NAMA KELOMPOK 4 :
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang tepat pada waktunya yang berjudul KWORD
LINUX.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membaca makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa menyertai segala usaha kita. Amin.
BAB I
PENDAHULUAN
Perangkat lunak atau software adalah program komputer yang digunakan untuk
memberikan perintah kepada perangkat keras atau hardware agar dapat bekerja
sesuai dengan keinginan pemakai komputer. Software biasanya di tulis
menggunakan bahasa pemograman yang dapat dimengerti oleh komputer.
Program aplikasi biasanya dirancang untuk menangani pekerjaan seperti
mengolah data, angka, grafik, suara atau gabungan dari unsur-unsur tersebut.
Perangkat lunak aplikais merupakan perangkat lunak yang sangat banyak
dijumpai dan terus berkembang. Salah satu contoh program aplikasi office yang
paling banyak digunakan adalah Microsoft Office. Pada program ini pengolahan
data, angka, persentasi, dan database telah dibuat dalam satu paket. Namun,
tidak dapat dipungkiri saat ini ada banyak aplikasi pengolah kata yang
digunakan secara luas yang diproduksi oleh berbagai perussahaan perangkat
lunak. Dan salah satu perangkat lunak aplikasi pengolah kata adalah Kword.
TUJUAN
PEMBAHASAN
Kword adalah aplikasi pengolah kata gratis yang merupakan bagian dari proyek
Koffice dari lingkungan K Dekstop Environment yang merupakan lingkup
dekstop yang sering digunakan di sistem operasi berbasis linux. Aplikasi
pengolah kata ini juga dapat digunakan di sistem operasi Ubuntu,Windows, dan
Mac OS. Meski ada kemiripan nama , Kword bukanlah jiplakan dari microsoft
word tetapi fungsi dari Kword yang sama dengan microsoft word pada
Windows.
FITUR
Skema text -layout di KWord didasarkan pada Frame, sehingga mirip dengan
Adobe FrameMaker. Frame dapat ditempatkan di manapun pada halaman, dan
dapat menggabungkan teks, grafik dan objek lainya yang terdapat di KOffice.
Setiap halaman baru adalah bingkai baru, tapi teks dapat disatukan dengan teks
yang berada di Frame sebelumnya dengan kemampuan KWord untuk
menghubungkan Frame bersama-sama. Penggunaan Frame berarti bahwa tata
letak grafis yang kompleks dapat dicapai dengan cara yang relatif mudah di
KWord . Banyak desktop publishing aplikasi yang menggunakan Frame.
Namun, pengembang KWord merancang penggunaan Frame menjadi varian
yang dapat digunakan dengan menyalin Frame dan posisi yang sama ketika
halaman baru dibuat , misalnya ketika ada terlalu banyak teks untuk satu
halaman, maka kita tidak perlu mengatur posisi Frame kembali. Dilihat dari segi
kebutuhan pengguna Kword memiliki fitur-fitur yang sangat memadai untuk
ukuran penggunaan standar. Beberapa fitu di Microsoft Office pada umumnya
juga di temukan pada KWord. Beberapa kemampuan yang pada umumnya
terdapat di Microsoft dan juga dimiliki oleh KWord adalah sebagai berikut:
Mengedit dan memformat teks standar sepeti jenis huruf, warna, atribut,
efek superscript dan subscript.
Mengatur paragraf seperti mengatur aligment, spacing, in-dentation, dan
menggunakan style pada paragraf
Menggunakan Frame orientation sehingga banyak Frame yang dapat di
sisipkan juga dapat dihubungkan anatara satu Frame dengan Frame yang
lain. Kemudian pengguna juga dapat mengatur aliran teks dari Frame–
frame
Membuat kolom lebih dari satu di halaman dokumen
Mengedit rumus dengan editor rumus
Menyisipkan gambar-gambar atau objek lainya yang terdapat di Koffice
Mengatur agar teks mengitrari Frame
Menambahkan Header dan Footer
Menambahkan Endnote
Membuat penomeran bab secara otomatis
Menggunakan Mail Merge untuk mengirim surat masal
Menggunakan Template
REQUIMENT SPESIFICATION
Kword dibuat oleh KDE dirilis pada 1 maret 2011. Oprasi pengolah kata ini
dapat di gunakan pada sistem oprasi Ubuntu, Windows dan Mac OS. Kword
merupakan pengolah kata dan dekstop publishing. Kword menggunakan bahasa
pemograman C++ dan Java.
CARA PENGGUNAAN
Cara penggunaan Kword pada dasarnya sama saja seperti pengolah data lainya.
Hanya saja lebih menitik fokus kepada penggunaan Frame. Berikut dasar-dasar
penggunaan Kword. Seperti memulai dokumen baru menggunakan template,
menambahkan text pada frame, merubah ukuran frame, memindahkan frame,
dan menghapus frame.
1. Pada saat masuk kedalam Kword pertama kali atau membuka dokumen baru,
maka yang harus pertama kali dilakukan adalah memilih Template yang
akan di gunakan. Seperti ini tampilan awal pada saat membuka KWord.
3. Simple layout akan di gunakan pada tutorial. Pilih Simple Layout Tata Letak
dengan mengklik sekali tombol kiri mouse Anda.
4. Konfirmasikan bahwa Simple layout akan digunakan. Setelah di konfirmasi,
Kword akan membuka dokumen baru.
5. Setelah dokumen muncul, klik sekali dengan tombol kiri mouse pada bagian
dalam.
8. Setelah ukuran font di rubah, klik dan tahan pada garis Frame untuk
mengubah ukuran Frame.
9. Tarik hingga seperti ini. Setelah seperti itu, lepaskan tombol mouse.
12.Setelah itu, untuk menambahkan frame yang lainya klik Insert -> Text Frame
from the menubar.
14.Setelah melepas tombol kiri mouse makan akan muncul kotak dialog. Kotak
dialog ini berisi daftar semua Frame set yang digunakan. Klik create a new
frameset. Ketik “Text Frameset 3” kemudian OK.
15.Setelah Frame baru dibuat, maka buat satu Frame Sama seperti cara di atas.
Setelah dibuat dua Frame, mulai ketikan sebuah kalimat. Jika dirasa kalimat
tidak dapat dimuat di dalam satu Frame, maka otomatis kalimat sambungan
akan berpindah ke Frame selanjutnya.
16.Kemudian hapus Frame yang tidak diperlukan. Klik sekali dengan tombol
kiri mouse pada garis Frame yang akan di hapus.
PENUTUP
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kita ambil, bahwa software KWord termasuk ke dalam
software atau aplikasi pengolah kata yang cukup baik dan lebih kompleks
dibandingkan dengan MS. Word. Mulai dari menubar, toolbar, tampilan frame,
proses penyimpanan filenya, dan masih banyak yang lainnya. Akan tetapi,
karena trend di masyarakat kita lebih kepada MS. Word. Sehingga membuat
aplikasi tersebut jarang ada peminatnya dan banyak orang juga yang malas
untuk mempelajari tools yang baru lagi, dikarenakan perlu waktu untuk
mempelajarinya untuk dapat terbiasa menggunakannya.