Tingkat Kenyamanan Taman Kota Sebagai Ruang Interaksi Masyarakat Perkotaan PDF
Tingkat Kenyamanan Taman Kota Sebagai Ruang Interaksi Masyarakat Perkotaan PDF
(1)
Mahasiswa Magister Rancang Kota, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), ITB.
(2)
Kelompok Keilmuan Perancangan Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), ITB.
Abstrak
Taman Kota sebagai ruang terbuka di wilayah perkotaan sudah layaknya difungsikan sebagai ruang
interaksi warga kota untuk berbagai fungsi dan kepentingan yang bermanfaat.Keberadaan taman
kota yang ada saat ini sudah mulai dilirik dan dimanfaatkan oleh warga kota secara maksimal,
mengingat keberadaannya diimbangi dengan eksistensi mall atau pusat perbelanjaan yang
pembangunannya marak di perkotaan. Hal ini menjadi alternatif pilihan lain yang bisa dimanfaatkan
oleh masyarakat kota untuk tempat berinteraksi yang lebih nyaman. Yang belum banyak diteliti saat
ini adalah bagaimanakah tingkat kenyamanan bagi masyarakat perkotaan dalam menggunakan
fasilitas kota, kususnya taman kota sebagai ruang terbuka. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana
kriteria taman kota yang nyaman untuk berinteraksi bagi masyarakat perkotaan secara umum. Untuk
mengetahui tingkat kenyamanan tersebut dilakukan sebuah metode pengumpulan data yang
eksploratif berupa survei online dan analisis data isi. Dari hasil analisis data tersebut akan diperoleh
berbagai kata kunci yang mendeskripsikan tingkat. Lebih lanjut frekuensi dari kata kunci-katakunci
tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk mendefinisikan tingkat kenyamanan taman kota.
Artikel ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan atau pengembangan taman
kota yang nyaman di kemudian hari.
1.4
25 50 75 100
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode Jumlah
yang dilakukan secara online, dengan per- Ibu Rumah Tangga 5 0.02404
N Missing 0
2 Levels
korespondensi.
3 Levels
“Taman kota yang bisa mengakomodir Tabel 1. Contoh axial codingtaman yang nyaman
kebutuhan manusia dari sisi sosial,rekreasi
dan 'fun' salah satunya dengan berdirinya No Kategori Kata Kunci
fasilitas2 yg ada pada taman kota, Toilet bersih
contohnya taman ada tempat duduknya, Ada fasilitas olahraga
ada air mancurnya, ada drinking fountains, Aktivitas pendukung
Sarana dan lengkap
vegetasi yang menarik dan menghiasi taman,
1. Prasarana Ada drinking water
tidak ada sampah berceceran”
Memadai Banyak tempat duduk
(pelajar/mahasiswa)
Fasilitas internet cepat
Memiliki jalur pejalan
“Taman yang nyaman, taman yg benar-
kaki
benar bebas dari polusi udara, Bersih dan Banyak pohon
steril dari para pedagang yang berjualan di Vegetasi cukup
dalam taman” (pegawai/karyawan) Rindang
Banyak pohon teduh
Unsur Vegetasi
“Banyak pepohonan,punya banyak tempat 2. yang Penghijauan yang cukup
duduk dan yg terpenting tong sampah jgn Mendominasi Banyak tumbuh-
tumbuhan
lupa” (dokter)
Hijau dan segar
Dipenuhi Bungan dan
“Taman kota yang nyaman adalah taman pepohonan kecil
kota yang dapat memberikan rasa tenang Tanaman hijau
(tidak bising), sejuk dan hijau, bersih, dan Bebas sampah
memiliki "cukup" fasilitas untuk bermain dan Sampah tidak
beristirahat diruang terbukanya” berserakan
Tanpa sampah
(wiraswasta) 3 Bersih
Tidak kotor
Bersih dan rapi
Berdasarkan deskripsi dari beberapa jawaban Tidak becek
responden di atas dapat diperoleh kata-kata Jauh dari sampah
kunci terkait dengan kriteria taman yang
nyaman, yakni “Bisa mengakomodir kebutuhan
manusia”, “Ada tempat duduknya, Ada air Dari pengelompokan kata kunci menjadi
mancurnya, Ada drinking fountains”, “Tidak ada kedalam beberapa kategori, maka dapat diana-
sampah berceceran”, “Bebas dari polusi udara”, lisis frekuensinya untuk mengetahui kategori
“Bersih”, “Steril dari para pedagang yang mana yang frekuensinya paling sering disebut-
berjualan di dalam taman”, “Banyak pepohonan”, kan oleh responden, atau biasa disebut analisis
“Tong sampah jgn lupa”, “Tidak bising”, “Sejuk distribusi.Frekuensi kategori yang paling men-
dan hijau”, “Memiliki fasilitas bermain”, dan dominasi akan menjelaskan persepsi responden
“Memiliki tempat beristirahat” terhadap bagaimanakah taman kota yang
nyaman.
Setelah semua kata-kata kunci teridentifikasi
berdasarkan deskripsi jawaban responden, taha- Dari hasil analisis distribusi (lihat diagram 3)
pan selanjutnya adalah axial coding. Kata-kata diperoleh bahwa ada lima kategori terbanyak
Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015 | B 163
Tingkat Kenyamanan Taman Kota sebagai Ruang Interaksi Masyarakat Perkotaan
yang disebutkan oleh para responden. Unsur yang membuat masyarakat merasa nyaman
vegetasi yang mendominasi merupakan kategori untuk menjadikantaman sebagai wadah untuk
dengan frekuensi tertinggi dan disebutkan se- saling bersosialisasi dan berinteraksi dengan
banyak 105 kali (19.2%), sarana dan prasarana nyaman.
memadai sebanyak 99 kali (18.1%), bersih
sebanyak 92 kali (16.8%), indah secara visual Selain itu hasil analisis distribusi tersebut juga
sebanyak 51 kali (9.3%), dan sejuk sebanyak 44 dapat menjelaskan bahwa luasan sebuah
kali (8%). tamantidak memiliki pengaruh yang besar dalam
menentukan tingkat kenyamanan suatu taman
Selain itu dapat juga diperoleh 5 kategori yang kota. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa
paling sedikit disebut oleh responden, yakni kecil masyarakat tidak beranggapan bahwa luasan
sebanyak 2 kali (0.4%), ramah terhadap hewan suatu taman kota memiliki pengaruh yang besar
sebanyak 3 kali (0.5%), pencahayaan cukup dan dalam menentukan tingkat kenyaman suatu
unsur danau masing-masing disebut sebanyak 7 taman.
kali (1.3%), terbuka untuk semua golongan
sebanyak 9 kali (1.6%) dan luas sebanyak 13 Setelah diperoleh hasil data analisis distribusi.
kali (2.4%). Untuk lebih jelasnya dapatdilihat Tahapan selanjutnya, tahapan akhir penelitian
pada diagram di bawah ini. ini, adalah melakukan analisis korespondensi
atau bisa juga disebut tahap selective coding.
Karena pertanyaan yang diajukan bersifat
terbuka, jadi responden dapat menyebutkan
lebih dari satu kata kunci pada saat bersamaan.
Melalui tahapan ini kita akan mengetahui kata
kunci manasajakah yang sering disebutkan oleh
responden secara bersamaan. Tahapan ini ber-
tujuan untuk mengetahui hubungan kategori-
kategori tersebut dengan tujuan atau kepenting-
an masyarakat dalam memanfaatkan taman
kota. Hasil
Hierarchical dari analisis korespondesi dari
Clustering
hubungan-hubungan
Method = Ward tersebut dapat dilihat pada
diagram
Dendrogramdibawah ini.
Akses Mudah
Ramah Terhadap Hew an
Aman
Bersih
Sejuk Dan Tidak Panas
Indah Secara Visual
Survey
Sarana dan Prasarana Memadai
Diagram 3. Analisis distribusi kriteria kenyamanan Refresing
taman kota Memiliki Danau atau Sungai
Bermain
Bebas dari Sektor Informal
Dari diagram di atas dapat dijelaskan bahwa Unsur Vegetasi yang Mendominasi
adanya unsur vegetasi yang mendominasi, Bebas Polusi