Anda di halaman 1dari 2

PATROLI KEAMANAN

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:


RSMR/SPO/KAM/02 A 1/1

Tanggal terbit: Ditetapkan oleh Plt Direktur Utama


SPO 1 Desember 2014
Dr. Khrisna Nugraha Widjaja
Patroli keamanan adalah suatu kegiatan berjalan/ berkeliling
PENGERTIAN melakukan pengawasan/pengendalian/penertiban untuk menciptakan
situasi aman dan nyaman bagi pelayanan Rumah sakit.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
TUJUAN
kegiatan patroli keamanan.
SK Dir. No. 066/SK/DIR/XII/2014 Tentang Pedoman Pelayanan
KEBIJAKAN
Satuan Pengamanan RS Mardi Rahayu
1. Petugas sekuriti melakukan patroli keamanan pada jam :
a. Shift pagi: jam 07.00-10.00 wib dan jam 12.00-14.00 wib
b. Shift siang: jam 15.00-17.00 wib dan jam 19.00-21.00 wib
c. Shift malam: jam 23.00- 00.00 wib dan jam 02.00-04.00 wib
2. Petugas sekuriti melakukan patroli dengan membawa ”amano”, untuk
mendokumentasi waktu/ jam patroli. Masukkan kunci amano yang
berada di lokasi patroli ke dalam kotak amano agar waktu/jam tercatat
pada kotak amano.

PROSEDUR 3. Petugas sekuriti melakukan patroli/ monitoring berkeliling ke semua


area RS ( termasuk area terpencil/terisolasi), meliputi :
a. Lingkungan luar sekitar RS (termasuk area parkir).
b. Lingkungan dalam RS, meliputi :
- Ruang rawat inap (Ruang Maranatha 1, Maranatha 2,
Maranatha 3, Kana, Betani A, Betani B, Karmel, Immanuel,
Bethesda, Peristi dan EVA, ICU, HDN dan Unit Stroke)
- Logistic, laundry dan bengkel
- Asrama WKY, gizi pasien, gizi karyawan
- Gedung GCE
- Area kamar jenasah
- Gedung OPD lt.2 dan lt.3

PROSEDUR 4. Pada saat patroli keamanan, petugas sekuriti melakukan :


a. Penertiban tata tertib di RS Mardi Rahayu kepada staf, penunggu

1
pasien, pengunjung, semua orang yang berada di lingkungan RS,
meliputi :
- Larangan merokok
- Larangan menggelar tikar diluar jam 22.00 – 05.00 wib
- Larangan anak-anak dibawah 12 tahun masuk ruang perawatan,
kecuali pasien.
- Larangan tidur di disembarang tempat.
- Larangan menjemur pakaian.
- Larangan membuang sampah sembarangan.
- Larangan makan disembarang tempat.
- Penertiban penunggu, pengunjung dan karyawan yang gaduh/
ramai.
- Penertiban identitas pengunjung.
b. Penertiban pengunjung yang masih berada di ruang perawatan
diluar jam berkunjung.
5. Apabila ditemukan masih ada pengunjung di ruang rawat inap diluar
jam berkunjung, petugas sekuriti memberikan penjelasan tentang
pentingnya istirahat bagi pasien / batasan jam berkunjung dan
mempersilahkan pengunjung meninggalkan ruang rawat inap.
6. Apabila ditemukan orang yang berpotensi melakukan tindakan yang
menimbulkan gangguan/ ancaman keamanan dan ketertiban, petugas
sekuriti melakukan tindakan pengamanan orang tersebut dan
melaporkan kejadian ke komandan jaga.
7. Komandan jaga mendokumentasi kejadian pada buku mutasi jaga dan
melakukan tindakan lanjutan seusai laporan kejadian.
BAGIAN TERKAIT Semua Unit kerja

Anda mungkin juga menyukai