Hukum Surat Berharga PDF
Hukum Surat Berharga PDF
DAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2012
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui.
Pembantu Dekan I,
2
Dr. Muchamad Ali Safa'at, SH.MH.
NIP. 19760615199903100
SILABI
D. LEVEL KOMPETENSI
1. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR
a. Pentingnya Mata Kuliah Hukum Surat Berharga
DAFTAR REFERENSI
Abdulkadir Muhammad, “Hukum Dagang tentang surat Berharga”, Citra Aditya Bakti,
Bandung, 1993.
Ali, Chidir, dan Mashudi, Surat Berharga, Cek, Wesel dan Bilyet Giro, Mandar Maju,
1994.
Ahmad Anwari, Seri Mengenal Bank : Rekening Koran Giro, Balai Aksara, 1983,
Jakarta
Ahmad Anwar, Seri Mengenal Bank : Apakah Bilyet Giro itu?, Balai Aksara 1984,
Jakarta.
Emmy Pangaribuan Simanjuntak, “Hukum Dagang Surat-Surat Berharga”, Yogjakarta.
H.M.N. Purwosutjipto, Pengetian Pokok Hukum Dagang Indonesia Jilid 7, “Hukum
Surat Berharga”.
Imam Prayogo Suryohadibroto, Djoko Prakoso, “Surat Berharga, Alat Pembayaran
dalam Masyarakat Modern”, Rineka Cipta, Jakarta, 1995.
M. Suparman, Hukum Asuransi dan Surat Berharga di Indonesia, Sumur, 2000,
Bandung.
Rachmadi Usman, “Dimensi Hukum Surat Berharga, Warkat Perbankan dan pasar
Uang”, Djambatan, Jakarta, 2001.
Thomas Suyatno, Dasar-dasar Perbankan, Edisi 3Gramedia Pustaka Utama, 1998,
Jakarta.
4
Wirjono Prodjodikoro, Hukum Wesel, cek dan aksep di Indonesia, Sumur, 1982
Bandung.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
D. LEVEL KOMPETENSI
1. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR
a. Pentingnya Mata Kuliah Hukum Surat Berharga
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Urgensi Mata Kuliah Hukum Surat Berharga.
b. Pengertian, fungsi dan dasar hukum pengaturan surat berharga;
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami tentang urgensi Hukum Surat Berharga.
b. Mahasiswa mampu memahami tentang pengertian, fungsi dan dasar
hukum pengaturan surat berharga.
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur I (T1)
BAHAN PUSTAKA:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
7
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Perbedaan Surat berharga dengan Surat yang berharga;
b. Penggolongan surat berharga :
(1) Berdasarkan Isi;
(2) Berdasarkan Perikatan;
(3) Berdasarkan dasar pengaturan :
(a) Surat berharga yang diatur di
dalam KUHD;
(b) Surat Berharga yang diatur
diluar KUHD.
c. Para Pihak dan Dasar mengikat pihak-pihak yang terlibat dalam
penerbitan Surat Berharga;
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami perbedaan Surat berharga dengan Surat
yang berharga;
b. Mahasiwa mampu memahami penggolongan surat berharga :
(1) Berdasarkan Isi;
(2) Berdasarkan Perikatan;
(3) Berdasarkan dasar pengaturan :
(a) Surat berharga yang diatur di
dalam KUHD;
(b) Surat Berharga yang diatur
diluar KUHD.
c. Mahasiswa mampu memahami Para Pihak dan Dasar mengikat pihak-
pihak yang terlibat dalam penerbitan Surat Berharga;
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur I (T1)
8
BAHAN PUSTAKA:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
SUB-SUB KOMPETENSI :
Hak dan kewajiban Para Pihak yang terlibat dalam penerbitan surat
berharga.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa mampu memahami tentang hak dan kewajiban Para Pihak yang
terlibat dalam penerbitan surat berharga
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur I (T1)
9
BAHAN PUSTAKA:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
SUB-SUB KOMPETENSI :
Cara peralihan surat berharga
1) Hand to hand
2) Endosemen
3) Cessie
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa mampu memahami cara peralihan surat berharga
1) Hand to hand
2) Endosemen
3) Cessie
10
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur I (T1)
BAHAN PUSTAKA:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pengertian dan Pihak-pihak dalam Wesel
b. Jenis-jenis Surat Wesel
c. Kewajiban Para Pihak
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami Pengertian dan Pihak-pihak dalam
Wesel
b. Mahasiswa mampu memahami Jenis-jenis Surat Wesel
c. Mahasiswa mampu memahami Kewajiban Para Pihak
11
INDIKATOR HASIL BELAJAR :
a. Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian dan Pihak-pihak dalam
Wesel
b. Mahasiswa mampu menjelaskan Jenis-jenis Surat Wesel
c. Mahasiswa mampu menjelaskan Kewajiban Para Pihak
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur I (T1)
BAHAN PUSTAKA:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
SUB-SUB KOMPETENSI :
c. Akseptasi Terhadap Wesel
d. Aval dan Intervensi dalam Wesel
e. Pembayaran Wesel
f. Kadaluarsa
12
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami tentang Akseptasi Terhadap Wesel
b. Mahasiswa mampu memahami tentang Aval dan Intervensi dalam
Wesel
c. Mahasiswa mampu memahami tentang Pembayaran Wesel
d. Mahasiswa mampu memahami tentang Kadaluarsa
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur I (T1)
BAHAN PUSTAKA:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
13
E. 7. Mata Kuliah: LEVEL KOMPETENSI IV Waktu:
Hukum Surat PENDAHULUAN DAN Minggu VII / Pertemuan
Berharga KONTRAK BELAJAR ke-7
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pengertian dan Pihak-pihak dalam Cek
b. Perbedaan Wesel dan Cek
c. Jenis-jenis Cek
d. Kewajiban Para Pihak
e. Peredaran dan waktu Pembayaran Cek
f. Kadaluarsa
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami tentang Pengertian dan Pihak-pihak
dalam Cek
b. Mahasiswa mampu memahami tentang Perbedaan Wesel dan Cek
c. Mahasiswa mampu memahami tentang Jenis-jenis Cek
d. Mahasiswa mampu memahami tentang Kewajiban Para Pihak
e. Mahasiswa mampu memahami tentang Peredaran dan waktu
Pembayaran Cek
e. Mahasiswa mampu memahami tentang Kadaluarsa.
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur II (T2)
14
BAHAN PUSTAKA:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pengertian dan sifat Surat Sanggup
b. Pihak-pihak dalam Surat Sanggup
c. Hak dan kewajiban Para Pihak
d. Persyaratan Formal dalam surat sanggup
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami tentang Pengertian dan sifat Surat
Sanggup
b. Mahasiswa mampu memahami tentang Pihak-pihak dalam Surat
Sanggup
c. Mahasiswa mampu memahami tentang Hak dan kewajiban Para Pihak
d. Mahasiswa mampu memahami tentang Persyaratan Formal dalam surat
sanggup
15
INDIKATOR HASIL BELAJAR :
a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Pengertian dan sifat Surat
Sanggup
b. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Pihak-pihak dalam Surat
Sanggup
c. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Hak dan kewajiban Para Pihak
d. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Persyaratan Formal dalam
surat sanggup
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur II (T2)
BAHAN PUSTAKA:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
16
E. 9. Mata Kuliah: LEVEL KOMPETENSI VI Waktu:
Hukum Surat BILYET GIRO Minggu IX / Pertemuan
Berharga ke-9
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pengertian Bilyet Giro dan Perbedaan Bilyet Giro dan Cek
b. Pihak-pihak dalam Bilyet Giro
c. Hak dan kewajiban Para Pihak
d. Persyaratan formil Bilyet Giro dan dasar pengaturan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami tentang Pengertian Bilyet Giro dan
Perbedaan Bilyet Giro dan Cek
b. Mahasiswa mampu memahami tentang Pihak-pihak dalam Bilyet Giro
c. Mahasiswa mampu memahami tentang Hak dan kewajiban Para Pihak
d. Mahasiswa mampu memahami tentang Persyaratan formil Bilyet Giro
dan dasar pengaturan
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur II (T2)
17
BAHAN PUSTAKA:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Konosemen/Bill of Lading (B/L)
b. Commercial Paper (CP)
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa dapat memahami tentang Konosemen/Bill of Lading (B/L)
b. Mahasiswa dapat memahami tentang Commercial Paper (CP)
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur II (T2)
18
BAHAN PUSTAKA:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Surat Berharga Pasar Modal
b. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami tentang Surat Berharga Pasar Modal
b. Mahasiswa mampu memahami tentang Surat Berharga Pasar Uang
(SBPU)
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi;
19
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu komponen
penilaian Tugas Terstruktur II (T2)
BAHAN PUSTAKA:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
20