Anda di halaman 1dari 19

Kontributor:

Page | 0
Dimas Nugroho I Mawarni Nurprima
DIARE AKUT
Nurprima Arum Mawarni, S. Ked TATALAKSANA

BAB frekuensi > 3x dalam 24 jam |Durasi< 1 Tanpa Dehidrasi


minggu | Konsistensi cair
 Cairan Rehidrasi Oral : 5-
Derajat diare 10cc/kgBB/diare cair
 < 1 tahun : 50-100cc4r bvc
Tanpa dehidrasi (kehilangan cairan <5% BB)  >1 tahun <5 tahun : 100-200cc
KU CM, UUB tidak cekung, mata tidak cekung, air  Rajal kecuali : tidak mau minum,
amat ada, bibir dan mukosa basah, Turgor baik, BU muntah terus, profus
normal, Akral hangat diarefrekuens

Dehidrasi ringan sedang (kehilangan cairan 5-10%


BB) Dehidrasi ringan sedang
Tanda utama:
 TL : 75cc/kgBB selama 3 jam ->
KU: gelisah /cengeng/letargi/koma pengganti cairan yang telah hilang
Turgor kulit abdomen menurun  5-10cc/kgBB/diare
 Rehidrasi Iv bila pasien muntah,
Rasa haus menurun
tiap diberi cairan.
 Cairan : KaEn3B, RL atau NaCl
Tanda tambahan:  BB 3-10 kg : 200cc/kgBB/hari
 BB 10-15 kg : 175cc/kgBB/hari
UUB, kelopak mata, air mata, mukosa bibir, lidah,
 BB >15 kg : 135cc/kgBB/hari
mulut

2 tanda utama + 2/lebih tanda tambahan


Dehidrasi berat
KU gelisah/cengeng
 TL cairan Ringer laktat atau Ringer
UUB sedikit cekung
asetat 100cc/kgBB
Kelopak mata sedikit cekung  cara pemberian :
Air mata minimal  <12 bulan : 30 CC/kgBB dalam 1 jam
-> 70cc/kgBB dalam 5 jam
Turgor lambat
 >12 bulan : 30cx/kgBB dalam 30
Mukosa mulut, lidah dan bibir sedikit kering menit -> 70cc/kgBB dalam 2 1/2
jam

Bila sudah dapat minum : masukkan cairan


Page | 1
per oral selama proses Rehidrasi 5cc/kgBB
Dehidrasi berat (kehilangan cairan >10% BB)

KU: letargi/koma, lemah

UUB cekung, kelopak mata sangat cekung, air mata habis, mukosa mulut lidah dan bibir sangat kering, Turgor
sangat lambat, Akral dingin

Gangguan elektrolit:

 Hipernatremia >155 mEq : beri dekstrose 5% 1/2 salin


Turun tidak boleh 10 mEq /hari -> edema otak
 Hiponatremia <130 mEq :
125-kadar Na serum x 0.6 x BB dalam 24 jam
 Hiperkalemia>5mEq
Ca glukonas 10% 0.5-1cc/kgBB Iv perlahan-lahan dalam 5-10 menit, pantau EKG
 Hipokalemia (K <3.5 mEq)
2.5-3.5 mEq/ L beri 75 mEq/kgBB/ hari dibagi 3 dosis
 K <2.5 mEq :
3.5 - kadar K terukur x BB x 0.4 + 2 mEq/kgBB/24 jam dalam 4 jam pertama

3.5 - kadar K terukur x BB x 0.4 + 1/6 x 2 mEq x BB dalam 20 jam berikutnya

Zinc :

 < 6 bulan : 10 mg
 >6 bulan : 20 mg
 Selama 10-14 hari
Nutrisi +/- 6 kali sehari, rendah serat, buah-buahan (pisang), ASI dan menu makanan sehat

Antibiotik:

Page | 2
Sepintas terlihat mudah ya? Kenyataannya tidak. Jika kalian menganggap bertualang di box gastro bersama
mama yeni semudah ini,maka kalian salah besar. Apa yang dipaparkan di awal adalah dasar,kalian bisa di atas
udah 50% menguasai diare. Tapi semakin mudah kasusnya,semakin dalam juga biasanya pembahasannya

Mulai dari definisi,diare akut sudah jelas lah ya. Pertanyaaannya. Bagaimana kalau diarenya 8 hari? Kalau 16
hari?

Jadi ada yang disebut dengan diare melanjut,yang terletak diantara hari ke 7-14, dan diare kronik yang lebih dari
14 hari tanpa fokus infeksi,kalo pake fokus infeksi,atau dengan penurunan berat badan atau gak bisa naik berat
badannya, namanya diare persisten. Tapi kita gak bahas itu sekarang. Tapi ini pasti ditanya mama yeni,minimal
definisi harus tahu.

Penilaian dehidrasi juga susah-susah gampang. Apalagi kalo pasiennya dengan penyerta lain, jadi ada yang
namanya DHAKA score,bisa dipakai untuk menentukan derajat dehidrasi. Btw score ini belum di acc,maksudnya
belum pernah didiskusikan,ini juga disuruh nyari sistem scoring sama dokter dedy,ini dapetnya dari referensi
luar. Ini dia scoringnya

Page | 3
Terus,lanjut tentang patofisnya. Ada diare osmotik,ada diare sekretorik,inflamasi,dll. Ada 6 kalo di buku IDAI,tapi
yang paling pokok itu 2,osmotik dan sekretorik. Ini yang paling dasar.

Diare osmotik

Jangan lupa fisiologi, makanan masuk diserap oleh usus halus, sehingga di kolon udah dalam bentuk sisa. Baik
nutrien maupun volume. Tapi, pada osmotik sebaliknya, karena terjadinya gangguan absorpsi di usus halus,
makanan masuk ke kolon dalam kondisi utuh. Hasilnya kolon narik air yang banyak biar makanannya hancur
dengan perbedaan tekanan osmotik lumen usus sama vaskular, terus karena airnya banyak,fesesnya cair deh.
Sungguh kawan,ini yang paling superfisial,gw yakin kalian gak puas dengan penjelasan macam ini,tapi namanya
juga kerpean. Detailnya baca nelson ya.

Diare sekretorik

Biasanya karena infeksi, hasil pengeluaran toksik dari bakteri ataupun inflamasi dari patogen lainnya. Namanya
kan sekretorik,berarti ada sesuatu yang menghasilkan cairan berlebih. Makanya konsistensinya cair.

Pertanyaannya. Bagaimana bedainnya? Simpel. Puasakan pasiennya. Kalo osmotik,harusnya berhenti. Ini pasti
ditanyain mama yeni,Cuma pada prakteknya jarang karena menentukan momennya sulit,karena bertentangan
dengan 5 pilar pengobatan diare.

Terus ada lagi. Kalo infeksi itu diare jenis apa? Jawabannya bisa 22 nya. Karena infeksi bisa bikin vili rusak yang
mengakibatkan gagal absorpsi,jadi diare osmotik juga.

Terus bagaimana membedakan penyebabnya virus,bakteri atau yang lain? Ini susah, pasti objektifnya butuh
pemeriksaan feses, tapi klinis itu bisa. Kita bicara tentang kemampuan mikroorganisme dalam menyerang
organ,disertai kemampuan vili menyerap nutrien.

Virus cenderung lemah, dan self limited. Logikanya, kerusakan di mukosa gak berat dong. Urutan gangguan
absorpsi dari ringan ke berat adalah karbohidrat-protein-lemak. Jadi, biasanya kalo virus sampe gangguan
karbohidrat,gangguan penyerapan ini bisa menginduce pembentukan laktat yang bersifat asam dan iritatif,
makanya bisa ada eritema natum. Ini sebenernya sangat mirip dengan diare ec alergi susu sapi. Jadi kalo ujian,ini
DD paling deket sebenernya.bisa ada ampas atau enggak. Dan tentu jauh lebih jarang sampai berdarah

Kemudian bakteri, gak semua bakteri itu invasif,Cuma kekuatannya lebih hebat,jadi cenderung kerusakan
mukosanya lebih berat. Jadi,selain berdarah,kita juga bicara kerusakan penyerapan protein. Protein itu ibarat
daging. Kalo dibiarin ngendap jadinya bagaimana? Busuk kan dagingnya? Makanya kalian di anamnesis harus

Page | 4
nanya. Kalo sampe kerusakan absorbsi lemak gimana? Pernah lihat lemak diendapkan? Sama,gak pernah. Tapi
pasti jadi berlendir, jadi juga ditanya fesesnya berlendir atau enggak. Pasiennya gak tahu lendir kayak gimana?
Tanya perlu berapa kali siram kloset sampe fesesnya hilang?.

Begitu. Patofis ini yang nantinya akan melengkapi anamnesis kalian. Ini pasti ditanyain,pasti. Bahkan sebenarnya
masih banyak lagi,Cuma ini yang berulang-ulang ditanyakan.

Jadi,kalo anamnesis,yang kalian tanyakan

-diare sejak kapan

-berapa kali dalam 24 jam

-sudah dikasih apa saja

-masih rewel atau enggak/malah diem aja

-fesesnya kayak gimana

-bau busuk atau enggak

-berlendir atau enggak

-pantatnya merah atau enggak

-pipisnya masih banyak atau enggak? Berapa pampers?

-sudah dikasih obat apa aja

-ada riwayat ganti susu atau enggak

-riwayat ASI

-ada mual atau enggak

-ada muntah atau enggak

Itu minimal lho. Kayaknya masih ada lagi,Cuma belum keingetan. Bisa tanya ke petir yang bersangkutan ya.

Bicara tentang cairan. Dosisnya kalian harus hapal. Mulai dari tanpa dehidrasi sampe dehidrasi berat. Tapi kita
akan bicara tentang jenis cairan dulu biar menyeluruh. Terapi cairan itu mewakili 3 jenis: terapi
maintenance,terapi defisit,dan terapi replacement.

Maintenance itu tujuannya menjaga status hidrasi pasien, jadi pada pasien diare tanpa dehidrasi, pemberian
cairan dengan maintenance aja, dosisnya pake holliday segar. 10 kg pertama 100cc/kgBB,10 kg kedua adalah
50cc/kgBB, dan sisanya 20cc/kgBB. Jadi kalo pasien beratnya 14 kg.

10 kg pertama= 10x100cc=1000 cc

10 kg kedua= 4 kgx50cc=200 cc. Total 1200cc/hari

Itu maintenance.

Page | 5
Kemudian ada defisit,yang tujuannya mengejar kebutuhan cairan yang telah hilang. Jadi, sebenarnya dosis cairan
di atas itu adalah koreksi defisit aja. Pada kondisi dehidrasi ringan sedang sama berat,maintenance gak dipake
karena kebutuhan cairannya masih kurang.

Kemudian ada terapi replacement. Apa itu? Replacement adalah terapi yang menggantikan cairan yang hilang
saat itu juga. Jadi bukan ngejar yang telah hilang, tapi mengejar yang hilang saat ini. Jadi,terapi replacement itu
disini adalah pemberian oralit setiap BAB cair atau muntah. Dosisnya kalo BAB cair itu 10cc/kgBB/BAB cair. Kalo
muntah setengahnya.

Nah terus milih cairan kalo IV. Ada NaCl,Kaen 1b,3b, RL, dextrose dan macam2. Kapan kita pilih NaCl? Kapan kita
pilih Kaen 3b? Itu semua ada pertimbangannya.

Jadi kalian sebaiknya minta sama kelompok sebelumnya list kandungan setiap cairan. Biar bisa itung kebutuhan
elektrolit juga. Tapi, kita harus paham juga bahwa koreksi elektrolit itu setelah kebutuhan cairan terpenuhi. Satu
hal, bahwa kalo misalnya butuh cairan cepat,maka hilangkan segala cairan yang mengandung tinggi glukosa,
makanya dextrose gak pernah diberikan pada pasien shok dan dehidrasi berat, biasanya kalo berat dikasih RL
atau NaCl 0.9%. kalo ringan sedang juga boleh dikasih Kaen 1b atau 3b. Jadi pertimbangannya itu apa?

Kebutuhan elektrolit. Jadi kalo misalnya pasien menunjukan gejala hiponatremia/dengan lab yang nyata, maka
pilihlah cairan yang dapat koreksi natrium sekaligus. Begitu pula kalo hipogkalemia atau hiperkalemia. Semua
harus dihitung, dan pilih cairan yang ada 22 nya, atau salah satu aja. Contoh gak logis kalian ngasih kaen 1b kalo
pasiennya ada hipokalemia,kan kaen 1b gak ada kalium. Jadi kalian harus tahu dan paham. Ngitung udah ada
rumusnya, tapi aplikasinya dan pilihan cairannya yang ditekankan disini.

Ingat ya. Prinsip tata laksana diare itu ada 6

1. Terapi cairan
2. Zinc 10-14 hari
3. ASI lanjutkan
4. Antibiotik selektif
5. Edukasi
6. Tertib. HE HE HE
Enggak deng,yang ke 6 bercandaan doang

Ingat,antibiotik gak boleh dikasih sembarangan. Menurut disertasi thesis dr dera, pemberian antibiotik itu faktor
risiko besar terjadinya diare persisten. Dari sistem skoringnya, pemberian antibiotik itu udah menyumbang 3
poin dari 6 poin total. Nanti mencetus AAD (antibiotic associated diarrhea) karena clostridium difficile. Sisa
poinnya petir lupa. Coba cek di kelas,masih ada tesis colongan kemaren. Drug of choice nya juga udah di atas ya.

Berikut ini pertanyaan yang sering sekali ditanyakan konsulen seputar diare

Page | 6
-definisi diare akut,kronik,persisten

-penyebab tersering pada anak (rotavirus)

-patofis

-bedanya diare osmotik dengan sekretorik

-yang khas di anamnesis apa aja

-pada PF didapat apa saja

-Bagaimana membedakan penybebab virus,bakteri maupun parasit

-menentukan derajat dehidrasi

-kenapa cairannya dikasihnya cairan tersebut

-yang khas dari eritema natum biasa menggambarkan diare apa

-dosis terapi cairan IV kalo ringan sedang

-dosis zinc

-pilihan antibiotik

-penyebab diare persisten

-faktor risiko diare (4F)

Itu seinget petir ya

Salam petir!! Semoga sukses. Selamat bertualang di box gastro dengan mamah yeni

Auf weiedersehen

-Elliot

Page | 7
GIZI BURUK
Dimas Nugroho, S. Ked
A. Definisi
Gak usah ribet, gak perlu bingung. Namanya aja gizi buruk,pasti asupannya jelek. Gak akan susah
ngingetnya, di kelas aja ada contohnya kok.
“Di dunia kedokteran,kalo gampang pasti ada yang salah”-Kanjeng mami dr Ida Ayu Sp.PD(K)
Seperti kata kanjeng mami, walaupun mudah mengetahui kondisi gizi buruk,tapi yang tricky adalah
“why?”. Kenapa ini anak gizi buruk? Apakah *maaf* orang tuanya dari golongan menengah kebawah?
Ataukah ada penyakit yang mendasarinya? Terus darimana? Ya inget aja prinsip CINTA, kalo bukan
infeksi,neoplasma apalagi?Paling riwayat ASI. Makanya pas anamnesis ditanya.

Key Points:
 Kalo Pasien murni gizi buruk, datang biasanya gak gawat darurat, jadi biasa dating dari poli.
 Kalaupun dating dari IGD, biasanya ada penyertanya, karena gizi mempengaruhi imun, maka
dicari segala macam keluhan dari kepala sampe kaki
 Tanya riwayat ibunya, kelahiran sama imunisasi.
B. Diagnosis
Gampang banget, serius. Ada 4 kriteria menegakan diagnosis gizi buruk,minimal 2 dari 4 itu tegak:
 Tampak sangat kurus
 Edema
 BB/TB <-3 SD
 LILA <115 mm

Key Points:
 Yang perlu diingat, PAKE GRAFIK. Konsulen aja harus pake grafik buat bukti objektif
 LILA bias dipake kalo males banget ngukur BB sama TB. Tapi kalo case pake LILA doing,harus siap
dibantai
 LILA Cuma sampe usia 5 tahun, kalo lebih dari 5 tahun harus pake kurva yang berbeda.

Page | 8
C. Patofisiologi
Kalo orang intake sulit, maka kekurangan semua jenis nutrient dong? Nah yang paling utama kan
karbohidrat,protein sama lemak. Sumber energi itu kan glukosa,didapat paling banyak dari
karbohidrat,berarti nanti hipoglikemia kan? Terus nanti lipolisis, lanjut glukoneogenesis. Kalo lemak
dipake jadi kurus kayak irvan,tulang iganya nongol semua,terus begy pants penampilannya. Terus
protein dipake, karena protein dipake terus jadi hipoalbumin, kulit gampang keriput,rambut jadi
ubanan,terus tekanan onkotik jadi menurun,cairan keluar semua. Edema deh kayak galang!!! Gampang
kan? Ya yang gampang emang gak lengkap,tapi intinya itu.Ya kalo mau lengkap ini ada peta konsepnya

Masih Glikoge Glukos

Glukon Asupan
Karboh
Degrad Lipolisis Asup

Massa otot Simpa Makronu


tubuh ⇓ nan trien
Asu DEFISIEN
BB : Mikronut
Thoraks Buccal Seluruh Femoral pan
(-3 SD) rien
& tubuh &
Asup Asupan
Iga Wajah Kulit Baggy an Mineral
gamban spt org keriput pant Vit. B Vit. Ca ⇓ Fosfor
Badan Defisi komp A,C,E ⇓
spt ensi Kel.
tulang ALBU Kerat Fenil Globi Parathyroid
MIN in alani n
Sekresi PTH
Teka Nutri Tirosi Sinte ⇑
nan si n sis
Ca Darah ⇑
Katag DOP Ane
ede en > A mia
ma Ca Tulang ⇓
Ram Mela Konj
but nin ungti
TB : (- Mineralisasi
Hipo Ram
3 SD) tulang
pigm but

Key Points:
 Inget aja fisiologi dasar glukosa,protein dan lemak
 Udah sih itu aja

Page | 9
D. Karakteristik
Gizi buruk ada jenisnya, ada marasmus,kwashiorkor sama marasmus-kwashiokor. Versi curangnya, kalo
edema antara kwashiorkor atau marasmus-kwashiokor. Tapi kriterianya adalah

1. Marasmus

 Tampak sangat kurus


 Muka tua
 Kulit mengkeriput
 Atrofi otot
 Adiposit tipis/tidak ada
 Iga gambang
 Infeksi dan diare
Key Points:
 Inget,disini gak ada edema. Cara cepetnya cari aja edema ada atau enggak, kalo ada gak usah
cari criteria marasmus.

2. Kwashiokor
Karakteristik:
 Edema,anasarka maupun bukan
 hepatomegali

Page | 10
 Muka bengkak
 Rambut abu-abu atau kemerahan
 Irritable
 Hipotrofi otot
 Crazy pavement dermatosis
 Infeksi dengan atau tanpa diare

Key Points:
 Pasti ada edema nya, kalo mau bedain sama marasmus-kwashiokor paling aman itung pake
presentil CDC

3. Marasmus-kwashiokor
Intinya tumpang tindih antara marasmus sama kwashiorkor,tapi ini kriterianya:

Key Points:

Page | 11
 Memang sulit antara kwashiorkor dengan marasmus-kwashiokor,yang paling ideal emang
ngukur BB/TB
 Kwashiokor BB/TB nya dapet dibawah 70%,di atas 60% (69<x<60),marasmus-kwashiokor
dibawah 60% (Kurva CDC)

4. Tata laksana
10 langkah :
 Mencegah hipoglikemia
 Mencegah hipotermia
 Mencegah dehidrasi
 Koreksi elektrolit
 Mencegah infeksi
 Pemberian mikronutrien
 Pemberian makanan
 Tumbuh kejar
 Stimulasi sensoris
 Persiapan tindak lanjut di rumah

Key Points:
 Semua ada di atas. Tiga langkah pertama wajib tahu sampe pemberiannya
Udah gitu aja,detailnya mah gak perlu-perlu banget. Bisa dibaca di buku merah,petir mau nonton GoT
episode baru dulu. Semoga bermanfaat

Page | 12
Petir kembali lagi. Dijewer sama yang ngumpulin katanya harus dibahas 10 langkah. Mana pas lagi seru-
serunya nonton lagi,pas Jaime hamper mati. Padahal Daenerys lagi pesta barbeque. Oke kita mulai

1. Hipoglikemia
Intinya,karena pasien gizi buruk, kadar glukosa pasien hampir selalu rendah,makanya dikasih glukosa.
Air campur gula pasir, kasihnya gak usah banyak-banyak. 50 ml cukup,konsentrasinya 10%.
Gampangnya sih 1 sendok gula dalam 50 ml air.

Iya gitu aja

2. Hipotermia
Intinya pasien jangan sampe hipotermia. Dengan cara apapun. Matiin AC kalo perlu,pokoknya jangan
sampe hipotermi

3. Atasi/cegah dehidrasi
Kita mulai yang agak berat, bagaimana menentukan dehidrasi. Sebenernya gak selalu ada,Cuma karena
biasanya pasien gizi buruk ada diarenya, makanya bisa dehdrasi. Tapi terlepas ada atau tidaknya diare,
status dehidrasi pasien harus dinilai. Bahkan,kalau shock segera bolus jangan lupa,10-20 mg/kgBB ya.
Khusus pada kasus gizi buruk, usahakan sebisa mungkin jangan pake intravena, walaupun pada kasus
diare akut sekalipun.

Nah ini yang menarik

Pencegahan dehidrasi pada kasus diare+gizi buruk dengan penggantian cairan defisit pake ReSoMal,
sedangkan kalo diare akut aja pake oralit. Mengapa begitu? Hal ini dikarenakan tingkat osmolaritas
dari ReSoMal yang lebih rendah, ReSoMal diberikan pada pasien gizi buruk,resomal itu oralit yang udah
dicampur,makanya osmolaritasnya lebih rendah (Natriumnya ya). Dosisnya
-5 ml/kgBB setiap 30 menit
-lanjutkan 5-10 mg/kgBB/jam selama 10 jam berikutnya
-Kalau sudah gak dehidrasi ganti F75

Page | 13
-Jika masih diare, setiap mencret kasih 50-100 ml jika anak dibawah 2 tahun, kalo >2 tahun kasih 100-
200 ml

4. Koreksi elektrolit
Patut menjadi catatan bahwa pada anak gizi buruk,koreksi Na tidak boleh terlalu cepat karena bisa
menyebabkan kematian,oleh karenanya, koreksi elektrolit gak boleh terlalu agresif. Koreksi Na bisa
didapat dari ReSoMal. Terus untuk kalium nya diberikan ekstra 3-4 mmol/kgBB/hari,dan magnesium
bisa diberikan ekstra 0.3-0.6 mmol/kgBB/hari. Kalo bisa,siapkan diet rendah garam

5. Cegah infeksi
Antibiotik.
Udah itu aja,gak perlu repot. Mau ada infeksi atau kagak, kasih.
Ini pilihan antibiotiknya

6. Koreksi mikronutrien

Page | 14
Kembali agak berat, pemberian mikronutrien disini beragam. Ada vitamin A,asam folat,zinc,preparat
besi dan cooper. Khusus preparat besi diberikan pada fase rehabilitasi ya. Gak boleh diberikan di awal.
Why? Karena oksidatif, pada prinsipnya, inflamasi diperkuat dengan sistem ROS yang bekerja dengan
pengikatan terhadap zat oksidatif. Pada pasien gizi buruk, rentan sama infeksi kan. Makanya kalo
dikasih zat oksidatif takutnya memperburuk kalo ada infeksi. Begitu

Vitamin A diberikan pada hari pertama,kedua dan ke-14. Dosisnya diberikan beragam. Kalo anaknya di
atas 1 tahun 200.000 IU, kalo 6-12 bulan 100.000 IU, kalo dibawah 6 bulan 50.000 IU.

Asam folat diberikan selama 10-14 hari. KHUSUS hari pertama 5 mg. Sisanya dikasih 1 mg
Zinc dikasih dosisnya 2 mg/kgBB. Jangan disamain sama zinc yang buat diare ya

Cooper diberikan 0.3 mg/kgBB/hari. Kalo preparat besi dikasih 3 mg/kgBB/hari

7. Pemberian makanan
Damn it’s hard. Ini bagian paling susah sih

Jadi pemberiannya Cuma F75,F100,ASI,atau resomal. ReSoMal dikasih kalo misalnya masih diare atau
dehidrasi, kalo gak stop. Cuma yang repot adalah dosisnya, karena dosis ideal pemberian itu harus
dilihat dari BB, dan gak ada patokannya. Jadi rumusnya bukan dosis kali berat badan lagi. Tapi berat
badan sekian,dosisnya sekian. Ribet kan? Emang

Tapi buku merah IDAI ngasih kemudahan,pake dosis maksimal. Gak maksimal juga sih,dibilang
maksimal kalo kasusnya gak ada edema. Tuh kan jadi nimpalin.

Pemberian F75 itu ada 3 cara pemberian. Setiap 2 jam, setiap 3 jam dan setiap 4 jam. Frekuensi
berbanding terbalik dengan dosis. Jadi kalo frekuensi banyak,dosis kecil,berlaku vise versa. Pemberian
bisa dirubah jika porsi sudah habis. Nah berapa banyak? Gampangnya kita pake 11 cc/kgBB/kali buat
yang per 2 jam, 16 cc/kgBB/kali buat per 3 jam, dan 22 cc/kgBB/kali buat per 4 jam

Page | 15
Kalo yang per 4 jam itu sudah habis semua, bisa ganti ke F100. Porsinya sama dengan yang per 4 jam.
Tapi nanti bisa ditambahin sedikit-sedikit.

Kenapa tadi gw bilang sulit? Karena pemberiannya tergantung dengan situasi pasien sebenernya. Ada
5 skenario yang mungkin terjadi,dan pemberiannya tergantung pada situasi. Berikut ini rangkumannya

Note!!!!
Gw gak akan membahas setiap skenario di atas,karena ini kerpean. Bukan buku. Gw yakin kalo kerpean
gizi buruk ini lebih dari 15 halaman kalian males baca,jadi baca sendiri ya. Gw lebih memilih untuk
membahas 10 langkah ini karena ini dasarnya. Kalo kalian udah ngerti 10 langkah ini, pedoman skenario
di atas akan menjadi potongan kue. Oke it’s not funny when it got translated.

8. Mencapai kejar tumbuh


Kalau F75 itu sudah habis. Artinya mulai F100,dan ini adalah fase transisi. Ngasihnya sama kayak F75
yang per 4 jam. Jadi kalo dapet misalnya 6x80 cc,maka F100 nya juga segitu 48 jam pertama. Mulai
ditambah dosisnya sampe maksimal 150 kkal/kgBB/hari (100kkal/100 ml).

Page | 16
F100 juga masih dipakai di fase rehabilitasi,cara pemberiannya sama, Cuma dosis maksimalnya sampe
200 kkal/kgBB/hari. Abis itu monitor berat badan deh. Kalo jelek,pikirin penyebab atau komorbid
lainnya.
Note!
Ini teori ya. Gak harus ideal banget,pemberian F75 ataupun F100 itu disesuaikan sama anaknya juga.
Kalo anaknya gak bisa habis,pelan-pelan. Jangan dipaksa banget

9. Memberikan stimuli fisik,sensorik,dan dukungan emosional


Judulnya sudah menjelaskan kan?

10. Tindak lanjut pasca perawatan


Intinya kontrol sampai 6 bulan, terus juga imunisasi booster,sama Vit A setiap 6 bulan

Berikut ini adalah pedoman dari depkes untuk diagnosis dan indikasi rawat inap pasien gizi buruk

Pertanyaan konsulen seputar gizi buruk


-Kriteria penegakan gizi buruk apa aja?
-Kapan ngasih vit A?

Page | 17
-Ada berapa fase penatalaksanaan?
-Kenapa menegakannya marasmus/kwashiokor/marasmus-kwashiokor?

Jarang sih gw ngebahas gizi buruk, sama dr Bina juga yang penting penegakan diagnosis,kalau sama
mama yeni juga gw gak dapet diskusi yang mendalam,Cuma 3 di atas itu.

Sudah selesai.......ingatlah bahwa ini kerpean,Cuma superfisial. Yang penting paham dulu. Ini sudah
dicoba diringkas dan dipermudah semaksimal petir. Jika ada yang ingin ditanyakan,silahkan tanya
kepada konsulen anak yang lebih ahli. Petir mah Cuma butiran debu.

Semoga sukses!!

-Heisenberg

Page | 18

Anda mungkin juga menyukai