Sri Sulastri
PICU-NICU
RS DR KARIADI
SEMARANG
TIU
Memahami dan mampu melakukan asuhan keperawatan nutrisi
pada anak sakit kritis di PICU
TIK
Pemberian Nutrisi?
PEDOMAN PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL (NE) DI PICU
Apakah pasien akan diberikan NE?
(cari risiko pemberian NE)
Tidak Tidak
Apakah dapat diberikan nutrisi Apakah volume residu lambung (VRL) >5 ml/kg?
pospilorik? Tidak
Tingkatkan 0,5 ml/kg/jam selama 4 jam
Ya Ya
Berikan nutrisi pospilorik Apakah volume residu lambung (VRL) >5 ml/kg?
Tidak
Tingkatkan 0,5 ml/kg/jam tiap 4 jam
sampai target tercapai
Pemberian NE pada anak sakit kritis
JPEN 1981;15:376-83
Am J Respir Crit Care Med 1995;152:1545-8
Ann Surg 1992;216:172-83
Metode pemberian nutrisi enteral :
secara bolus
secara intermiten : 2 mL/kg setiap 4 6 jam selama
20 45 menit.
secara tetesan kontinyu :
Mulai 0,5 mL/kg/jam dari setengah formula penuh
ditingkatkan 0,5 mL/kg/jam sampai tercapai volume
yang diharapkan.
Monitoring pasien dengan nutrisi enteral
Toleransi Mual
Muntah
Diare
Konstipasi
Distensi perut
A + B = 240 A = 240 B
10A + 40B = 12,5 x 240
10A + 40B = 3000
10 (240 B) + 40B = 3000
2400 10B + 40B = 3000
30B = 3000 2400
30B = 600 B = 600/30 = 20 A = 240 20 = 220
Ivelip
Clinoleic
Menentukan
kebutuhan
Bila seorang anak dengan berat badan 10 kg hendak diberi 1
g/kg lipid intravena dengan konsentrasi 20%, berapa ml yang
dibutuhkan?
Kebutuhan lipid 1 x 10 = 10 g/hari
10/20 x 100 ml 50 ml
Jadi diperlukan 50 ml lipid 20%/harinya
Menentukan rate /
kecepatan
Kecepatan pemberian maksimal 0,15 g/kg/jam
Jadi pada kasus ini, kecepatan maksimal adalah 1,5
g/jam 1,5/20 x 100 7,5 ml/jam
Bila diberikan dalam 24 jam 50/24 = 2 ml/jam
Protein
Aminofusin Paed 5%
Aminosteril infant 6%
Asam amino 60 g/L , vitamin dan elektrolit
Osmolaritas: ?
Kemasan botol kaca 100 ml
Sediaan Jadi