Socio‐tropical crops
Tanaman tropis yang semua bagian tanaman
dapat memberikan manfaat ekonomi dan
sosial bagi masyarakat.
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub division : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Palmales
Famili : Palmae
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera L.
Kelapa, Cocos nucifera L. adalah satu-satunya spesies
dari genus Cocos. Beberapa spesies dari beberapa
genera yang bedekatan seperti Sygorus Mort.,
Arecastrain Dr., dan Glaziova Mart., telah sering
secara keliru dimasukkan ke dalam genus Cocos.
Suhu
Suhu rata-rata tahunan yang optimum untuk pertumbuhan yang terbaik
dan hasil yang maksimum adalah pada suhu lebih kurang 27o C, dengan
suatu kisaran harian 6 – 7 ºC.
Dengan suhu yang rendah abnormalitas pembungaan dan pembuahan
bisa
terjadi. Di Florida pada 25º Lintang Utara, tanaman-tanaman palma
berhenti tumbuh atau mati pada musim dingin yang luar biasa dinginnya.
Suhu menentukan sampai ketinggian berapa dari permukaan laut
(altitude)
tanaman kelapa bisa tumbuh. Di negara bagian Mysore, India kelapa
ditemukan pada 600 – 900 m dpl, Sri Langka sampai ketinggian 750 m. Di
Tabora, Tanzania, tidak jauh dari khatulistiwa, perkebunan yang produktif
pada ketinggian 1 300 m. Di Indonesia secara ekonomis kelapa ditanam di
daerah dengan ketinggian kurang dari 400 m dpl.
Curah Hujan
Dekatnya ke Laut
Kelapa sering dihubungkan dengan daerah pantai kepulauan tropis, maka
terdapat suatu konsepsi yang salah (misconception) kaprah bahwa tanaman
kelapa tidak akan tumbuh di pedalaman. Kondisi di dekat pantai mungkin
sering ideal untuk pertumbuhan kelapa, tetapi kelapa akan tumbuh subur
pada beratus-ratus kilometer ke pedalaman, sejauh kondisi-kondisi yang
diperlukan untuk pertumbuhan tersedia cukup. Di India perkebunan kelapa
yang baik dapat ditemukan di dataran tinggi Mysore pada jarak 240 – 320 km
dari laut.
Kelapa/Nyiur di Pantai
Evapotranspirasi dan Keseimbangan Air Fisiologis
D. Seluruh daya isap cenderung menarik air dari sel-sel daun karena
faktor (a) dan (b), ditambah dengan yang disebabkan oleh koloid-
koloid tanah sewaktu tanah mengering, menyebabkan kelayuan
daun terjadi pada suatu kandungan air tanah yang jauh lebih tinggi
dari yang normalnya .
Tanah Alluvial
Sebagian besar tanah pertanaman kelapa yang paling baik adalah
endapan alluvial yang kaya, yang dibawa sungai, selama drainase
tanahnya cukup baik.
Tanah Laterit
Di Sri Langka dan India daerah pertanaman yang luas ditemukan pada
tanahtanah yang berasal dari bahan induk yang mengandung besi
tinggi, mulai dari tanah berbatu laterit seperti bata keras hingga tanah
lempung merah
Tanah Vulkanik
Tanah-tanah yang berasal dari abu gunung api dan “tuff” sangat
subur. Bahan induk melapuk dengan cepat melepaskan cukup suplai
hara mineral untuk tanaman dan bersifat drainase yang baik. Tanah-
tanah yang demikian lazim ditemukan pada perkebunan-perkebunan
kelapa di Indonesia, Filipina, dan Papua Nugini.
Tanah Liat
Tanah jenis ini merupakan tanah yang paling sukar dikelola secara
efisien untuk pertanaman kelapa. Drainase yang baik adalah esensial
dan walaupun demikian tanah-tanah ini cenderung tergenang air
(water logged) dalam musim hujan dan mengering keras dan pecah-
pecah dalam musim kemarau
Sifat-sifat Fisik