Anda di halaman 1dari 2

 Faktor Penyebab Adanya Gelembung pada Gel

Adanya gelembung pada gel dapat dijadikan sebagai penentu homogenitas gel. Adanya
gelembung bisa menyebabkan gel menjadi tidak homogen, karena menyebabkan bahan-bahan
gel sulit untuk bercampur. Bahan aktif gel bisa jadi terperangkap oleh adanya gelembung dan
membentuk gumpalan-gumpalan.
Gelembung juga dapat menjadi penanda berhasil atau tidaknya sediaan gel. Pembuaatan
sediaan gel (kecuali gel yang diinginkan terdapat gelembung di dalamnya) dikatakan berhasil,
salah satunya apabila tidak terdapat gelembung di dalamnya. Selainitu, adanya gelembung pada
sediaan gel dapat mengurangi acceptabilitas sediaan gel.
Gelembung pada sediaan gel dapat terjadi karena beberapa faktor. Faktor penyebabnya
yaitu :
o Pengadukan yang terlalu lama dan tidak konstan, sehingga membuat udara masuk ke
dalam sediaan gel dan bercampur dengan gel sehingga sulit untuk dikeluarkan kembali.
o Pengadukannya kurang cepat, sehingga semakin banyak udara yang terperangkap pada
sediaan.

 Ciri-ciri sediaan gel yang baik


Gel merupakan sistem semi padat yang terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel
anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan (Ansel,
2008). Gel pada umumnya memiliki karakteristik yaitu strukturnya yang kaku. Gel dapat berupa
sediaan yang jernih atau buram (emulgel), polar atau non polar, dan hidroalkoholik tergantung
konstituennya. Gel biasanya terdiri dari gom alami (tragacanth atau xanthan), bahan semi sintesis
(methylcellulose), bahan sintesis (carbomer). Viskositas gel pada umumnya sebanding dengan
jumlah dan berat molekul bahan pengental yang ditambahkan.
Untuk membuat sediaan gel, perlu diketahui terlebih dahulu sediaan gel yang baik. Ciri-
ciri sediaan gel yang baik yaitu :
o Pada umumnya gel memiliki penampilan bening, kecuali emulgel.
o Sediaan homogen dan tidak terdapat gelembung udara.
o Menimbulkan rasa dingin apabila dipakai.
o Tidak bersifat iritasi pada kulit, maka dari itu pH sediaan harus sesuai dengan pH
kulit. pH sediaan gel yang baik sekitar 6,2-7,1.
o Memiliki kemampuan penyebaran yang baik pada kulit, maka dari itu harus memiliki
kemampuan daya sebar yang sesuai. Kemampuan daya sebar gel yang baik yaitu 5-7
cm.
o Viskositas sediaan gel yang baik yaitu 150-250 dPas.
o Memiliki daya lekat yang tinggi dan tidak menyumbat pori.
o Mudah dicuci dengan air.
o Memiliki kemampuan pelepasan obat yang baik.

Anda mungkin juga menyukai