1. KEDIRI 1041 o Kerajaan Medang/Mataram Kuno diperintah oleh Raja Airlangga dan dibagi menjadi
1115 – dua bagian yaitu Daha dan Panjalu.
1130 M o Raja Kameswara menggunakan Lancana Candra Kapale yaitu tengkorak yang
bertaring dan di masa ia memimpin banyak hasil karya-karya sastra, bahkan kisah
hidupnya diabadikan dalam cerita Panji.
1130 – o Jayabaya memerintah menggunakan Lancana Nara Singha yaitu setengah manusia dan
1160 M setengah singa. Kediri dapat disatukan pada saat ia memimpin, bahkan dianggap telah
mencapai puncak kebesaran kerajaan Kediri.
1181 M o Orang-orang terkemuka, pertama kalinya menggunakan nama-nama binatang sebagai
namanya, seperti Kebosalawah, Menjangan Puguh, Gajah Kuning.
1200- o Kediri dipimpin oleh raja Kertajaya. Kertajaya menggunakan Lancana Garudamuka
1222 M seperti Airlangga, Kertajaya pada saat ia memerintah dinilai kurang bijaksana,
sehingga tidak disukai oleh rakyat terutama kaum Brahmana.
1222 M o Kaum Brahmana meminta perlindungan kepada Ken Arok di Singosari. Pada akhirnya,
tahun 1222 M, Kediri berhasil ditaklukkan oleh Ken Arok.
2. SINGASARI 1222 – o Ken Arok berhasil menaklukkan Kediri dan mendirikan sebuah kerajaan berrnama
1227 M Singasari.
1227 M o Seorang suruhan Anusapati, berhasil membunuh raja Singasari yaitu Ken Arok.
1227 – o Anusapati naik tahta menggantikan Ken Arok.
1248 M
1248 M o Anusapati dibunuh oleh Tohjoyo. Tidak lama kemudian Rangawuni anak Anusapati
membalas perbuatan Tohjoyo dan Ranggawuni menjadi Raja Singasari.
1254 M o Ranggawuni mengangkat anaknya yaitu Kertanegara sebagai Raja muda untuk
menggantikannya.
1268 M o Ranggawuni meninggal dunia dan Kertanegara naik takhta. Di masa kepemimpinan
Kertanegara ini, Singasari mengalami masa kejayaannya.
1275 M o Kertanegara mengirim utusan ke kerajaan Malayu yang disebut ekspedisi Pamalayu,
dan Kertanegara berhasil menguasai kerajaan Malayu.
1292 M o Kematian Kertanegara setelah mendapat serangan Jayakatwang yang merupakan raja
bawahannya. Singasari Runtuh
3. MAJAPAHIT 1293 o Seorang pelarian Singasari yaitu Raden Wijaya menemukan wilayah yang dinamai
Majapahit. Dengan bantuan Mongol, Raden Wijayamampu menghancurkan
Jayakatwang (Kediri) dan akhirnya menghajar balik pasukan Mongol.
1300 M o Lembu Sora melakukan pembrontakan.
1309 o Raden Wijaya wafat dan digantikan anaknya Jayanegara. Pada masa pemerintahannya
banyak terjadi pemberontakan karena Jayanegara merupakan seorang raja yang lemah.