Disusun oleh:
Didanai DIKTI
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...………3
ABSTRAKSI ………………………………………………………………………………….…….4
I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………...………..6
II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................…7
Gambaran Usaha dan Produk……………………………………… ………………………………………7
Pelaksanaan Program………………………………………………………………………..………………8
Tahapan Pelaksanaan………………………………………………………………………….…………….8
V PEMBAHASAN...........................................................................................................................................8
LAMPIRAN
ABSTRAKSI
Limbah adalah kotoran yang di hasilkan dari sebuah produksi suatu barang yang tidak terpakai. .
Secara umum pengertian limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga). Selama ini banyak orang berfikir akar / bongkot kayu pohon bambu
merupakan suatu limbah yang tidak bias dipakai. Kalaupun dimanfaatkan oleh masyarakat pucuk adalah
untuk kayu bakar yang hanya memiliki nilai jual rendah, bahkan bias diminta cuma – cuma bagi yang
membutuhkan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa dasar-dasar
pengolahan limbah secara fisik. Sebagai wahana introspeksi diri agar mengurangi pola hidup selaku
masyarakat sampah, Untuk membuka wawasan kita terhadap masalah sampah, sekaligus untuk
mengetahui sekaligus menelaah sampai dimana masyarakat pedesaan dapat mengetahui secara efektif
kegunaan kegunaan limbah yang dapat bernilai jual tinggi. Luaran yang diharapkan dari terealisasinya
program ini adalah terungkapnya sebuah kebenaran tentang kegunaan;kegunaan limbah yang dianggap
bagi sebagian orang tidak berguna, khususnya bagi masyarakat daerah perkotaan yang tidak mengetahui
soal limbah. Selain itu, program ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat karena limbah yang
dianggap oleh sebagian masyarakat tidak bernilai jual ternyata dapat bernilai jual tinggi. Dan dengan
program ini diharapkan semua elemen masyarakat diharapkan mengerti apa yang dimaksud dengan limbah
itu sendiri
KATA PENGANTAR
Kami mengucap syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena kuasa-Nya, kami dapat menyelesaikan
proposal program kreatifitas mahasiswa bidang Penelitian dengan tema “BONGKOT BAMBU LIMBAH
BERHARGA MEWAH”
Tentunya dalam penyusunan proposal PKM ini tidak bisa lepas dari peran orang atau lembaga yang
telah mendidik kami selama ini, oleh karena itu kami mengucap terima kasih kepada :
1. Prof. Masruki, M. Pd, selaku Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang.
2. Bapak UBAIDILLAH KAMAL,S.Pd.M.H selaku Pembimbing unit kegiatan mahasiswa Fakultas Hukum
niversitas Negeri Semarang.
3. Ibu Windiahsari, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing PKM
4. Bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan segala sesuatu yang tidak ternilai bagi kami.
5. Semua teman di UNNES yang telah memberkan motivasi dan kerjasamanya.
6. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan berikutnya. Semoga bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya sebagaimana yang diharapkan. Amin.
B. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang dapat dimunculkan dalam program ini antara lain:
1. Bagaimana cara memanfaatkan bongkot bamboo menjadi komoditi yang mempunyai nilai jual tinggi?
2. Bagaimana cara memasarkan produk dari bongkot bambu?
E. MANFAAT PROGRAM
Manfaat yang diharapkan dari terlaksananya program ini adalah :
1. Bagi Pemerintah
a. Memberikan informasi mengenai potret proses daur ulang limbah kepada masyarakat.
b. Memberikan solusi lapangan pekerjaan terbaik bersama guna memerangi angka pengangguran
yang ada di Indonesia.
2. Bagi Masyarakat
a. Meningkatkan kesejahteraan atau taraf hidup bagi masyarakat terutama masyarakat pedesaan.
b. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat khususnya masyarakat pedesaan.
3. Bagi Akademisi
a. Sebagai bentuk sumbangsih kepada masyarakat.
b. Sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas.
V. PEMBAHASAN
Hasil yang dibahas dari program ini adalah hasil penentuan nilai jual baik kerajinan bongkot biasa maupun
jenis batik. Dan berikut adalah skemanya.
Kecil Rp.5000
Besar Rp 6000
a. kecil/sedang Rp 5,000.00
HPP = Biaya bahan baku + Tenaga produksi + Biaya lain2 per unit
HPP UNTUK UKURAN KECIL = Rp 5000+ Rp 5000+ Rp 17000 = Rp 27000
HPP UNTUK UKURAN SEDANG = Rp 6000+ Rp 5000+ Rp 17000 = Rp 28000
HPP UNTUK ANGSA & KAMBING = Rp 6000+ Rp 10000+ Rp 17000 = Rp 33000
HPP UNTUK KUDA = Rp 6000+ Rp 30000+ Rp 17000 = Rp 53000
a. Kecil @ Rp 5,000.00
b. Sedang @ Rp 6,000.00
Bonggol Bambu (Bahan Utama) Bahan Pelengkap “Kayu Akasia” (Kepala, kaki, telinga)
INISHING BIASA / BATIK
PEMASARANNYA
Dokumentasi Nota