PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Lomba Karya Ilmiah
Remaja (LKIR) Tingkat Nasional 2016
Oleh :
2016
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
SMAN 1 RANGKASBITUNG ii
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
ABSTRAK
SMAN 1 RANGKASBITUNG iv
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaiakan proposal penelitian karya ilmiah remaja yang berjudul
“Pemanfaatan Kandungan Minyak Atsiri Pada Daun Kentut (Paederia Foetida)
Sebagai Zat Aditif Pada Bahan Bakar Solar”. Proposal penelitian karya ilmiah
remaja ini dibuat untuk diikutsertakan dalam Lomba Penelitian karya Ilmiah Remaja
yang diadakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2016.
Proposal penelitian karya ilmiah remaja ini dapat terselesaikan berkat bantuan
baik materi maupun moral dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Hj. Iva Havidania, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala SMA Negeri 1
Rangkasbitung,
2. Ibu Dra. Rini Sulastri, M.Pd, selaku pembimbing .
3. Ibu Ida Nurul Kifayati, M.Pd, selaku Pembina Kelompok Karya Ilmiha Remaja
(KIR) SMA Negeri 1 Rangkasbitung
4. Bapak dan Ibu Guru beserta staf TU SMA Negeri 1 Rangkasbitung yang tidak
dapat disebutkan satu persatu; dan
5. Rekan-rekan siswa SMA Negeri 1 Rangkasbitung.
Penulis menyadari, penulisan proposal penelitian karya ilmiah remaja ini masih
sangat jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif dari pembaca.
Akhirnya, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat untuk semua. Amin.
SMAN 1 RANGKASBITUNG v
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................... v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................ 3
1.5 Hipotesis Penelitian .............................................................................. 3
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Daun Kentut ........................................................................................ 4
2.1.1. Deskripsi Morfologi ................................................................. 4
2.1.2. Kalsifikasi Daun Kentut ........................................................... 5
2.1.3. Penggunaan ............................................................................... 5
2.1.4. Habitat ...................................................................................... 6
2.1.5. Pemeliharaan ............................................................................ 6
2.1.6. Morfologi Daun Kentut ............................................................ 7
2.1.7. Kandungan Daun Kentut .......................................................... 7
2.1.8. Nama Lokal .............................................................................. 7
2.2 Minyak Atsiri ...................................................................................... 8
2.3 Solar .................................................................................................... 9
2.4 Soxhlet ................................................................................................. 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
SMAN 1 RANGKASBITUNG vi
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
BAB I
PENDAHULUAN
Daun Kentut (Paederia foetida) termasuk jenis tanaman dari keluarga Rubiaceae.
Disebut daun kentut karena memiliki aroma yang tidak sedap mirip seperti bau kentut
manusia. Daun Kentut memiliki daun tunggal bertangkai panjang mencapai 1 – 5 cm,
berbentuk bundar telur sampai lonjong atau langset. Sedangkan pangkal daunnya
berbentuk jantung, ujungnya meruncing dan rata di bagian tepinya.
SMAN 1 RANGKASBITUNG 1
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
dalam persentase tinggi. Minyak atsiri Yang terdapat pada tanaman daun Kentut
(Paederia foetida) tersebut bisa dimanfaatkan, dan diambil minyaknya melalui proses
soxhtet.
Kandungan minyak atsiri yang memiliki panjang rantai selalu lebih dari 10, berarti
memiliki karakteristik mendekati bahan bakar solar. Karena karakteristiknya yang
mendekati bahan bakar solar, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian
terhadap kandungan minyak atsiri pada daun Kentut (Paederia foetida). Penelitian ini
diberi judul “Pemanfaatan Kandungan Minyak Atsiri Pada Daun Kentut
(Paederia Foetida) Sebagai Zat Aditif Pada Bahan Bakar Solar”
SMAN 1 RANGKASBITUNG 2
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
SMAN 1 RANGKASBITUNG 3
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
BAB II
KAJIAN TEORI
Daun Kentut (Paederia foetida) adalah spesies tumbuhan yang berasal dari Asia
tropis; yang telah dinaturalisasi ke Mascarenes, Melanesia, Polinesia, dan kepulauan
Hawaii. (https://id.wikipedia.org/wiki/Daun_kentut).
SMAN 1 RANGKASBITUNG 4
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
Subkelas : Asterids
Ordo : Gentianales
Famili : Rubiaceae
Genus : Paederia
2.1.3. Penggunaan
Batang dan daun kentut memiliki beberapa kandungan kimia antara lain: gama-
sitosterol, deacetylasperuloside, asperuloside, arbutin, paederosid, daan scandoside,
oleanolic acid, paederosidic acid dan alkohol paederina yang mempunyai fungsi untuk
menghilangkan rasa sakit (analgetik), peluruh kentut (karminatif) penambah nafsu
makan (stomakik), antibiotic dan dapat menghilangkan racun (detoksifikasi). Bila daun
Kentut dibuat menjadi larutan dan diamati dengan membandingkan antara sifat asam
dan sifat basa. Maka larutan tersebut akan menunjukkan sifat basa, dengan sifatnya
yang basa, menyebabkan daun Kentut dapat menetralkan asam lambung yang
berlebihan di dalam lambung agar pHnya menjadi 1,5 karena asam lambung akan
SMAN 1 RANGKASBITUNG 5
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
berada dalam keadaan normal bila nilai pHnya 1,5. Untuk mengobati Sakit lambung
(gastritis), perut kembung, disentri, dapat menggunakan 15-60 g daun segar dicuci lalu
ditumbuk sampai seperti bubur, tambahkan 1 cangkir air matang dan 1-2 sendok teh
garam, aduk merata lalu disaring. Minum sebelum makan.
2.1.4. Habitat
Daun Kentut (Paederia foetida) adalah spesies tumbuhan yang berasal dari
Asia tropis; yang telah dinaturalisasi ke Mascarenes, Melanesia, Polinesia, dan
kepulauan Hawaii.
Tanaman daun Kentut merupakan sejenis tumbuhan yang tumbuh secara bebas
di lapangan terbuka, di tegalan yang panas dan datar, di semak belukar atau tebing
sungai. Orang Jawa sering menyebut tumbuhan itu dengan sebutan kesembukan dan
mengelompokkan tumbuhan daun Kentut ke dalam kelompok yang berjenis rumput
liar dan dapat ditemukan dari 1-2. 1 00 m dpi .Tanaman daun Kentut termasuk familia
fubianceace dan tumbuhan ini merupakan herba tahunan.
2.1.5. Pemeliharaan
SMAN 1 RANGKASBITUNG 6
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
Daun Kentut (Paederia foetida) berbentuk bundar telur sampai lonjong atau
langset. Sedangkan pangkal daunnya berbentuk jantung, ujungnya meruncing dan rata
di bagian tepinya.
SMAN 1 RANGKASBITUNG 7
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
Minyak atsiri dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang merupakan
bahan yang bersifat mudah menguap (volatile), mempunyai rasa getir, dan bau mirip
tanaman asalnya yang diambil dari bagian-bagian tanaman seperti daun, buah, biji,
bunga, akar, rimpang, kulit kayu, bahkan seluruh bagian tanaman. Minyak atsiri selain
dihasilkan oleh tanaman, dapat juga sebagai bentuk dari hasil degradasi oleh enzim
atau dibuat secara sintetis.
Proses produksi minyak atsiri dapat ditempuh melalui 3 cara, yaitu: (1)
pengempaan (pressing), (2) ekstraksi menggunakan pelarut (solvent extraction), dan
(3) penyulingan (distillation). Penyulingan merupakan metode yang paling banyak
digunakan untuk mendapatkan minyak atsiri. Penyulingan dilakukan dengan
mendidihkan bahan baku di dalam ketel suling sehingga terdapat uap yang diperlukan
untuk memisahkan minyak atsiri dengan cara mengalirkan uap jenuh dari ketel
pendidih air (boiler) ke dalam ketel penyulingan.
Minyak atsiri merupakan salah satu komoditas ekspor agroindustri potensial yang
dapat menjadi andalan bagi Indonesia untuk mendapatkan devisa. Data statistik ekspor-
impor dunia menunjukan bahwa konsumsi minyak atisiri dan turunannya naik sekitar
10% dari tahun ke tahun. Kenaikan tersebut terutama didorong oleh perkembangan
kebutuhan untuk industri food flavouring, industri komestik dan wewangian.
Beberapa contoh tanaman sumber minyak atsiri yang tumbuh di Indonesia dan
bagian tanaman yang mengandung minyak atsiri:
SMAN 1 RANGKASBITUNG 8
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
2.3. Solar
Solar merupakan bagian dari minyak bumi, solar didapat dari proses distilasi
bertingkat. Solar terdapat pada hasil fraksi keempat yang selanjutnya sering disebut
solar yang digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel. Solar memiliki titik didih
250-400ºC dan memiliki jumlah atom karbon C12 ke atas. (Sudarmo, Unggul. 2007)
SMAN 1 RANGKASBITUNG 9
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
2.4. Soxhlet
Soxhlet merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengekstrak suatu bahan
dengan pelarutan yang berulang-ulang dengan pelarut yang sesuai. Sampel yang akan
diekstraksi ditempatkan dalam suatu timbel yang permeabel terhadap pelarut dan
diletakkan di atas tabung destilasi, dididihkan dan dikondensaasikan di atas sampel.
Kondesat akan jatuh ke dalam timbel dan merendam sampel dan diakumulasi sekeliling
timbel. Setelah sampai batas tertentu, pelarut akan kembali masuk ke dalam tabung
destilasi secara otomastis. Proses ini berulang terus dengan sendirinya di dalam alat
terutama dalam peralatan Soxhlet yang digunakan untuk ekstraksi lipida
(Wirakusumah 2007). Sampel yang bisa diperiksa meliputi pemeriksaan lemak,
trigliserida, kolesterol.
( http://viskhasafitri.blogspot.co.id/2012/05/soxhlet-alat-ekstraksi-lipid.html )
SMAN 1 RANGKASBITUNG 10
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah daun Kentut dapat digunakan
sebagai zat aditif pada solar
3.2 Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini yaitu tanaman Kentut (Paederia foetida) dan
sampel dalam penelitian ini yaitu daun Kentut (Paederia foetida)
3.3 Metode Penelitian
Percobaan 1
Alat:
• Labu dasar bundar
• Neraca
• Kondensor spiral
• Alat soxhlet
• Heating mantle
Bahan:
• Kertas isap
• Daun Kentut
• Pelarut n-Heksana
SMAN 1 RANGKASBITUNG 11
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
1. Timbang 2-5 g daun Kentut yang telah dihaluskan atau diiris kecil, lalu
bungkus dengan kertas isap.
2. Pasang labu dasar bundar yang berisi batu didih dan telah diketahui beratnya
pada alat soxhlet.
3. Masukkan pelarut n-Hexan melalui alat soxhlet hingga penuh, biarkan turun
dan tambahkan setengah kelebihannya.
4. Pasang kondensor pada soxhlet, lalu nyalakan heating mantel. (lakukan refluks
selama 4 jam)
5. Setelah didapat minyak atsirinya, buat tabel untuk membandingkan jumlah
minyak atsiri yang didapat.
6. Indicator keberhasilan percobaan pertama apabila didapatkan minyak atsiri
dari daun kentut.
SMAN 1 RANGKASBITUNG 12
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
No. Jumlah Daun Kentut (kg) Minyak Atsiri yang dihasilkan (l)
1.
2.
3.
4.
5.
Tabel 2 : Percobaan 1
Volume
Solar
1. Minyak
Atsiri
SMAN 1 RANGKASBITUNG 13
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
Solar
2. Minyak
Atsiri
11. Setelah didapatkan hasil dari percobaan pertama mengenai minyak atsiri
dapat menghemat bahan bakar solar maka dilakukan percobaan ketiga untuk
menentukan kadar campuran yang tepat
12. Indikator percobaan ketiga menemukan komposisi yang tepat untuk
menemukan hasil yang optimal.
Tabel 3 : Percobaan 2
Volume
campuran
Persentase Jumlah Jumlah
No. Bahan waktu (s) yang
(%) Awal (ml) akhir (ml)
digunakan
(ml)
Solar
1.
Minyak Atsiri
Solar
2.
Minyak Atsiri
Solar
3
Minyak atsiri
4. Solar
SMAN 1 RANGKASBITUNG 14
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
Minyak Atsiri
Solar
5.
Minyak Atsiri
SMAN 1 RANGKASBITUNG 15
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
DAFTAR PUSTAKA
Dewan Atsiri Indonesia dan IPB.2009. “Minyak Atsiri Indonesia”. Editor: Dr. Molide
Rizal, Dr. Meika S. Rusli dan Ariato Mulyadi.
Sudarmo, Unggul. 2007. KIMIA UNTUK SMA KELAS X. Jakarta: PT. Phibeta Aneka
Gama
Brady, James E.1998. Kimia Universitas Azas & Struktur Jilid 1 Edisi ke 5.
Diterjemahkan oleh Sukmariah, dkk.1999. Jakarta: Binarupa Aksara
SMAN 1 RANGKASBITUNG 16
Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2016
BIODATA PESERTA
Ketua Tim
Nama : Muhammad Daffa Govinda
Sekolah : SMA Negeri 1 Rangkasbitung FOTO
Alamat Sekolah : JL.RT.Hardiwinangun No.24 Rangkasbitung
Alamat Rumah : Kp. Maja Pasar
Tempat Lahir : Lebak
Tanggal Lahir : 8 Juli 1999
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kelas : XI
Nomor HP : 087871103467
Email : daffagovinda99@gmail.com
Anggota Tim (bila tidak ada dapat dihapus)
Nama : Aulia Kania Dewi
FOTO
Sekolah : Sma Negeri 1 Rangkasbitung
Alamat Sekolah : JL.RT.Hardiwinangun No.24 Rangkasbitung
Alamat Rumah : Perumahan Korpri Blok G.1 No.8 Ciuyah, Sajira
Tempat Lahir : Bandung
Tanggal Lahir : 26 Mei 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Kelas : XI
Nomor HP : 081224459454
Email : auliakaniadewi@gmail.com
Data Guru Pembimbing
Nama : Dra. Rini Sulastri,M.Pd
Sekolah : SMA Negeri 1 Rangkasbitung
Mata Pelajaran : Kimia
Alamat Rumah : Griya Kaduagung Indah Blok B.15 Cibadak. Lebak. Banten
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP : 081316502973
Email : rinisulastri87@yahoo.co.id
SMAN 1 RANGKASBITUNG 17