Oleh :
Desy Liska Rahman (09 / 15 MIA 7)
Rafi Aufa Ahmad (24 / 15 MIA 7)
Rifa Safira Hilmaya (26 / 15 MIA 7)
Sefira Salsabila (28 / 15 MIA 7)
A. TUJUAN
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pembungkus terhadap pembuatan tempe
kedelai
B. RUMUSAN MASALAH
1) Apakah pembungkus mempengaruhi proses pembuatan tempe?
2) Bagaimana pengaruh pembungkus terhadap hasil dari pembuatan tempe?
C. HIPOTESIS
Penggunaan pembungkus tempe daun waru akan menghasilkan tempe dengan kualitas
yang lebih baik daripada plastik.
D. VARIABEL MACAMNYA
1) Variabel bebas : Media pembungkus (daun waru dan plastik)
2) Variabel terikat : Aroma tempe, tekstur tempe, warna tempe
3) Variabel kontrol : Jenis kedelai, durasi pembuatan, perbandingan ragi, massa kedelai
F. CARA KERJA
1. Mencuci kedelai, lalu merebus kedelai sebentar (tidak sampai mendidih) yang
bertujuan untuk melunakkan kedelai.
2. Meremas-remas kedelai hingga kulit kedelai terkelupas dari bijinya dan belah
menjadi dua kedelainya.
3. Setelah dibelah menjadi dua, meniriskan kedelai dan membilas kedelai sampai bersih
dari kulitnya.
4. Merendam kedelai hingga semalam.
5. Merebus kembali kedelai sampai mendidih.
6. Meniriskan kedelai menggunakan saringan hingga tidak ada air yang tersisa pada
kedelai.
7. Memberi ragi tempe sebanyak 1 sendok teh pada kedelai, mengaduk dan meratakan
ragi pada kedelai.
8. Mencuci dan memanaskan daun waru diatas kompor agar steril.
9. Membungkus kedelai dengan plastik dan daun waru yang sudah steril, menutup daun
waru dengan benang dan menutup plastik dengan panas lilin, kemudian tusuk
tusuk/toreh agar udara bisa masuk.
10. Memeram dilakukan pada suhu kamar dengan ruangan agak gelap selama 2 x 24 jam.
11. Mengamati hasil dan membandingkan dalam bentuk tabel pengamatan.
G. Hasil Pengamatan