Tugas Akhir Muhammad Maulana Fahmi (H1A114339) PDF
Tugas Akhir Muhammad Maulana Fahmi (H1A114339) PDF
Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan dalam menempuh pendidikan sarjana S1 pada
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
Disusun Oleh:
Muhammad Maulana Fahmi
H1A114339
Dosen Pembimbing:
MUHAMMAD ARSYAD, ST. MT
NIP. 19720826 1998 001
iii
EVALUATION UNSIGNALISED INTERSECTION
ON JL. VETERAN - JL. SIMPANG ULIN 3-WAY UNSIGNALISED
INTERSECTION
(DUTA MALL INTERSECTION) BANJARMASIN
ABSTRACT
large traffic flow and passed various types of motor vehicles and non-motorized. o that
This study was conducted to obtain the level of service of intersection and
evaluate it. Planning and analysis in this research is using MKJI method 1997. Primary
data collection in the form of traffic surveys, research carried out throughout the day.
Delay of 14,72 seconds, level of service index (ITP) also in level “C”. Intersection
Performance JL. Veteran – JL. Simpang Ulin (Duta Mall Intersection) an be improved
on the level of service by applying one way street on major road. The value of the
iv
PRAKATA
Bismillahirrahmannirrahiim
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas berkah dan
rahmat-Nya sehingga Tugas Akhir yang berjudul ”Evaluasi Simpang Tiga Tak
Bersinyal pada Jl. Veteran – Jl. Simpang Ulin (Simpang Duta Mall)” ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Tak lupa shalawat dan salam kepada Nabi Besar
Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapatkan syafaat dari beliau.Amin.
Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh
ujian sarjana (S1) pada Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada Allah SWT dan
segenap pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penyelesaian
Tugas Akhir ini, yaitu:
1. Orang tua dan keluarga saya, ayahanda tercinta Drs. H. Abdul Sanie dan
ibunda tercinta Hj. Wahidah yang telah mengasuh, mendidik dan
membesarkan saya selama ini, serta adik – adik saya : Ahmad Wajih Atailah
dan Ahmad Syafi’i yang telah banyak memberikan doa, dorongan dan
semangat, dalam penulisan Tugas Akhir ini hingga selesai.
2. Bapak M. Arsyad, M.T. selaku Dosen Pembimbing utama yang telah
memberikan ilmunya serta membimbing saya dari awal hingga selesainya
Tugas Akhir ini.
3. Bapak Dr. Iphan Fitrian Radam, M.T , Dr.ing.- Puguh Budi Prakoso S.T,
M.Sc dan Ibu Utami Sylvia Lestari M.T selaku dosen penguji yang telah
memberikan ilmunya dan memberikan saran pada tugas akhir ini
4. Saudara – saudara rekan seperjuangan terutama mahasiswa dan mahasiswi
Teknik Sipil angkatan 2014 Fakultas Teknik.
Akhir kata, saya menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas akhir ini masih
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran serta
masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan Tugas akhir
ini. Semoga Tugas akhir ini dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dan bagi kita semua.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ............................................................................................................. i
Lembar Pengesahan .................................................................................................... ii
Abstrak ........................................................................................................................ iii
Abstract ....................................................................................................................... iv
Prakata ......................................................................................................................... v
Daftar Isi ...................................................................................................................... ix
Daftar Tabel ................................................................................................................ ix
Daftar Gambar ............................................................................................................. x
Daftar Notasi ............................................................................................................... xi
Daftar Lampiran .......................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 2
1.4 Batasan Masalah ................................................................................................. 2
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 3
1.6 Lokasi Penelitian ................................................................................................. 4
vi
2.3 Analisa Kinerja Simpang Tak Bersinyal.............................................................. 11
2.3.1 Kondisi Geometrik, Lalu Lintas, dan Lingkungan ................................... 11
2.3.2 Arus Lalu Lintas ....................................................................................... 13
2.3.3 Lebar Pendekat Jalan Rata – Rata, Jumlah lajur dan Tipe Simpang ....... 14
2.3.4 Kapasitas Simpang Tak Bersinyal ........................................................... 16
2.3.4.1 Kapasitas (C) ..................................................................................... 16
2.3.4.2 Kapasitas Dasar (Co)......................................................................... 17
2.3.4.3 Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat (Fw).......................................... 18
2.3.4.4 Faktor Penyesuai Median Jalan Utama (FM) ..................................... 19
2.3.4.5 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota...................................................... 19
2.3.4.6 Faktor Penyesuaian Tipe lingkungan , Kelas Hambatan Samping dan
Kendaraan Tak Bermotor (FRSU) ...................................................... 20
2.3.4.7 Faktor Penyesuaian Belok Kiri (FLT) ................................................ 21
2.3.4.8 Faktor Penyesuaian Belok Kanan (FRT) ............................................ 22
2.3.4.9 Faktor Penyesuaian Rasio Arus Minor (FMI) .................................... 23
2.4 Perilaku Lalu Lintas ............................................................................................ 24
2.4.1 Derajat Kejenuhan (DS) ............................................................................ 24
2.4.2 Tundaan..................................................................................................... 25
2.4.3 Peluang Antrian (QP)............................................................................... 27
2.5 Indikator Penilaian Kinerja Simpang ................................................................... 27
2.5.1 Tingkat Penilaian Jalan ............................................................................. 23
vii
3.5 Bagan Alir Penulisan ........................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR NOTASI
IT = Tipe Simpang
W1 = Lebar Rata – Rata Pendekat
M = Tipe median Jalan Utama
C = Kapasitas (smp/jam)
Co = Kapasitas Dasar
Fw = Faktor Penyesuaian Lebar Masuk
FM = Faktor penyesuaian median jalan utama
FCS = Faktor penyesuaian ukuran kota
FRSU = Faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan, hambatan samping dan kendaraan tak
Bermotor
FLT = Faktor Penyesuaian Belok Kiri
FRT = Faktor Penyesuaian Belok Kanan
FMI = Faktor Penyesuaian Rasio Arus Jalan Minor
DS = Derajat Kejenuhan
DT = Tundaan
DTi = Tundaan Lalu Lintas Simpang
DTMA = Tundaan Lalu Lintas Jalan Utama
DTMI = Tundaan Lalu Lintas Jalan Minor
DG = Tundaan Geometrik Simpang
D = Tundaan Simpang
QP = Peluang Antrian
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1. Lokasi Penelitian adalah di Simpang tiga tak bersinyal di Jl.Veteran – Jl. Simpang
Ulin
2. Jenis kendaraan yang diamati antara lain adalah Kendaraan ringan (LV) yaitu
kendaraan bermotor dua as dengan 4 roda dan dengan jarak as 2,0-3,0 m ,
Kendaraan Berat (HV) , yaitu kendaraan bermotor dengan lebih dari 4 roda
(meliputi : bis, truk 2 as, truk 3 as dan truk kombinasi) , Sepeda Motor (MC) yaitu
kendaraan bermotor dengan 2 atau 3 roda sedangkan kendaraan tak bermotor
dianggap sebagai faktor hambatan samping.
3
3. Data studi yang diambil data primer dari survey lapangan yang mencakup survey
lalu lintas dan survey geometric jalan yang dilakukan satu hari pada volume jam
puncak pagi, dan sore.
Lokasi penelitian dapat dilihat di Gambar 1.1 dan terletak Jl.Veteran – Jl.
Simpang Ulin (simpang Duta Mall) Banjarmasin. Berikut ini adalah peta lokasi
(Google Maps) dan layout dari jalan yang akan diteliti. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 1.1 dan 1.2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Simpang
Suatu arus lalu lintas dapat dikatakan lancar apabila lalu lintas tersebut dapat
melewati jalan raya tanpa hambatan yang berarti . Masalah yang terjadi disebabkan oleh
banyak hal , antara lain: Kemacetan , kondisi jalan yang rusak , kendaraan yang berhenti
di sembarang tempat . Permasalah seperti itu menyebabkan turunnya kapasitas dan
tingkat kemanan bagi pemakai jalan .
Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (1995), simpang adalah tempat berbelok atau bercabang dari yang lurus .
Persimpangan adalah simpul dalam jaringan transportasi dimana dua atau lebih ruas
jalan bertermu ,disini arus lalu lintas mengalami konflik. Untuk itu masalah
pengendalian arus lalu lintas di persimpangan menjadi sangat penting, maka diperlukan
suatu solusi yang baik akan memberikan perbaikan kepada kinerja jalan
dipersimpangan tersebut. Persimpangan-persimpangan merupakan faktor-faktor yang
paling penting dalam menentukan kapasitas dan waktu perjalanan pada suatu jaringan
jalan, khususnya di daerah- daerah perkotaan.
Pada prinsipnya persimpangan adalah pertemuan dua atau lebih jaringan jalan.
Pada umumnya terdapat empat pola yang memberikan konflik di persimpangan antara
lain : Berpencar (Diverging) , Bergabung ( Merging) , Berpotongan (Crossing), dan
Bersilang ( Weaving ).
6
7
Mikroskopik adalah parameter perilaku dari kendaraan secara sendiri di dalam lalu
lintas dan dengan lainnya. Secara mikroskopis, arus lalu lintas merupakan suatu
karakteristik secara individual dari kendaraan yang meliputi: Time headway( interval waktu
antara dua kendaraan) dan spacing(jarak antara kendaraan yang berurutan di dalam arus
lalu lintas)
10
Volume lalu lintas tergantung pada time headway, demikian berlaku pula
sebaliknya. Jika arus lalu lintas mencapai maksimum, maka time headway akan mencapai
minimum dan jika volume mengecil, time headway akan mencapai maksimum.
2.1.5 Karasteristik Kendaraaan
Karakteristik kendaraan sangat perlu diketahui dalam merekayasa lalu lintas
khususnya yang mengangkut perlambatan/pengereman, percepatan, karakteristik pada saat
membelok baik pada kecepatan rendah untuk perencanaan radius tikung di perkotaan
ataupun membelok pada kecepatan tinggi dalam merencanakan superelevasi, dimensi serta
berat kendaraan.
Keterangan :
Qsmp = arus total pada persimpangan (smp/jam)
Qkend = arus pada masing-masing simpang (smp/jam)
Fsmp = faktor smp
Untuk jalan dengan klsafikasi fungsional tinggi. Maka Faktor simpangan untuk
berbagai jenis kendaraan dapat dihitung dengan rumus :
Fsmp = (LV% x empLV + HV% x empHV + MC% x empMC) /10…………….(2.2)
Qsmp = Qkend x Fsmp ……………………………………………………………..(2.3)
Keterangan :
Qsmp = arus total pada persimpangan (smp/jam)
Qkend = arus pada masing-masing simpang (smp/jam)
Fsmp = faktor smp
Fsmp didapatkan dari perkalian smp dengan komposisi arus lalulintas kendaraan
bermotor dan tak bermotor.
Menurut MKJI 1997, smp (satuan mobil penumpang) merupakan satuan arus lalulintas,
dimana arus lalu lintas dari berbagai jenis kendaraan diubah menjadi kendaraan ringan
dengan mengalikan faktor konversinya yaitu emp. Faktor konversi ini merupakan
perbandingan berbagai jenis kendaraan dengan mobil penumpang atau kendaraan ringan
lainnya sehubungan dengan dampaknya terhadap perilaku lalulintas.
Satuan mobil penumpang (smp) maksudnya adalah dalam memperhitungkan pengaruh
jenis-jenis kendaraan dalam arus lalulintas perlu ditetapkan satu ukuran tertentu.Adapun
dasar – dasar satuan mobil penumpang (smp) adalah berat, dimensi , kendaraan dan sifat –
sifat operasi lainnya .
2.3.3 Lebar Pendekat Jalan Rata - Rata, Jumlah Lajur dan Tipe Simpang
a. Lebar Rata – Rata Pendekat Minor dan Utama WAC dan WBD dan Lebar Rata
– Rata Pendekat W1
Lebar pendekat rata-rata untuk jalan simpang dan jalan utama dapat dihitung
menggunakan rumusan sebagai berikut :
WAC = (WA + WC) / 2 dan ……………………...…………………………(2.4)
WBD = (WB + WD) /2 ……………………………………...………………(2.5)
15
a. Jumlah Lajur
Jumlah lajur yang digunakan untuk keperluan perhitungan ditentukan dari lebar
rata-rata pendekat jalan untuk jalan simpang dan jalan utama sebagai berikut :
Lebar Pendekat Jalan Rata – Rata (WAC, Jumlah lajur Total untuk kedua arah
WBD (M)
WBD = (b + d/2)/2 < 5,5 ≥ 5,5 2
4
WAC = (a/2 + c/2) / 2 < 5,5 ≥ 5,5 2
4
Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997
b. Tipe Simpang
Tipe simpang/Intersection Type (IT) ditentukan banyaknya lengan simpang dan
banyaknya lajur pada jalan major dan jalan minor di simpang tersebut dengan kode tiga
angka seperti terlihat di tabel 2.3 di bawah ini. Jumlah lengan adalah banyaknya lengan
dengan lalu lintas masuk atau keluar atau keduanya.
16
Keterangan : Yang dicetak tebal adalah kode tipe simpang (IT) untuk Simpang Duta
Mall
Tipe Faktor
Uraian variabel dan nama masukan
Variabel Model
. Geometri Tipe simpang IT
Lebar rata-rata pendekat WI FW
Tipe median jalan utama M FM
Lingkungan Kelas ukuran kota CS FCS
Tipe lingkungan jalan RE
Hambatan samping SF
Rasio kendaraan tak bermotor PUM FRSU
Lalu lintas Rasio belok-kiri PLT FLT
Rasio belok-kanan PRT FRT
Rasio arus jalan minor QMI/QTOT FMI
Keterangan :
Yang dicetak tebal adalah tipe simpang (IT) dan kapasitas dasar (smp/jam) Untuk
Simpang Duta Mall
2.3.4.3 Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat (Fw)
Faktor penyesuaian lebar pendekat (Fw) ini merupakan faktor penyesuaian untuk
kapasitas dasar sehubungan dengan lebar masuk persimpangan jalan. Faktor ini
diperoleh dari rumus tabel 2.7. di bawah ini.
Tabel 2.8 Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat (Fw)
Tipe simpang Faktor penyesuaian lebar pendekat (Fw)
422 0,7 + 0,0866 W1
424 atau 444 0,61 + 0,074 W1
322 0,076 W1
324 0,62 + 0,0646 W1
342 0,0698 W1
Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997
Keterangan :
Jumlah penduduk Kota Banjarmasin pada tahun 2017 sebesar 692.793 jiwa.
Maka diperoleh faktor penyesuaian ukuran kota (Fcs) pada Simpang Duta Mall yaitu
0,94
2.3.4.6 Faktor Penyesuaian Tipe Lingkungan, Kelas Hambatan Samping dan
Kendaraan Tak Bermotor (FRSU)
Faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan, hambatan samping dan kendaraan
tak bermotor (FRSU), dihitung menggunakan tabel 2.8., Dengan variabel masukkan
adalah tipe lingkungan jalan (RE), kelas hambatan samping (SF) dan rasio
kendaraan tak bermotor UM/MV berikut :
20
Tabel 2.11 Faktor Penyesuaian Tipe Lingkungan, Kelas Hambatan Samping dan
Kendaraan Tak Bermotor (FRSU)
Rasio kendaraan tak bermotor
Kelas tipe lingkungan jalan Kelas hambatan samping
0,00 0,05 0,10 0,15 0,20 >0,25
Tinggi 0,93 0,88 0,84 0,79 0,74 0,70
komersial Sedang 0,94 0,89 0,85 0,80 0,75 0,71
Rendah 0,95 0,90 0,86 0,81 0,76 0,71
Tinggi 0,96 0,91 0,87 0,82 0,77 0,72
Pemukiman Sedang 0,97 0,92 0,88 0,83 0,78 0,73
Rendah 0,98 0,93 0,89 0,84 0,79 0,74
Tinggi/
akses terbatas Sedang/ 1,00 0,95 0,90 0,85 0,80 0,75
Rendah/
IT FMI PMI
422 1,19 x PMI2 – 1,19 x PMI + 1,19 0,1 – 0,9
424 16,6 x PMI4- 33,3 x PMI3 + 25,3 x PMI2 – 8,6 x 0,1 – 0,3
PMI+1,95
444 1,11 x PMI2 – 1, 11 x PMI + 1,11 0,3 – 0,9
322 1,19 x PMI2- 1,19 x PMI + 1,19 0,1 – 0,5
0,595 x PMI + 0,59 x PMI3 + 074 0,5 – 0,9
342 1,19 x PMI2 – 1,19 x PMI + PMI + 1,19 0,1 – 0,5
2,38 x PMI2– 2,38 x PMI3 + 1,49 0,5 – 0,9
324 16,6 x PMI4 – 33,3 x PMI3 + 25,3 x PMI2 – 8,6 x 0,1 – 0,3
PMI + 1,95
344 1,11 x PMI2-11,1 x PMI+1,11 0,3 – 0,5
- 0,555 x PMI2 + 0,555 x PMI + 0,69 0,5 – 0,9
Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997
24
Faktor penyesuaian rasio arus jalan minor dapat juga ditentukan dengan
grafik, variabel masukan adalah rasio arus jalan minor (PMI), dari formulir USIG 1
baris 24, kolom 10) dan tipe simpang IT (USIG – II, kolom 11). Batas nilai yang
diberikan untuk PMI pada gambar adalah rentang dasar empiris dari manual. Hal
itu dapat dilihat pada Grafik 2.3. berikut :
2.4.2 Tundaan
Tundaan adalah rata-rata waktu tunggu tiap kendaraan yang masuk dalam
persimpangan.
Tundaan terdiri atas :
1. Tundaan lalu lintas simpang (DTi)
Tundaan lalu lintas simpang adalah tundaan lalu lintas rata-rata untuk semua
kendaraan bermotor yang masuk simpang. DTi ditentukan dari kurva empiris antara
DTi dan DS (MKJI 1997).
Untuk DS <=0,6
DT = 2 + (8,2078 x DS ) – (1 – DS) x 2……………………………………..(3)
Untuk DS < 0,6
DT = 1,0504 / (0,2742 – (0,2042 x DS ) – (1 – DS) x 2……………………..(4)
Di mana :
DS = Derajat kejenuhan
DT = Tundaan lalu lintas simpang
1. Tundaan lalu lintas jalan utama (DTMA)
Tundaan lalu lintas jalan utama adalah tundaan lalu lintas rata-rata semua
kendaraan bermotor uang masuk persimpangan dari jalan utama. DTMA
ditentukan dari kurva empiris antara DTMA dan DS (MKJI 1997).
Untuk DS <= 0,6
DT = 1,8 + 5,8234 x DS – ( 1- DS) x 1,8……………………………………(5)
Untuk DS > 0,6
DT = 1,0504 / (0,346 – (0,246 x DS ) – (1 – DS) x 1,8………………………(6)
Di mana :
DT = Tundaan lalu lintas simpang
DS = Derajat kejenuhan
2. Tundaan lalu lintas jalan minor (DTMI)
Tundaan lalu lintas jalan minor rata-rata, ditentukan berdasarkan tundaan
simpang rata-rata dan tundaan jalan utama rata-rata (MKJI 1997).
DTMI =(QtotxDTi–QMA DTMA)/QMI……………………………………(7)
26
Di mana :
DTMI = Tundaan lalu lintas jalan minor
Qtot = Arus total
DTi = Tundaan lalu lintas simpang
QMA = Arus jalan utama
DTMA = Tundaan lalu lintas jalan utama
QMI = Arus jalan minor
3. Tundaan geometrik simpang (DG)
Tundaan geometrik simpang adalah tundaan geometric rata-rata
seluruh kendaraan bermotor yang masuk simpang.
Tundaan geometrik simpang dihitung dengan rumus (MKJI 1997) :
Untuk DS < 1,0
DG = (1 – DS ) x (PT x 6 + ( 1 – PT ) x 3 ) + ( DS x 4 )……………... (8)
Untuk DS > 1,0
DG = 4...…………………………………………………………… ...(9)
Di mana :
DG = Tundaan geometrik simpang (det/smp)
DS = Derajat kejenuhan
PT = Rasio belok total
Pada Tabel persimpangan proritas “STOP” dapat dilihat Tabel 2.12 di bawah ini
Tabel 2.13 Persimpangan Prioritas “STOP”
A <5
B 5-10
C 11-20
D 21-30
E 31-45
F >45
BAB III
METODE PENELITIAN
Data yang digunakan pada penelitian terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
1. Data Primer
Dalam memperoleh data primer dilakukan dengan membuat suatu rencana
survey, survey pendahuluan (pra survey) dan pelaksanaan survey. Data primer yaitu
data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan yang berupa data kondisi
geometrik, volume lalu lintas dan data hambatan samping.
1) Kondisi geometrik
Kondisi geometrik dari jalan ini berupa lebar jalan, jumlah lajur, jalur
masing-masing jalan dan lainnya yang langsung disurvey di lapangan.
Pengambilan data dilakukan secara manual dengan menggunakan alat
pengukur jarak (meteran).
2) Volume lalu lintas
Volume lalu lintas yang tak bermedian ini berupa volume lalu lintas
yang ada pada tiap-tiap arah pergerakan yang didapat dari survey
pencacahan untuk jenis kendaraan yang lewat.
3) Hambatan samping
Data hambatan samping diambil dengan pengamatan, cara
pengamatan langsung di lapangan bersamaan dengan pengambilan data
volume lalu lintas.
30
31
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dengan cara studi literatur atau hasil penelitian
sejenis dan memperoleh data dari badan atau instansi yang terkait. Data sekunder
ini merupakan data penunjang atau elengkap data primer, yaitu jumlah penduduk.
Penelitian dilakukan di Simpang Tiga Duta Mall Jalan Veteran – Jalan Sungai
bilu. Lokasi ini mempunyai tiga persimpangan tak bersinyal. Survey dilakukan pada
saat jam puncak (sibuk), adapun waktu yang direncanakan jam puncak pagi, dan
sore.dengan Interval pengukuran 5 menit.
33
Bisa dilihat pada gambar 3.1 ini adalah bagan aliran penelitian
Mulai
Identifikasi Masalah :
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisa Data
Syarat :
- DS ≤ 0,75 - QP ≤ 35%
- D ≤ 15 det
Selesai
34
LANGKAH B : KAPASITAS
B-1 : Lembar pemdekat dan Simpang
PERUBAHAN B-2 : Kapasitas Dasar
B-3 : Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat
B-4 : Faktor Penyesuaian Median Jalan Utama
B-5 : Faktor Penyesuaian Ukuran Kota
B-6 : Faktor Penyesuaian Tipe Lingkungan ,
Hambatan samping dan kend. tak bermotor
B-7 : Faktor Penyesuaian Belok Kiri
B-8 : Faktor Penyesuaian Belok Kanna
B-9 : Faktor Penyesuaian Arus Jalan Minor
B-10 : Kapasitas
BAB IV
yang sudah dilakukan. Survey yang dilakukan di Jl. Veteran – Jl. Simpang Ulin
pada hari Selasa, 14 Mei 2018. Data yang sudah di dapat atau sudah dimasukkan ke
Adapun data-data yang diperlukan dalam analisa kinerja simpang tiga tak
1. Kondisi geometrik
35
36
dari suatu segmen dalam arah perjalan (±%). Pada persimpangan yang
T 3,25 m 4m 4m
S 2m 5m 5m
Tipe Lingkungan Jalan dan Hambatan Samping dapat dilihat pada Tabel 4.2.
T COM Tinggi
S COM Tinggi
B COM Tinggi
COM = Komersial
RES = Permukiman
RA = Akses terbatas
Ket :
COM = Tata guna lahan komersial (sebagai contoh: toko, restaurant, kantor).
RES = Tata guna lahan tempat tinggal dengan jalan masuk langsung bagi pejalan
RA = Jalan masuk langsung terbatas atau tidak ada sama sekali (sebagai contoh:
Tinggi = Besar arus berangkat pada tempat masuk dan keluar berkurang
Rendah = Besarnya arus berangkat pada tempat masuk dan keluar tidak
berkurang.
Simpang Ulin , arus lalu lintas yang terbesar terjadi pada jam-jam puncak.
Dalam penelitian ini dilakukan survey pada 14 Mei 2018 sepanjang hari dari
jam 06.30 pagi sampai jam 18.30 sore. Data yang digunakan untuk
Setelah rekap arus lalu lintas smp/jam maka didapat grafik arus lalu
Dari gambar 4.1 didapat jam puncak arus lalu lintas terjadi pada jam 16.40-
17.40 wita.
0,77%
0,92%
58,59% 0,16%
37,29%
0,00%
0,01% Kendaraan Roda Tiga Sedan
Oplet Micro Bus
0,08% 1,61% Bus Pick up
0,09% 0,04% Micro Truck Truck As 2
0,08% Truck As 3 Mobil Gandeng, Semi Trailer
0,36% Sepeda Motor Sepeda
Becak
Dari gambar 4.2 dapat dilihat persentase untuk kendaraan roda 2 sebesar
Ditinjau dari data yang didapat, pergerakan yang terjadi lebih banyak dari
arah Timur Lurus ke Barat dengan persentase sebesar 89%. Pergerakan arus lalu
100%
89% 88%
90%
80%
70%
62%
60%
50%
38%
40%
30%
20%
11% 12%
10%
0%
ST LT RT LT RT ST
Kuripan Simpang Ulin Veteran Tendean
Dari hasil survey, diketahui bahwa arus lalu lintas maksimum terjadi
pukul 16.40- 17.40 wita. Adapun data arus lalu lintas ruas jalan dapat dilihat
Contoh data lalu lintas diambil dari jam puncak yaitu 16.40- 17.40
1. Jalan Minor A
UM = 0 = 0 kend/jam
43
UM = 12 = 12 kend/jam
2. Jalan Utama B
a. Lurus (ST)
UM = 15 = 15 kend/jam
UM = 3 = 3 kend/jam
44
3. Jalam Utama D
UM = 4 = 4 kend/jam
b. Lurus (ST)
UM = 11 = 11 kend/jam
= 3723 kend/jam
45
QUM = 0 + 12 + 15 + 3 + 11 + 4
= 45 kend/jam
,
ρMI = = = 0.275
,
ρLT = = = 0.224
ρRT = = = 0.147
ρUM = = = 0.012
46
1. Kapasitas Simpang
a. Kapasitas Dasar
Untuk simpang tipe 322, maka kapasitas dasar sebesar 2700 smp/jam.
= 2,86
Fw = (0,73 + ( 0,0760* W1 )
Fw = 0,948
Pada Simpang Duta Malltidak terdapat median pada jalan utama, maka FM
= 1.00
Jumlah penduduk kota Banjarmasin pada tahun 2016 sebesar 684.183 jiwa.
= = 0.011
0.00 0.94
0.011 X
0.05 0.89
. .
Maka nilai x = x (0.88 – 0.94) + (0.94) = 0.92
. .
Maka :
= 1,201 m
= 0.954
= 0.953
48
j. Kapasitas
= 2439,73 smp/jam
1. Derajat Kejenuhan
DS = = = 0,923
,
2. Tundaan
= 12,26 det/smp
= 8,70
= 21,66 det/smp
49
Untuk DS ≤ 1.0 :
DG = 4,131
D = DG + DTI
= 4,135 + 12,26
= 16,39 det/smp
3. Peluang Antrian
Batas bawah :
= 34,20%
Batas atas :
= 66,06%
50
Dari hasil analisis simpang tak bersinyal, nilai yang digunakan sebagai
c. Tundaan rata – rata lalu lintas sebaiknya tidak lebih dari 10 det/smp.
d. Peluang antrian (QP) sebaiknya tidak lebih dari 35%. Didapatkan nilai QP
e. Rasio arus jalan minor (Pmi) berdasarkan empirical bace antara 0,15 – 0,50.
Didapatkan nilai Pmi sebesar 0,275 yang berarti termasuk dalam batas
geometrik pada jalan mayor dan pelarangan belok kanan pada jalan minor.
Data untuk perhitungan simpang tak bersinyal yaitu data eksisting Simpang
Tiga Duta Mall dengan perbaikan geometrik pada jalan mayor Veteran
Sungai Bilu
Adapun data lalu lintas yang diambil adalah pada jam puncak yaitu
pada jam 16.40- 17.40 sesuai dengan data kondisi lapangan (Eksisting).
(Tabel 4.3)
Adapun variabel arus lalu lintas yang diambil pada jam pucak adalah :
= 3723 kend/jam
QUM = 0 + 12 + 15 + 3 + 11 + 4
= 45 kend/jam
,
ρMI = = = 0.275
,
ρLT = = = 0.224
ρRT = = = 0.147
53
ρUM = = = 0.012
1. Kapasitas Simpang
a. Kapasitas Dasar
Untuk simpang tipe 324, maka kapasitas dasar sebesar 3200 smp/jam.
= (6 + 6 + 2)/3
= 4,67
Fw = (0,62 + ( 0,0646* W1 )
Fw = 0,921
Pada Simpang Duta Malltidak terdapat median pada jalan utama, maka FM
= 1.00
Jumlah penduduk kota Banjarmasin pada tahun 2016 sebesar 684.183 jiwa.
= = 0.011
54
0.00 0.94
0.011 X
0.05 0.89
. .
Maka nilai x = . .
x (0.88 – 0.94) + (0.94) = 0.92
= 1,201 m
= 0.954
FMI = 16,6 x PMI2 – 33,3 x PMI3+ 25,3 x PMI2 – 8,6 PMI +1,95
= 2,05
55
j. Kapasitas
= 6003,42 smp/jam
1. Derajat Kejenuhan
DS = = = 0,923
,
2. Tundaan
= 12,26 det/smp
= 8,70
= 21,66 det/smp
56
Untuk DS ≤ 1.0 :
DG = 4,131
D = DG + DTI
= 4,135 + 12,26
= 16,39 det/smp
f) Peluang Antrian
Batas bawah :
= 34,20%
Batas atas :
= 66,06%
57
45,88% 49,91%
0,00%
0,00%
0,03% 0,91%
0,00% 0,07% 1,78% 0,12%
Kendaraan Roda Tiga Sedan Oplet
Micro Bus Bus Pick up
Micro Truck Truck As 2 Truck As 3
Mobil Gandeng, Semi Trailer Sepeda Motor Sepeda
Becak
Gambar 4.6 Rasio Arus Belok Kanan Pada Jl. Simpang Ulin
Pada Gambar diatas terlihat bahwa rasio arus belok kanan untuk
kendaraan roda dua sebesar 45,58 % yang nilainya hampir 50% oleh karena
itu diusulkan salah satu Alternatif ini
58
Tundaan
No Kasus
DS Simpang Lalu Lintas Simpang Simpang Peluang Antrian ITP
1 Eksisting 0,923 12,261 16,397 50,14 C
2 *Pelarangan Belok Kanan 0,809 9,599 13,939 38,88 C
3 **Perbaikan geometrik 0,375 4,926 10,036 12,08 B
**Pelarangan belok kanan pada Jalan Minor untuk kendaraan roda dua
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Tingkat arus lalu lintas terbesar terjadi pada jam 16.40 – 17.40 dengan arah
pergerakan yaitu JL. Veteran Sungai Bilu (Pendekat Timur) 816,6 Smp/Jam JL.
Veteran (Pendekat Barat) 606,6 Smp/Jam JL. Simpang Ulin (Pendekat Selatan)
520,7 Smp/Jam dengan total pergerakan melalui simpang dari jam puncak pagi.
Salah satu perbaikan yang dilakukan agar dapat menurunkan derajat kejenuhan ,
nilai tundaan , dan peluang antrian adalah pengaturan lalu lintas , perbaikan
geometrik pada jalan mayor dan pelarangan belok kanan untuk kendaraan roda dua
pada jalan minor. Dari hasil analisis kinerja simpang tiga tak bersinyal Jl. Veteran –
Jl. Simpang Ulin (Simpang Duta Mall) Banjarmasin pada kondisi eksisting
diperoleh hasil derajat kejenuhan 0,923, Tundaan rata – rata lalu lintas sebesar
nilai tundaan , dan peluang antrian adalah dengan pengaturan lalu lintas melalui
58
59
3. Adapun alternatif kedua yang dilakukan untuk menurunkan derajat kejenuhan , nilai
tundaan , dan peluang antrian adalah pelarangan belok kanan untuk kendaraan roda
dua pada jalur minor di Jl. Simpang Ulin. Dari alternatif disana didapat nilai derajat
kejenuhan 0,809 , Peluang Antrian sebesar 26 -51 % dan Tundaan Simpang 13,93
4. Adapun alternatif ketiga yang dilakukan untuk menurunkan derajat kejenuhan , nilai
Jl.Veteran dan Jl. Veteran Sungai Bilu. Dari alternatif disana didapat nilai derajat
kejenuhan 0,375 , Peluang Antrian sebesar 6 – 17% dan Tundaan Simpang dengan
5. Adapun dari ketiga alternatif didapat alternatif terbaik yaitu perbaikan Geometrik
pada Jalan Mayor di Jl. Veteran dan Jl. Veteran Sungai Bilu . Dari alternatif tersebut
didapat nilai derajat kejenuhan 0,375 , Peluang Antrian sebesar 6 – 17% dan
5.2 Saran
2. Perlu diadakan pelebaran jalan utama/mayor. Sehingga tipe simpang pada simpang
tiga tak bersinyal pada Jl. Veteran – Jl. Simpang Ulin menjadi 324
berlalu lintas supaya tingkat keamanan dan kenyamanan berkendara dapat dicapai.
Daftar Pustaka
Direktorat Jenderal Bina Marga, (1997). MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA
1997, Jakarta.
Morlok, Edwar. K, 1998, Pengantar Teknik jalan raya. Alih bahasa oleh Johan K. Haiumun.
Kristy, C. Jotin. 2005. Dasar – Dasar Rekayasa Transportasi Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Radam, Iphan F, 2015, Evaluasi kinerja ruas jalan & simpang, Laporan akhir pengambdian
Jakarta.
Radam, Iphan F, 2008 Bahan Ajar : Rekayasa Lalu Lintas ,Universitas Lambung Mangkurat
PRESS , BANJARMASIN
Nuryadin. 2013. Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal ( Studi Kasus : Simpang 3 lengan Jalan
Kasus : Simpang 3 Tak Bersinyal Jalan HOS. Cokroaminoto – Jalan Prof. Ki Amri
( Selatan ), Simpang Jalan Tegal Rejo ( Utara ) dan Simpang Gerbang Utama
Muhammadiyah Yogyakarta.
Suleman, Farid. 2016. Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal ( Studi Kasus : Simpang 3 Tak
Yogyakarta.
NAMA KOTA : BANJARMASIN
Kendaraan Bermotor
JAM ST LT Ket
MC LV HV MC LV HV
06.30 - 07.30 338 156 0 59 0 0
06.35 - 07.35 316 162 0 63 0 0
06.40 - 07.40 318 170 0 67 0 0
06.45 - 07.45 324 174 0 71 0 0
06.50 - 07.50 324 181 0 77 0 0
06.55 - 07.55 325 184 0 80 0 0
07.00 - 08.00 326 190 0 82 0 0
07.05- 08.05 328 192 0 82 0 0
07.10 - 08.10 333 192 0 82 0 0
07.15- 08.15 340 193 0 83 0 0
07.20 - 08.20 346 194 0 87 1 0
07.25 - 08.25 353 195 0 91 1 0
07.30 -08.30 360 195 0 95 1 0
07.35- 08.35 365 199 0 94 1 0
07.40 - 08.40 369 197 0 90 1 0
07.45 - 08.45 373 195 0 87 1 0
07.50- 08.50 372 194 0 82 1 0
07.55- 08.55 374 194 0 79 1 0
08.00 - 09.00 379 190 0 78 1 0
08.05- 09.05 381 188 0 75 1 0
08.10 - 09.10 382 189 0 75 1 0
08.15- 09.15 381 184 0 76 1 0
08.20 - 09.20 378 184 0 75 0 0
08.25 - 09.25 373 184 0 74 0 0
08.30 -09.30 368 182 0 74 0 0
08.35- 09.35 363 179 0 73 0 0
08.40 - 09.40 358 177 0 73 0 0
08.45 - 09.45 352 182 0 72 0 0
08.50- 09.50 353 181 0 75 0 0
08.55- .09.55 352 174 0 75 0 0
09.00 - 10.00 350 176 0 76 0 0
09.05- 10.05 348 179 0 80 0 0
09.10 - 10.10 344 177 0 83 0 0
09.15- 10.15 343 177 0 85 0 0
09.20 - 10.20 342 176 0 87 0 0
09.25 - 10.25 346 179 0 90 0 0
09.30 -10.30 346 178 0 91 0 0
09.35- 10.35 349 183 0 93 0 0
09.40 - 10.40 348 189 0 98 0 0
09.45 - 10.45 352 189 0 104 0 0
09.50- 10.50 357 192 0 106 0 0
09.55- .10.55 367 201 0 108 0 0
10.00 - 11.00 372 204 0 109 0 0
10.05- 11.05 379 211 0 109 0 0
10.10 - 11.10 386 215 0 108 0 0
10.15- 11.15 390 225 0 111 0 0
10.20 - 11.20 396 231 0 112 0 0
10.25 - 11.25 398 233 0 110 0 0
10.30 -11.30 411 241 0 111 0 0
10.35- 11.35 420 244 0 111 0 0
10.40 - 11.40 431 244 0 111 0 0
10.45 - 11.45 440 249 0 111 0 0
10.50- 11.50 442 250 0 113 0 0
10.55- .11.55 452 251 0 116 0 0
11.00 - 12.00 455 256 0 117 0 0
11.05- 12.05 462 252 0 119 0 0
11.10 - 12.10 473 260 0 123 0 0
11.15- 12.15 476 265 0 123 0 0
11.20 - 12.20 488 273 0 122 0 0
11.25 - 12.25 485 278 0 124 0 0
11.30 -12.30 480 282 0 124 0 0
11.35- 12.35 505 284 0 127 0 0
11.40 - 12.40 497 285 0 126 0 0
11.45 - 12.45 495 283 0 124 0 0
11.50- 12.50 495 294 0 123 0 0
11.55- .12.55 493 292 0 120 0 0
12.00 - 13.00 484 298 2 118 0 0
12.05- 13.05 475 300 2 119 0 0
12.10 - 13.10 462 300 2 115 0 0
12.15- 13.15 461 298 2 109 0 0
12.20 - 13.20 446 290 2 109 1 0
12.25 - 13.25 449 288 2 110 1 0
12.30 -13.30 451 283 2 108 1 0
12.35- 13.35 423 283 2 106 1 0
12.40 - 13.40 429 289 2 104 1 0
12.45 - 13.45 426 289 2 106 1 0
12.50- 13.50 426 279 2 106 1 0
12.55- 13.55 415 280 2 108 1 0
13.00 - 14.00 425 274 0 109 1 0
13.05- 14.05 424 270 0 106 1 0
13.10 - 14.10 422 262 0 108 1 0
13.15- 14.15 417 259 0 111 1 0
13.20 - 14.20 415 262 0 110 0 0
13.25 - 14.25 412 261 0 105 0 0
13.30 -14.30 408 261 0 105 0 0
13.35- 14.35 408 260 0 103 0 0
13.40 - 14.40 404 253 0 102 0 0
13.45 - 14.45 399 249 0 98 0 0
13.50- 14.50 399 250 0 93 0 0
13.55- 14.55 399 251 0 88 0 0
14.00 - 15.00 391 252 0 86 0 0
14.05- 15.05 391 255 0 84 0 0
14.10 - 15.10 393 259 0 78 0 0
14.15- 15.15 392 257 0 78 0 0
14.20 - 15.20 392 251 0 76 0 0
14.25 - 15.25 392 251 0 76 0 0
14.30 -15.30 391 248 0 76 0 0
14.35- 15.35 391 244 0 78 0 0
14.40 - 15.40 392 246 0 82 0 0
14.45 - 15.45 397 253 0 84 0 0
14.50- 15.50 400 256 0 88 0 0
14.55- 15.55 403 256 0 91 0 0
15.00 - 16.00 405 253 0 93 0 0
15.05- 16.05 415 243 0 98 0 0
15.10 - 16.10 417 239 0 105 0 0
15.15- 16.15 430 233 0 106 0 0
15.20 - 16.20 432 235 0 107 0 0
15.25 - 16.25 447 236 0 108 0 0
15.30 -16.30 464 238 0 113 0 0
15.35- 16.35 475 245 0 112 0 0
15.40 - 16.40 490 243 0 114 0 0
15.45 - 16.45 499 243 0 114 0 0
15.50- 16.50 508 248 0 113 0 0
15.55- 16.55 530 269 0 113 0 0
16.00 - 17.00 550 284 2 113 0 0
16.05- 17.05 552 304 2 111 0 0
16.10 - 17.10 571 318 2 107 0 0
16.15- 17.15 583 332 2 108 0 0
16.20 - 17.20 605 344 2 111 0 0
16.25 - 17.25 614 359 2 114 0 0
16.30 -17.30 617 367 2 111 0 0
16.35- 17.35 620 361 2 112 0 0
16.40 - 17.40 628 372 2 111 0 0
16.45 - 17.45 638 369 2 109 0 0
16.50- 17.50 639 358 2 108 0 0
16.55- 17.55 632 332 2 108 0 0
17.00 - 18.00 625 308 0 109 0 0
17.05- 18.05 625 287 0 107 0 0
17.10 - 18.10 620 268 0 107 0 0
17.15- 18.15 612 254 0 108 0 0
17.20 - 18.20 606 233 0 107 0 0
17.25 - 18.25 598 204 0 104 0 0
17.30 -18.30 590 190 0 103 0 0
NAMA KOTA : BANJARMASIN
Kendaraan Bermotor
JAM RT LT Ket
MC LV HV MC LV HV
06.30 - 07.30 47 14 0 57 60 0
06.35 - 07.35 53 16 0 62 68 0
06.40 - 07.40 57 16 0 67 73 0
06.45 - 07.45 59 18 0 73 78 0
06.50 - 07.50 66 18 0 80 82 0
06.55 - 07.55 66 19 0 83 83 0
07.00 - 08.00 75 18 0 86 83 0
07.05- 08.05 77 15 0 88 87 0
07.10 - 08.10 83 16 0 89 87 0
07.15- 08.15 95 17 0 89 86 0
07.20 - 08.20 100 17 0 99 87 0
07.25 - 08.25 108 19 0 101 80 0
07.30 -08.30 114 19 0 106 74 0
07.35- 08.35 119 18 0 117 75 0
07.40 - 08.40 124 18 0 129 76 0
07.45 - 08.45 133 16 0 135 74 0
07.50- 08.50 132 16 0 142 78 0
07.55- 08.55 138 19 0 151 76 0
08.00 - 09.00 133 19 0 157 79 0
08.05- 09.05 135 21 0 162 78 0
08.10 - 09.10 133 23 0 167 81 0
08.15- 09.15 123 25 0 177 87 0
08.20 - 09.20 119 26 0 180 90 0
08.25 - 09.25 114 27 0 189 99 0
08.30 -09.30 106 26 0 191 107 0
08.35- 09.35 102 29 0 187 109 0
08.40 - 09.40 99 32 0 180 110 0
08.45 - 09.45 95 32 0 176 114 0
08.50- 09.50 98 37 0 175 112 0
08.55- .09.55 96 36 0 172 120 0
09.00 - 10.00 100 40 0 167 118 0
09.05- 10.05 100 38 0 162 118 0
09.10 - 10.10 101 35 0 156 120 0
09.15- 10.15 103 34 0 150 118 0
09.20 - 10.20 104 37 0 142 116 0
09.25 - 10.25 109 40 0 137 116 0
09.30 -10.30 120 43 0 131 117 0
09.35- 10.35 122 49 0 126 118 0
09.40 - 10.40 131 50 0 123 122 0
09.45 - 10.45 135 63 0 120 124 0
09.50- 10.50 141 60 0 118 125 0
09.55- .10.55 145 66 0 118 125 0
10.00 - 11.00 147 74 0 124 134 0
10.05- 11.05 150 79 0 129 141 0
10.10 - 11.10 150 85 0 134 143 0
10.15- 11.15 149 86 0 139 150 0
10.20 - 11.20 149 90 0 142 154 0
10.25 - 11.25 145 89 0 142 155 0
10.30 -11.30 143 90 0 145 151 0
10.35- 11.35 143 88 0 151 148 0
10.40 - 11.40 139 95 0 158 146 0
10.45 - 11.45 134 90 0 164 151 0
10.50- 11.50 123 92 0 166 152 0
10.55- .11.55 120 84 0 167 151 0
11.00 - 12.00 121 73 0 165 144 0
11.05- 12.05 122 72 0 166 141 0
11.10 - 12.10 124 70 0 168 137 0
11.15- 12.15 126 69 0 165 133 0
11.20 - 12.20 122 63 0 160 131 0
11.25 - 12.25 123 66 0 156 131 0
11.30 -12.30 121 74 0 152 132 0
11.35- 12.35 122 67 0 143 138 0
11.40 - 12.40 120 60 0 134 144 0
11.45 - 12.45 122 57 0 127 140 0
11.50- 12.50 126 53 0 129 143 0
11.55- .12.55 125 56 0 126 143 0
12.00 - 13.00 118 59 0 124 142 0
12.05- 13.05 116 62 0 118 138 0
12.10 - 13.10 115 61 0 113 142 0
12.15- 13.15 117 67 0 110 142 0
12.20 - 13.20 117 68 0 109 138 0
12.25 - 13.25 120 63 0 109 134 0
12.30 -13.30 116 59 0 104 135 0
12.35- 13.35 114 63 0 108 132 0
12.40 - 13.40 114 62 0 110 124 0
12.45 - 13.45 117 59 0 110 125 0
12.50- 13.50 116 64 0 106 122 0
12.55- 13.55 120 61 0 105 122 0
13.00 - 14.00 118 61 0 102 128 0
13.05- 14.05 116 59 0 104 134 0
13.10 - 14.10 113 58 0 102 135 0
13.15- 14.15 110 54 0 104 135 0
13.20 - 14.20 114 55 0 111 140 0
13.25 - 14.25 112 59 0 116 147 0
13.30 -14.30 117 53 0 124 148 0
13.35- 14.35 118 50 0 126 150 0
13.40 - 14.40 115 53 0 126 154 0
13.45 - 14.45 113 58 0 129 160 0
13.50- 14.50 116 54 0 130 163 0
13.55- 14.55 119 55 0 130 169 0
14.00 - 15.00 122 52 0 132 168 0
14.05- 15.05 123 50 0 134 171 0
14.10 - 15.10 129 55 0 137 174 0
14.15- 15.15 130 56 0 135 181 0
14.20 - 15.20 126 53 0 132 194 0
14.25 - 15.25 130 54 0 132 201 0
14.30 -15.30 126 56 0 133 205 0
14.35- 15.35 127 64 0 135 209 0
14.40 - 15.40 130 70 0 142 218 0
14.45 - 15.45 132 80 0 143 220 0
14.50- 15.50 128 86 0 145 217 0
14.55- 15.55 120 97 0 148 215 0
15.00 - 16.00 117 107 0 148 212 0
15.05- 16.05 116 112 0 144 208 0
15.10 - 16.10 113 107 0 140 202 0
15.15- 16.15 116 102 0 139 199 0
15.20 - 16.20 120 105 0 138 186 0
15.25 - 16.25 119 105 0 137 182 0
15.30 -16.30 125 109 0 135 174 0
15.35- 16.35 128 110 0 134 168 0
15.40 - 16.40 126 110 0 132 156 0
15.45 - 16.45 121 106 0 134 155 0
15.50- 16.50 125 110 0 135 154 0
15.55- 16.55 134 104 0 134 153 0
16.00 - 17.00 147 103 0 138 160 0
16.05- 17.05 155 107 0 142 163 0
16.10 - 17.10 157 109 0 148 167 0
16.15- 17.15 162 117 0 153 165 0
16.20 - 17.20 169 122 0 160 164 0
16.25 - 17.25 167 120 0 175 159 0
16.30 -17.30 172 119 0 190 162 0
16.35- 17.35 175 115 0 194 175 0
16.40 - 17.40 178 104 0 212 183 0
16.45 - 17.45 189 97 0 215 180 0
16.50- 17.50 198 89 0 212 188 0
16.55- 17.55 205 90 0 214 184 0
17.00 - 18.00 195 87 0 211 177 0
17.05- 18.05 198 84 0 212 174 0
17.10 - 18.10 202 84 0 217 171 0
17.15- 18.15 201 79 0 221 168 2
17.20 - 18.20 198 77 0 221 162 3
17.25 - 18.25 201 77 0 211 156 3
17.30 -18.30 196 76 0 199 148 3
NAMA KOTA : BANJARMASIN
NAMA JALAN : JL . VETERAN
TANGGAL : 14 MEI 2018
Kendaraan Bermotor
Jam RT ST
MC LV HV MC LV HV Ket
06.30 - 07.30 62 0 0 181 38 0
06.35 - 07.35 63 0 0 197 40 0
06.40 - 07.40 63 0 0 212 44 0
06.45 - 07.45 65 0 0 235 45 0
06.50 - 07.50 66 0 0 251 50 0
06.55 - 07.55 74 0 0 271 51 0
07.00 - 08.00 74 0 0 291 54 2
07.05- 08.05 73 0 0 318 59 2
07.10 - 08.10 76 0 0 336 69 2
07.15- 08.15 76 0 0 354 74 2
07.20 - 08.20 84 0 0 383 82 2
07.25 - 08.25 88 0 0 406 89 2
07.30 -08.30 95 0 0 426 90 2
07.35- 08.35 100 0 0 447 95 2
07.40 - 08.40 105 0 0 468 103 2
07.45 - 08.45 106 0 0 479 111 2
07.50- 08.50 105 0 0 491 108 2
07.55- 08.55 100 0 0 497 112 2
08.00 - 09.00 96 0 0 496 113 0
08.05- 09.05 96 0 0 492 124 0
08.10 - 09.10 93 0 0 502 122 0
08.15- 09.15 90 0 0 512 126 0
08.20 - 09.20 88 0 0 515 126 0
08.25 - 09.25 82 0 0 516 120 0
08.30 -09.30 76 0 0 516 119 0
08.35- 09.35 73 0 0 517 118 0
08.40 - 09.40 69 0 0 511 110 0
08.45 - 09.45 72 0 0 499 102 0
08.50- 09.50 76 0 0 491 103 0
08.55- .09.55 79 0 0 486 103 0
09.00 - 10.00 83 0 0 482 101 0
09.05- 10.05 83 0 0 485 91 0
09.10 - 10.10 83 0 0 483 89 0
09.15- 10.15 86 0 0 481 84 0
09.20 - 10.20 81 0 0 473 85 0
09.25 - 10.25 84 0 0 470 90 0
09.30 -10.30 87 0 0 463 93 0
09.35- 10.35 88 0 0 458 95 0
09.40 - 10.40 93 0 0 460 105 0
09.45 - 10.45 94 0 0 463 120 0
09.50- 10.50 91 0 0 471 130 0
09.55- .10.55 88 0 0 475 138 0
10.00 - 11.00 87 0 0 479 146 0
10.05- 11.05 90 0 0 482 156 0
10.10 - 11.10 90 0 0 486 167 0
10.15- 11.15 89 0 0 485 182 0
10.20 - 11.20 93 0 0 484 191 0
10.25 - 11.25 97 0 0 484 197 0
10.30 -11.30 99 0 0 490 213 0
10.35- 11.35 100 0 0 494 223 0
10.40 - 11.40 99 0 0 491 223 0
10.45 - 11.45 104 0 0 497 222 0
10.50- 11.50 105 0 0 492 217 0
10.55- .11.55 108 0 0 488 222 0
11.00 - 12.00 112 0 0 492 224 0
11.05- 12.05 112 0 0 498 224 2
11.10 - 12.10 112 0 0 493 221 5
11.15- 12.15 116 0 0 493 219 6
11.20 - 12.20 117 0 0 486 223 6
11.25 - 12.25 116 0 0 476 224 8
11.30 -12.30 117 0 0 467 218 8
11.35- 12.35 118 0 0 459 220 8
11.40 - 12.40 122 0 0 464 240 8
11.45 - 12.45 119 0 0 459 236 8
11.50- 12.50 118 0 0 454 247 8
11.55- .12.55 120 0 0 442 246 8
12.00 - 13.00 119 0 0 439 247 8
12.05- 13.05 120 0 0 432 244 6
12.10 - 13.10 121 0 0 433 237 3
12.15- 13.15 119 0 0 428 232 2
12.20 - 13.20 117 0 0 436 221 2
12.25 - 13.25 112 0 0 447 215 0
12.30 -13.30 105 0 0 460 209 0
12.35- 13.35 101 0 0 470 194 0
12.40 - 13.40 96 0 0 469 167 0
12.45 - 13.45 92 0 0 467 162 0
12.50- 13.50 92 0 0 473 149 0
12.55- 13.55 84 0 0 481 144 0
13.00 - 14.00 79 0 0 480 135 0
13.05- 14.05 75 0 0 481 132 0
13.10 - 14.10 71 0 0 477 131 0
13.15- 14.15 67 0 0 470 124 0
13.20 - 14.20 63 0 0 472 119 0
13.25 - 14.25 64 0 0 469 118 0
13.30 -14.30 66 0 0 468 116 0
13.35- 14.35 69 0 0 467 122 0
13.40 - 14.40 71 0 0 469 128 0
13.45 - 14.45 72 0 0 479 130 0
13.50- 14.50 72 0 0 479 130 0
13.55- 14.55 73 0 0 482 133 0
14.00 - 15.00 74 0 0 479 137 0
14.05- 15.05 76 0 0 478 135 0
14.10 - 15.10 77 0 0 473 133 0
14.15- 15.15 81 0 0 482 133 0
14.20 - 15.20 86 0 0 477 136 0
14.25 - 15.25 87 0 0 475 135 0
14.30 -15.30 90 0 0 467 134 2
14.35- 15.35 90 0 0 462 134 2
14.40 - 15.40 86 0 0 456 130 2
14.45 - 15.45 84 0 0 441 126 2
14.50- 15.50 86 0 0 450 123 2
14.55- 15.55 90 0 0 452 116 2
15.00 - 16.00 94 0 0 458 114 2
15.05- 16.05 95 0 0 456 113 2
15.10 - 16.10 95 0 0 468 113 2
15.15- 16.15 94 0 0 473 112 2
15.20 - 16.20 90 0 0 482 115 2
15.25 - 16.25 90 0 0 489 115 2
15.30 -16.30 92 0 0 501 121 0
15.35- 16.35 90 0 0 500 125 0
15.40 - 16.40 92 0 0 495 135 0
15.45 - 16.45 99 0 0 509 149 2
15.50- 16.50 95 0 0 502 168 2
15.55- 16.55 97 0 0 508 178 2
16.00 - 17.00 95 0 0 497 192 2
16.05- 17.05 98 0 0 492 210 2
16.10 - 17.10 102 0 0 484 225 2
16.15- 17.15 102 0 0 484 239 2
16.20 - 17.20 107 0 0 479 246 2
16.25 - 17.25 110 0 0 470 257 2
16.30 -17.30 110 0 0 458 262 2
16.35- 17.35 109 0 0 463 263 2
16.40 - 17.40 107 0 0 467 261 2
16.45 - 17.45 101 0 0 467 256 0
16.50- 17.50 106 0 0 460 236 0
16.55- 17.55 104 0 0 431 236 0
17.00 - 18.00 104 0 0 422 222 0
17.05- 18.05 105 0 0 413 205 0
17.10 - 18.10 104 0 0 398 190 0
17.15- 18.15 106 0 0 377 176 0
17.20 - 18.20 100 0 0 362 164 0
17.25 - 18.25 96 0 0 353 152 0
17.30 -18.30 89 0 0 333 141 0
NAMA KOTA : BANJARMASIN
FORMULIR : ARUS LALU LINTAS
TANGGAL : 14 MEI 2018
Simpang
Jam Veteran Sungai Bilu Veteran Total
Ulin
1129 1194
222 214
606 358
2 Jl. Minor : LT
3 ST
4 RT
5 Total
6 Jl. Minor : LT 183 183 0 0 423 211,5 606 394,5 0,18 0
7 ST
8 RT 90 90 0 0 268 134 358 224 0,10 12
9 Total 273 273 0 0 691 345,5 964 618,5 12
10 Jl. Minor total 273 273 0 0 691 345,5 964 618,5 12
11 Jl. Utama : LT 0 0 0 0 222 111 222 111 0,44 4
12 ST 249 249 0 0 880 440 1129 689 11
13 RT
14 Total 249 249 0 0 1102 551 1351 800 15
15 Jl. Utama : LT
16 ST 261 261 0 0 933 466,5 1194 727,5 15
17 RT 0 0 0 0 214 107 214 107 0,21 3
18 Total 261 261 0 0 1147 573,5 1408 834,5 18
19 Jl. Utama total 510 510 0 0 2249 1124,5 2759 1634,5 33
20 Utama+minor LT 183 183 0 0 645 322,5 828 505,5 0,614269 4
21 ST 510 510 0 0 1813 906,5 2323 1416,5 26
22 RT 90 90 0 0 482 241 572 331 0,3110946 15
23 Utama+minor total 783 783 0 0 2940 1470 3723 2253 0,9253636 45
24 Rasio Jl.Minor / (Jl.Utama+Minor) total 0,9529995 UM/MV : 0,927912973
SIMPANG TAK BERSINYAL Tanggal : Ditangani oleh :
FORMULIR USIG-II: Kota : Ukuran kota :
- ANALISA Jalan utama : Lingkungan jalan :
Jalan minor : Hambatan samping :
Soal : Periode :
2. Kapasitas
3. Perilaku lalu-lintas
Pilihan Arus lalu-lintas Derajat Tundaan lalu- Tundaan lalu- Tundaan lalu- Tundaan Tundaan Peluang Sasaran
(Q) Kejenuhan lintas simpang lintas Jl.Utama lintas Jl.Minor geometrik simpang antrian
smp/jam simpang
USIG-1 (DS) DT1 DMA DMI (DG) (D) (QP %)
Brs.23-Kol.10 [30] / [28] Gbr. C-2:1 Gbr. C-2:2 [32] + [35] Gbr. C-3:1
[30] [31] [32] [33] [34] [35] [36] [37] [38]
1 2253,00 0,92 12,26 8,70 21,67 4,14 16,40 34%-66%
3 2253,00 0,81 9,60 6,80 16,99 4,34 13,94 26%-51%
4 2253,00 0,38 4,93 3,02 9,98 5,11 10,04 6%-17%
U
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
B T TINGGI UNIVERSITAS
LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S-1
TEKNIK SIPIL
S BANJARMASIN
2018
Jl. Veteran Jl. Veteran Sungai Bilu
3,00 TUGAS AKHIR
3,00
34.82 34.82
3,00 EVALUASI SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL
PADA JALAN VETERAN - JALAN SIMPANG ULIN(SIMPANG
3,00 DUTA MALL) BANJARMASIN
DOSEN PEMBIMBING TTD
11.61
Fakultas
Kedokteran NIP. 19720826 1998 001
Rumah Sakit Gigi MAHASISWA NIM
Duta Mall
Rumah Sakit Ulin
JUDUL GAMBAR
LAYOUT KONDISI RENCANA JALAN SIMPANG TIGA
TAK BERSINYAL JL. VETERAN - JL. SIMPANG ULIN
(SIMPANG DUTA MALL) BANJARMASIN
KETERANGAN
Jl. Simpang Ulin
SKALA
1:100