyak Atsiri

Solar
2.
Minyak Atsiri

Solar
3
Minyak atsiri

4. Solar

SMAN 1 RANGKASBITUNG 14
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

Minyak Atsiri

Solar
5.
Minyak Atsiri

3.9 Jadwal Kegiatan Penelitian

Tabel 4 : Tabel jadwal kegiatan penelitian


WAKTU
FEBRU
MARET APRIL MEI JUNI JULI
NO ARI
JENIS KEGIATAN 2016 2016 2016 2016 2016
2016
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 Menentukan judul
penelitian
2 Menyusun rumusan
masalah
3 Mencari data
pendukung
4 Meyusun metode
penelitian
5 Penyusunan proposal
penelitian
6 Pengajuan proposal
penelitian
7 Percobaan 1
8 Percobaan 2
9 Percobaan 3
Pengumpulan data
9 Analisis data dan
evaluasi
9 Pembuatan laporan
10 Penyempurnaan karya
tulis
11 Pengumpulan karya
tulis

SMAN 1 RANGKASBITUNG 15
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

DAFTAR PUSTAKA

Dewan Atsiri Indonesia dan IPB.2009. “Minyak Atsiri Indonesia”. Editor: Dr. Molide
Rizal, Dr. Meika S. Rusli dan Ariato Mulyadi.

Sudarmo, Unggul. 2007. KIMIA UNTUK SMA KELAS X. Jakarta: PT. Phibeta Aneka
Gama

Brady, James E.1998. Kimia Universitas Azas & Struktur Jilid 1 Edisi ke 5.
Diterjemahkan oleh Sukmariah, dkk.1999. Jakarta: Binarupa Aksara

Redaksi Agromedia.2008. “Buku Pintar Tanaman Obat.Jakarta”: PT. AgroMedia

https://id.wikipedia.org/wiki/Daun_kentut (diakses pada 20 Februari 2016)


http://viskhasafitri.blogspot.co.id/2012/05/soxhlet-alat-ekstraksi-lipid.html (diakses
pada 1 maret 2016)

SMAN 1 RANGKASBITUNG 16
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016

BIODATA PESERTA

Ketua Tim
Nama : Muhammad Daffa Govinda
Sekolah : SMA Negeri 1 Rangkasbitung FOTO
Alamat Sekolah : JL.RT.Hardiwinangun No.24 Rangkasbitung
Alamat Rumah : Kp. Maja Pasar
Tempat Lahir : Lebak
Tanggal Lahir : 8 Juli 1999
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kelas : XI
Nomor HP : 087871103467

Email : daffagovinda99@gmail.com
Anggota Tim (bila tidak ada dapat dihapus)
Nama : Aulia Kania Dewi
FOTO
Sekolah : Sma Negeri 1 Rangkasbitung
Alamat Sekolah : JL.RT.Hardiwinangun No.24 Rangkasbitung
Alamat Rumah : Perumahan Korpri Blok G.1 No.8 Ciuyah, Sajira
Tempat Lahir : Bandung
Tanggal Lahir : 26 Mei 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Kelas : XI
Nomor HP : 081224459454
Email : auliakaniadewi@gmail.com
Data Guru Pembimbing
Nama : Dra. Rini Sulastri,M.Pd
Sekolah : SMA Negeri 1 Rangkasbitung
Mata Pelajaran : Kimia
Alamat Rumah : Griya Kaduagung Indah Blok B.15 Cibadak. Lebak. Banten
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP : 081316502973
Email : rinisulastri87@yahoo.co.id

SMAN 1 RANGKASBITUNG 17

Anda mungkin juga menyukai