Tidur Rem Dan Nrem
Tidur Rem Dan Nrem
Adalah tahap tidur yang tenang. Yang ditandai dengan denyut jantung dan frekuensi pernapasan yang
stabil dan lambat serta tekanan darah yang rendah. Tidur Non rem dibagi menjadi 4 tahap berdasarkan
pola gelombang otak yang muncul. Tahap 1 gelombang otak kita menjadi kecil dan tidak beraturan
dan kita merasa bahwa kita berada pada ujung kesadaran dan dalam keadaan tidur ringan. Bila kita
dibangunkan kembali maka kita masih dapat mengingat fantasi-fantasi atau beberapa gambar visual
yang kita lihat. Tahap ke-2 otak kita terkadang menghasikan rentetan singkat gelombang yang cepat
dan memiliki puncak gelombang yang tinggi hal ini disebut sebagai sleep spindle dan gangguan suara
kecil mungkin tidak akan mengganggu tidur kita. Tahap ke-3 ini sebagai tambahan gelombang yang
menjadi karakteristik pada tahap sebelumnya. Otak kita akan menghasilkan gelombang delta yang
sangat lamban dengan puncak yank cukup tinggi. Pernapasan detak jantung kita akan melambat dan
otot akan melemas atau rileks dan pada tahap ini mungkin kita sudah susah untuk dibangunkan. Yang
terakhir pada tahap ke-4 dimana gelombang delta sudah mengambil alih sebagian besar aktivitas dan
kita akan berada dalam tidur malam. Terjadinya rangkaian tahap ini berlangsung selama 30-45 menit.
Ketika Anda menutup mata Anda dan membaringkan diri untuk tidur, apakah Anda benar-benar
tahu apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa Anda
beristirahat, tidak semua bagian dari tubuh Anda melakukan hal yang sama. Sebagai contoh, otak
mengirimkan segala macam sinyal, banyak yang mengendalikan berbagai tahap tidur Anda akan
alami.
Banyak orang percaya bahwa otak mereka beristirahat ketika mereka sedang tidur tetapi itu tentu
tidak terjadi. Memang benar bahwa tubuh manusia terletak pada saat tidur tapi otak sangat
aktif. Selama tidur otak adalah pengisian baterai tetapi masih sangat banyak kontrol mayoritas
fungsi tubuh, termasuk bernapas. Gerakan mata dan aktivitas otot juga berubah selama berbagai
tahapan tidur.
NREM dan REM tidur berlangsung selama periode tidur. Tidur yang berlangsung selama sepertiga
pertama malam sebagian besar terdiri dari NREM sementara tidur selama sepertiga terakhir
sebagian besar REM. Biasanya Anda akan terbangun dari tahap REM.
Berapa Lama Setiap Tahapan Tidur Berlangsung
Tahap satu adalah masa transisi yang terdiri dari tidur ringan dimana Anda dapat dengan mudah
terbangun. Selama tahap satu, siklus tidur dan bangun bisa terulang beberapa kali. Selama tahap
ini Anda merasa mengantuk dan mulai kehilangan kontrol atas otot dan gerakan mata anda
lambat. Hal lain yang terjadi pada tahap satu adalah myoclonia hypnic atau kontraksi tiba-tiba atau
menyentak dari otot-otot.
Tahap dua menempati hampir setengah dari waktu tidur. Selama periode ini mata akan berhenti
bergerak, gelombang otak lambat, suhu tubuh menurun dan detak jantung melambat. Mungkin
ada pergerakan mata cepat selama tahap ini.
Tahapan tiga dan empat adalah saat tubuh berada dalam tidur nyenyak. Kedua tahap tidur yang
dicirikan oleh adanya gelombang delta yaitu gelombang otak yang sangat lambat. Tidak ada mata
atau gerakan otot selama dua tahap ini.
REM atau Rapid Eye Movement terjadi selama periode tidur dan selalu mengikuti periode tidur
NREM. Tahap ini menyumbang sekitar seperempat dari periode total tidur. REM pertama terjadi
pada akhir tahap satu dan berlangsung sekitar sepuluh menit. Tahap REM terakhir berlangsung
sekitar satu jam. Jika Anda tidur delapan sampai sembilan jam, Anda biasanya akan mengalami
tidur REM empat atau lima kali selama waktu itu. Selama REM lah mimpi terjadi.
Tahap-tahap tidur ini terus berulang selama periode tidur dan dikenal sebagai siklus
tidur. Beberapa siklus tidur berlangsung selama periode tidur tunggal.
Ketika siklus tidur berjalan di sepanjang periode tidur, jumlah tidur REM meningkat. Menjaga siklus
tidur ini dari gangguan akan menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik.
Tambahkan komentar