Anda di halaman 1dari 2

Psikologi Kepribadian

Kelompok 5 : 1. M. Alfikri 1701016108

2. Cindy Eldina 1701016045

3. M. Taufiqul H 1701016051

4. Maulida 1701016071

5. Faif Nur M 1701016072

Pengertian Kepribadian menurut para tokoh :

1. Gordon W allport(1897-1967)
Kepribadian adalah sebuah organisasi dinamis didalam sistem psikis dan fisik individu
yang menentukan karakteristik perilakunya.
Sumber : kuntjojo.(2009). Pendidikan bmbingan dan konseling . Kediri. Hlm. 7

2. Krech et al mengutip Baughman dan Welsh (1964), menyimpulkan kepribadian adalah suatu
konstruksi hipotetis yang kompleks.
Kepribadian menjadi konstruksi hipotetis karena kita mengembangkannya melalui
observasi tingkah laku. Kepribadian dikatakan kompleks karena kita mengasumsikan bahwa
kepribadian terdiri dari kualitas, nalar, atau id, ego dan super ego.
Sumber: :
https://books.google.co.id/books?id=J5FMDAAAQBAJ&hl=in&source=gbs_slider_cls_meta
data_9_mylibrary

3. Menurut ngalim purwanto mengutip pendapat dari sartain, kepribadian adalah sesuatu yang
nyata dan dapat dipercaya tentang individu, untuk menggambarkan bagaimana dan apa
sebenarnya individu itu.
Sumber : purwanto, ngalim.(2007).Psikologi Pendidikan.Bandung: PT remaja rosyda karya.
Hlm. 154

4. Menurut Theodore M. Newcomb kepribadian ialah suatu kelompok sikap yang dimiliki
seseorang sebagai latar belakang dari prilakunya. Hal ini berarti bahwa kepribadian itu
bertujuan untuk menunjukkan kelompok dari tingkah-tingkah seorang individu untuk dapat
berbuat, mengetahui, berfikir dan merasakan dengan secara khusus jika ia berhubungan
dengan orang lain atau juga pada saat ia menghadapi suatu masalah/ keadaan.
Sumber : Dosen pendidikan 2.2019.http://www.dosenoendidikan.com/10.pengertian
kepribadian menurut para ahli/.(diakses 01 februari)

5. Sofyandi dan Garniwa (2007: 75) menyatakan “kepribadian seseorang ialah seperangkat
karakteristik yang relatifmantap, kecenderungan dan perangai yang sebagian besar dibentuk
oleh factor keturunan dan oleh factor-faktor sosial, kebudayaan, dan lingkungan. Perangkat
variable ini menentukan persamaan dan perbedaan perilaku individu,”
Sumber : Wijaya, Candra.(2017). perilaku organisasi .Medan: LPPPI. Hlm. 23

KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan kepribadian, adalah serangkaian ciri yang relatif mantap,
kecenderungan dan perangai yang sebagian besar dibentuk oleh faktor keturunan dan oleh
faktor-faktor sosial kebudayaan dan lingkungan.

Pengertian Sikap menurut para tokoh :

1. Menurut Allport, sikap merupakan suatu proses yang berlangsung dalam diri seseorang yang
didalamnya terdapat pengalaman individu yang akan mengarahkan dan menentukan respon
terhadap berbagai objek dan situasi (Sarwono,2009).
Sumber : Mangihot pasaribu.2016.mangihot.blogspot.com/2016/12/pengertian-sikap-menurut-
ahli.html (diakses 16 desember)

2. W.J.S Poerdaminto, sikap adalah perbuatan yang didasari oleh keyakinan berdasarkan norma-
norma yang ada di masyarakat dan biasanya norma agama.
Sumber : yayat suharyat.hubungan antara sikap, minat dan perilaku manusia.UNISMA Bekasi.

3. Saefudin Azwar mengemukakan sikap adalah salah satu unsur kepribadian yang harus dimiliki
seseorang untuk menentukan tindakannya dan bertingkahlaku terhadap suatu objek disertai
dengan perasaan positif dan negatif.
Sumber : saifudin Azwar.2002. Sikap Manusia : teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
pelajar

4. Menurut Sarnoff, sikap mengidentifikasikan sebagai ketersediaan untuk bisa bereaksi ataupun
disebut disposition to react yang bisa dilihat secara positif. Ataupun sikap juga bisa dilihat secara
negatif atau untavorably terhadap objek tertent, dalam hal ini Sarnoff mengemukakan pandangan
yang dianggap luas.
Sumber: https://dosenpsikologi.com/pengertian-sikap-menurut-para-ahli

5. Robbins dalam Sofyandi dan Garniwa (2007: 86) sikap adalah pernyataan evaluatif baik yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan mengenai objek, orang, atau peristiwa. Sikap
mencerminkan bagaimana seseorangmerasakan mengenai sesuatu. Bila saya mengatakan “saya
menyukai pekerjaan saya” saya mengungkapkan sikap saya mengenai kerja.
Sumber : Wijaya, Candra.(2017). perilaku organisasi .Medan: LPPPI. Hlm. 23

KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa sikap penting karena sikap itu mempengaruhi perilaku kerja.
Jika pekerja meyakni, misalnya bahwa para penyelia, pengaudit, atasan, dan insinyur waktu dan
gerak, semuanya bersekongkol untuk membuat karyawan bekerja lebih keras dengan upah yang
sama atau kurang, maka masuk akal untuk mencoba mengerti bagaimana sikap-sikap ini
dibentuk, hubungan sikap ini pada perilaku kerja, dan bagaimana sikap ini dapat diubah.

Anda mungkin juga menyukai