No Diagnosis Anamnesis PF PP Tatalaksana

1. Diare akut - BAB cair - Bising usus meningkat - Darah rutin : Leukositosis - Cairan (lihat rencana terapi
- onset < 14 hari - Feses lengkap : konsistensi A/B/C)
- Demam cair - Zink 1x10 mg (anak < 6 bulan)
- Rewel 1x20 mg (anak > 6 bulan)

a. Tanpa - Tidak kehausan - Ubun ubun tidak cekung - Oralit

Dehidrasi - Mata tidak cowong < 1 tahun  50-100 mL/BAB
- Turgor kulit < 2 detik > 1 tahun  100-200 mL/BAB
Oralit diberi 6 bungkus

b. Dehidrasi - Ingin minum terus Minimal 2 dari : - Oralit

Ringan - Ubun-ubun cekung 75 cc/kgBB habis dalam 3 jam
- Mata cowong
- Turgor kulit > 2 detik
- Nampak Kehausan

c. Dehidrasi Berat - Lemas Minimal 2 dari: - Infus RL/NaCL

- Letargi/penurunan kesadaran
- Ubun-ubun cekung
- Mata cowong
- Turgor kulit > 2 detik
- Nampak malas minum
2. Alergi Makanan Gejala immediate timbul - Eritema di kulit - Darah rutin : Leukositosis Alergen harus dihindari sebaik
(susu sapi/bahan dalam waktu menit sampai - Bising usus meningkat - Feses lengkap : konsistensi mungkin dan makanan-
makanan lainnya) jam setelah mengkonsumsi cair makanan yang tergolong
bahan makanan, - tes alergi hipoalergenik dipakai sebagai
sedangkan gejala delayed pengganti.
terjadi dalam waktu beberapa
jam sampai hari.
- BAB cair RENCANA TERAPI A B C
- mual
- muntah
- gatal-gatal
-kemerahan di kulit

a. Tanpa - Tidak kehausan - Ubun ubun tidak cekung

Dehidrasi - Mata tidak cowong
- Turgor kulit < 2 detik

b. Dehidrasi - Ingin minum terus Minimal 2 dari :

Ringan - Ubun-ubun cekung
- Mata cowong
- Turgor kulit > 2 detik
- Nampak Kehausan

c. Dehidrasi Berat - Lemas Minimal 2 dari:

- Letargi/penurunan kesadaran
- Ubun-ubun cekung
- Mata cowong
- Turgor kulit > 2 detik
- Nampak malas minum
3. Kejang Demam - Kejang seluruh badan - Suhu febris - CT scan dalam batas Penanganan Pada Saat Kejang
Sederhana kelojotan - Pemeriksaan dalam batas normal •Menghentikan kejang:
- Kejang berlangsung singkat, normal - Darah rutin : leukositosis Diazepam dosis awal 0,4-
< 15 menit 0,6mg/KgBB/dosis rektal
- Kejang hanya sekali suppositoria. Bila kejang masih
belum teratasi dapat diulang
dengan dosis
yang sama 20 menit kemudian.
•Turunkan demam :
Antipiretik : Paracetamol 10
mg/KgBB/dosis PO
•Oksigen 3 liter permenit
dengan nasal canul
4. Kejang Demam - Kejang seluruh badan - Suhu febris - CT scan dalam batas Penanganan Pada Saat Kejang
Kompleks kelojotan atau Kejang - Pemeriksaan dalam batas normal •Menghentikan kejang:
Sebagian badan normal - Darah rutin : leukositosis Diazepam dosis awal 0,4-
- Kejang berlangsung lama, 0,6mg/KgBB/dosis rektal
> 15 menit suppositoria. Bila kejang masih
- Kejang lebih dari sekali belum teratasi dapat diulang
dengan dosis
yang sama 20 menit kemudian.
•Turunkan demam :
Antipiretik : Paracetamol 10
mg/KgBB/dosis PO
•Oksigen 3 liter permenit
dengan nasal canul
5. Campak / Morbilli Stadium prodromal: - suhu febris - - Paracetamol 10 mg/kg/kali
/ Rubeola - demam yang makin tinggi - 3C dan 1 K (cough, coryza, - Vitamin A 50.000 (< 6 bulan)
- batuk, conjunctivitis, dan koplik’s 100.000 (< 1 tahun)
- pilek, spot) 200.000 (>1 tahun)
- nyeri telan, - ruam makulopapular - tirah baring
- mata merah dan silau bila
kena cahaya (fotofobia),
- muntah
 - diare.

Pada hari ke 4-5 demam:

- ruam makulopapular pada
kulit, yang dimulai dari
belakang telinga, batas
antara rambut dan kulit,
kemudian menyebar ke
wajah, dada, perut, lengan
dan kaki secara bersamaan.

6. Rubella - demam yang makin tinggi - suhu febris - Paracetamol 10 mg/kg/kali

- batuk - Limfadenopati
- nyeri tenggorokkan - Ruam maculopapular
- ruam makulopapular pada - forscheimer spot
kulit, berawal dari wajah
menyebar ke bagian bawah
tubuh
7. Roseola - demam mendadak tinggi - suhu febris - Paracetamol 10 mg/kg/kali
- ruam maculopapular yang -
berawal pada leher dan
menyebar ke wajah
- biasanya pada bayi usia 6-36
bulan

8. Demam Tifoid - demam tinggi - suhu febris - widal 1/200 - Kloramfenikol 4 x 10-25
- demam bersifat stepladder - lidah kotor mg/kgbb
- demam lebih tinggi pada - hepatomegaly - Paracetamol 10 mg/kg/kali
malam hari - splenomegaly - ondansetron
- gangguan pencernaan
(diare, obstipasi, kembung,
muntah)

9. DHF - demam tinggi mendadak - suhu febris - Darah rutin: - IVFD NaCL
- nyeri otot - rumple leed (+) trombositopenia - Paracetamol 10 mg/kg/kali
- nyeri sendi - ptekie (+) - hematokrit meningkat
- nyeri kepala
- rewel
- mimisan
- perdarahan gusi
- perdarahan kulit
10. Hepatitis akut - demam - suhu febris - SGOT meningkat - Ibuprofen 2 x 400 mg
- kuning - sklera ikterik - SGPT meningkat
- BAK coklat - kulit ikterik
11. DM tipe 1 - sering haus - berat badan menurun - GDS > 200 mg/dL - rujuk
- sering lapar - GDP >/= 126 mg/dL
- sering bAK - GD2PP > 200 mg/dL
- berat badan turun - penurunan C peptide
-riw keluhan yg sama di
keluarga
12. Pneumonia - demam - takipnea - rontgen thorax: tampak - Amoksisilin 3 x 10-20 mg/kgBB
- batuk <2 bulan ≥60x/menit, infiltrate, perselubungan - Paracetamol 10 mg/kg/kali
- sesak 2-12 bulan≥50x/menit, pada lobus
- rewel 1-5 tahun≥40x/menit. - Darah rutin: leukositosis
- napas cuping hidung
- retraksi dinding dada
- ronkhi basah halus
13. HFMD (Hand Foot - Demam - vesikel pada palmar, plantar, - - Paracetamol 3 x 10 mg/kgBB
Mouth Disease) - Ruam berisi air pada telapak dan mulut
tangan, telapak kaki, sekitar - bisa Nampak ulkus jika
mulut vesikel
- nyeri tenggorokkan pecah
- penurunan nafsu makan

14. Disentri Basiler - BAB cair disertai darah dan - Bising usus meningkat - tes darah samar feses (+) - Cotrimoxazole 2 x 5 mg/kgBB
lender - feses lengkap: eritrosit (+) - Zink
- Demam - tampak bakteri berbentuk
- Nyeri perut batang pada feses - RENCANA TERAPI A B C

a. Tanpa Dehidrasi - Tidak kehausan - Ubun ubun tidak cekung

- Mata tidak cowong
- Turgor kulit < 2 detik

b. Dehidrasi Ringan - Ingin minum terus Minimal 2 dari :

- Ubun-ubun cekung
- Mata cowong
- Turgor kulit > 2 detik
- Nampak Kehausan

c. Dehidrasi Berat - Lemas Minimal 2 dari:

- Letargi/penurunan
 kesadaran
- Ubun-ubun cekung
- Mata cowong
- Turgor kulit > 2 detik
- Nampak malas minum

15. Disentri Amuba - BAB cair disertai darah dan - Bising usus meningkat - tes darah samar feses (+) - Metronidazol 3 x 10 mg/kgBB
lender - feses lengkap: eritrosit (+) - Zink
- Demam - tampak parasit dengan
- Nyeri perut eritrosit didalamnya - RENCANA TERAPI A B C
- tampak trofozoit
- tampak kristal charcot
leyden

a. Tanpa Dehidrasi - Tidak kehausan - Ubun ubun tidak cekung

- Mata tidak cowong
- Turgor kulit < 2 detik

b. Dehidrasi Ringan - Ingin minum terus Minimal 2 dari :

- Ubun-ubun cekung
- Mata cowong
- Turgor kulit > 2 detik
- Nampak Kehausan

c. Dehidrasi Berat - Lemas Minimal 2 dari:

 - Letargi/penurunan
kesadaran
- Ubun-ubun cekung
- Mata cowong
- Turgor kulit > 2 detik
- Nampak malas minum

16. Giardiasis - BAB cair berminyak - bising usus meningkat - tes darah samar feses (-) - metronidazole 3 x 5 mg/kgBB
(steatorrhea) - feses lengkap: eritrosit (-) - Zink
- nyeri perut - tampak parasit dengan
- mual muntah bentuk buah pear/ layang- - RENCANA TERAPI A B C
layang, memiliki flagell, 2
nukleus
- tampak kista berbentuk
oval

a. Tanpa - Tidak kehausan - Ubun ubun tidak cekung

Dehidrasi - Mata tidak cowong
- Turgor kulit < 2 detik

b. Dehidrasi - Ingin minum terus Minimal 2 dari :

Ringan - Ubun-ubun cekung
- Mata cowong
- Turgor kulit > 2 detik
- Nampak Kehausan
 c. Dehidrasi Berat - Lemas Minimal 2 dari:
- Letargi/penurunan kesadaran
- Ubun-ubun cekung
- Mata cowong
- Turgor kulit > 2 detik
- Nampak malas minum

17. Kolera - BAB cair seperti air cucian - bising usus meningkat - tes darah samar feses (-) - eritromisin 4 x 3 mg/kgBB
beras - feses lengkap: eritrosit (-) - zink
- nyeri perut - tampak bakteri berbentuk - RENCANA TERAPI A B C
- mual muntah coccobacil

a. Tanpa - Tidak kehausan - Ubun ubun tidak cekung

Dehidrasi - Mata tidak cowong
- Turgor kulit < 2 detik

b. Dehidrasi - Ingin minum terus Minimal 2 dari :

Ringan - Ubun-ubun cekung
- Mata cowong
- Turgor kulit > 2 detik
- Nampak Kehausan

c. Dehidrasi Berat - Lemas Minimal 2 dari:

- Letargi/penurunan kesadaran
- Ubun-ubun cekung
- Mata cowong
- Turgor kulit > 2 detik
- Nampak malas minum
 Gangguan Nutrisi
1. Marasmus - tubuh semakin kurus - BB/TB < -3 SD - GDS Atasi : hipoglikemi, hipotermi,
- hilangnya nafsu makan - Penampilan wajah seperti - darah rutin dan dehidrasi
- batuk, diare, ruam kulit orang tua, - rontgen thorax
(mengarah ke infeksi) - terlihat sangat kurus, - Hipoglikemi
- perubahan mental, Dikatakan hipoglikemi bila
- kulit mengendor, keriput, kadar gula darah < 3mmol/L
lemak subkutan menghilang (<54 mg/dl).
hingga turgor kulit berkurang,  glukosa 10% sebanyak 50ml
- otot atrofi hingga kontur per oral
tulang terlihat jelas (iga
gambang),

- Hipotermia
Pastikan tubuh anak tertutup
pakaian, termasuk kepala,
selimuti dan tempatkan
pemanas

- Hipovolemi
70-100ml/kg CRO harus
diberikan dalam 8-12 jam

- Antibiotik
Kotrimoxazol 2 x 10 mg/kg

- Vitsmin mineral
Vitamin A 50.000 (< 6 bulan)
100.000 (< 1 tahun)
200.000 (>1 tahun)
Asam folat 1 x 1 mg

2. Kwashiorkor - tubuh semakin kurus - Perubahan mental sampai - GDS -Diet

- hilangnya nafsu makan apatis, - darah rutin F75 80-100 kkal/kgBB/hari
- batuk, diare, ruam kulit - anemia, - rontgen thorax
(mengarah ke infeksi) - rambut tipis kemerahan
- perut / kaki membengkak mudah dicabut /
rontok,
- gangguan sistem
gastrointestinal,
- bercak merah kecoklatan di
kulit dan mudah terkelupas
(crazy pavement dermtosis),