Anda di halaman 1dari 12

TERAPI CAIRAN PADA DEHIDRASI

ARIF SETYAWAN PUTRA UTAMA 18710061


DEFINISI 2

Kondisi ketika tubuh kehilangan lebih


banyak cairan dari pada yang didapatkan,
akibat kekurangan asupan, kehilangan
cairan atau kombinasi keduanya
3
Dehidrasi Isotonik 4

Hilangnya air dan natrium dalam jumlah yang sama. Dehidrasi


isotonik ditandai dengan normalnya kadar natrium serum (135-145
mmol/liter) dan osmolalitas efektif serum (270-285 mosmol/liter)
5
DEHIDRASI HIPONATREMIK/HIPOTONIK
(Na+ < 130mEq/L)

Lebih banyak Natrium ketimbang air yang hilang dari ruang ekstrasel, atau
kelebihan air yang diberikan. osmolalitas efektif serum kurang dari 270
mosmol/liter.
Koreksi kadar Na dilakukan bersamaan dengan koreksi cairan rehidrasi yaitu
memakai RL atau NS, atau dengan memakai rumus :

Kadar Na koreksi (mEq/L) = 125- kadar Na serum x 0,6 x berat badan; diberikan dalam
24 jam
6

Lebih banyak air dari pada Natrium yang hilang dari ruang ekstrasel,
atau kelebihan natrium yang diberikan. peningkatan osmolalitas efektif
serum (lebih dari 285 mosmol/liter). meningkatkan osmolalitas cairan
ekstrasel dan menyebabkan air bergerak keluar sel

Koreksi penurunan Na dilakukan secara bertahap dengan pemberian


cairan dekstrosa 5%+ ⅟₂ salin. Penurunan kadar Na tidak boleh lebih dari
10 meq perhari karena bisa menyebabkan edem otak.
7
PENILAIAN DERAJAT DEHIDRASI
Ringan Sedang Berat
Bayi 5% 10% 15%
Remaja 3% 6% 9%
Bayi dan anak kecil Haus, sadar, Haus, gelisah Mengantuk, lemah, lunglai,
gelisah atau letargis, dingin, berkeringat,
tetapi iritabel ekstrimitas sianosis, dapat
atau mengantu menjadi koma
Remaja dan Haus, sadar Haus, gelisah Kesadaran menurun
dewasa sampai koma, akral dingin,
berkeringat, ekstremitas
sianosis, kulit mengkerut
pada jari kaki dan tangan,
kram otot.
8
Tanda dan gejala Ringan Sedang Berat

Takikardi Tidak ada Ada Ada

Nadi teraba Ada Ada (lemah) Menurun

Tekanan darah Normal Hipotensi ortosatik Hipotensi

Menurun/tampak tak
Perfusi kulit Normal Normal
teratur (mottled)

Turgor kulit Normal Sedikit menurun Menurun

Membrana mukosa Basah Kering Amat kering

Air mata Ada Ada atau tidak ada Tidak ada

Pernafasan Normal Dalam, dapat cepat Dalam dan cepat

Anuria dan oliguria


Curah urine Normal Oliguria
berat
9
Derajat Dehidrasi Menurut WHO

YANG DINILAI SKOR 1 SKOR 2 SKOR 3


KEADAAN UMUM BAIK LESU / HAUS GELISAH, LEMAS,
MENGANTUK,
HINGGA SYOK
MATA BIASA CEKUNG SANGAT CEKUNG

MULUT BIASA KERING SANGAT KERING

PERNAPASAN < 30 X / MENIT 30-40 X / MENIT > 40 X / MENIT


TURGOR BAIK KURANG BURUK
NADI < 120 X / MENIT 120-140 X / MENIT > 140 X / MENIT

Skor: 6 : tanpa dehidrasi


7 – 12 : dehidrasi ringan-sedang
≥ 13 : dehidrasi berat
Terapi derajat Ringan-Sedang 10

• Oral Rehidation Solution (ORS) : glukosa 2-3 g/dL, natrium 45-90


mEq/L, basa 30 mEq/L, Kalium 20-25 mEq/L, dan osmolaritas 200-300
mosm/L, sedikit-sedikit tapi sering. diberikan terapi cairan secara
oral sebanyak 1500-2500 ml/hari atau 30 ml/kg BB/hari.
• Bila muntah berikan infus NaCl 0,9% :
-Dehidrasi ringan 50 cc/kgBB/3 jam
-Dehidrasi Sedang 70 cc/kgBB/3jam
Dehidrasi Berat 11

• Tahap pertama fokus terhadap syok : RL 20ml/kgBB secepatnya


• Tahap kedua fokus terhadap defisit cairan, berikan cairan rumatan :
• Anak : 10 kg : 100 ml/kgBB / 24 jam
10-20 kg : 1000 + 50 ml/kgBB / 24 jam
>20 kg :1500 + 20 ml/kgBB / 24 jam
Dewasa : 30-50 ml / kgBB/ 24 jam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai