Anda di halaman 1dari 3

FIGURATIVE LANGUAGE

Bahasa figuratif adalah bahasa yang menggunakan kata-kata atau


ekspresi dengan arti yang berbeda dari penafsiran harfiah. Ketika seorang
penulis menggunakan bahasa harfiah, dia hanya menyatakan fakta-fakta
sebagaimana adanya. Bahasa figuratif, dalam perbandingan, menggunakan
berlebihan atau perubahan untuk membuat titik linguistik tertentu. Bahasa
figuratif adalah sangat umum dalam puisi, tetapi juga digunakan dalam menulis
prosa dan nonfiksi juga.

Ada berbagai jenis bahasa kiasan.

 IMAGERY (perumpamaan) Citra adalah jenis bahasa kiasan yang menarik


indra. Deskripsi bisa mengenai makhluk hidup atau benda mati.

Example:The pot was red as a tongue after eating a cherry flavored ring
pop.

 -Metafora: metafora adalah perbandingan dibuat antara hal-hal yang


pada dasarnya tidak sama ataumembandingkan dua hal yang berbeda
namun memiliki karakteristik yang sama Hal ini mirip dengan simile,
tetapi tidak menggunakan seperti atau sebagai.

Example: it is raining cats and dogs “ means it is raining intensely.

-Simile: membandingkan dua hal tetapi memiliki karakteristik yang sama


secara eksplisit,dan sering menggunakan kata kata sebagai, seperti, tidak
seperti serupa.

Example: -“Jamie runs as fast as the wind.”

-““busy as a bee”

-“they fought like cats and dogs”


 PERSONIFICATION : Ketika sesuatu yang bukan manusia diberikan
kualitas manusia atau ketika anda menetapkan kualitas seseorang untuk
sesuatu yang bukan manusia.

Example:-The thunder grumbled like an old man.

-“the sun greeted me this morning,”

APOSTROPHE: Sejenis atau sosok pidato dimana seseorang tidak ada


atau bukan manusia mati atau sesuatu yang dditujukan seolah olah itu
hadir dan hadir.

Example:Good bye, England`s Rose ( tribute to princess Diana).

 -IRONY:Sesuatu pernyataan yang berlawanan dengan makna sopan.

Example: Brutus si an honourable man.

-SARCASM: adlah irony,tetapi dengan nada pahit dan ofensif.

Example: See how the students love one another.

 AlLITERATION: yang paling mudah contoh kiasan untuk spot .ini adalah
pengulangan dari suara consonant pertama dalam beberapa kata.

Example: “wide-eyed and wondering while we wait for others to waken,

“tongue twisters like “Betty bought butter but the butter was
bitter, so Betty bought better butter to make the bitter
butter better.”

 HYPERBOLA: Melebih lebihkan,sering dengan cara yang lucu ,atau


mengungkapkan sesuatu yang berlebihan untuk pernyataan situasi
nyata.

Example:The burglar ran as fast as lightning.


LITOTES: Pernyataan yang menyatakan suatu positif dengan pernyataan
negative.

Example: The nurse is not fool( is clever).

 Onomatope adalah penggunaan kata-kata yang terdengar seperti makna


mereka, atau meniru suara. Mereka menambah tingkat menyenangkan
dan realitas untuk menulis.
Example: “the burning wood hissed and crackled,”.
 Idiom: idiom adalah suatu ekspresi yang digunakan oleh sekelompok
orang tertentu dengan arti yang hanya dikenal melalui penggunaan
umum.

Example: I’m just waiting for him to kick the bucket.”

 Simbolisme: Simbolisme terjadi bila sebuah kata benda yang memiliki


makna dalam dirinya sendiri digunakan untuk mewakili sesuatu yang
sama sekali berbeda.

Example: an image of the American flag to represent patriotism and a


love for one’s country.

Anda mungkin juga menyukai