Anda di halaman 1dari 3

 Kesehatan

 Kerajinan
 Komputer
 Makanan

Usaha321.net
Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya
Revolusi Perancis
Revolusi Perancis merupakan sebuah masa peralihan politik dan sosial dalam sejarah
Perancis. Peristiwa ini merupakan masa dalah sejarah Perancis antara tahun 1789 dan 1799
dimana golongan demokrat dan pendukung republikanisme menjatuhkan monarki absolut di
Perancis dan memaksa Gereja Katolik Roma menjalani restrukturisasi yang radikal.

Revolusi Perancis tidak terjadi begitu sajam, tetapi mempunyai faktor-faktor penyebabnya
yaitu sebab umum dan khusus.

1. Sebab Umum
Secara umum penyebab revolusi Perancis terdiri atas beberapa faktor. Berikut ini sebab-sebab
terjadinya Revolusi Perancis.

a. Ketidakadilan dalam bidang politik dan ekonomi

Masyarakat Perancis pada waktu itu terbagi atas tiga golongan


1. Golongan I terdiri atas kaum bangsawan dan raja yang bebas pajak bahkan berhak
memungut pajak.
2. Golongan II terdiri atas kaum agama (pendeta dan cendikiawan) yang bebas pajak dan
mendapat uang (gaji) dari hasil pajak.
3. Golongan III adalah rakyat biasa yang hanya menjadi objek pajak.
Akibat pembagian golongan tersebut menjadikan rakyat Perancis tidak mendapatkan keadilan
dalam berpolitik dan pelaksanaan perekonomian.

b. Kekuasaan Absolut Raja

Pemerintah Louis XIV bersifat monarki absolut, dimana raja dianggap selalu benar.
Semboyan Louis XIV adalah i’etat c’est moi (negara adalah saya). Untuk mempertahankan
seabsolutannya itu, ia mendirikan penjara Bastille. Penjara ini diperuntukan bagi siapa saja
yang berani menentang keingianan raja. Penahanan juga dilakukan terhadap orang-orang
yang tidak disenangi raja. Mereka ditahan dengan surat penahanan tanpa sebab (Lettre du
cas). Absolutisme Louis XIV tidak terkendali karena kekuasaan raja tidak dibatasi undang-
undang.

c. Timbul Paham Baru


Menjelang revolusi Perancis muncul ide-ide atau paham-paham baru yang intinya adalah
memperjuangkan kebebasan dan pemenuhan hak-hak asasi manusia. Paham-paham ini
muncul akibat berbagai tekanan yang menyengsarakan rakyat mulai menimbulkan keinginan-
keinginan untuk mencapai kebebasan. Berikut ini paham-paham yang melatari terjadinya
revolusi di Perancis

1. Ajaran dari Jean Jasques Rousseau, tokoh pemikir dari Perancis. Dalam bukunya Du
Contrat Social, ia menyatakan bahwa menurut kodratnya manusia dilahirkan sama dan
merdeka. Buku ini juga memuat tiga prinsip yang di kemudian hari menjadi semboyan
revolusi Perancis. Yaitu liberte, egalite, dan fraternite (kemerdekaan/kebebasan persamaan,
dan persaudaraan). Ajaran tesebut menyebabkan Rousseau mendapat sebutan Bapak
Demokrasi Modern.

2. Montesquieu, yang tepengaruh ajaran Jhon Locke (inggris), menyebarluaskan ajaran Trias
Politika, yaitu pembagian kekuasaan dalam pemerintahan menjadi legislatif, eksekutif, dan
yudikatif.

3. Paham rationalisme dan Aufklarung menuntut orang untuk berpikir rasional (masuk akal).

4. Ajaran Voltaire tentang kebebasan.

d. Pengaruh Perang Kemerdekaan Amerika

Dalam perang kemerdekaannya dari inggris, Amerika dibantu oleh tentara sukarelawan
Perancis yang dipimpin Lafayette. Mereka kemudian terpengaruh oleh napas kemerdekaan
Amerika. Nilai-nilai perjuangan kemerdekaan Amerika seperti yang terangkum dalam naskah
proklamasinya, Declaration of Independence (disampaikan oleh Thomas Jefferson), yaitu
pengakuan atas hak-hak manusia. Akibat nilai-nilai perjuangan tersebut segera menjalar
menjadi paham baru di Perancis.

2. Sebab Khusus
Sebab khusus terjadinya Revolusi Perancis adalah krisis keuangan yang melanda Negara
Perancis. Krisis ini disebabkan karena pola hidup mewah Raja Louis XVI dan permaisurinya
yang bernama Maria Antoinette yang menghambur-hamburkan keuangan negara. Akibat
sikap tersebut permaisuri Maria Antoinette dikenal sebagai Madame Deficit. Selain itu juga
krisis keuangan terjadi karena ternyata pada pemerintahan Raja Louis XVI mendapatkan
warisan hutang dari Raja Louis XIV dan Louis XV yang menjadikan hutang negara menjadi
menumpuk. Satu-satunya cara untuk mengatasi krisis keuangan ini adalah dengan cara
memungut pajak dari kaum bangsawan, tetapi golongan bangsawan menolak dan menyatakan
bahwa yang berhak menentukan pajak adalah rakyat. Akhirnya Raja memanggil Dewan
Perwakilan Rakyat (Estat Generaux) untuk mengatasi masalah keuangan tersebut. Pada
kenyataannya, Estat Generaux pun tidak dapat memecahkan permasalahan keuangan negara.
Hal itu karena dalam persidangan terjadi pertentangan antara masing-masing golongan yang
semuannya selalu berbicara untuk kepentingan golongannya masing-masing.

· So Simple - A WordPress Theme by Press75

Anda mungkin juga menyukai