Anda di halaman 1dari 2

Humanitarianisme dan Politik Global (SOH413)

Aisyah Jazuli Putri – 071411231074 – Jurnal Refleksi Week 3


Diplomasi Perdamaian dan Keterlibatan Norwegia dalam Tindakan Kemanusian

Selama hampir dua dekade, Norwegia secara konsisten mampu memengaruhi agenda
internasional dengan cara yang melampaui sumber daya hard power yang dimilikinya. Hal ini
dilakukannya dengan memprioritaskan upaya diplomasi perdamaian (peace diplomacy) untuk
menunjukkan Norwegia sebagai kekuatan untuk perdamaian di dunia (Leonard & Small 2003).
Dengan mengejar diplomasi khusus dalam satu bidang dengan memastikan alokasi sumber
daya untuk tujuan ini, Norwegia telah secara terampil menggunakan keunggulan
komparatifnya yakni tradisi perdamaian.

Upaya perdamaian Norwegia mencakup berbagai jenis aksi kemanusian yang tersebar di
berbagai negara. Norwegia mencoba untuk mencegah konflik melalui bantuan kemanusiaan
dan pembangunan, mediasi perdamaian, dengan juga dengan berkontribusi pada upaya
perdamaian internasional. Norwegia telah berkontribusi dalam menengahi Perjanjian Oslo
antara Israel dan Palestina, dan keterlibatannya di Guatemala, Bosnia, Sri Lanka, Sudan,
Filipina, Haiti dan Columbia, telah meningkatkan reputasi Norwegia sebagai ‘good
international citizen’ (Mack 2007). Reputasi ini kemudian turut diperkuat dengan menjadi
salah satu donor terbesar dalam Organisation for Economic Cooperation and Development
(OECD) dengan memberi bantuan asing ke negara-negara miskin (OECD 2013). Dengan
rekam jejak yang kuat tersebut dalam mendukung upaya-upaya aksi kemanusiaan dunia yang
diusung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Norwegia juga memainkan peran penting
dalam mengembangkan hukum humaniter internasional (Norgesportalen 2017).

Secara lebih spesifik dan tercantum pada Buku Putih Strategi Kemanusiaan Norwegia
(Norwegian Ministry of Foreign Affairs, 2018) Norwegia memberikan prioritas untuk
menanggapi krisis perlindungan yang memperburuk situasi kemanusiaan di Suriah, Yaman,
Sudan Selatan dan banyak negara yang terkena dampak konflik lainnya. Norwegia juga
mengambil bagian dalam upaya untuk mematahkan siklus yang mengarah ke krisis yang
berkepanjangan dan kompleks yang dianggap menjadi hal ‘lumrah’ di berbagai wilayah.
Seringkali wilayah-wilayah yang sama terkena dampak konflik bersenjata, krisis terkait iklim,
dan krisis pengungsi. Berbagai upaya khusus tersebut dijelaskan secara lebih lanjut dalam Buku
Putih ini dengan tujuan untuk mencapai Sustainable Development Goals.

Tindakan kemanusiaan adalah bagian penting dari keterlibatan internasional pemerintah


Norwegia. Upaya-upaya ini tersebut secara tegas didasarkan pada hukum humaniter
internasional, prinsip-prinsip kemanusiaan, hak asasi manusia dan perspektif gender
Humanitarianisme dan Politik Global (SOH413)
Aisyah Jazuli Putri – 071411231074 – Jurnal Refleksi Week 3
(Norwegian Ministry of Foreign Affairs, 2018). Norwegia tetap akan menjadi aktor aktif dan
konsisten dalam menyelamatkan nyawa, meringankan penderitaan, serta melindungi martabat
manusia dalam krisis kemanusiaan di dunia.

Referensi

Leonard, M. & Small, A. 2003. Norwegian Public Diplomacy. London: Foreign Policy Centre.

Mack, A. 2007. Trends in Global Violence and Norway’s Peace Diplomacy. Vancouver: Simon
Fraser University. [online] Tersedia dalam:
http://www.regjeringen.no/nb/dep/ud/kampanjer/refleks/innspill/engasjement/mack.htm
l?id=492750 [Diakses pada 28 Agustus 2018].

Norgesportalen. 2017. Norway’s priorities for UNGA72. [online] Tersedia dalam:


https://www.norway.no/en/missions/un/news/news-from-norwayun/norways-priorities-
for-UNGA72/ [Diakses pada 28 Agustus 2018].

Norwegian Ministry of Foreign Affairs. 2018. [online] Tersedia dalam:


https://www.regjeringen.no/globalassets/departementene/ud/dokumenter/hum/hum_stra
tegy.pdf [Diakses pada 28 Agustus 2018].

Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD). 2013. Preliminary ODA
2012 and Trends since 2002: Interactive Charts. [online] Tersedia dalam:
http://www.oecd.org/dac/stats/oda2012-interactive.htm [Diakses pada 28 Agustus
2018].

Anda mungkin juga menyukai