MAKALAH

CONTOH CONTOH SURAT (Bagian 2)

Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Korespodensi

Dosen Pengampu: Ahmad Maskur Subaweh, M.Pd.

Disusun oleh:
Alina
Farid Nahdi
Juju Rahmania
Muhtraudin
Nula Khusna
Sukaeriyah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN NAHDLATUL
ULAMA INDRAMAYU
TAHUN 2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Contoh-Contoh Surat (Bagian
2). Makalah ini menjabarkan tentang contoh-contoh surat, jenis-jenis surat dan perbedaanya.

Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Pak Ahmad Maskur Subaweh,
M.Pd. selaku dosen mata kuliah Korespondensi yang telah membimbing penulisan makalah ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga makalah ini
mampu memberikan pengetahuan tentang contoh-contoh surat yang ada dan dipakai secara
resmi maupun non-resmi.

Indramayu, 26 oktober 2021

Penulis

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR IS...........................................................................................................................3

BAB I...................................................................................................................................4

PENDAHULUAN..................................................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................5

PEMBAHASAN....................................................................................................................5

A. SURAT PENGANTAR..................................................................................................................5
KANTOR WIILAYAH PROPINSI JAWA TIMUR.......................................................................5

SURAT PENGANTAR...........................................................................................................5

B. SURAT PERMOHONAN..............................................................................................................6
C. SURAT LAMARAN PEKERJAAN..............................................................................................8
D. SURAT KEPUTUSAN..................................................................................................................9
E. NOTULEN...................................................................................................................................11
F. TELEGRAM................................................................................................................................13
G. BERITA ACARA.........................................................................................................................14
H. SURAT PERJANJIAN.................................................................................................................15
SURAT PERJANJIAN SEWA-MENYEWA.............................................................................15

BAB III...............................................................................................................................17

PENUTUP..........................................................................................................................17

Simpulan..............................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................18

3
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Surat merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari aktivitas manusia walaupun
perkembangan teknologi semakin maju. Dalam kebutuhan ekonomi dan sosial misalnya,
individu, organisasi, atau pun perusahaan terdorong untuk memanfaatkan surat demi kelancaran
aktivitas bisnisnya.
Berbicara dengan tulisan tentu jauh berbeda dengan berkomunikasi secara lisan. Di sini
tata tertib atau aturan dan sopan santun masih harus dijaga. Karena surat adalah ‘duta’
organisasi/instansi si pengirim. Maka pembuat surat dan para penata administrasi kantor harus
berhati-hati dalam menulis surat agar tidak menimbulkan kesan buruk atas perusahaannya.
Pengetahuan tentang jenis-jenis dan bentuk-bentuk surat adalah hal yang penting untuk
diketahui. Oleh karena itu pada makalah ini penulis akan mengulas contoh-contoh surat sehingga
para pembaca tahu bahwa setiap jenis surat memiliki bentuk dan kegunaan yang berbeda.

B. Rumusan Masalah

 Apa saja contoh-contih surat dan seperti contoh bentuknya?

C. Tujuan

 Untuk mengetahui contoh-contoh surat beserta contoh bentuknya.

4
 BAB II
PEMBAHASAN

A. SURAT PENGANTAR

Surat pengantar merupakan surat yang dibuat dengan tujuan untuk

memberitahukan pada pihak yang dituju bahwa hal yang ingin dilakukan oleh si
pembawa surat telah diketahui dan atas ijin seseorang yang bertanggung jawab.
Contohnya, ketika mahasiswa ingin melakukan suatu penelitian di sebuah
perusahaan/instansi misalnya, maka mahasiswa tersebut harus membawa surat pengantar
dari kampus yang ditanda tangani oleh ketua jurusan atau Dekan Fakultas yang terkait,
semisal orang yang berwenang dalam kampus yang mengijinkannya untuk melakukang
penelitian di perusahaan tersebut.

Contoh:

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KANTOR WIILAYAH PROPINSI JAWA TIMUR
Jalan Gentengkali No. 33 Surabaya

Yth. Pemimpin Proyek

Penelitian Bahasa dan Sastra
Indonesia dan Daerah Jawa Tmur
Jalan Semarang 5 Malang

SURAT PENGANTAR
No.: 3038/104.2.3/R.81
N
Jumlah Keterangan
o Uraian

1. Surat edaran dari Dep 1 (satu) lembar Kami sampaikan

keuangan dan dengan hormat
Bappenas tgl. 7-9-1981 1 (satu) lembar untuk diketahui
dan
5
2. Surat dari Bappenas dipergunakan
dan sebagai mestinya
Dep keuangan tgl. 11-
91981

Surabaya, 2 Oktober 1981

Kepala Bagian Perencanaan

u.b.
Kepala Subbagian Pengendalian,

ISMANGIL, S.H. NIP

130189889

Catatan:
Jika diperlukan tanda penerimaan, sebaiknya surat pengantar itu dikirimkan rangkap dua.
Dari kedua lembar surat peng antar • itu,a yang satu lembar (duplikat), setelah
ditandatangani oleh penenm dan dibubuhkan cap, lalu dikirimkan kembali kepada penglnnl
Inilah yang menjadi bukti penerimaan.

B. SURAT PERMOHONAN

Surat permohonan adalah dokumen formal yang digunakan untuk mengajukan

suatu kepentingan tertentu. Surat ini berisi permintaan bantuan atau izin dari seseorang,
instansi, komunitas, lembaga, atau organisasi kepada instansi atau pihak lain.

Contoh:

6
 PROYEK PENELITIAN BAHASA 8 SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
JAWA TİMUR
Jalan Semarang 5, Malang

No. 85/Pen/0305/K.8041 18 Septernber 1981

Lamp. Dua eksemplar
Hal Permohonan bantuan
tenaga penilaian laporan

Yth. Bapak Dr. E. Sadtono Ketua

Program Doktor IKIP Malang
Malang

Dengan hom-ıat,
Dalam rangka menilai hasil laporan penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Daerah Jawa Tımur tahun 1980/1981, kami mohon bantuan dua orang tenaga
dari Program Doktor sebagai Tim Penilai:
(1) Sistem Morfologi Kata Kerja Bahasa Jawa, dan
(2) Pengajaran Keterampilan Membaca di SPG Jawa Timur.

Naskah dan jadwal kegiatan akan segera kami kirimkan setelah kami menerima dua
orang tenaga penilai yang Bapak tugasi.

Atas perhatian dan bantuan Bapak, kami ucapkan terima kasih.

a.n. Pemimpin Proyek

Sekretaris,

Drs. Sujanto
NİP 130122406

7
 C. SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Surat lamaran pekerjaan biasanya dibuat berdasarkan sumber lamaran lewat

pengumuman, iklan, teman, dan sebagainya; DaJam hal ini, pelamar perlu
menyebutkan sumber lamaran itu pada alinea pembuka.

Contoh:

Malang, 8 Oktober 1981

Yth. Direktur
Lampiran : Tujuh helai
PT SUBUR BROTHERS
Hal Lamam Pekerjaan
Jalan Pemandangan 21
Jakarta Utara

Dengah homıat,

Dalam harian Kompas tanggal 20 Oktober 1981 saya baca bahwa PT SUBUR BROTHERS,
Kontraktor Jalan dan Jembatan, membutuhkan I (satu) orang tenaga sarjana bagian sipil.
Berdasarkan syarat-syarat yang disebutkan dalam iklan, kiranya saya memenuhi syarat
untuk mengisi pekerjaan itu. Karena itulah, saya sampaikan surat lamaran ini kepada Bapak
dengan kualifikasi sebagai berikut:
nama lengkap İr. Subroto tempat dan tanggal lahir Malang 5
Oktober 1953 alamat Jalan Jombang 1/100/ Malang
Pendidikan Sarjana Teknik Sipil tahun 1977
Pengalaman Selama dua tahun bekerja di Proyek Brantas, Malang.

Bersama ini saya lampiran surat-surat kelengkapan sebagai bahan pertimbangan Bapak
sebagai berikut:
(1) daftar hwayat hidup dengan pasfoto terakhir;
(2) fotokopi ijazah SD, SMP, STM, dan Sağana Teknik Sipil;
(3) surat keterangan kepribadian;
(4) surat referensi kerja;
(5) surat keterangan kesehatan; dan
(6) surat pemyataan kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Beşar harapan saya bahwa Bapak akan mempertimbangkan lamaran saya ini sebaik-
baiknya. Sambil menanti panggilan Bapak, saya ucapkan banyak terima kasih.
8
 Hormat saya,

İr. Subroto
D. SURAT KEPUTUSAN

Ditinjau dari segi isinya, surat keputusan mempunyai tingkat yang lebih tinggi
daripada surat biasa. surat keputusan hanya boleh dibuat dan dikeluarkan oleh pejabat
yang berhak membuat dan mengeluarkannya. suatu perubahan terhadap isi yang telah
ditetapkan dalam surat keputusan hanya dapat diubah dengan surat keputusan juga,
tidak dapat diubah dengan surat keputusan biasa.

Contoh:

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI INSTITUT KEGURUAN DAN

ILMU PENDIDIKAN
MALANG

KEPUTUSAN
REKTOR INSTITUT KEGURUAN DAN ILMIJ PENDIDIKAN MALANG
No. sp. 168/11/2b/1981

tentang

SUSUNAN PANITIA PENYARINGAN PENERIMAAN PEGAWAI BARU KIP MALANG TAHUN

ANGGARAN 1981/1982
REKTOR INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG

Menimbang bahwa derni kelancaran dan tertibnya penerimaan Pegawai Baru IKIP Tahun
Anggaran 1981/1982, perlu membentuk/menyusun Panitia Penerimaan Pegawai
Baru IKIP Malang;

9
Mengingat 1 . Undang-undang Nomor 22 Tahun 1961;
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 2() Tahun 1975;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977;
5. Keputusan Presiden No, 98/M Tahun 1978; dan

6. Keputusan Menteri P dan K Nomor 06/P/1980.

Memperhatikan a. Surat Edaran Kepala BAKN No. 12/SE/1975 tanggal 14-101975;
b. Keputusan Menteri P dan K Nomor 66853/1MPK/1981 tanggal 29
Juli 1981; dan
c. Keputusan Rektor 'KIP Malang Nomor 174/11/2e/1981 tanggal 7
Agustus 1981 dan N1749a/ll/2e/1981 tanggal 22 Agustus
1981.
MEMUTUSKAN:

Menetapkan:
pertama Membentuk Panitia Penyaringan Penerimaan Pegawai Baru IKIP
Malang Tahun Anggaran 1981/1982 yang susunan panitianya
sebagaimana tercantum dalam daftar lampiran keputusan ini;
Kedua
Panitia bertugas menyeleksi lamaran, menyusun bahan ujian/ menguji,
melaksanakan ujian dan memproses serta menetapkan hasilnya;

Ketiga Keputusan ini dinyatakan berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan

dan akan diperbaiki apabila terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di: Malang

Pada tanggal: 12 Juli 1981
Rektor,

Drs. H.M.A. ICKSAN

NIP 130145555

SAILINAN disampaikan kepada:

I. Menteri P dan K u.p. Sekjen cq. Kepala Biro Kepegawaian di Jakarta
2. Inspektur Jenderal Departemen p dan K di Jakarta
3. Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen P dan K di Jakarta
4. Kepala BAKN di Jakarta
5. Para Pembantu Rektor IKIP Malang
6. Para Dekan/Pembantu/Dekan di IKIP Malang
10
7. Para Ketua/Sekretaris di IKIP Malang
8. Para Ketua Lembaga di IKIP Malang
9. Kepala SD/SMA ppsp IKIP Malang
10. Pemimpin PPSP Jawa Timur di Malang
I I . Para Anggota Panitia ujian penyaringan penerimaan pegawai baru di IKIP Malang
12. Para Kepala Kantor Biro/Bagian/KTU di lingkungan IKIP Malang

E. NOTULEN

Notulen atau risalah ialah catatan si.ngkat tentang suatu pembicaraan. Yang
dicatat hanyalah Yang penting-penting saja, tidak perlu terurai panjang-lebar atas
paragraf-paragrafparagraf-paragraf.

Contoh:

Notulen
Rapat Pemilihan Calon Ketua Departemen
Bahasa dan Sastra Indonesia FKSS IKIP Malang 1981
Hari Selasa
Tanggal 26 Juli 1981
Jam 10.00 - 12.30
Bertempat di ruang P-8
Il. Ketua Ketua Departemen Sekretaris
Sekretaris Departemen
Hadir
Tidak hadir
(Lihat daftar hadir)
III. Acara 1. Pembukaan
2. Penjelasan tentang tata cara pemilihan calon ketua
Departemen
3. Pemilihan calon Ketua Departemen
4. Tanya-jawab, dan Iain-Iain
5. Penutup
IV. Risalah Pembicaraan:
Acara 1. Jam 10.00 rapat dibuka oleh Sekretaris Departemen
11
 2. Sekretaris membacakan para dosen yang hadir dan tak hadir
3. Sekretaris membacakan jadwal pemilihan Pembantu Dekan,
Ketua dan Sekretaris Departemen
Acara ke-2 Ketua menjelaskan:
1. Syarat-syarat calon pejabat Ketua Departemen
2. Pemilihan
3. Prosedur pencalonan
4. Prosedur pertimbangan
5. Prosedur penetapan
Acara ke-3 Pemilihan Calon Ketua Departemen
1. Berdasarkan SK Rektor IKIP Malang, No. Sp. 22/R/1/1981, pasal
2, ada 6 orang dosen yang dapat dicalonkan, yaitu:
1. Prof. Drs. S. Wojowasito
2. Drs. R. Umar Wirasno
3. Drs. Imam Hanafi
4, Dra. Anis Aminoedin
5. Drs. Abd. Rachman HA
6. Drs. I.L. Marsoedi Oetama
2. a. Prof. Drs. S. Wojowasito dan Ora. Anis Aminoedin
tidak bersedia dicalonkan.
b. Drs. R. Umar Wirasno dan Drs. Imam Hanafi bertugas
sebagai penatar di P3G Jakarta, sehingga tidak mungkin

c. Drs. l. L. Marsoedi Oetama sudah dicalonkan sebagai

d. calon satu-satunya adalah Drs. Abd. Rachman HA

Acara ke-4 Tanya-jawab dan lain-lain
1. Drs. Imam Syafi'ie menanyakan prosedur
pertimbangan dan

2. Pejabat lama tetap menjalankan tugasnya sampai

dikeluarkannya SK pengangkatan pejabat yang
baru.
Acara ke-5 • Penutup
Tepat pada jam 12.30 rapat ditutup oleh Ketua dengan ucapan

12
Mengetahui dan mengesahkan Malang, 28 Juli 1981
Ketua Sekretaris,

Drs. Sujanto Drs. Soedjito

NIP 130122406 NIP 130078312

F. TELEGRAM

Berbeda dengan surat resmi, susunan telegram hanya terdiri atas empat bagian, yaitu:
a. petunjuk dinas berbayar (ptb)
b. alamat,
c. isi telegram, dan
d. pengirim.

Contoh:

SEGERA
HARTONO JL COKROAMINOTO DUABELAS JEMBER
SEGERA PULANG NENEK SAKIT KERAS
HARJOSUDARMO

G. BERITA ACARA

Berita acara ialah catatan laporan tentang suatu kejadian: perkara, pengaduarv
ujian, serah terinna jabatan, dan sebagainya.

Contoh:

13
 DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS
PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP MALANG

BENITA ACARA
SERAT TERIMA JABATAN
Noe

Pada hari ini, Sabtu tanggal 19 April 1983 jam 10.00, bertempat di ruang kuliah
P2, yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Drs. Sasmidi Prijambada, Pembantu Dekan I Yang lama, telah menyerahkan
segala sesuatu yang berkenaan dengan jabatan, tugas, dan tanggung
jawabnya kepada Drs. Imam Hanafi selaku Pembantu Dekan I yang baru
periode tahun 1983-1986;
2. Drs. Imam Hanafi, Pembantu Dekan I yang baru, telah menerima segala
sesuatu yang berkenaan dengan jabatan, tugas, dan tanggung jawab dari Drs.
Sasmidi prijambada selaku Pembantu Dekan I yang lama.
Segala sesuatu yang belum dapat diserahkan pada waktu berita acara serah
terima jabatan ditandatangani akan diselesaikan secepat-cepatnya.
Demikianlah berita acara serah terima jabatan ini dibuat dengan sebenarnya agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di Malang
Pada tanggal 19 April

Yang menerima Yang menyerahkan

Drs. Imam Hanafi Drs, Sasmidi Prijambada

NIP 130037792 NIP 130445578

Mengetahui dan menyaksikan

Dekan,
14
 PROF. DAS. PRANJOTO SETJOATMODJO
NIP 130078311

H. SURAT PERJANJIAN

Surat perjanjian ialall surat yang berisi persetujuan yang mengikat antara dua
pihak/lebih. Dengan Surat Perjanjian itu kedua belah pihak akan menepati janji yang telah
disepakatinya. Apabila ada salah satu pihak yang mengingkari janji itu, maka akan mudah
menggugatnya kepada yang berwenang.

Contoh:

SURAT PERJANJIAN SEWA-MENYEWA

Yang bertanda tangan di bawah ini, Sdr. Darmoko, guru SMP Negeri I Malang (yang selanjutnya di sebut
Pihak l), dan Sdr. Basukij karyawan Proyek Brantas Malang (yang selanjutnya disebut Pihak ke II), felah
mengadakan perjanjian sewa-menyewa rumah sebagai berikut ini.
Pasal
Pihak I berjanji akan menyewakan kepada pihak II sebuah rumah berukuran 6x9 m yang berdiri atas
tanah berukuran 10x15 m dengan sewa RP 300.000.00 (tiga ratus ribu rupiah) setahun.

Pasal 2
Pihak II sanggup membayar uang sewa rumah itü kepada Pihak I secara tunai pada waktu surat
perjanjian ini ditandatangani.
Pasal 3
Pihak I sanggup mengembalikan semua Sisa uang jika pada suatu saat sewa itü dicabut oleh Pihak l.
Pasal 4
Pihak I bersedia mengembalikan 80% Sisa uang sewa kepada Pihak II jika pada suatu saat hak sewa itü
dikembalikan kepada Pihak I oleh Pihak II.
Pasal 5
Pihak II bersedia memperbaiki rumah itü dengan biaya sendiri jika terdapat kerusakan-kerusakan
kecil.

Pasal 6
Jika dalam perjanjian ini timbul masalah, Pihak I dan II akan menyelesaikannya secara kekeluargaan.
Akan tetapi, jika penyelesaian secara kekeluargaan tidak berhasil, maka Pihak I dan Pihak II akan
menyelesaikannya menurut hukum.

Dibuat di Malang pada tanggal :

19 April 1983

15
Yang menyewa, Yang menyewakan,

BASUKI DARMOKO
Saksi-saksi

1. Martodokromo
2. Umar Yunus
3. Sulaiman

16
 BAB III
PENUTUP

Simpulan
Surat adalah media komunikasi berupa tulisan berisi sebuah informasi, berdasarkan
penjelasan diatas isinya merupakan sebuah contoh-contoh surat yang baik dan benar diantaranya:
surat pengantar, surat permohonan, surat lamaran pekerjaan, surat keputusan, notulen,
TELEGRAM, berita acara, dan surat perjanjian.

17
 DAFTAR PUSTAKA

Itsnaini, M, Farihin. 2021. Surat Permohonan. Dikutip 08 November 2021 pukul 08:35 dari
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5527898/surat-permohonan-definisi-struktur-dan-
jenis-jenisnya.

Soedjito. 2018. Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

https://www.iddev.website/2015/05/pengertian-format-dan-contoh-surat.html?m=1

18