Residen : dr. Baskoro Koass : Latifa, Herlin, Ihsan, Faisal, DS Melaporkan • Pasien Stagnan :- • Pasien Baru :3 • Laporan Prosedur :- • Laporan Operasi :1 PASIEN BARU Pasien Baru No Nama Umur Diagnosis Plan Kondisi terakhir (tahun) 1. An Kenshi Ravadianto 14 th Appendicitis akut • IVFD RL 500cc/12 jam Post 307 Teratai 3 (1592927) • Cefotaxime 2x1 gram IV utara • Metronidazol 3x500 mg IV • Parasetamol 3x500 mg IV • Ranitidine 2x50 mg IV • Pro appendiktomi • Persiapan operasi • Konsul IKA, Anestesi
2. Tn Sunarso 51 th Vulnus Laceratum Kruris • Tetagam 250 IU mg IM Rawat jalan
(232599) Dextra • Wound toilet • Wound hecting • Asam mefenamat 3x500 mg P.O • Cefixime 2x200 mg P.O 3. Tn Farid Alamsyah 20 th Multiple Vulnus Laceratum • Wound Toilet Rawat jalan (1676974) Regio Lingual, Labialis • Wound Hecting Superior dan Mentalis • Asam Mefenamat 3x500 mg P.O • Cefixime 2x200 mg P.O LAPORAN OPERASI Identitas Pasien • No. RM : 1592927 • Nama : Kenshi Ravadianto • Usia : 1 tahun • Jenis Kelamin : laki-laki • Tanggal lahir : 21/12/2004 • Agama : Islam • Pendidikan : SMP • Pekerjaan : Pelajar Anamnesis • Keluhan Utama Nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS • Riwayat Penyakit Sekarang Pasien merasakan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS, nyeri terus menerus, seperti ditusuk. Nyeri awalnya muncul di ulu hati kemudian menjalar sampai perut kanan bawah dan menetap pada perut kanan bawah. BAB terakhir 2 hari yang lalu, cair, 3x berampas, warna coklat, tidak ada darah. Mual ada, muntah tidak. Demam (+) sejak hari pasien datang ke rumah sakit. sebelumnya, pasien sudah konsumsi antibiotik yang dibelinya sendiri, namun tidak ada perbaikan keluhannya. Anamnesis • Riwayat Penyakit Dahulu Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama selumnya. Riawayat penyakit bawaan sejak lahir tidak ada. • Riwayat Penyakit Keluarga Pada keluarga tidak ada keluhan yang sama. • Riwayat Imunisasi, Tumbuh Kembang dan Kebiasaan Riwayat imunasasi lengkap, tumbuh kembang sesuai usianya, tidak ada ketertinggalan di sekolah. Pasien sering BAB tidak lancer, tidak setiap hari. Pemeriksaan Fisik • Keadaan Umum : Tampak sakit sedang • Kesadaran : Compos mentis • Tanda Vital: • Tekanan Darah : 120/73 mmHg • HR : 111x/menit • RR : 21x/menit • Suhu : 38,3 C Pemeriksaan fisik • Kepala : Normocephal • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) • Hidung : Simetris, cavum nasi lapang • Telinga : Normotia, nyeri tekan tragus (-/-) • Mulut : Tanda dehidrasi (-), oral hygiene baik • Leher : trakea ditengah, pembesaran KGB (-) • Thoraks : Simetris, vesikuler +/+, ronkhi-/-,wheezing-/- • Jantung : BJ I dan II reguler, murmur (-), gallop (-) • Abdomen : status lokalis • Ekstremitas : akral hangat, CRT>2s, edema -/- Status lokalis • Abdomen • Inspeksi : Datar • Auskultasi : BU (+) normal • Palpasi : Nyeri tekan (+) region mc burney, defans muscular (-) psoas sign (+) obturator sign (-) rovsing sign (-) • Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen LABORATORIUM Hasil Nilai Rujukan HEMATOLOGI Hemoglobin 15,4 13.2-17.3 g/dl Hematokrit 45 33-45 % Leukosit 16,7 5.0-10.0 ribu/ul Trombosit 232 150-440 ribu/ul Eritrosit 5,48 4,40-5.90 juta/ul VER 82,9 80.0-100.0 fl HER 28,2 26.0-34.0 pg KHER 34,0 32.0-36.0 g/dl RDW 13,1 11.5-14.5 % FUNGSI HATI SGOT 0-34 U/l SGPT 0-40 U/l Hasil Nilai Rujukan Fungsi Ginjal Ureum Kreatinin GULA DARAH SEWAKTU GDS 70-140 mg/dl ELEKTROLIT DARAH Natrium 135-147 Kalium 3.10-5.10 Klorida 95-108 HEMOSTASIS APTT 26.3-40.3 Kontrol APTT PT 11.5-14.5 Kontrol PT Diagnosis
Pre Operasi Post Operasi
• Appendicitis akut • Appendicitis akut Pemeriksaan Penunjang (X-Ray Thorax) Laporan Operasi • Pasien supine dalam spinal anestesi • A dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya • Lapangan operasi diersempit dengan drapping • Isisi transversal melewati titik Mc Burney, menembus kutis, sibkutis, fascia • Ketika peritoneum dibuka tidak keluar apa-apa • Identifikasi caecum, identifikasi appendiks letak antecaecal tampak hiperemis, edema ukuran 7x1 cm • Dilakukan appendektomi secara retrograde • Puntung appendiks dibenamkan dalam caecum dengan jahitan kantung tembakau • Rongga abdomem dicuci dengan kassa lembab • Luka operasi ditutup lapis demi lapis • Operasi selesai Instruksi Post Operasi • Awasi TNSP • IVFD RL 500 cc/12 jam • Cefotaxime 3x1 gram IV • Metronidazole 3x500 mg IV • Paracetamol 3x1000 mg IV • Diet lunak Dokumentasi Pre Operatif Dokumentasi Post Operatif DOKUMENTASI Tn Sunarso / 51 tahun /232599/ Vulnus Laceratum Kruris Dextra Tn Farid Alamsyah/20 tahun/1676974/ Multiple Vulnus Laceratum Regio Lingual, Labialis Superior dan Mentalis TERIMA KASIH