Anda di halaman 1dari 6

TUTORIAL MODUL 1

BLOK 3.4
Nama : Rezi Oktaviani
BP : 1610311070

Skenario 1: BADI DAN MATANYA

Badi berusia 17 tahun adalah seorang siswa SMA favorit yang merupakan bintang lapangan
bulutangkis di sekolahnya. Badi datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan kabur setelah terkena
shuttlecock 2 hari yang lalu. Mata Badi juga bengkak dan terasa agak nyeri.

Dokter yang memeriksa mendapatkan visus mata kanan 6/50 sedangkan mata kirinya normal,
kelopak mata kanan udem, hiperemis dan blepharospasme sehingga mata agak sulit dibuka. Pada
permukaan okuler, terdapat injeksi konjungtiva dan injeksi siliaris, tetapi tidak ada sekret. Kornea bagian
sentral ada erosi berukuran diameter 2 mm. Pada kamera okuli anterior (KOA) terlihat darah mengisi ½
kedalaman KOA sehingga pupil bagian bawah tidak bisa dinilai.

Menurut dokter, Badi harus bedrest dan dirawat di rumah sakit yang ada Dokter Mata, karena
ditakutkan terjadi glaukoma atau corneal blood staining. Keluarga menanyakan apakah mata bengkak
dan sulit untuk dibuka itu ada hubungan dengan mata kaburnya? Dan apakah penyakit mata Badi dapat
disembuhkan?

Bagaimana anda menjelaskan masalah penglihatan yang dialami oleh Badi

STEP 1 : BRAINSTORMING
1. Puskesmas : Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (Depkes,
2011).
2. shuttlecock : Shuttlecock adalah sebutan bola yang dipergunakan dalam olahraga bulutangkis.
3. visus : Visus adalah ketajaman atau kejernihan penglihatan, sebuah bentuk yang khusus di
mana tergantung dari ketajaman fokus retina dalam bola mata dan sensitifitas dari interpretasi di
otak
4. udem : pengumpulan cairan secara abnormal di ruang interseluler tubuh (kamus Dorland)
5. hiperemis : suatu keadaan yang disertai meningkat nya volume darah dalam pembuluh darah
yang melebar pada suatu bagian tubuh.
Hiperemi : timbul jika dilatasi pembuluh arteriol dan arteri yang menyebabkan peningkatan
aliran darah ke dalam jaringan kapiler dengan terbuka nya kapiler-kapiler yang tidak aktif.
6. blepharospasme : kedutan abnormal yang tidak disengaja pada kelopak mata, peningkatan
frekuensi kontraksi dari pergeraka atau kedipan kelopak mata yang terjadi secara spontan serta
sulit untuk dikendalikan
7. okuler : lensa
8. injeksi konjungtiva : melebar nya pembuluh darah arteri konjungtiva posterior yang dapat
terjadi akibat pengaruh mekanis, alergi ataupun infeksi jaringan konjungtiva
Konjungtiva : membrane mukosa yang transparan dan tipis yang membungkus permukaan
posterior kelopak mata (konjungtiva palpebralis) dan permukaan anterior sclera (konjungtiva
bulbaris)
9. injeksi siliaris : melebar nya pembuluh darah perikornea (a.siliaris anterior) akibat radang
kornea, tukak kornea, benda asing pada kornea, radang jaringan uvea, glaucoma, endofthalmitis.
(menandakan infeksi)
10. secret : produk dari kelenjar konjungtiva bulbi yang dihasilkan oleh sel goblet dan akan
meningkat jika ada kelainan di konjungtiva
11. kornea : lapisan bening paling luar mata yang berfungsi untuk membiaskan cahaya saat
memasuki mata
12. sentral : pusat, ditengah-tengah sekali
13. erosi kornea : keadaan terlepas nya epitel kornea yang disebabkan trauma tumpul ataupun
tajam pada kornea
14. kamera okuli anterior (bilik mata depan) : merupakan ruang diantara kornea dan iris yang
berisi aqueous humour. Dibatasi oleh permukaan posterior kornea dan disebelah belakang oleh
iris dan kapsul anterior lensa
Kamera okuli posterior : ruang diantara iris dengan lensa yang berisi aqueous humor
15. pupil : tempat masuk nya cahaya ke dalam mata
16. bedrest : perawatan kedokteran yang melibatkan berbaring nya pasien di tempat tidur untuk
suatu jangka waktu tertentu, di perlukan untuk suatu penyakit/kondisi medis tertentu
17. glaucoma : sekelompok pcnyakit mata yang ditandai oleh peningkatan tekanan intraokular
yang mengakibatkan perubahan patologis pada diskus oplikus dan defek lapang pandang yang
khas. (kamus Dorland)
18. corneal blood staining : komplikasi dari hifema (terkumpul nya darah di bilik mata anterior
aibat trauma tumpul yang merobek pembuluh darah iris dan peningkatan tekanan intraocular,

STEP 2 : IDENTIFIKASI MASALAH


1. Mengapa mata kanan badi bisa kabur setelah kena shuttlecock 2 hari yang lalu?
2.Apakah ada hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan badi?
3. Mengapa mata badi juga bengkak dan terasa agak nyeri?
4. Interpretasi pemeriksaan dokter
5. Mengapa pada permukaan okuler terdapat injeksi konjungtiva dan injeksi siliaris tetapi tidak
ada secret?
6. Mengapa bisa terjadi erosi berukuran diameter 2mm pada kornea bagian sentral?
7. Mengapa bisa terlihat darah pada ½ kedalaman KOA dan mengapa pupil tidak bisa dinilai?
8. Mengapa badi harus bedrest dan dirawat di rumah sakit yang ada dokter mata?
9. Mengapa bisa terjadi glaucoma atau corneal blood staining?
10. Apakah mata bengkak dan sulit di buka ada hubungan dengan mata kabur badi?
11. Apakah penyakit mata badi dapat disembuhkan?

STEP 3 : BRAINSTORMING
1. Mengapa mata kanan badi bisa kabur setelah kena shuttlecock 2 hari yang lalu?
mata kabur adalah hilang nya ketajaman penglihatan dan ketidakmampuan untuk melihat suatu
benda secara mendetail
Penyebab mata kabur :
a. kelainan refraksi mata : rabun dekat, rabun jauh, presbiopi, astigmatisme
bisa terjadi karena perubahan bentuk bola mata, bentuk kornea, atau terdapat gangguan lensa
mata
b. katarak : kondisi yang membuat bagian lensa mata menjadi buram dan menghalangi cahaya
mencapai retina
c. degenerasi macula : kondisi yang terjadi pada mata seiring bertambah nya usia, yang
menyebabkan kehilangan penglihatan di lapang pandang bagian tengah akibat rusak nya macula
(daerah di sekitar retina mata yang berfungsi untuk meningkatkan ketajaman penglihatan)
d. glaucoma : karena tekanan berlebihan pada bola mata yang mengakibatkan saraf mata menjadi
rusak
e. infeksi mata : akibat virus, bakteri, atau jamur
f. penderita diabetes beresiko terkena retinopati diabetic
g. trauma mata akibat benda asing , ex : shuttlecock
benda yang masuk ke bola mata hingga melalui kornea ataupun sclera, setelah menembus kornea
maka ia akan masuk ke kamera okuli anterior dan mengendap ke dasar, bila kecil sekali dapat
mengendap dalam sudut bilik mata, bila mengenai lensa mata maka bisa menyebabkan
pandangan kabur.
Dengan masuk nya benda asing ke mata  bisa timbul infeksi. Corpus vitreus dan lensa
merupakan media yang baik untuk pertumbuhan kuman sehingga sering timbul infeksi supuratif

2.Apakah ada hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan badi?
Mata kabur dapat mengenai berbagai usia dan jenis kelamin,
Namun untuk usia badi lebih sering disebabkan karena aktivitas sehari-hari seperti menonton tv,
bekerja di depan computer seharian yang dapat membuat mata kering dan jadi kabur.
Sedangkan pada usia tua lebih disebabkan karena degenerasi

3. Mengapa mata badi juga bengkak dan terasa agak nyeri?


Trauma organ mata  inflamasi  pengeluaran mediator kimia  merangsang nosiseptor 
spiral cora  informasi korteks serebri  nyeri
Mata bengkak  agen imunitas tubuh yang bermigrasi ke palpebra konjungtiva karena
rangsangan benda asing yang masuk dan bisa juga karena peningkatan permiabilitas daerah yang
terinfeksi sehingga nampak membesar

4. Interpretasi pemeriksaan dokter


a. visus mata kanan (visus oculi dextra) 6/50 : pasien hanya dapat melihat huruf baris pertama
optotiti snellen dengan jarak 6 meter yang pada orang normal masih dapat dilihat dari jarak
sejauh 50 meter
b. kelopak mata kanan udem, hiperemis, blepharospasme
- udem : ada nya paparan benda asing yang terkena mata sehingga menimbulkan reaksi inflamasi
berupa dilatasi pembuluh darah, reaksi inflamasi diikuti dengan peningkatan massa jaringan
akibat udem  bengkak pada palpebra
- hiperemis : bendungan / vasodilatasi pembuluh darah yang memicu kemerahan pada
konjungtiva karena telah terjadi infeksi oleh bakteri / virus
- blepharospasme : a. masalah pada mata : trauma pada mata baik secara mekanik, kimia yang
mengenai retina, mata lelah, radang kelopak mata (blepharitis), mata kering
b. cemas, stress, lelah secara fisik dan psikis, konsumsi kafein berlebihan
- mata sulit di buka : karena kelopak mata udem dan hiperemis, karena blepharospasme mata jadi
kaku dan sulit di buka

5. Mengapa pada permukaan okuler terdapat injeksi konjungtiva dan injeksi siliaris tetapi tidak
ada secret?
- injeksi konjungtiva terjadi akibat ada nya radang konjungtiva dan biasa nya menimbulkan gatal,
fotofobia tidak ada  memicu pengeluaran secret peradangan
- injeksi siliaris terjadi akibat radang kornea, iris, glaucoma, biasa nya fotofobia
- tidak ada secret : mekanisme pertahanan primer yang berupa perdarahan konjungtiva, lisozim
maupun immunoglobulin pada lapisan air mata masih bekerja dengan baik, karena secret
dikeliarkan ketika mekanisme primer ini gagal

6. Mengapa bisa terjadi erosi berukuran diameter 2mm pada kornea bagian sentral?
Terjadi karena trauma mata karena benda tumpul / tajam pada kornea.
Benda asing di dalam mata  ada nya usaha untuk mengeluarkan / menarik benda asing tersebut
dengan jari kuku, dll

7. Mengapa bisa terlihat darah pada ½ kedalaman KOA (antara kornea dan iris) dan mengapa
pupil tidak bisa dinilai?
Trauma tumpul pada mata  dapat merobek pembuluh darah iris  darah dapat bercampur
dengan humor aqueous (cairan mata) yang jernih
Grade 2 : ½ dari kedalaman KOA
8. Mengapa badi harus bedrest dan dirawat di rumah sakit yang ada dokter mata?
karena perdarahan dapat terjadi segera sesudah trauma (primer). Perdarahan sekunder biasanya
timbul pada hari ke 5 setelah trauma dan lebih hebat dari perdarahan primer. perdarahan
sekunder ini terjadi karena resorpsi dari bekuan darah terjadi terlalu cepat sehingga pembuluh
darah tak mendapat waktu yang cukup untuk regenerasi kembali. Oleh karena itu badi harus
dirawat sedikit nya 5 hari

9. Mengapa bisa terjadi glaucoma atau corneal blood staining?


Menumpuk nya cairan yang ada di dalam mata akibat produksi yan berlebih atau cairan tidak
dapat dialirkan keluar dengan lancar  meningkatkan tekanan bola mata  kerusakan saraf
mata
10. Apakah mata bengkak dan sulit di buka ada hubungan dengan mata kabur badi?
Kemungkinan berhubungan, karena mata badi kabur diakibat kan trauma benda tumpul, trauma
benda tumpul dapat menyebabkan reaksi imunitas tubuh yang dapat menyebabkan mata bengkak
dan sulit di buka

11. Apakah penyakit mata badi dapat disembuhkan?


Dengan bedrest dan pengobatan yang baik serta belum terjadi glaucoma / komplikasi lain nya in
syaa Allah penyakit mata badi dapat di sembuhkan

Anda mungkin juga menyukai