Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REPORT MK.

KORESPONDENSI BAHASA
INDONESIA PEND. ADM.
PERKANTORAN S1-
FAKULTAS EKONOMI

Skor Nilai:

Korespondensi Bahasa Indonesia

NAMA MAHASISWA : ZAIDAN IRFAN SIRGAR

NIM : 7203144029

DOSEN PENGAMPU : Dodi Pramana, S.Sos, M.SI

MATA KULIAH : Korespondensi Bahasa Indonesia

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI- UNIVERSITAS NEGERI MEDAN AGUSTUS 2021

i
DAFTAR ISI

COVER.............................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I REVIEW BUKU UTAMA...................................................................
A. Identitas Buku.......................................................................................
B. Inti Sari/Ringkasan Buku......................................................................
C. Kelebihan Buku.....................................................................................
D. Kelemahan Buku...................................................................................
BAB II REVIEW BUKU PEMBANDING......................................................
A. Identitas Buku.......................................................................................
B. Inti Sari/Ringkasan Buku......................................................................
C. Kelebihan Buku....................................................................................
D. Kelemahan Buku..................................................................................
BAB III INTEGRASI BUKU DENGAN PERTEMUAN...............................
A. Buku Utama..........................................................................................
B. Buku Pembanding.................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................

ii
BAB I
REVIEW BUKU UTAMA

A. IDENTITAS BUKU
1. Judul Buku : Korespondensi Bahasa Indonesia Surat Niaga
2. Penulis : Nur Rahmi Akbarini
3. Penerbit : Surat Niaga
4. Tahun Terbit : Oktober 2020
5. Kota Terbit : Surakarta

B. INTI SARI/RINGKASAN BUKU


BAB I
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SURAT MENYURAT
Korespondensi secara etimologis diambil dari bahasa Inggris yaitu correspondence yang artinya
bersama dan respondere yang artinya merespon. Umpan Balik hakekatnya adalah bentuk
penuangan ide atau kehendak seseorang dalam bentuk tulisan. Surat adalah sehelai kertas
atau lebih yang digunakan untuk mengadakan komunikasi secara tertulis dari pihak satu
kepada pihak yang lain. Surat sebagai alat mempermudah bagian tata usaha atau kearsipan
berfungsi mencerminkan citra atau wibawa pihak pengirim»..
BAB II
BAGIAN DAN BAHASA SURAT
-Lampiran surat. Pemberian lampiran dalam surat berguna sebagai petunjuk bagi penerima
surat tentang adanya keterangan-keterangan tambahan, selain surat itu sendiri.
-Hal/ Perihal. Hal pada surat bermakna perkara, soal, urusan, peristiwa yang menjadi inti dari
surat.
-Alamat yang dituju. Pemberian alamat surat berguna sebagai petunjuk pihak yang harus
menerima surat. Alamat yang dituju ditulis di sebelah kiri surat.
-Salam pembuka.. Bagian salam pembuka ditulis sebagai tanda penghormatan penulis
terhadap pihak yang dituju.
-Pengirim surat. Pengirim surat adalah pihak yang bertanggung jawab atas penulisan/
penyampaian surat dan dibubuhi tanda tangan untuk menunjukkan keabsahan surat tersebut.
-Inisial, berupa singkatan dari nama pengonsep dan pengetik surat. Surat berisi pesan yang
ingin disampaikan pengirim kepada penerima surat. Purwanto menyebutkan bahwa agar pesan

1
yang disampaikan komunikatif dan mudah dipahami oleh penerima surat, sebaiknya gunakan
bahasa yang baik dan benar sesuai kaidah-kaidah yang berlaku dalam dunia surat-menyurat.
-Gunakan ejaan yang umum dipakai. Surat bisnis baik gaya bahasa maupun tujuan yang
dikandung, menunjukkan kredibilitas perusahaan. Hati-hati dalam memilih kata yang akan
digunakan . Sebelum menyusun surat bisnis, diperlukan beberapa tahapan seperti
perencanaan penulisan draf, tahap penelaahan ulang hingga revisi pesan yang akan
disampaikan.

BAB III
BENTUK SURAT
-Bentuk Surat
Bentuk surat dalam sebuah surat terdapat beberapa variasi yang ditampilkan, dari mulai
pengaturan bentuk sampai isi. Dengan adanya bentuk surat, maka surat dapat dibedakan
sesuai dengan bentuk yang dipakai. Pada dasarnya surat membutuhkan suatu variasi yang
berbeda agar tidak telihat monoton.

-Bentuk Setengah Lurus


Bentuk setengah lurus pada dasarnya hampir sama dengan bentuk lurus.

-Bentuk Lekuk
Bentuk Lekuk merupakan bentuk surat dimana surat yang di tujukan memiliki alinea formasi
baris berbentuk tangga turun.

-Bentuk Alinea Menggantung


Bentuk Alinea Menggantung merupakan bentuk surat dimana tubuh surat memiliki alinea yang
menggantung.
BAB IV
SURAT NIAGA
-Pengertian
Surat niaga yaitu surat yang dipergunakan oleh seseorang atau badan yang menyelenggarakan
usaha dengan tujuan mencari keuntungan. Menurut Gunawan surat bisnis dianggap sebagai
sebuah komunikasi yang bersifat menguntungkan, berfungsi sebagai mata rantai dalam
menjalin relasi dan menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan.

2
Surat niaga selalu berkaitan dengan hal bisnis atau perdagangan.
Surat niaga dibuat secara resmi dengan bahasa baku dan ketentuan penulisan surat yang baik.

-Surat pemberitahuan pengiriman barang


Surat pemberitahuan pengiriman barang merupakan surat yang dibuat oleh penjual dan
ditunjukan kepada pembeli untuk memberitahukan bahwa barang yang di pesan telah
dikirimkan.

C. KELEBIHAN BUKU
Dari buku ini saya dapat menyimpulkan bahwa buku ini cukup baik dan juga isinya juga
sudah bagus dan yang paling suka dari buku ini adalah bukunya menarik karna di isinya terdapat
banyak warna yang bikin menarik.

D. KELEMAHAN BUKU
Menurut saya buku ini ada beberapa bahasa yang sulit untuk di mengerti oleh si pembaca
serta susunan kata dan jaraknya masih agak berantakan jadi masih kurang enak dipandang.

3
BAB II
REVIEW BUKU PEMBANDING

A. IDENTITAS BUKU
1. Judul Buku : Korespondensi Surat Bisnis Dan Dinas
2. Penulis : Dra. RR. Ponco Dewi Karyaningsih, M.M.
3. Penerbit : Samudra Biru (Anggota IKAPI)
4. Tahun Terbit :Februari 2018
5. Kota Terbit : Yogyakarta
6. ISBN : 978-602-5610-42-4

B. INTI SARI/RINGKASAN BUKU


BAB I KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI TERTULIS (SURAT)
Kata “komunikasi” berasal dari bahasa latin communicare yang berarti “berpartisipasi” atau
“memberitahukan”. Komunikasi diartikan sebagai proses pemberitahuan, ada pihak yang
memberitahu dan ada pihak yang diberitahu. Istilah komunikasi (communication) seringkali
diartikan sebagai berita yang disampaikan atau alat-alat komunikasi yang menghubungkan
tempat satu dengan tempat lain. Hakikat komunikasi adalah suatu proses pernyataan antar
manusia, yang dikatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan Bahasa sebagai alat penyalurnya.

BAB II SURAT MENYURAT


Surat menyurat adalah kegiatan atau aktivitas untuk menjalin hubungan secara berkelanjutan
antara satu pihak dengan pihak lain dengan menggunakan surat sebagai sarananya. Surat
menyurat dilakukan dengan cara saling berkirim surat dari pihak satu ke pihak lain. Surat
merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif, sebagai bahan dokumentasi penting yang
sewaktu-waktu dapat dijadikan bahan bukti tertulis.

BAB III BENTUK – BENTUK SURAT


Bentuk surat adalah pola surat menurut susunan letak dan bagian-bagian surat. Bentuk-bentuk
surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau pekerjaan atau juga keorganisasian. Selain itu
bentuk-bentuk surat biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk struktur yang berbeda
dengan bentuk surat yang lainnya..

BAB IV PENGERTIAN SURAT


Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan pernyataan-pernyataan atau informasi secara
tertulis dari pihak yang satu kepada pihak yang lain, baik atas nama sendiri, maupun atas nama
jabatannya dalam sebuah organisasi, instansi ataupun perusahaan.
Pengertian surat menurut (Agus Sugiarto, 2005: 2) surat sebagai suatu sarana komunikasi yang
digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Dengan

4
lebih jelasnya, surat adalah alat komunikasi tertulis untuk meyampaikan pesan kepada pihak lain
yang memiliki persyaratan khusus yaitu penggunaan kertas, penggunaan model atau bentuk,
penggunaan kode dan notasi, pemakaian Bahasa yang khas serta pencantuman tanda tangan.
BAB V PROSEDUR BISNIS DAN SURAT NIAGA
Surat merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia secara tertulis agar surat bisa
dipahami dan dimengerti oleh si penerima surat tersebut.
Ada beberapa kriteria dalam menulis surat yaitu: Surat disusun dengan teknik penyusunan yang
benar:
a. Penyusunan dan letak bagian surat atau bentuk surat tepat sesuai dengan aturan dan pedoman
yang berlaku.
b.Pengetikan surat harus benar jelas bersih dan rapi dengan format yang menarik.
c.Pemakaian kertas sesuai ukuran pada umumnya.
Isi surat harus dinyatakan secara ringkas jelas dan tidak berbelit agar penerima dapat memahami
isi surat dengan cepat tepat dan tidak ragu dan pengirim juga harus mendapatkan jawaban yang
sesuai dengan apa yang dikehendaki.
BAB VI SURAT NIAGA
Surat niaga merupakan utusan atau duta bagi sebuah perusahaan dalam menjalain kerja sama
dengan mitra bisnisnya. Oleh karena itu, bahasa surat niaga harus ditata dengan jelas, menarik,
dan mudah dipahami. Sebelum suatu transaksi perdagangan terjadi selalu diawali dengan
perkenalan, tawar-menawar dan sebaginya. Dengan demikian terjadilah tukar menukar
informasi, baik secara lisan maupun tertulis. Pertukaran informasi secara tertulis salah satunya
menggunakan surat sebagi medianya. Kegiatan inilah yang selanjutnya disebut sebagai
korespondensi niaga.
BAB VII
MEMBUAT SURAT NIAGA
Ada beberapa jenis-jenis surat niaga yaitu: Surat perkenalan atau introduction letter, surat niaga
yang berasal dari penjual untuk calon pembeli dan berisikan informasi dari suatu produk dengan
tujuan untuk menyampaikan informasi agar pembaca tertarik dengan produk yang ditawarkan.
Surat pemberitahuan pengiriman barang atau sppb, apabila syarat pesanan sudah disepakati
maka dapat dibuat surat perjanjian jual beli dan apabila barang yang dipesan adalah barang
persediaan maka persiapan pengiriman barang harus dilampirkan dengan copy faktur daftar
barang dan surat pengantar barang.

BAB VIII
SURAT PERJANJIAN

5
Perjanjian adalah tindakan untuk mengikat dua belah pihak untuk menjamin adanya kepastian,
surat perjanjian adalah surat kesepakatan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak
yang saling mengikat dirinya untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu.
Fungsi surat perjanjian adalah sebagai barang bukti di saat sudah mengadakan perjanjian jual
beli sehingga kita dapat mengembalikan atau melakukan suatu proses terhadap barang yang
sudah kita beli.
BAB IX
SURAT DINAS
Surat dinas adalah surat yang dikirimkan oleh instansi atau lembaga kepada seseorang
atau instansi lainnya dan surat ini juga adalah surat yang berisi dengan kepentingan tugas
dan kegiatan dinas instansi pemerintahan dan dapat dikirim kepada semua pihak yang
memiliki hubungan dengan instansi tersebut, surat ini bersifat formal dan memiliki format
penulisan yang baku.

A. .KELEBIHAN BUKU
Menurut saya buku ini juga cukup bagus karena memiliki identitas buku,
penggunaan bahasanya juga cukup mudah dimengerti dan juga materi yang disampaikan
cukup lengkap,yang terakhir banyak contoh gambar yang di lampirkan.
B. KELEMAHAN BUKU
Menurut saya cover dari buku ini tidak menarik bagi pembaca.

6
BAB III
INTEGRASI BUKU

A. BUKU UTAMA
Bab I Pengertian Dan Ruang Lingkup Surat Menyurat : Pertemuan ke 1 judul (ketetapan
dalam menulis surat dengan kriteria yang benar).
Bab II Bagian Dan Bahasa Surat : Pertemuan ke 2 dan 3 judul (ketetapan dalam
menganalisis berbagai jenis surat).
Bab III Bentuk Surat : Pertemuan ke 4 dan 5 judul (ketetapan dalam menganalisis bentuk
surat sesuai dengan kebutuhannya)

Bab IV Surat Niaga : Pertemuan ke 7 judul (ketetapan dalam mengkonsep surat-surat


bisnis atau dagang)

BUKU PEMBANDING
Bab I Komunikasi Dan Komunikasi Tertulis (Surat) : Pertemuan ke 1 judul (ketetapan
dalam menulis surat dengan kriteria yang benar)
Bab II Surat Menyurat : Pertemuan ke 1 judul (ketetapan dalam menulis surat dengan
kriteria yang benar)
Bab III Bentuk- Bentuk Surat : Pertemuan ke 4 dan 5 judul (ketetapan dalam
menganalisis bentuk surat sesuai dengan kebutuhannya)
Bab IV Pengertian Surat : Pertemuan ke 2 dan 3 judul (ketetapan dalam menganalisis
berbagai jenis surat)
Bab V Prosedur Bisnis Dan Surat Niaga : Pertemuan ke 7 judul (ketetapan dalam
mengkonsep surat-surat bisnis atau dagang)
Bab VI Surat Niaga : Pertemuan ke 7 judul (ketetapan dalam mengkonsep surat-surat
bisnis atau dagang)
Bab VII Membuat Surat Niaga : Pertemuan ke 7 judul (ketetapan dalam mengkonsep
surat-surat bisnis atau dagang)
Bab VIII Surat Perjanjian : Pertemuan ke 9 dan 10 judul (ketetapan dalam membuat
berbagai surat perjanjian)

7
Bab IX Surat Dinas : Pertemuan ke 13 dan 14 judul (ketetapan dalam mengkonsep surat
edaran dan pengumuman)

8
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Nur, R.A (2020). Korespondensi Bahasa Indonesia Surat Niaga. Surakarta. Surat Niaga
Ponco, D.K. (2018). Korespondensi Surat Bisnis dan Dinas. Yogyakarta. Samudra Biru

Anda mungkin juga menyukai