XI MIPA 7
DISUSUN OLEH :
• RIZKA FITRIANINGRUM
• RIZKY
• M. FARRAS MUSLIM
• IKHSAN ADYAKSA
• M. DEWANTARA CAHYADI
2019
Kata Pengantar
Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
karunianyalah, karya tulis ilmiah yang berjudul “ALAT PERAGA GLOBAL WARMING
BERBAHAN DASAR KERTAS BEKAS UNTUK MENANAMKAN KARAKTER
PEDULI LINGKUNGAN” dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun
tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Fisika.
Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama
disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan
cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih kepada:
o Orang Tua dan keluarga kami tercinta yang banyak memberikan motivasi dan
dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual.
o Bapak-Ibu Dewan Guru terutama Ibu Rizkiyatunnisa,S P.d sebagai guru pembimbing
kami yang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada
kami setiap saat.
o Teman-teman seperjuangan.
Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi
di masa yang akan datang.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Karya tulis dengan judul “ALAT PERAGA GLOBAL WARMING BERBAHAN
DASAR KERTAS BEKAS UNTUK MENANAMKAN KARAKTER PEDULI
LINGKUNGAN” ini adalah untuk mengetahui seberapa besar bahaya yang mengancam
akibat dari global warming. Saat ini, orang banyak melakukan hal yang dapat menyebabkan
meningkatnya global warming, entah mereka tidak tahu, ataupun mereka tahu tetapi, mereka
membiarkannya begitu saja. Karena itu penulis membuat karya tulis ini dengan tujuan
mengingatkan bahaya pemanasan global yang saat ini semakin parah.
Menurut penulis, saat ini global warming sudah semakin parah, dikarenakan banyaknya
polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan yang berbahan bakar bensin, industri pabrik,
pembakaran sampah secara berlebihan, ditambah lagi dengan banyaknya hutan yang semakin
gundul.
Harapan penulis, pemanasan global bisa dicegah se-maksimal mungkin dengan berbagai
cara, salah satunya kita semua bisa mengurangi pemakaian kendaraan bermotor dan lebih
memilih memakai sepeda, karena selain berolahraga, menggunakan sepeda juga tidak
menyebabkan pemanasan global. Tetapi pada kenyataannya, hal seperti itu sangat sulit untuk
diwujudkan. Mengingat keegoisan kita sendiri yang mementingkan kepentingan pribadinya
masing-masing, misalnya tidak mau berkeringat saat sampai di sekolah, atau bisa kepanasan
saat dijalan, malah ada juga yang mungkin berpikiran nanti tatanan rambutnya rusak jika naik
sepeda. Oleh karena itu mungkin kita harus berpikir dalam-dalam dan berusaha se-maksimal
mungkin untuk memperlambat pemanasan global, dengan cara yang tidak terlalu rumit, tetapi
berarti untuk bumi.
• Rumusan Masalah
Masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:
• Apa yang menyebabkan terjadinya pemanasan global ?
• Apakah pengaruh pemanasan global bagi kesehatan dan lingkungan ?
• Bagaimana cara mencegah atau mengatasi masalah pemanasan global ?
• Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu:
• Untuk mengetahui penyebab terjadinya pemanasan global.
• Untuk mengetahui pengaruh pemanasan global terhadap lingkungan.
• Untuk mengetahui cara pencegahan pemanasan global
• Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
• Memberikan informasi kepada pembaca tentang pengaruh pemanasan global
terhadap lingkungan.
• Memberikan informasi tentang penyabab pemanasan global.
• Memberikan informasi tentang cara mencagah dan mengatasi pemanasan global
BAB II
Tinjauan Pustaka
Pemanasan global adalah suatu proses peningkatan suhu rata-rata di bumi, baik itu
pada lapisan atmosfer, daratan, dan lautan.
Pemanasan global sangat erat kaitannya dengan pencemaran udara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah karbon dioksida, efek rumah kaca, gas akibat pembakaran
bahan bakar fosil, dan aktivitas manusia lainnya, merupakan sumber utama terjadinya
pemanasan global selama bertahun-tahun.
Berdasarkan hasil penelitian para ahli menyebutkan bahwa suhu bumi mengalami
peningkatan drastis selama satu abad terakhir, yaitu mencapai 0,6°C. Mungkin terlihat
kecil, namun dampak pemanasan global tersebut sangat besar bagi kehidupan di bumi.
Efek rumah kaca tersebut merupakan peristiwa terperangkapnya panas di bumi karena
terhalang oleh gas emisi seperti karbondioksida (asap kendaraan bermotor, asap
pabrik-pabrik atau industri, kebakaran hutan) di atmosfir.
Seperti yang disebutkan pada pengertian pemanasan global di atas, berikut ini adalah
beberapa faktor penyebab global warming:
Polusi karbon dioksida ini merupakan penyumbang terbesar penyebab global warming yang
terjadi saat ini. Hal ini semakin memburuk karena semakin tingginya pengguna kendaraan
bermotor di berbagai belahan dunia.
Pupuk kimia mengandung gas nitrogen oksida yang kapasitasnya 300 kali lebih panas
dibandingkan dengan karbon dioksida. Nah, bisa dibayangkan bagaimana dampaknya
terhadap pemanasan global jika pupuk kimia digunakan secara berlebihan.
Penebangan dan pembakaran pohon-pohon tersebut selain menyebabkan polusi udara, juga
mengakibatkan hilangnya sebagian ‘paru-paru’ dunia untuk mendaur ulang karbon dioksida.
Sehingga panas yang tak terserap tersebut kembali ke permukaan bumi dan tersimpan di sana.
Proses ini terjadi dalam jangka waktu yang lama dan mengakibatkan suhu rata-rata di
permukaan bumi terus meningkat.
Dampak global warming secara umum adalah terjadinya peningkatan suhu rata-rata di bumi.
Namun, ada banyak sekali dampak yang terjadi akibat pemanasan global tersebut, baik itu
iklim dan cuaca, peningkatan air laut, ekosistem, dan lain-lain.
2. Hujan Asam
Asap hasil pembakaran batubara dan minyak akan menghasilkan emisi SO dan nitrogen
oksida. Ketika kedua gas tersebut bereaksi di udara maka akan menghasilkan asam nitrat,
asam sulfat. Inilah yang kemudian mengakibatkan terjadinya hujan asam.
Hujan asam ini dapat mengakibatkan kerusakan pada benda-benda logam, merusak tanaman,
mengakibatkan kesulitan bernafas, dan lain sebagainya.
Jika es di kutub utara dan selatan terus mencair maka panas matahari akan semakin banyak
terserap dan menimbulkan panas. Selain itu, percepatan mencairnya es akan membuat
berbagai binatang di kutub utara dan selatan kehilangan habitatnya.
Menurut beberapa ilmuwan, sepanjang abad 20 permukaan air laut telah naik hingga 25 cm.
Dan diperkirakan permukaan air laut akan terus naik hingga mencapai 88 cm. Hal ini tentu
saja akan membuat area daratan di permukaan bumi semakin berkurang.
5. Ekologis Terganggu
Global warming berdampak besar bagi semua mahluk hidup, termasuk hewan dan tumbuhan.
Aktivitas manusia yang mengakibatkan global warming akan membuat banyak hewan
melakukan migrasi ke tempat lain.
Tumbuhan-tumbuhan di suatu daerah bisa hilang atau mati karena iklimnya sudah tidak
sesuai dengan habitat aslinya.
Dampak dari kerusakan lapisan ozon ini adalah sinar matahari yang langsung mengenai kulit
manusia. Sinar ultraviolet yang langsung mengenai kulit dapat mengakibatkan penyakit kulit
hingga kanker kulit.
Dampak pergantian musim ini juga terjadi pada industri pertanian dan peternakan. Musim
tanam dan musim panen yang tidak jelas akan mengakibatkan hasil pertanian dan peternakan
menjadi menurun.
Mengacu pada pengertian pemanasan global di atas, berikut ini adalah beberapa upaya
sederhana untuk mengatasinya:
Untuk mencegah global warming, kita bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan
menggunakan angkutan massal. Dengan begitu, polusi udara akan berkurang dan dapat
membantu mengatasi global warming.
Menanam kembali pohon di lahan yang dibakar/ ditebang merupakan langkah konkrit yang
bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global.
Lampu-lampu dan peralatan listrik dapat mengeluarkan panas. Bayangkan berapa besar panas
yang dikeluarkan bila seluruh manusia di bumi menggunakan listrik secara berlebihan. Selain
membantu mengatasi pemanasan global, dengan mengontrol pemakaian listrik maka kita
akan lebih hemat energi dan hemat biaya.
4. Mengendalikan Limbah
Limbah dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Gas berbahaya ini selain menimbulkan
bau busuk, juga dapat menyebabkan efek rumah kaca yang menyebabkan panas matahari
terperangkap di permukaan bumi.
Dengan mengendalikan limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri, maka hal
ini dapat membantu mengatasi global warming.
BAB III
Metode Penelitian
1. PENELITIAN DESKRIPSI
Penelitian deskripsi adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan
gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi
mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah
variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji.
Dalam penelitian ini, penelitian telah memiliki definisi jelas tentang subjek penelitian dan
akan menggunakan pertanyaan who dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Tujuan dari
penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah kelompok,
menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan, memberikan gambaran lengkap
baik dalam bentuk verbal atau numerik, menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan,
menciptakan seperangkat kategori dan mengklasifikasikan subjek penelitian, menjelaskan
seperangkat tahapan atau proses, serta untuk menyimpan informasi bersifat kontradiktif
mengenai subjek penelitian.