Anda di halaman 1dari 7

ISSN 1693 – 9425

“ TEKNOLOGI”
Jurnal Ilmu - Ilmu Teknik dan Sains
Volume 11 No .1 April 2014

Penanggung Jawab

Dekan Fakultas Teknik


Universitas Pattimura

Penerbit

Fakultas Teknik
Universitas Pattimura

Ketua Dewan Redaksi

Pieter Th. Berhitu ST. MT

Penyunting Pelaksana

Max Rumaherang, ST., MS.Eng., Ph.D


Jonny Latuny, ST., M.Eng., Ph.D
Danny S. Pelupessy, ST., M.Eng

Penyunting Ahli
Prof. Dr. Ir. Sutanto Soehodho, M.Eng
Prof. Ir. Harsono T., MSIE, Ph.D
Prof. Dr. Ir. N. V. Huliselan, M.Sc
Prof. Dr. Ir H Manalip, M.Sc., DEA
Prof. Aryadi Suwono
Dr. H. Soefyan Tsauri, M.Sc., APU
Dr. Ir. A. A Masroeri, M. Eng
Dr. Ir. Wisnu Wardhana, M.Sc., SE
Dr. M. K. J Norimarna, M.Sc
Ir. R. G. Wattimury, M.Eng

Sekretariat Redaksi

Fakultas Teknik Universitas Pattimura


Jln Ir. M. Putuhena - Poka Ambon
e-mail: teknologi@mail.unpatti.ac.id
www: http://paparisa.unpatti.ac.id/paperrepo

Teknologi merupakan Jurnal ilmu-ilmu Teknik dan Sains yang menyajikan hasil penelitian dibidang ilmu Teknik
dan sains . Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun bulan April dan Oktober.
ANALISA HEAD DAN DAYA POMPA PADA GRAVING DOCK
PT. IKI (Persero) MAKASSAR

Helly.S.Lainsamputty*)

Abstrak

PT IKI makasar is a limited company that manufactures shipyard and ship repair. Has some dock to
repair one of them is gravin dock. Water in the drying process of the graving dock pumps only 1
active working of 5 existing pumps so that the drying process takes along time is 8 hours. For is the
shipyard add 1 pumps that aims to activate the pumps work and shorten the drying process water.
But the addition of 1 unit of this pump is not accompained by an analysis of the capacity of the
pump head and power. The research be descriptive with the aim of the determining the pump head
and power requred by the shipyard. Graving by analyzing the pozition of the pump head
accessories the obtained (H) = 579,67 m and pump powe N = 207,95 KW pump with water
graving dock drying time of less than 6 hours.

Kay Word; pipa, head, daya pompa

I. PENDAHULUAN Sebagai penjelasan tentang perhitungan head dan


daya pompa.
A. Latar Belakang b. Sebagai bahan masukan kepada PT. IKI
Galangan kapal adalah suatu tempat atau (Persero) Makassar.
fasilitas yang diutamakan untuk membangun
kapal.Didalam galangan kapal terdapat berbagai II. TINJAUAN PUSTAKA
jenis dok, salah satunya adalah graving dock
(dok kolam). A. Graving Dock
Graving dock yaitu dok yang berbentuk Graving dock adalah sebuah kolam sempit
kolam, yang mana dapat dilengkapi dengan atau tempat yang dapat digenangi air sehingga
peralatan-peralatan yang menunjang kelayakan kapal dapat terapung didalamnya, kemudian
operasional dok seperti, crane, stock block, pintu melalui saluran yang ada, air dibuang keluar
graving, tangga graving dan pompa air. Salah sehingga platform menjadi kering. Graving dock
satunya yang dipakai adalah pompa air.Pompa dipergunakan untuk membangun, memperbaiki
sangat penting didalam pengedokan kapal pada atau memelihara kapal-kapal (CORNICK. 1968)
graving khususnya pada proses pengeringan. Graving dock adalah kolam di pantai (di tepi
Proses pengeringan air didalam gravingdock air) yang tertutup dengan dinding-dinding dan
pada PT. IKI Makassar ini membutuhkan waktu memiliki lantai. Ke dalamnya sebuah kapal dapat
yang cukup lama yakni8 jam, dikarenakan dari 5 terapung untuk dilaksanakan pembersihan badan
buah pompa yang dipakai,hanya 1 buah pompa kapal bawah garis air dan reparasi. Sesudah
yang bekerja secara aktif sehingga sangat kapal memasuki dok, pintu masuk ditutupi
menghambat proses reparasi kapal.Untuk itu PT. dengan dinding penutup yang terapung.Graving
IKI Makassar ingin menambah kapasitas pompa dock pada umumnya merupakan dinding-dinding
dengan jalan menambahkan 1 buah pompa sisi samping dan belakang yang terdiri dari beton
sehingga menjadi 6 buah pompa yang bertulang dan dasarnya juga terdiri dari
diharapkan mampu untuk mengeringkan air bangunan beton bertulang yang telah dipasang
didalam graving dalam waktu sekitar 5 jam. tumpukan dasar (concrete pile).Selanjutnya dok
Penelitian ini bertujuan untuk a. Menghitung dapat dikeringkan dengan memompa air keluar
head pompa terpasang.; b. Menentukan daya dari dalam dok tersebut.
yang diperlukan oleh pompa.. manfaatnya a.

*) Helly.S.Lainsamputty; Dosen Program Studi Teknik Perkapalan Fakultas Teknik UNPATTI


Helly.S.Lainsamputty; Analisa Head Dan Daya Pompa Pada Graving Dock Pt. Iki (Persero) Makassar 2005

Keuntungan secara umum dari graving dock dengan rumus berikut [Sularso, Haruo T, 1983,
adalah sebagai berikut : hal 43] :
a.Aman
Lebih aman untuk pengedokan kapal Q= (m3/det) ......... (2.1)
dibanding peralatan pengedokan lainnya
misalnya floating dock.Sebab graving dock di mana :
itu merupakan suatu bangunan yang tetap Q= kapasitaspompa (m3/det)
sedangkan floating dock adalah bangunan V = volumeair yang dipompa(m3)
yang terapung. t = waktu pompa (s)
b.Umur pakainya lama
Umur daya pemakaiannya tinggi dan lama b.Head Pompa (H).
dibandingkan peralatan pengedokan Head pompa adalah energi per satuan berat
lainnya. yang harus disediakan untuk mengalirkan
c. Perawatan cukup rendah sejumlah zat cair yang direncanakan sesuai
d. Bisa dipakai untuk pembangunan kapal dengan kondisi instalasi pompa, atau tekanan
baru untuk mengalirkan sejumlah zat cair,yang
umumnya dinyatakan dalam satuan panjang.
Dengan merubah atau memperluas dinding Head ini tidak tergantung dari berat jenis media,
samping dan belakang maka graving dock dapat dengan kata lain sebuah pompa sentrifugal dapat
dirubah menjadi launching dock, yang dapat menimbulkan head yang sama untuk jenis cairan.
digunakan tidak saja untuk reparasi tetapi Tetapi berat jenis media akan menyebabkan
bangunan baru dengan menggunakan metode tekanan pada pompa tersebut.Head pompa dapat
arus posisi (positional flow method far new dihitung dengan rumus berikut [Sularso, Haruo
building ship). T, 1983, hal 36] :
Kerugian secara umum dari graving dock
adalah sebagai berikut : H = ha + ..................... (2.2)
a.Biaya pembangunannya cukup besar atau
di mana :
mahal.
H = head pompa(m)
a.Waktu pembuatannya lama
Ha = head statis yaitu perbedaan muka air di
b.Permanen/tidak bisa dipindahkan
sisi isap dan sisi ke luar(m)
c.Lokasi/tempat amat berpengaruh
hp = perbedaan tekanan air di antara dua
permukaan(m)
B.Pompa
hl = head lost yaitu berbagai kerugian head
Pompaadalah suatu alat yang berfungsi untuk
pada bagian-bagian pipa yaitu pada
mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan
belokan percabangan.pertemuan,katup
menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu
dan jalur isap(m)
impeller yang berputar dalam casing yang
v2d/g= head pada saluran keluar(m)
menyebabkan fluida terlempar keuar.
1. Parameter Pompa
c.Daya Pompa
Parameter utama pompa adalah : kapasitas
Daya pompa adalah daya pada poros untuk
pompa,head,head lost,daya dan efesiensi pompa.
menggerakkan sebuah pompa yang dapat
dihitung dengan rumus berikut[Sularso, Haruo
a. Kapasitas Pompa (Q)
T, 1983, hal 53] :
Kapasitas pompa adalah kemampuan pompa
N =
mengalirkan volume fluida dalam waktu tertentu . .
dengan satuan m3/jam atau m3/detik. Kapasitas .............................. (2.3)
. . .
pompa tergantung pada jenis, ukuran dan sumber di mana :
penggerak pompa itu sendiri. Kebocoran cairan N = daya pompa(kw)
atau fluida pada packing perapat poros atau air Q = kapasitas pompa(m3/jam)
balik maupun gesekan tidak diperhitungkan H = head pompa(m)
sebagai kapasitas pompa, karena itu maka sering = berat jenis fluida(kg/m3)
menggunkan istilah efisiensi Air tawar = 1.0
volumetrik.Kapasitas pompa dapat dihitung Air laur = 1.025 – 1.03
2006 Jurnal TEKNOLOGI, Volume 11 Nomor 1, 2014; 2004 - 2009

Fuel oil = 0.825 – 0.9


= efisiensi total dari pompa, dengan Mulai
pompa yang berukuran :
Kecil = < 0.85
Sedang = 0.90 – 0.95 Identifikasi:
Besar = 0.98
-Proses pengeringan graving
lambat
2.Perlengkapan Pompa
-Penambahan pompa
a.Pipa Inlet; Berfungsi sebagai saluran untuk
mengisap dan menekan air dan dapat
menurunkan kemampuan hisap pompa
sentrifugal.
b.Pipa Outlet; Berfungsi sebagai saluran untuk
menekan dan mengisap air dan mempunyai Data:
kemampuan tekan pompa sentrifugal. - Layout graving dock
c. Katup (Valve); Katup berfungsi sebagai alat - Ukuran pipa
untuk membuka atau menutup saluran sehingga - Posisi pompa
fluida yang mengalir di dalamnya dapat
diteruskan atau dihentikan. Katup (valve) sering
juga disebut klep yang berfungsi untuk mengatur
pemasukan dan pengeluaran fluida kedalam atau
keluar po mpa. Katup dirancang untuk dapat Hitung :
bergerak secara otomatis tanpa adanya bantuan - Kapasitas pompa
tenaga mekanis tetapi bekerja berdasarkan - Head pompa
prinsip perbedaan tekanan yang timbul dibawah - Daya Pompa
dan di atas katup itu sendiri.
d.Sambungan (Fitting); Penyambungan adalah
sambungan antara pipa dengan pipa
menggunakan alat penyambung untuk mengubah
arah aliran atau memperkecil jalur pipa seperti Kesimpulan dan Saran
siku (elbow), Te (Tee), Pemerkecil (Reducer),
Kap (Cap) dan Silang (Cross).

III. METODOLOGI PENELITIAN Selesai


A.Tipe Penelitian; Tipe penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif. Gambar 1 Diagram penelitian
B. Lokasi Penelitian; Lokasi penelitian ini
adalah PT. INDUSTRI KAPAL
INDONESIA (Persero) Makassar.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
C. Variabel Penelitian; Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu: head A.Gambaran Umum Graving Dock PT. IKI
dan daya pompa. (Persero) Makassar
D. Teknnik Pengumpulan Data; Pengumpulan Galangan Kapal Makassar terletak ditepi
data untuk penelitian ini dilakukan melalui: pantai Paotere, tepatnya dalam wilayah
1.Pengamatan (Observasi), yaitu kecamatan Tallo. Galangangan ini dibangun
pengamatan-pengamatan secara langsung diatas areal (land area) seluas ± 320.000 M2
terhadap objek dilapangan. (terletak ± 3,5 km di bagian utara dari kota
2. Studi pustaka yaitu, menggunakan Makassar)..
sumber-sumber literature yang ada

E. Teknik Analisis
Analisis penelitian dilakuakan dalam
tahapan-tahapan yang tergambar dalam flow
chart,sebagai berikut:
Helly.S.Lainsamputty; Analisa Head Dan Daya Pompa Pada Graving Dock Pt. Iki (Persero) Makassar 2007

hp= perbedaan head tekanan yang


bekerja pada keduaper
mukaan(m)
hl = head kerugian(head lost) yaitu
berbagai kerugian headpada
pertemuan,percabangan,katub,jal
ur isap(m)
2
v d/2g = head kecepatan keluar (m)
g = percepatan gravitasi (=9,8 m/det2)

Gambar 2. Tampak atas lokasi PT. IKI (PERSERO) C.1. Head Kerugian Gesek Dalam Pipa Lurus.
Untuk menghitung head loss gesek dalam
Graving Dock PT. IKI (Persero) Makassar pipa lurus digunakan rumus :
dengan 10.000 DWT, memiliki ukurankolam 10,666 . Q ,
sebagai berikut : hf = xL
C , D ,
Panjang (P) = 125 Meter di mana :
Lebar (L) = 28 Meter hf =head kerugian gesek dalam pipa (m)
Tinggi (T) = 7 Meter g = percepatan gravitasi (9.8 m/det
Pengisian air pada graving dock pada saat L = panjang pipa (m)
pengedokan kapal tidak sampai pada tinggi D = Diameter dalam pipa(m)
keseluruhandarigraving yaitu 7 m, tapi pengisian Q = Laju aliran = kapasitas pompa(m3/det)
air pada graving hanya mencapai ketinggian 6 m. C = koefisien head gesek pipa, terdapat
Diameter dalam pipa (D) = 300 mm dan panjang padatabel.5:[formula Hazen-Williams]
pipa (L)= 46,484 m. dalamperhitungan ini dipakai C = 100.

B. Perhitungan Kapasitas Pompa Pada ,


, .
Graving Dock Selama 1 jam hf = , , xL

Kapasitas pompa dapat dihitung sebagai berikut : , , ,


= , , x 46, 484
Q= ,

dimana:
, ,
Q = kapasitas pompa (m3/det) = x 46,484
,
V = volume air yang dipompa(m3) h = 0,00516 m
=PxLxT
= 125 x 28x 6 Head kerugian gesek dalam pipa lurus:
V = 21000m3 (h ) = 0,00516 m
t = 1 jam = 3600 detik
Jadi,kapasitas penghasilan pompa selama 1 jam :
C.2. Head Isap
Head isap dapat dihitung sebagai berikut :
Q=
h=f
.
Q = 5,833 m3/det
dimana :
Q = 20998.8 m3/jam
h = kerugian head isap (m)
C. Perhitungan Head f = koefisien kerugian pada pipa isap
Headpompa dapat dihitung sebagai berikut : = 0,2
v = kecepatan rata-rata pada pipa
H = ha + isap(m/det)
dimana : g = percepatan gravitasi (m/det2)
H = head total pompa (m)
ha = head statis total (m) ,
h = 0,2
,
,
= 0,2
,
2008 Jurnal TEKNOLOGI, Volume 11 Nomor 1, 2014; 2004 - 2009

, Pada pipa terdapat 8 katup yang


=
, digunakansehingga :hv = 19,6 x 8= 156,8 m
h = 1,97
Head kerugian pada pipa isap:(h ) =1,97 m C.5.Head Percabangan Pada Pipa
Kerugian head pada percabangan dapat dihitung
C.3. Head Kerugian pada Belokan Pipa dengan rumus :
Head belokan dapat dihitung sebagai
hp 1-3 = f1
berikut : .

h = fb hp 1-2 = f2
.
.
dimana : dimana :
hb = head belokan pipa(m) hp 1-3 =kerugian head cabang 1 ke 3 (m)
v = kecepatan rata-rata aliran pada hp 1-2 = kerugian head cabang 1 ke 2 (m)
belokanpipa(m/det) v1= kecepatan di 1 sebelum percabangan
fb = koofisien kerugian pada belokan pipa f1, f2 = koefisien kerugian pada
percabangan 1 dan 2
fb= [0,131+ 1,847( ) 3,5] ( ) 0,5
R = jari-jari belokan pipa(m) ,
D = diameter pipa(m) hf 1-3 = 0,35 = 3,451 m
. ,
= sudut belokan pipa(derajat) ,
hf 1-2 = 1,29 . ,
= 12,728 m
, hp = 12,728-3,451 = 9,277 m
h = 1,978 x
, Percabangan pada pipa berjumlah 6 buah
,
= sehingga:hp= 9.277 x 6 = 55,662 m
,
Jadi head kerugian(head lost) adalah

h = 19,51 m
hl = hf + hi+ hb+ hv+ hp
= (0,00516 + 1,97 + 407,08 + 156,8 +
Untuk pipa outlet ada 20 buah belokansehingga
55,662)m
head pada belokan pipa pipa outlet :19,51 x 20 =
hl = 570,71 m
390,2 m dan pipa inlet ada 6 buah belokan
sehingga head pada belokan pipa inlet :19,51 x 6
D. Perhitungan HeadPompa
= 117,06 m Jaditotal head kerugian pada
Head total pompa dapat dihitung sebagai berikut
belokan pipa adalah:(hb)= 390,2 + 117,06 =
:
407,08m.
H = ha +
C.4. Head kerugian pada katub dimana :
Kerugian head pada katup dapat dihitung sebagai H = head pompa (m)
berikut : ha = head statis = 6m
hv = f v hp = perbedaan head tekanan yang bekerja
. pada keduaper mukaan = 0
dimana : hl = head lost = 570,71m
hv= kerugian head katup(m) v2d/2g = head kecepatan keluar (m)
v = kecepatan aliran rata-rata padakatup(m/det) g = percepatan gravitasi (=9,8 m/det2
fv= koofisien kerugian katup
g = percepatan gravitasi(m/det2) sehingga ;
, ( , )
,
H = 6 m + 0 + 570,71 +
,
hv = 1,72 ,
,
= 576,71 +
,
,
= H = 579,67 m
,

hv =19,6 m Jadi head total pada pompa adalah


H = 579,67 m
Helly.S.Lainsamputty; Analisa Head Dan Daya Pompa Pada Graving Dock Pt. Iki (Persero) Makassar 2009

D. PerhitunganDaya Pompa
Daya pada pompa dapat dihitung sebagai berikut DAFTAR PUSTAKA
:
. . Cornik, Henry .F,1968.Dok dan Galangan
N=
. . . Kapal.
dimana : Khetagurov, 1986. Marine Auxilliary
N = daya pompa(KW) Machinery and System, Peace Publisher,
Q = kapasitas pompa (m3/jam) Moscow
H = head total pompa(m) Ir. Sularso dan Haruo Tahara, 1991. Pompa dan
= berat jenis fluida (kg/m3) Kompresor, PT.Pradnya Bramita,
Jakarta.Suk
= efisiensi total dari pompa,
Sarsono,N.A, 1995. Sistem dan Perlengkapan
dengan pompa yang Kapal(Ship Otfittings),PT.Pama
berukuran besar = 0.98 tor Pressindo, Jakarta Ranald,
V.Giles dan Ir. Herman Widodo, 1993.
Mekanika Fluida dan Hidraulika,
. . Penerbit Erlangga, Jakarta
N= Raswari, 1986. Teknologi dan Perencanaan
. . .
Sistem Perpipaan, Penerbit Universitas
Indonesia, Jakarta.
, , ,
=
,

=
,

N= 207,95 Kw

Jadi daya pompa = 207,95 Kw

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa
kapasitas,perhitungan head dan daya dari 6 buah
pompa pada graving dock PT. IKI (Persero)
Makassar maka disimpulkan bahwa, 1). kapasitas
pompa yang dibutuhkan bagi operasional
pengedokan adalah :
Q =20998,8m3/jam. .2). Head pompa (H) =
79,67m dan daya pompa (N) = 207,95 Kw.

B. Saran
Bertolak dari kesimpulan di atas maka
dapat disarankan :
1. Operasional 6 buah pompa dapat dilakukan
dalam dua vase untuk mencapai efekti
fifitas dari kapasitas dan daya pompa.
2. Penempatan pompa dan perlengkapannya
harus dihindari dari terlalu banyaknya
belokan pipa sehingga kerugian head dapat
diperkecil.

Anda mungkin juga menyukai