PKM New
PKM New
JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN EKSAKTA
Diusulkanoleh:
SEMARANG
2018
i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Obat Nyamuk Elektrik Daun Zodia Commented [MTEP3]: TNR, 12, 1,15 spasi, Capitalize
Each Word
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Hogi Ravendi
b. NIM : 30101700073
c. Jurusan : Kedokteran Umum
d. Universitas : Universitas Islam Sultan Agung Semarang
e. Alamat Rumah dan Telp/HP : Mandiraja Kulon, Mandiraja, Banjarnegara
081283754113
f. Email : hogiravendi@gmail.com Commented [MTEP4]: TNR, 12;
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang Nama lengkap ketua;
5. Dosen Pendamping NIM ketua;
Jurusan/program studi ketua;
a. Nama Lengkap dan Gelar : .................................................................. Alamat dan no.Hp ketua;
b. NIDN : .................................................................. Email aktif ketua;
c. Alamat Rumah/Telepon : .................................................................. Commented [MTEP5]: TNR, 12;
.................................................................. Min. 3 orang sampai maks. 5 orang
6. Biaya Kegiatan Total Commented [MTEP6]: TNR, 12;
a. Kemristekdikti : Rp........................... Nama lengkap dan gelar;
b. Sumber lain : Rp........................... NIDN, bukan NIP/NIK;
Alamat dan telepon pendamping;
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :... bulan
Semarang, 1 November 2018 Commented [MTEP7]: Rp.5.000.000,- sampai
Rp.12.500.000,-
Menyetujui
Wakil Dekan I Ketua Pelaksana Kegiatan Commented [MTEP8]: Sebutkan bila ada;
Bila tidak ada ditulis “Rp.0,-“
Fakultas Kedokteran
Commented [MTEP9]: Min. 3 bulan sampai maks. 5
UNISSULA bulan
Commented [MTEP10]: Tulis Fakultas asal ketua
pelaksana
ii
DAFTAR ISI
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Tujuan Khusus
Mengetahui tingkat keefektifan obat nyamuk elektrik dari ekstrak daun zodia
(Evodia Suavelones) dalam mengurangi populasi nyamuk aedes aegypti jika
dibandingkan dengan obat anti nyamuk biasa
terutama bila diganggu. Pupa berenang naik turun dalam bagian dasar ke
permukaan air. Bila perkembangan pupa sudah sempurna, yaitu sesudah dua
atau tiga hari, kulit pupa akan pecah dan nyamuk dewasa akan keluar serta
terbang ( Sembel, 2009).
2.1.3.4 Dewasa
Nyamuk dewasa yang baru keluar dari pupa akan berhenti sejenak di atas
permukaan air untuk mengeringkan tubuhnya, terutama sayapsayapnya dan
sesudah mampu mengembangkan sayapnya, nyamuk 13 dewasa terbang
mencari makan. Dalam keadaan istirahat, nyamuk Aedes hinggap dalam
keadaan sejajar dengan permukaan.
2.1.3.1 Daur Hidup
Nyamuk termasuk dalam kelompok serangga yang mengalami
metamorphosis sempurna dengan bentuk siklus hidup berupa telur, larva
(beberapa instar), pupa, dan dewasa (Sembel, 2009). Stadium telur, jentik, dan
kepompong hidup di dalam air. Pada umumnya telur akan menetas menjadi
jentik dalam waktu ± 2 hari setelah telur terendam air. Stadium jentik biasanya
berlangsung 6-8 hari, dan stadium kepompong berlangsung antara 2-4 hari.
Pertumbuhan dari telur menjadi nyamuk dewasa selama 9-10 hari. Umur
nyamuk betina bisa mencapai 2-3 bulan (Depkes RI, 2010).
Pupa jantan menetas lebih dahulu daripada pupa betina. Nyamuk jantan ini
biasanya tidak pergi jauh dari tempat perindukan, menunggu nyamuk betina
berkopulasi. Nyamuk betina kemudian menghisap darah yang diperlukannya
untuk pembentukan telur.
kimia seperti preparat TEPA atau dengan radiasi Cobalt 60, antimitotik,
antimetabolit. Kemudian serangga ini diperbanyak dan dilepaskan di alam
bebas, tempat populasi serangga berbahaya tadi. Zat kimia atau radiasi itu
merusak DNA di dalam kromosom sperma tanpa mengganggu proses
pematangan, ini disebut sterile male technic release (Gandahusada, 2006).
2.2.7 Pengendalian Terpadu
Konsep pengendalian terpadu yang dimaksud adalah mengintegrasikan
cara-cara pengendalian yang potensial secara efektif, ekonomis, dan ekologis
untuk menekan populasi serangga vektor yang dapat ditoleransi. Konsep
pengendalian tersebut dapat diterapkan pada jenis serangga vektor penyakit
lain selain Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang berhubungan dengan
penyakit tular vektor pada manusia. Konsep pengendalian hama terpadu itu
sudah lazim digunakan untuk mengendalikan serangga hama dan vektor
penyakit (Sutanto, 2008)
2.3 Penyempurnaan Poduk
Penggunaan anti nyamuk merupakan tindakan yang praktis dan ekonomis untuk
mencegah penyakit-penyakit yang dibawa oleh nyamuk ke manusia. Tetapi
kebanyakan formula produk anti nyamuk yang beredar di pasaran mengandung
DEET (N,N-dietil-m-toluamid) yang memiliki efek samping seperti gejala
hipersensitifitas, iritasi dan urtikaria.
Untuk menghindari efek negatif dari penggunaan anti nyamuk yang berasal dari
bahan-bahan kimia, banyak penelitian yang telah dilakukan terhadap antinyamuk
yang berasal bahan alam (ekstrak tanaman) untuk menggantikan DEET, salahsatunya
tanaman zodia. Tanaman zodia telah mununjukan kemampuan yang baik sebagai
antinyamuk pada beberapa jenis nyamuk dan merupakan metode yang tepat (fisik-
lingkungan, biologi, dan kimiawi), karena ramah lingkungan.
2.4 Daun Zodia
2.4.1 Definisi
Zodia memiliki nama latin Evodia suaveolens. Tanaman perdu ini berasal
dari keluarga Rutaceae. Tinggi tanaman 0,3 – 2 m dan panjang daun tanaman
dewasa 20-30 cm.
Klasifikasi
Sistematika taksonomi tanaman ini dapat dijelaskan sebagai:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Evodia
7
2.4.2 Karakteristik
Tanaman zodia (Evodia suaveolens) merupakan tanaman perdu yang
memiliki tinggi 0,3 – 2 m dan panjang daun tanaman dewasa 20- 30cm.
Bentuk zodia cukup menarik, sehingga digunakan juga sebagai tanaman hias.
Tanaman ini dapat tumbuh baik di ketinggian 400 – 1.000 m di atas
pemukaan laut. Dapat diperbanyak dengan menggunakan bijinya.
2.4.3 Habitat
Tanaman zodia bersal dari Papua. Namun saat ini sudah banyak ditemukan
di Pulau Jawa, bahkan sering dijumpai di halaman rumah atau kebun sebagai
tanaman hias. Tanaman ini tumbuh baik pada ketinggian 400– 1.000 mm di
atas permukaan laut.
2013).
5. Umur Nyamuk
Umur nyamuk merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada daya
tahan nyamuk terhadap pajanan insektisida nabati. Umur nyamuk yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 2-5 hari, dikarenakan pada umur
tersebut ketahanan tubuh nyamuk masih kuat dan sudah produktif
(Boewono, 2009).
6. Jenis Kelamin Nyamuk
Jenis kelamin nyamuk dikendalikan dengan cara menggunakan nyamuk
Aedes aegypti betina sebagai sampel dalam penelitian, dikarenakan
nyamuk yang menghisap darah adalah nyamuk betina (Boewono, 2009).
7. Jumlah Nyamuk
Jumlah nyamuk adalah jumlah nyamuk yang digunakan sebagai sampel
dalam penelitian. Jumlah nyamuk disesuaikan dengan volume atau
ukuran luas kandang pengujian yang digunakan dalam penelitian. Dalam
penelitian ini jumlah nyamuk yang digunakan adalah sejumlah 50 ekor
nyamuk Aedes aegypti betina (Boewono, 2009).
3.4 Perhitungan Jumlah Sampel
Dimana:
n = jumlah pengulangan /besar sampel dalam kelompok
t = jumlah perlakuan/banyaknya kelompok (3 kelompok)
Data-data yang dikumpulkan berupa data primer yaitu diperoleh dari hasil
perhitungan jumlah kematian nyamuk selama penelitian
3.6 Analisa Data
Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariant dan analisis
bivariant.
3.7 Rancangan Penelitian
1) Siapkan kandang uji yang telah diberi label serta anti nyamuk elektrik (mat
dan alat elektrik) dimasukkan kedalam masing-masing kandang uji, yang
mana terdiri dari 3 kandang atau 3 kelompok uji. Kandang I terdapat anti
nyamuk elektrik kontrol negatif (mat non bahan aktif), kandang II terdapat
anti nyamuk elektrik eksperimen (ekstrak daun zodia), kandang III terdapat
anti nyamuk elektrik eksperimen (obat nyamuk daun zodia)
2) Nyamuk Aedes aegypti diambil dari kandang pemeliharaan, dan
dimasukkan ke dalam paper cup dengan menggunakan aspirator. Masing-
masing paper cup yang telah disediakan berisi 20 ekor nyamuk Aedes
aegypti yang diambil secara acak. Jadi jumlah nyamuk dalam penelitian ini
secara keseluruhan sebanyak 240 nyamuk Aedes aegypti.
3) Kemudian nyamuk Aedes aegypti yang terdapat di dalam masing-masing
paper cup kemudian dipindahkan ke dalam masing-masing kandang uji,
menunggu selama 3 menit dan selanjutnya dilakukan pengukuran dan
pencatatan temperatur dan kelembaban udara pada masing-masing kandang
uji yang telah berisi nyamuk Aedes aegypti sebelum dilakukan perlakuan.
4) Panaskan anti nyamuk elektrik yang telah terdapat pada masing-masing
kandang uji, yaitu mat yang sebelumnya telah dimasukkan ke dalam alat
elektrik, dipanaskan dengan cara memasang colokan alat elektrik ke stop
kontak (sumber listrik), dan apabila lampu pilot alat elektrik menyala dan
mat mengeluarkan bau, hal tersebut menandakan anti nyamuk elektrik mulai
bekerja.
5) Pada saat anti nyamukelektrikbekerja, amati dan catat jumlah nyamuk yang
pingsan/mati setiap 10 menit selama 60 menit pemaparan serta waktu
bereaksi mat dari ekstrak daun zodia (Evodia Suavelones).
6) Setelah 60 menit dipapar, semua nyamuk yang pingsan/mati dipindahkan ke
dalam masing-masing paper cup dengan menggunakan pinset dan aspirator
bagi nyamuk yang masih hidup,di dalam paper cup telah disediakan larutan
gula 10% di atas kapas sebagai makanan nyamuk.
7) Setelah di simpan di Laboratorium selama 24 jam. Hitung dan catat jumlah
nyamuk yang mati. Kematian nyamuk dapat diamati secara fisik dengan
tanda-tanda antara lain: nyamuk tidak bergerak sama sekali walaupun telah
mendapat ransangan berupa sentuhan maupun hembusan angin serta tubuh
nyamuk telah menujukkan kekakuan.
8) Apabila jumlah kematian nyamuk pada kontrol negatif kurang dari 5%,
maka hal tersebut dapat diabaikan, namun apabila lebih dari 20% maka uji
11
1 Pembuatan
Proposal
2 Persiapan alat
dan bahan
3 Kegiatan
penelitian
4 Penyusunan
lampiran akhir
12
Adiatmoko, Tri, Subandi, dan Loeki Enggar Fitri. 2013. Uji Potensi Ekstrak Daun
Zodia (Evodia suaveolens) Sebagai Insektisida Nyamuk Culek sp. Dengan
Metode Elektrik.
Adisenjaya, Sanjaya Y, Yusuf, H, dan Wijayanti, L. 2014. Efektivitas Daya Tolak
Ekstrak Geranium Radula Cavan Terhadap Nyamuk Aedes aegypti (LINN).
Bionatura-JurnalIlmu-ilmu Hayati dan Fisik. ISSN 1411-0903.
Asliah, Syahribulan, dan Gemini Alam. 2015. Efektivitas Ekstrak Tanaman Zodia
Evodia Suaveolens Pada Berbagai Konsentrasi Repellent Terhadap
Aktivitas Menghisap Darah Nyamuk Aedes Aegypti.
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/14108/Jurnal%20
Efektivitas%20ekstrak%20nHeksan%20Zodia%20Evodia%20suaveolens%
20Pada%20Berbagai%20Konsentrasi%20Terhadap%20Waktu%20Menghis
ap%20Darah%20Nyamu k%20Aedes%20aegypti.pdf?sequence=1
Boewono, Damar Tri dan Hasan Boesri. 2008. Pedoman Teknis Uji Insetisida.
Salatiga:Widya Sari Press.
BPOM RI, 2010, Acuan Sediaan Herbal, Jakarta : Direktorat O AI , Deputi II,
BPOM RI.
Depkes RI, 2010, Pemberantasan Nyamuk Penular Demam Berdarah Dengue,
Jakarta : Depkes RI.
Dinkesprov, 2011, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2011, Semarang
: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
DKK Semarang, 2013, Info Penyakit DBD Terkini,
http://www.dinkeskotasemarang.go.id/?p=berita_mod&j=lihat&id=75
Gandahusada, Sriasi, Henrry D. Illahude, dan Wita Pribadi, 2006, Parasitologi
Kedokteran, Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Lulus, Susanti dan Hasan Boesri. 2012. Toksisitas Biolarvasida Ekstrak
Tembakau dibandingkan dengan Ekstrak Zodia Terhadap Jentik Vektor
Demam Berdarah.(Soesanti dan Boesri, 2012 Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 40,
No. 2, Juni, 2012: 75 - 84)
Nasry Noor, Nur.2009. Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. PT. Jakarta:
Rineka Cipta.
Nihayah, Eva. 2013. Efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus
amaryllifolius) sebagai Obat Nyamuk Elektrik Cair Terhadap Kematian
Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Sayono, Din Syafruddin, dan Didik Sumanto, 2012, Distribusi Resistensi Nyamuk
Aedes aegypti terhadap Insektisida Sipermetrin di Semarang Seminar Hasil-
Hasil Penelitian–LPPM UNIMUS 2012 http://jurnal.unimus.ac.id//,
Sembel, Dantje T. 2009. Entomologi Kedokteran.Yogjakarta: C.V Andi.
Soedarto. 2011. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Jakarta: CV Sagung
Seto.
13
Suryanti, Nila. 2013. Daya Proteksi Ekstrak Daun Kenikir (Tagetes Erecta L.)
Sebagai Repellent Terhadap Nyamuk Anopheles Sp. Dan Nyamuk Culex
Sp. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Sutanto, Inge. 2008. Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Untung, K., 2008, Manajemen Resistensi Pestisida sebagai Penerapan
Pengelolaan Hama Terpadu, Centre for Development Studies Indonesia.
http://cdsindonesia.wordpress.com/2008/04/08/manajemen-
resistensipestisida-sebagai-penerapan-pengelolaan-hama-terpadu/,
14
LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 1 MTs
Mandiraja Ma’arif
Nama Institusi Wetan Mandiraja MAN 1 Banjarnegara
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Semarang, 9 Januari 2019
Pengusul,
(Hogi Ravendi)
15
Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Jauharotun Nadhmiya
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kedokteran Umum
4 NIM 30101700081
5 Tempat dan Tanggal Lahir 13 Februari 1999
6 E-mail Nadhmiya13@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 082223031385
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMP IT
SD IT Umar Utsman bin
bin Khattab Affan
Nama Institusi Juwana Juwana MAN 2 Kudus
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Semarang, 9 Januari 2019
Pengusul,
(Jauharotun Nadhmiya)
16
Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Resa Fela Afiana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kedokteran Umum
4 NIM 30101607728
5 Tempat dan Tanggal Lahir Demak, 21 Juni 1998
6 E-mail resafelaa@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 083843163433
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD N SMP N 1
Nama Institusi Bumirejo 2 Karangawen SMA N 2 Semarang
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Semarang, 9 Januari 2019
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
(.......................................)
18
Justifikasi HargaSatuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Justifikasi HargaSatuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
3. Biaya Akomodasi
HargaSatuan
Material JustifikasiPemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Perjalanan
mencari daun 3 Orang 500.000,00 1.500.000,00
zodia
Perjalanan
mencari alat 3 Orang 300.000,00 900.000,00
penelitian
Perjalanan
3 Orang 500.000,00 1.500.000,00
bahan penelitian
Perjalanan
3 Orang 150.000,00 450.000,00
publikasi
SUB TOTAL (RP) 4.350.000,00
19
4. Lain-lain
Justifikasi
Material Kuantitas HargaSatuan (Rp) Jumlah (Rp)
Pemakaian
Program AlokasiWaktu
No. Nama / NIM BidangIlmu UraianTugas
Studi (jam/minggu)
Penyiapan
bahan,
peneitian,
Kedokteran 30 analisa hasil,
1. Hogi Ravendi Kesehatan
Umum jam/minggu pembuatan
laporan,
pencarian
referensi
Penyiapan
bahan,
peneitian,
Jauharotun Kedokteran 30 analisa hasil,
2. Kesehatan
Nadhmiya Umum jam/minggu pembuatan
laporan,
pencarian
referensi
Penyiapan
bahan,
peneitian,
Resa Fela Kedokteran 30 analisa hasil,
3. Kesehatan
Afiana Umum jam/minggu pembuatan
laporan,
pencarian
referensi
20
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul: OBAT
NYAMUK ELEKTRIK DAUN ZODIA , yang diusulkan untuk tahun anggaran
2018 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.
Semarang, 1
Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil/Pembantu Dekan atau Kepala Jurusan/
Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
(Hogi Ravendi)
NIP. NIM. 30101700073