Anda di halaman 1dari 4

MENGHINDARI PENGULANGAN

YANG TIDAK PERLU

No. : /PKP/V/2022
Dokumen
No. : -
SOP Revisi
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/4

KLINIK PRATAMA POLRES


SUMEDANG Gungun Gunawan
Jl. Prabu Gajah Agung No IPDA
48, Kab SUmedang NRP.70020068

1. Pengertian Mengindari pengulangan yang tidak perlu adalah mengulangi


tindakan yang sudah dilaksanakan, semua jenis pelayanan yang
sudah dilakukan harus dimasukan dalam dokumen rekam medis
supaya tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu. Pelaksana
pelayanan dilaksanakan oleh semua petugas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas untuk
memberikan asuhan pelayanan klinis yang efektif dan efesien.
3. Kebijakan SK Kepala Klinik Pratama Polres Sumedang Nomor: SK/
/PKP/V/2022 tentang Menghindari Pengulangan yang Tidak Perlu
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan no 75 tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Akreditasi oleh Dirjen Bina Upaya
Kesehatan
5. Prosedur 1. Petugas pelayanan klinis menerima rekam medis dari petugas
pendaftaran
2. Petugas memanggil pasien dan mempersilahkan pasien masuk
3. Petugas menganamnesa atau mengkaji keluhan pasien
4. Petugas mengukur tanda-tanda vital
5. Petugas menuliskan hasil anamnesa dan tanda-tanda vital
pasien di dalam rekam medis pasien
6. Petugas menyerahkan rekam medis kepada dokter
7. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di depan meja
dokter
8. Dokter membaca hasil anamnesa dan tanda-tanda vital pasien
yang sudah tertulis di dalam rekam medis pasien
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
10. Dokter mengidentifikasi masalah kesehatan pasien
11. Dokter menentukan rencana tindakan untuk pasien sesuai
dengan masalah yang dialami pasien
12. Dokter menjelaskan kepada kepada pasien mengenai masalah
kesehatan yang sedang dialami pasien dan menjelaskan
mengenai rencana terapi
MENGHINDARI PENGULANGAN
YANG TIDAK PERLU

No. : /PKP/V/2022
Dokumen
No. : -
SOP Revisi
Tanggal :
Terbit
Halaman : 2/4
13. Dokter/petugas melakukan pendidikan kesehatan jika
diperlukan
14. Dokter meminta pasien menandatangani infomed consent jika
ada tindakan invasif atau pembedahan
15. Dokter melakukakan terapi sesuai dengan yang direncanakan
16. Dokter mengobservasi respon pasien dan mengevaluasi
tindakan yang dilakukan
17. Dokter membuat surat rujukan ke poli lain atau ke rumah sakit
jika memerlukan konsultasi unit lain
18. Dokter menuliskan resep dan meminta pasien untuk mengambil
resep di apotek
19. Dokter/petugas mencatat semua hasil anamnesa dan tindakan
di rekam medis pasien
20. Petugas menyerahkan rekam medis pasien kepada petugas
rekam medis
6. Diagram alir Menyerahkan
Petugas
Mengukur
Memanggil
Menulis
Mempersilahkan
Melakukan
Menganamnesa
Menjelaskan
Dokter
Melakukan
Dokter
Menandatangani
Membuat hasil
menerima
membaca
Melakukan tanda
melakukan
pasien
pemeriksaan
rujukan
Mengobservasi rekam
pendidikan
anamnesa
mengenai
–pasien
terapi atau
jikatanda
dan
hasil
rekam
medis
sesuai
respontidak
Mencatat
Menuliskan
Petugas pada rekam
resep
menyerahkan bagi
7. Unit terkait 1. Unit Pendaftaran
menunggu
pasien
mempersilahkan
anamnesa
kesehatan
media
masalah
biasmengkaji
informed
fisik
pada
dengandari
identifikasi
pada
vital
di
dan
jika
ditangani
medis
pasien dokter
rekam
pendaftaran
kesehatan
ruang
pasien
consent
pasien
standar
pasien
yang pengkajian
diperlukan,
dimasuk
pasien medis
tunggu
FKTP
rawat yang
jalan
rekampada
Klinik medis
pasien
dokter pada
pasien
Pusdik
berlaku Intel
2. Unit Rekam Medis
petugas pendaftaran
3. Poli Umum
5. Poli Gigi

8. Riwayat Perubahan Dokumen

Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan

MENGHINDARI PENGULANGAN
YANG TIDAK PERLU

No. : /PKP/V/2022
Dokumen
No. Revisi : -
DAFTAR
Tanggal :
TILIK
Terbit
Halaman :

KLINIK PRATAMA POLRES


SUMEDANG Gungun Gunawan
Jl. Prabu Gajah Agung No IPDA
48, Kab SUmedang NRP.70020068

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak


1. Apakah petugas pelayanan klinis menerima rekam medis dari petugas
pendaftaran?
2. Apakah petugas memanggil pasien dan mempersilahkan pasien masuk ?
3. Apakah petugas menganamnesa atau mengkaji keluhan pasien ?
4. Apakah petugas mengukur tanda-tanda vital ?
5. Apakah petugas menuliskan hasil anamnesa dan tanda-tanda vital pasien di dalam
rekam medis pasien ?
6. Apakah petugas menyerahkan rekam medis kepada dokter ?
7. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di depan meja dokter ?
8. Apakah dokter membaca hasil anamnesa dan tanda-tanda vital pasien yang sudah
tertulis di dalam rekam medis pasien ?
9. Apakah dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien ?
10. Apakah dokter mengidentifikasi masalah kesehatan pasien ?
11. Apakah dokter menentukan rencana tindakan untuk pasien sesuai dengan masalah
yang dialami pasien ?
12. Apakah dokter menjelaskan kepada kepada pasien mengenai masalah kesehatan
yang sedang dialami pasien dan menjelaskan mengenai rencana terapi ?
13. Apakah dokter/petugas melakukan pendidikan kesehatan jika diperlukan ?
14. Apakah dokter meminta pasien menandatangani infomed consent jika ada tindakan
invasif atau pembedahan ?
15. Apakah dokter melakukakan terapi sesuai dengan yang direncanakan ?
16. Apakah dokter mengobservasi respon pasien dan mengevaluasi tindakan yang
dilakukan ?
17. Apakah dokter membuat surat rujukan ke poli lain atau ke rumah sakit jika
memerlukan konsultasi unit lain ?
18. Apakah dokter menuliskan resep dan meminta pasien untuk mengambil resep di
apotek ?
19. Apakah dokter/petugas mencatat semua hasil anamnesa dan tindakan di rekam
medis pasien ?
20. Apakah petugas menyerahkan rekam medis pasien kepada petugas pendaftaran ?

Compliance Rate (CR) : ………………%

Bandung, - 2022

Pelaksana Auditor

……………………………………

Anda mungkin juga menyukai