Akhlaq Mahasiswa kerabat adalah menjalin silaturrahmi.
c. Akhlaq terhadap tetangga
- Al-Qur’an Sesungguhnya engkau (ya Muhammad) mempunyai akhlak (budi Akhlaq terhadap tetangga dilakukan dengan pekerti) yang amat tinggi (Al Qalam :4) cara berbuat ihsan kepada tetangga, baik perkataan - ً َّللاَ َكث ﴾٢١﴿ ِيرا َّ سنَةٌ ِلِّ َمن كَانَ يَ ْر ُجو َّ َّللاَ َوا ْليَ ْو َم ْاْلخِ َر َوذَك ََر ْ ُ َّللاِ أ َ س َوةٌ َح ُ لَّقَ ْد كَانَ لَ ُك ْم فِي َر َّ سو ِل maupun perbuatan. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik Contohnya, melakukan ta’ziah ketika terkena bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) musibah, dan menjenguk ketika sakit. hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” - Akhlaq terhadap Lingkungan. (QS. Al- Ahzab: 21) [3] Lingkungan di sekitar manusia meliputi binatang, tumbuh-tumbuhan, dan - Sesungguhnya akan diutus kedunia itu untuk menyempurnakan akhlaq budi lain-lainnya. Akhlaq yang baik terhadap lingkungan harus dilaksanakan oleh pekerti yang mulia ( HR. Akhmad) manusia sebab manusia mengemban amanah dari Allah Swt. sebagai - Dua macam Akhlaq khalifah di bumi. 1. Akhlaqul karimah: akhlak baik - Akhlaqul karimah merupakan manifestasi keimanan dan keislaman paripurna 2. Akhlaqul madzmumah: akhlak buruk. seorang Muslim. Akhlaqul karimah dalam pengertian luasnya ialah Penerapan akhlaq yang baik akan menciptakan keselarasan dalam setiap perilaku,perangai, ataupun adab yang didasarkan pada nilai-nilai wahyu segi kehidupan. sebagaimana dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW. Akhlaqul karimah - Akhlak terhadap Allah Swt. terbukti efektif dalam menuntaskan suatu permasalahan serumit apa pun. Bertolak dari pengakuan dan - Akhlaqul Karimah/akhlak yang terpuji: kesadaran manusia bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Swt. 1. Berbakti kepada ibu bapak Akhlak tersebut akan melahirkan 2. Sopan terhadap dosen, karyawan,sesama mahasiswa sikap-sikap, diantaranya: 3. Bersikap baik kepada saudara a. Menyucikan dan memuji Allah Swt. 4. Berbuat baik kepada tetangganya b. Bertawakal kepada Allah Swt. 5. Suka menolong kepada orang lain c. Berbaik sangka kepada Allah Swt. 6. Cinta kepada Allah Swt - Akhlaq terhadap sesama manusia 7. Cinta dan benci karena Allah Swt Meliputi akhlaq terhadap orang tua, kaum kerabat dan tetangga 8. Cinta dan taat kepada Rasul Allah a. Akhlaq terhadap orang tua 9. Menyayangi orang yang lemah Akhlak terhadap oarng tua akan melahirkan sikap-sikap,diantaranya 10. Memelihara dan menyantuni binatang 1). Memelihara keridlaan orang tua 11. Memelihara dan menyantuni tumbuh-tumbuhan 2) Menaati, melayani dan berbakti kepada orang tua 12. Benar 3) Memelihara etiket pergaulan, seperti merendahkan diri dan berkata 13. Berani lemah lembut kepada orang tua. 14. Amanah b. Akhlaq terhadap kaum kerabat 15. Menepati janji Akhlaq yang paling utama terhadap kaum 16. Sabar 17. Pemaaf Syaukani dalam tafsirnya Fath al-Qadir, diartikan sebagai kemampuan 18. Pemurah berkomunikasi. 19. Ikhlas - Dalam berbagai literatur tentang komunikasi Islam kita dapat menemukan 20. Hidup sederhana setidaknya enam jenis gaya bicara atau pembicaraan (qaulan) yang 21. Bersyukur kepada Allah Swt dikategorikan sebagai kaidah, prinsip, atau etika komunikasi Islam, yakni 22. Tawakkal 1. Qaulan Sadida 23. Al Haya (Malu) Qaulan Sadidan berarti pembicaran, ucapan, atau perkataan yang - Akhlaq yang tercela: benar, baik dari segi substansi (materi, isi, pesan) maupun redaksi 1. Dengki (tata bahasa). 2. Dendam 2. Qaulan Baligha 3. Mengadu domba Kata baligh berarti tepat, lugas, fasih, dan jelas maknanya. Qaulan 4. Mengumpat Baligha artinya menggunakan kata-kata yang efektif, tepat sasaran, 5. Riya komunikatif, mudah dimengerti, langsung ke pokok masalah 6. Ujub dan takabur (sombong) (straight to the point), dan tidak berbelit-belit atau bertele-tele. 7. Bakhil Agar komunikasi tepat sasaran, gaya bicara dan pesan yang 8. Penipu disampaikan hendaklah disesuaikan dengan kadar intelektualitas 9. Khianat komunikan dan menggunakan bahasa yang dimengerti 10. Pengecut oleh mereka. 11. Nifaq 3. Qaulan Ma’rufa - Bagi Mahasiswa PSPD FKIK UIN SH Ada tatakrama berperilaku (Do-Don’t) Qaulan Ma’rufa artinya perkataan yang baik, ungkapan yang pantas, - Berkomunikasi santun, menggunakan sindiran (tidak kasar), dan tidak menyakitkan - Berpakaian atau menyinggung perasaan. Qaulan Ma’rufa juga bermakna - Berperilaku (tidak menyontek, pembicaraan yang bermanfaat berpendapat, plagiarisme, tertib lalu lintas, parkir di tempatnya, dll) dan menimbulkan kebaikan (maslahat). - Dalam standar kompetensi terdapat poin tentang ketrampilan berkomunikasi 4. Qaulan Karima Atau komunikasi efektif Qaulan Karima adalah perkataan yang mulia, dibarengi dengan rasa Dalam Islam, komunikasi memang jelas sebagai hormat dan mengagungkan, enak didengar, lemah-lembut, dan salah satu fitrah manusia. Hal itu dapat dilihat pada bertatakrama. Dalam ayat tersebut perkataan yang mulia wajib Alquran surat ar-Rahmān/55, ayat 1-4. dilakukan saat berbicara dengan kedua orangtua. Kita dilarang Artinya: membentak mereka atau mengucapkan kata-kata yang sekiranya “(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan al Quran. Dia menyakiti hati mereka. menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara.” 5. Qaulan Layina Kata-kata “al-bayan” di dalam salah satu ayat tersebut ditafsirkan As- Qaulan Layina berarti pembicaraan yang lemah-lembut, dengan suara yang enak didengar, dan penuh keramahan, sehingga dapat menyentuh hati. Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, yang dimaksud layina ialah kata kata sindiran, bukan dengan kata kata terus terang atau lugas, apalagi kasar. 6. Qaulan Maysura. Qaulan Maysura bermakna ucapan yang mudah, yakni mudah dicerna, mudah dimengerti, dan dipahami oleh komunikan. Makna lainnya adalah kata-kata yang menyenangkan atau berisi hal-hal yang menggembirakan.