Kelompok 7
Kelompok 7
Hubungan Pola Asuh Orang tua terhadap Prestasi Akademik Commented [d1]: Maks.16 Kata; Huruf Awal Kapital
kecuali kata hubung, BOLD-16 pt
Ghazy Muhammad Dzaky1, Josua Aldivio Siregar 2, Maulida Annisa Uzzulfa3, Muhammad Hidayatul
Ummah 4 , Nizar Alief Hamizan 5 Ocha Putri Perdana Prihatina 6 Commented [d2]: Nama Penulis di-BOLD; TNR – 11 pt
[Nama penulis dengan asal Fakultas, Universitas/Institutsi, Kota, Kode Pos,. E-mail:]
Commented [d3]: Nama Penulis di-BOLD; TNR – 11 pt
Hak Cipta © 2017 oleh Penulis (dkk) dan Jurnal Keywords: not more than 10 words used as the operational words in the Commented [d6]: (BOLD ITALIC)
Sosial Humaniora (JSH)
*This work is licensed under the Creative
paper, it would be preferable not to use words in the title; each words is
Commons Attribution International License (CC separated by {;}. Commented [d7]: [10 pt, italic]
BY 4.0).
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
Open Access
Pendahuluan/Latar Belakang mendapatkan hasil maksimal dalam bidang tersebut Commented [d8]: [BOLD, 12 pt]
Penelitian lain menyebutkan bahwa pola asuh dilakukan adalah mengambil data dengan cara
orang tua yang bersifat autoritatif dan otoriter akan interaksi langsung dengan responden atau wawancara.
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil penelitian
pencapaian akademik seorang anak. Namun, pola asuh yang efektif. Dipilih cara pengambilan data dengan
permisif akan menunjukkan hasil yang sebaliknya wawancara karena responden berjumlah sedikit dan
yakni tidak berpengaruh terdahap prestasi akademik data yang didapat lebih akurat.
seorang anak (Besharat et al, 2011). Dari analisis lain Setelah proses pengambilan data, data diolah
pada suatu wilayah, ditunjukkan bahwa tidak terdapat dengan menganalisis data satu persatu kemudian data
korelasi antara tingkat dukungan orang tua dan tingkat akan dikaitkan dengan penelitian-penelitian yang telah
penyesuaian sosial anak berbakat intelektual, tetapi dilakukan sebelumnya. Selanjutnya, data akan
lebih dipengaruhi oleh tingkat dukungan teman diinterpretasikan untuk menghasilkan suatu
(Wandansari, 2004). kesimpulkan yang disajikan dalam bentuk diagram
Dari ulasan penelitian di atas, objek persentase dan penjabaran singkat.
penelitiannya adalah anak dan remaja usia SMA.
Namun, penelitian dengan objek mahasiswa masih Hasil Penelitian dan Pembahasan
terbatas. Oleh karena itu, penulis membuat suatu Setelah melakukan serangkaian wawancara
kajian mengenai pengaruh polah asuh terhadap sebagai metode pengambilan data, maka diperoleh
prestasi akademik mahasiswa. beberapa data yang akan diolah sehingga
Penelitian dengan model ini bertujuan untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Data berupa daftar
mengetahui sejauh apa hubungan antara pola asuh pertanyaan dan jawaban masing-masing responden
orangtua dengan prestasi akademik yang berhasil disajikan dalam tabel 1.
diraih oleh seseorang terlebih ketika telah berada di Berdasarkan hasil penelitian yang telah
jenjang perguruan tinggi. disajikan pada tabel 1, maka diperoleh beberapa
variabel yang akan dijadika acuan dalam menentukan
Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa orang tua dalam kegiatan akademik seorang anak, pola
semester 3 sampai 7. Hal ini dilakukan karena sample asuh orang tua dengan kaitannya terhadap kegiatan
yang dibutuhkan adalah indeks prestasi di atas 3,5 akademik, dukungan orang tua kepada anak di bidang
sehingga memerlukan data dari mahasiswa yang telah akademik, serta cara belajar seorang anak.
mendapatkan indeks prestasi pada semester Berdasarkan wawancara, diketahui bahwa orang
sebelumnya. Kuantitas mahasiswa yang dibutuhkan tua cenderung menjadi fasilitator dalam proses belajar
untuk mendapatkan data adalah sebanyak 4 orang seorang anak dengan seluruh responden menyatakan
Hal yang kali pertama dilakukan adalah proses belajar mereka. Selanjutnya, orang tua yang
menentukan sample yang akan diwawancarai yakni memiliki pola asuh autoritatif cenderung membuat
mahasiswa di atas semester 3 yang memiliki indeks seorang anak memiliki semangat belajar yang timbul
prestasi di atas 3,5. Selanjutnya, hal yang akan dari dirinya sendiri dan memiliki sifat kompetitif. Hal
tersebut dikemukakan oleh ketiga responden dalam orang tua yang memberikan kebebasan kepada anak
wawancara ini. Selain itu, 2 dari 3 responden untuk memilih keputusan yang sesuai dengan
menyatakan bahwa mereka belajar mandiri untuk kemampuannya dan tidak banyak menuntut banyak
mencapai hasil akademik yang memuaskan. Pola hal kepada anak terutama di bidang akademik.
belajar mandiri tersebut didapatkan dari pola asuh