Anda di halaman 1dari 1

SOP

DIARE

Petugas menyapa dan memperkenalkan diri kepada pasien/keluarga


pasien
Petugas Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik

ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK


- Lama, frekuensi, konsistensi diare. - Apakah anak rewel atau gelisah,
- Adanya muntah, darah, lendir, haus/minum dengan lahap, malas
warna seperti cucian beras. minum.
- Riwayat makanan terakhir, - Letargis/kesadaran berkurang
riwayat diare di keluarga atau - Mata cekung
tetangga - Reaksi cubitan kulit
- Riwayat obat-obatan - Tanda invaginasi (masa
- Gejala invaginasi (tangisan keras intraabdomen, tinja hanya lendir
dan kepucatan pada bayi) dan darah)
- Tanda gizi buruk
- Perut kembung

Petugas menentukan diagnosis pasien


- Diare cair akut - Kolera
- Disentri - Diare persisten
- Diare dengan gizi buruk - Diare terkait antibiotik
- Invaginasi

Tentukan derajat dehidrasi


Klasifikasi Tanda gejala Terapi Cairan
Dehidrasi berat Terdapat ≥ 2 tanda: Rencana terapi C
- Letargis/tidak sadar
- Mata cekung
- Tidak bisa atau malas
minum
- Cubitan kulit kembali
sangat lambat (≥ 2 detik)
Dehidrasi ringan/sedang Terdapat ≥ 2 tanda: Rencana terapi B
- Rewel, gelisah
- Mata cekung
- Minum lahap
- Cubitan kembali lambat
Tanpa dehidrasi Tidak ada cukup tanda Rencana terapi A
untuk dehidrasi berat atau
ringan/sedang

Petugas memberikan terapi

- Terapi cairan sesuai dengan derajat dehidrasi


- Berikan zinc sesuai dosis selama 10 hari
- Berikan antibiotik jika ada indikasi
- Berikan parasetamol jika anak demam
- Lanjutkan pemberian ASI pada anak yang masih menyusui

Petugas memberikan edukasi kepada pasien

Anda mungkin juga menyukai