NUTRISI

PARENTERAL DAN
TEST FEEDING
PADA NEONATUS
ILMA SYIFANNISA
113170037

PEMBIMBING
dr. INEU NOPITA, Sp.A, M.Kes
 karbohidrat

mineral protein
Pemberian
Nutrisi
secara
intravena

Vitamin lemak
Transisi Nutrisi saat lahir

Suplai nutrisi dari plasenta mendadak

berhenti
ASI merupakan nutrisi post-natal terbaik.
Sebagian neonatus tidak dapat
memperoleh nutrisi enteral sehingga
diperlukan nutrisi parenteral
 agar dapat memberikan
nutrisi yang mencukupi
untuk mencegah
kekurangan energi,
protein, dan asam lemak
esensial.
Tujuan
Selain itu untuk
mendukung pertumbuhan
neonatus seperti normal
tanpa diiringi risiko
peningkatan morbiditas
dan mortalitas.
Kapan memberi nutrisi
parenteral?
Bayi dengan berat badan < 1800 g yang
kebutuhan nutrisi enteralnya tidak dapat
terpenuhi > 3 hari.
Bayi dengan berat badan > 1800 g yang
kebutuhan nutrisi enteralnya tidak terpenuhi > 5
hari
Gangguan respirasi > 4 hari (termasuk seringnya
serangan apnea)
Malformasi kongenital traktus gastrointestinalis
Enterokolitis netrotikans
Diare berlanjut atau malabsorbsi
Pasca operasi (khusunya operasi abdomen)
Kapan memulai NPT?

Bayi BL < 1500 gram dan/atau < 30

minggu NPT dimulai dalam 48 jam
setelah lahir
Bayi BL < 1000 gram NPT dimulai dalam 24
jam setelah lahir
 Rekomendasi
Kebutuhan Cairan
Usia 1 2 3 4 5 6

Bayi Cukup Bulan 60-120 80-120 100-130 120-150 140- 140-

160 180
Bayi Kurang Bulan, 60-80 80-100 100-120 120-150 140- 140-
BBL >/= 1500gr 160 180
Bayi Kurang Bulan, 80-90 100- 120-130 130-150 140- 160-
BBL < 1500gr 110 160 180

Rekomendasi Na+, K+, CL- (meq/kgBB/hr)

Na+ : 0 3 K+ : 0 2 Cl-: 0-5 Ca: 3
4
Protein
Neonatus dengan BB < 1000 g: 1 2
gr/kgBB/hr
Neonatus dengan BB <1250 g: 2
2,4 gr/kgBB/hr
Neonatus dengan BB 1250 1500 g :
2 gr/kgBB/ hr
Neonatus > 1500 g: Diberikan 2
gr/kgBB/hr
Lemak
a. Nonatus dengan BB < 1000 g
Pemberian awal 0,5 g/kg BB/hari
ditingkatkan 0,25-0,5 g/kg BB/hari sampai
mencapai 2-2,5 g/kg BB/hari.
b. Neonatus dengan BB > 1000 g
Pemberian awal di mulai dengan dosis 1
g/kg BB/hari ditingkatkan 1 g/kg BB/hari
sampai mencapai 3 g/kg BB/hari.
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan
Cairan
Usia gestasi: kebutuhan cairan
Terapi sinar kebutuhan cairan
Nutrisi enteral (ASI/Susu Formula)
kebutuhan cairan parenteral
Monitoring
KONTRA INDIKASI RELATIF NUTRISI ENTERAL
Recent extubation
Acute respiratory failure
Metabolic acidosis
Post cardiac arrest
Hypotension and shock, use IV inotropes
Cardiac catheterization
Pemberian Test Feeding
Disebut juga gut priming, hypocaloric
feeding
- Stimulasi perkembangan sistem
gastrointestinal post natal
- Digunakan paralel dengan nutrisi
parenteral
 Karenabayi prematur seringkali tidak
dapat melakukan koordinasi antara
gerakan menghisap, menelan, dan
bernafas, maka perlu digunakan selang
orogastrik
 Mulai segera setelah bayi stabil 1-3 hari
ASI atau formula 3-4 mL
Berikan asupan setiap 3 atau 4 jam
Lanjutkan dengan volume yang sama
Tingkatkan pemberian asupan apabila
toleransi minum baik dan bayi stabil
secara medis