Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan ulkus duodenal profilaksis: 150 mg secara oral
sekali sehari sebelum tidur.
Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan ulkus perut: 150 mg secara oral sekali sehari
sebelum tidur.
Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan erosive esophagitis: Oral — di awal: 150 mg 4
kali sehari, perawatan: 150 mg dua kali sehari. Parenteral: 50 mg, IV atau IM, setiap 6-8
hours. Alternatifnya, infus IV bisa diberikan dengan rate 6.25 mg/jam selama 24 jam.
Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan stress ulcer profilaksis: Parenteral: 50 mg, IV
atau IM, setiap 6 – 8 jam.
Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan surgical prophylaxis: Study (n=80) –
Prapengobatan di Thoracotomy untuk mengurangi GER: 150 mg secara oral 2 jam sebelum
operasi.
Dosis ranitidin untuk orang dewasa dengan Zollinger-Ellison Syndrome: Oral: Dimulai dengan
150 mg 2 kali sehari. Sesuaikan dosis untuk mengontrol sekresi asam lambung. Dosis hingga
6 gram per hari juga pernah digunakan. Parenteral: 1 mg/kg/jam diberikan sebagai infus IV
berkelanjutan hingga maksimum 2.5 mg/kg/jam (rate infus hingga 220 mg/jam pernah
digunakan).
Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan kondisi Pathological Hypersecretory: Oral:
Dimulai dengan 150 mg 2 kali sehari. Sesuaikan dosis untuk mengontrol sekresi asam
lambung. Dosis hingga 6 gram per hari juga pernah digunakan. Parenteral: 1 mg/kg/jam
diberikan sebagai infus IV berkelanjutan hingga maksimum 2.5 mg/kg/jam (rate infus hingga
220 mg/jam pernah digunakan).
Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan refluks asam lambung: Oral: 150 mg dua kali
sehari. Parenteral: 50 mg, IV atau IM, setiap 6-8 jam.
Bagaimana dosis Ranitidine untuk anak-anak?
IV: 2-4 mg/kg/hari dibagi-bagi setiap 6-8 jam. Maksimum: 200 mg/hari IV
Oral: Pengobatan: 4-8 mg/kg dua kali sehari, setiap 12 jam. Maksimum: 300 mg/hari secara
oral
Perawatan: 2-4 mg/kg/hari secara oral sekali sehari. Maksimum: 150 mg/hari secara oral
IV: 2-4 mg/kg/hari dibagi-bagi setiap 6-8 jam. Maksimum: 200 mg/hari IV
Oral: Pengobatan: 4-8 mg/kg dua kali sehari, setiap 12 jam. Maksimum: 300 mg/hari secara
oral
Perawatan: 2-4 mg/kg/hari secara oral sekali sehari. Maksimum: 150 mg/hari secara oral
IV: 2-4 mg/kg/hari dibagi-bagi setiap 6-8 jam Maksimum: 200 mg/hari
Oral: 2-4 mg/kg sekali sehari, tidak melebihi 150 mg/24 jam.
IV: 2-4 mg/kg/hari dibagi-bagi setiap 6-8 jam. Maksimum: 200 mg/hari
Oral: 2-4 mg/kg sekali sehari, tidak melebihi 150 mg/24 jam.
IV: 1.5 mg/kg IV sebagai dosis loading diikuti 12 jam kemudian dengan 1.5-2 mg/kg/hari IV
dibagi-bagi setiap 12 jam. Alternatifnya, infus IV berkelanjutan dapat diberikan dengan rate
0.04 sampai 0.08 mg/kg/jam (1-2 mg/kg/hari) setelah dosis loading sebanyak 1.5 mg/kg
sudah diberikan.
Infus IV berkelanjutan: Dosis loading: 1.5 mg/kg/dosis, diikuti oleh infus 0.04 oleh 0.08
mg/kg/jam (atau 1 sampai 2 mg/kg/hari).
IV: 2-4 mg/kg/hari dibagi-bagi setiap 6-8 jam. Maksimum: 200 mg/hari. Alternatifnya, infus
IV dosis bolus 1 mg/kg bisa diberikan satu kali, diikuti oleh infus IV konstan dengan rate 0.08
hingga 0.17 mg/kg/jam (2 sampai 4 mg/kg/hari).
Oral: 4 sampai 10 mg/kg/hari diberikan dalam 2 dosis setiap 12 jam. Maksimum: 300 mg oral
per hari.
75 mg secara oral, satu kali, 30-60 menit sebelum mengonsumsi makanan atau minuman
yang menyebabkan heartburn. Maksimum: 150 mg/24 jam
Durasi pengobatan: Tidak boleh lebih dari 14 hari