KEGIATAN EKONOMI
PERKEBUNAN
OLEH :
ABSEN : 08
KELAS : VI B
SDN KEPATIHAN
GRESIK
2018
PERKEBUNAN
Perkebunan dibedakan dari agroforestri dan silvikultur (budidaya hutan) karena sifat
intensifnya. Dalam perkebunan pemeliharaan memegang peranan penting; sementara dalam
agroforestri dan silvikultur, tanaman cenderung dibiarkan untuk tumbuh sesuai kondisi alam.
Karena sifatnya intensif, perkebunan hampir selalu menerapkan cara budidaya monokultur,
kecuali untuk komoditas tertentu, seperti lada dan vanili. Penciri sekunder, yang tidak selalu
berlaku, adalah adanya instalasi pengolahan atau pengemasan terhadap hasil panen dari lahan
perkebunan itu, sebelum produknya dipasarkan. Perkebunan dibedakan dari usaha
tani pekarangan terutama karena skala usaha dan pasar produknya.
Tanaman semusim adalah tanaman yang hanya mampu tumbuh selama semusim pada
tahun tersebut, atau tanaman tahunan yang biasa dipanen cepat sebelum musim berakhir. Jenis
tanaman perkebunan semusim tidaklah sebanyak tanaman perkebunan tahunan. Contoh
tanaman industri semusim yaitu:
Terdapat pula produk tanaman industri tahunan lain yang ditanam dengan skala kecil
dan kurang intensif, tetapi dikumpulkan lalu diolah sebagai produk perkebunan. Komoditas ini
biasanya merupakan "perkebunan rakyat" dan perbedaannya dengan usaha tani pekarangan
menjadi kabur. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Biji pala dan salut bijinya (fuli), dari kebun pala (Myristica fragrans)
Buah dan bubuk merica, dihasilkan oleh tanaman lada, Piper nigrum
Serat kapuk, dihasilkan dari tanaman kapuk Ceiba pentandra.
Kacang mete, dihasilkan oleh tanaman mete, Anacardium occidentale
Bunga, daun, dan minyak cengkeh, dihasilkan oleh tanaman cengkeh, Syzigium
aromaticum
Kulit manis, dihasilkan dari kulit batang/cabang beberapa jenis Cassia
Minyak sitronela, dihasilkan dari ekstrak batang semu sitronela, Cymbopogon spp.
Bubuk vanili, dihasilkan dari pengolahan buah vanila, Vanilla planifolia
"Buah" kemukus, dihasilkan dari tanaman kemukus, Piper cubeba
"Buah" cabe jawa, dihasilkan dari tanaman cabe jawa, Piper retrofractum dan Piper
longum
d. Tanaman hortikultura
Buah apel
Buah durian
Buah mangga
Buah nanas
Buah pisang
Buah rambutan
Buah aprikot
Buah persik
Buah zaitun
e. Perkebunan subtropika dan iklim sedang
Perkebunan di kawasan ini kebanyakan tergolong sebagai orchard, bukan plantation.
Selain itu, tidak ada yang merupakan tanaman semusim, karena yang semusim biasa
digolongkan sebagai tanaman ladang (field crop), seperti tembakau dan kapas; bahkan juga
meskipun ia menghasilkan produk yang mirip dengan perkebunan di kawasan tropika, seperti
gula yang dihasilkan dari bit gula untuk daerah beriklim sedang, sementara untuk daerah
tropika dihasilkan dari tebu. Contoh lainnya adalah minyak masak yang dihasilkan dari
ladang kanola atau bunga matahari di daerah beriklim sedang, sementara untuk kawasan
tropika kebanyakan dihasilkan dari kelapa sawit dan kelapa.
Buah dan minuman anggur, dari beberapa jenis tanaman anggur budidaya
Buah apel, dari tanaman apel, Malus domestica
Buah aprikot (Prunus americana), plum (terutama P. domestica), dan berbagai
hibridanya
Pohon natal, dihasilkan dari beberapa jenis tanaman runjung.