Nama penyakit Tier 1 ( Benigna Prostat Tier 2 (Prostatitis) Tier 3 (KankerProstat) Tier 4 (Batu Saluran Kemih)

Hiperplasi)
Epidemiologi Secara umum pada pria Hanya laki-laki. Hanya laki-laki. BSK pada laki-laki 3-4 kali lebih
lebih tua dari 50 tahun. Banyak pada negara miskin, Di AS tinggi, sedangkan di Asia dan banyak dari padawanita.
Di Amerika Serikat area dengan persebaran negara berkembang tidak banyak Batu saluran kemih banyak pada
hampir 1/3 laki-laki penyakit menular seksual kasus. Di Indonesia selama periode dewasa umur 30-60 tahun dengan
berumur 40−79 tahun dan daerah prostitusi 2006-2010 terdapat 971 penderita, rerata umur 42,20 tahun (pria
mempunyai gejala (utamanya prostatitis akut usia rerata 68,3 tahun dengan paling rerata 43,06 dan wanita rerata
traktus urinarius bagian bacterial). banyak pada rentang 70-79 tahun 40,20 tahun).
bawah sedang sampai Pada usia di bawah 35 tahun sebesar 37,6%. Urutan stadium di Sebanyak 97% batu saluran kemih
berat dengan penyebab kebanyakan prostatitis akut Indonesia paling banyak ditemukan dapat berada di parenkim, papilla,
utama adalah BPH. bacterial, sedangkan pada stadium 4, kemudian 2, 1, dan 3. kalik, pelvis renalis, dan kaliks serta
Angka kejadian BPH di usia lebih tua biasanya Riwayat keluarga, makan tinggi ureter. Hanya 3% yang ditemukan
Indonesia yang pasti nonbacterial (Wegener daging juga dapat berpengaruh di buli dan uretra.
belum pernah diteliti. granulomatosis, infeksi Sekitar 60-70% batu yang turun
Gejala klinis hanya jamur, ada pula M. tb) spontan sering disertai dengan
terjadi sekitar 10% pada serangan kolik ulangan.
laki-laki yang mengidap
kelainan ini.
Polawaktu Kronik Akut, kronik Kronik Kronik
Tanda (PF) Keluhan pada saluran Prostatitis bacterial kronik  Gejala LUTS = frekuensi,  Batu pelvis renalis diameter > 1
kemih bagian bawah :  LUTS (lower urinary tract dysuria, susah untuk miksi cm umumnya menyebabkan
 Obstruksi : 1) symptoms) iritatif = (susah saat mulai, pancaran obstruksi pada uretropelvic
Hesistensi (harus frekuensi, nokturia, lemah), hematuria, nyeri junction menyebabkan nyeri
menggunakan waktu dysuria. punggung. tulang belakang yg dijalarkan
lama bila mau miksi)  Nyeri testis, perineal dan  Jika sudah parah dapat sepanjang perjalanan ureter
2) Pancaran waktu low back pain. ditemukan cancer cachexia, dan testis.
miksi lemah 3)  Infeksi saluran kemih nyeri tekan tulang,  BSK ureter bagian tengah akan
Intermitten (miksi berulang. limfadema ekstrimitas dijalarkan di daerah perut
terputus) 4) Miksi  Urethritis, epididymitis, bawah atau deep venous bagian bawah
tidak puas 5) Distensi nyeri penis distal. thrombosis, adenopati,  BSK distal, nyeri dijalarkan ke
abdomen 6) Volume  DRE = pemeriksaan prostat pembesaran kantung kemih suprapubis vulva (padawanita)
urine menurun dan bisa normal atau nyeri. karena obstruksi. dan skrotum (pria).
harus mengejan saat  DRE = jika sudah cukup besar  Hematuria
berkemih. Chronic pelvic pain kankernya dapat ditemukan  Infeksi
 Iritasi : frekuensi syndrome pada prostat berupa nodul  Demam
sering, nokturia,  LUTS = hesistensi, keras, asimetrik, berbenjol-  Mual-muntah
disuria. frekuensi, nokturia, benjol ->indikasi untuk
Gejala pada saluran dysuria, pancaran lemah, biopsi
kemih bagian atas distensi abdomen.
 Nyeri pinggang  PF abdomen dan DRE =
 demam bisa tidak nyeri atau nyeri
(infeksi), difus.
 hidronefrosis.
Gejala di luar saluran
kemih
 Keluhan pada
penyakit
hernia/hemoroid
sering mengikuti
penyakit hipertropi
prostat.
Kasus

 Tn. Agus usia 60 thn, seorang pedagang asongan,datang ke UGD dengan keluhan tidak bisa berkemih sejak 1 minggu yang lalu. Pancaran
urin hanya menetes dan nyeri saat berkemih, warna urin kemerahan dan terkadang keruh. Pasien mengeluh badan terasa lemah dan
mual 1 bulan terakhir. Demam juga dirasakan hilang timbul.

 Riwayat gangguan berkemih sudah dirasakan 6 bulan yang lalu, tiap kali berkemih harus mengedan, dan sering terbangun di malam hari
untuk berkemih. Saat berkemih kadang-kadang terhenti tiba-tiba dan keluar kembali saat istirahat/ berbaring beberapa saat.

 Riwayat Diabetes sejak 5 tahun yang lalu berobat tidak teratur.

 Pasien sudah berobat ke klinik dekat rumah, di coba pasang kateter urin oleh dokter namun tidak berhasil sehingga di pasang selang di
perut bagian bawah. Riwayat di pasang kateter urin karena tidak bisa berkemih sudah pernah di alami 3 bulan yang lalu beberapa kali
namun selalu menolak untuk di rawat dan meminta kateter di lepas.