DAN GORONG-GORONG

Untuk perhitungan kapasitas pengaliran suatu saluran air dan dimensi gorong-gorong
dilakukan dengan rumus Manning:

1 2 1
Q= × R3 × S 2 × A
n
Keterangan :
Q = Debit air yang masuk (m3/detik)
R = Jari-jari hidrolik (m), dimana : R = A/P
A = Luas penampang basah (m2)
n = Koefisien kekasaran Manning (Lihat Tabel H.1)
S = Kemiringan dasar saluran (%)

Tabel I.1

Koefisien Kekasaran Dinding Saluran Menurut Manning

Tipe Dinding Saluran n

Semen 0,010 – 0,014
Beton 0,011 – 0,016
Bata 0,012 – 0,020
Besi 0,013 – 0,017
Tanah 0,020 – 0,030
Gravel 0,022 – 0,035
Tanah yang ditanami 0,025 – 0,040

I.1 Dimensi Paritan

Dalam rancangan paritan digunakan bentuk penampang trapesium dengan luas
maksimum hidrolis, luas penampang basah saluran (A), jari-jari hidrolik (R), kedalaman
penampang aliran (h), lebar dasar saluran (b), penampang sisi saluran dari dasar kepermukaan
(a), lebar permukaan saluran (B), dan kemiringan dinding saluran (m), mempunyai hubungan
yang dapat dinyatakan sebagai berikut :
A = b . d + m x h2
R = 0,5 x h
B = b + 2m x h
b/d = 2 {(1 + m2)0,5 – m)
a = h/sinα
Untuk dimensi paritan berbentuk trapesium dengan luas penampang optimum dan
mempunyai sudut kemiringan dinding saluran sebesar 600, maka :

m = Cotg 
= Cotg 600

= 0,58

Sehingga harga b/h adalah :

b/h = 2 {(1 + m2)0,5 – m}

= 1,15 h

A = b.h+Z.h

= 1,15 . h2 + 0,58 . h2

= 1,73 d2