Negosiasi
Negosiasi
Nomor : 25
Menyusun Teks Negosiasi berdasarkan tema atau kegiatan di sekitar kita dalam bentuk
dialog.
Ajeng : “Terimakasih, Bu, sebelumnya mohon maaf bu, saya menyita waktunya sebentar.
Maksud kedatangan saya kesini adalah saya perwakilan dari kelas sepuluh mipa empat ingin
meminta izin memakai ruang jodhipati nanti setelah pulang sekolah untuk latihan drama.”
Bu Titi : “Mohon maaf ,Nak. Besok pagi akan diadakan rapat kepala sekolah sebantul di
Jodhipati. Jadi , sebisa mungkin kita mengosongkan dulu ruang Jodhipati untuk sementara
sampai besok pagi.”
Ajeng : “Kami hanya pinjam sebentar saja,Bu. Hanya satu jam. Boleh ya,Bu?”
Bu Titi : “Kalau mau ibu izinkan saja kalian untuk meminjam madukara. Bagaimana ?”
Ajeng : “Wah, kalau di madukara tidak cukup , Bu. Karena kami memakai maskot besar. Boleh
ya bu di Jodhipati? Setelah memakai akan langsung kami bersihkan agar ruangannya kembali
bersih dan rapi seperti semula.”
Bu Titi : “Ya sudah kalau begitu. Tapi manfaatkan dengan sungguh sungguh dan jangan
disalahgunakan ya, Nak.”
Penawaran Bu Titi :”Kalau mau ibu izinkan saja kalian untuk meminjam madukara.
Bagaimana ?”
Kalimat ke-17 s.d 22
Bu Titi : “Ya sudah kalau begitu. Tapi manfaatkan dengan sungguh sungguh
dan jangan disalahgunakan ya, Nak.”
Persetujuan
Ajeng : “Siap Bu, terimakasih. Wassalamu’alaikum.
Bu Titi : Sama-sama. Wa’alaikumussalam.”
Ajeng : “Kami hanya pinjam sebentar saja,Bu. Hanya satu jam. Boleh ya,Bu?”
Menyusun Teks Negosiasi berdasarkan tema atau kegiatan di sekitar kita dalam bentuk
narasi.
Senin Pagi, di jam istirahat, Ajeng menemui Bu Titi, Kepala Sekolah, untuk meminta izin
menggunakan Ruang Jodhipati nanti sore sepulang sekolah guna kepentingan kelas.
“Terimakasih, Bu. Sebelumnya mohon maaf bu, saya menyita waktunya sebentar.
Maksud kedatangan saya kesini adalah saya perwakilan dari kelas sepuluh mipa empat ingin
meminta izin memakai ruang jodhipati nanti setelah pulang sekolah untuk latihan drama,” ucap
Ajeng mengutarakan maksudnya.
“Mohon maaf ,Nak. Besok pagi akan diadakan rapat kepala sekolah sebantul di Jodhipati.
Jadi , sebisa mungkin kita mengosongkan dulu ruang Jodhipati untuk sementara sampai besok
pagi,” jelas Bu Titi.
“Kami hanya pinjam sebentar saja,Bu. Hanya satu jam. Boleh ya,Bu?” rayu Ajeng.
“Kalau mau ibu izinkan saja kalian untuk meminjam madukara. Bagaimana ?” tawar Bu
Titi.
“Wah, kalau di madukara tidak cukup , Bu. Karena kami memakai maskot besar. Boleh
ya bu di Jodhipati? Setelah memakai akan langsung kami bersihkan agar ruangannya kembali
bersih dan rapi seperti semula,” rayu Ajeng lagi.
“Ya sudah kalau begitu. Tapi manfaatkan dengan sungguh sungguh dan jangan
disalahgunakan ya, Nak,” pesan Bu titi kepada Ajeng.
“Siap Bu, terimakasih. Wassalamu’alaikum,” ucap Ajeng sembari berpamitan untuk
kembali ke kelas.
“Sama-sama. Wa’alaikumussalam,”
Ajeng pun keluar dari ruangan Bu Titi dengan riang. Dirinya tidak sabra untuk
menyampaikan pessan bahagia ini kepada teman-teman di kelasnya.
1. “Kami hanya pinjam sebentar saja,Bu. Hanya satu jam. Boleh ya,Bu?” rayu Ajeng.
2. “Wah, kalau di madukara tidak cukup , Bu. Karena kami memakai maskot besar. Boleh
ya bu di Jodhipati? Setelah memakai akan langsung kami bersihkan agar ruangannya
kembali bersih dan rapi seperti semula,” rayu Ajeng lagi.