PEMBENTUKAN SIKAP
Di susun
Oleh
Kelompok 5
Anggota :
Alyas Syarif
Ardianash fajar ramadhan
Syaiful Islam
Farah Umiatn
Nursani Fardhoatun
Yuni Lestari
Mila Farila
Nurnilasari
Kurniawati
Nurhasanah
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada dosen yang telah
memberikan bimbingannya kepada kami dan kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyusun makalah ini.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan, kelemahan, dan keterbatasan. Oleh karena itu kami mengharapkan
sumbangan pikiran, saran, dan kritikan yang konstruktif demi kesempurnaan
penyusunan makalah selanjutnya. Semoga dengan makalah yang sederhana ini dapat
memenuhi harapan kita semua dan memberikan manfaat bagi pembaca, sehingga
dapat menambah ilmu pengetahuan. Terima kasi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SIKAP
B. PROSES DAN KOMPONEN SIKA
C. FUNGSI SIKAP
D. PROSES PEMBENTUKAN SIKAP DAN PERUBAHAN SIKAP
E. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP
F. HUBUNGAN SIKAP DENGAN PERILAKU
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang unik karena memilki perbedaan dengan
individu lainnya. Sikap (attitude) merupakan konsep paling penting dalam
psikologi sosial yang membahas unsur sikap baik sebagai individu maupun
kelompok. Banyak kajian dilakukan untuk merumuskan pengertian sikap, proses
terbentuknya sikap, maupun perubahan. Banyak pula penelitian telah dilakukan
terhadap sikap kaitannya denganefek dan perannya dalam pembentukan karakter
dan sistem hubungan antarkelompok.
Banyak sosiolog dan psikolog memberi batasan bahwa sikap merupakan
kecenderungan individu untuk merespon dengan cara yang khusus terhadap
stimulus yang ada dalam lingkungan sosial. Sikap merupakan suatu
kecenderungan untuk mendekat atau menghindar, posotitif atau negative
terhadap berbagai keadaan sosial, apakah itu institusi, pribadi, situasi, ide, konsep
dan sebagainya (Howard dan Kendler,1974;Gerungan,2000).
Oleh karena itu kami akan membahas lebih spesifik lagi mengenai sikap. Untuk
itu Dalam makalah ini penulis akan menguraikan mengenai pengertian sikap,
proses dan komponen sikap, faktor – faktor yang mempengaruhi sikap, teori- teori
tentang sikap dan dan hubunganya dengan perilaku
B.Rumusan Masalah
1. Pengertian sikap
2. Proses dan komponen sikap
3. Faktor- faktor yang mempengaruhi sikap
4. Fungsi Sikap
5. Hubungan sikap dengan perilaku
6. Persuasi dan perubahan sikap
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sikap
2. Untuk mengetahui proses dan komponen sikap
3. Untuk mengetahui fungsi sikap
4. Untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi sikap
5. Untuk mengetahui hubungan sikap dengan perilakap
6. Untuk mengetahui persuaian dan perubahan sikap
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Sikap
Dibawah ini pengertian Sikap Menurut para Ahli:
Menurut Sarnoff (dalam Sarwono, 2000) mengidentifikasikan sikap sebagai
kesediaan untuk bereaksi (disposition to react) secara positif (ravorably) atau
secara negatif (untavorably) terhadap obyek - obyek tertentu.
D.Krech dan R.S Crutchfield (dalam Sears, 1999) berpendapat bahwa sikap
sebagai organisasi yang bersifat menetap dari proses motivasional , emosional,
perseptual, dan kognitif mengenai aspek dunia individu.
La Pierre (dalam Azwar, 2003) mendefinisikan sikap sebagai suatu pola
perilaku , tendensi atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan
diri dalam situasi sosial, atau secara sederhana, sikap adalah respon terhadap
stimuli sosial yang telah terkondisikan
Soetarno (1994), sikap adalah pandangan atau perasaan yang disertai
kecenderungan untuk bertindak terhadap obyek tertentu. Sikap senantiasa
diarahkan kepada sesuatu artinya tidak ada sikap tanpa obyek. Sikap diarahkan
kepada benda-benda, orang, peritiwa, pandangan, lembaga, norma dan lain-
lain.
Sumber di www. wikipedia.org menjelaskan sikap adalah perasaan seseorang
tentang obyek, aktivitas, peristiwa dan orang lain. Perasaan ini menjadi konsep
yang merepresentasikan suka atau tidak sukanya (positif, negatif, atau netral)
seseorang pada sesuatu.
Menunit G.W Alport dalam (Tri Rusmi Widayatun, 1999 :218) sikap adalah
kesiapan seseorang untuk bertindak.
Tri Rusmi Widayatun memberikan pengertian sikap adalah “keadaan mental
dan syaraf dari kesiapan, yang diatur melalui pengalaman yang memberikan
pengaruh dinamik atau terarah terhadap respon individu pada semua obyek
dan situasi yang berkaitan dengannya.
Sikap seseorang terhadap suatu obyek atau subyek dapat positif atau negatif.
Manifestasikan sikap terlihat dari tanggapan seseorang apakah ia menerima atau
menolak, setuju atau tidak setuju terhadap obyek atau subyek. Komponen sikap
berkaitan satu dengan yang lainnya. Dari manapun kita memulai dalam analisis
sikap, ketiga komponen tersebut tetap dalam ikatan satu sistim
c. Fungsi ekspresi nilai berarti bahwa sikap membantu ekspresi positive nilai-nilai
dasar seseorang , memamerkan citra dirinya , dan aktualisasi diri. Si Fithra
mungkin memiliki citra diri sebagai seorang “ Konsevative” yang hal itu akan
mempengaruhi sikapnya tentang demikrasi atau sikapnya tentang perubahan
social.
b.Diferensiasi
Dengan berkem bangnya intelegensi, bertambahnya pengalaman, sejalan
dengan bertambahnya usia, maka ada hal-hal yang tadinya dianggap sejenis,
sekarang dipandang tersendiri lepas dari jenisnya. Terhadap objek tersebut dapat
terbentuk sikap sendiri pula
c.integrasi
Pembentukan sikap disini terjadi secara bertahap, dimulai dengan berbagai
pengalaman yang berhubungan dengan satu hal tentu sehingga akhirnya
terbentuk sikap menegenal hal tersebu
d.Trauma
Trauma adalah pengalaman yang tiba-tiba, mengejutkan, yang meninggalkan
kesan mendalam pada jiwa orang yang bersangkutan. Pengalaman- pengalaman
yang traumatis dapat juga menyebabkan terbentuknya sikap
Dalam hal ini Sherif mengemukakan bahwa sikap itu dapat diubah atau dibentuk
apabila:
a. pengaruh orang lain yang di anggap penting
Orang lain di sekitar kita merupakan salah satu diantara komoponen sosial
yang ikut mempengaruhi sikap kita. Seseorang yang dianggap penting,
seseorang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak, tingkah dan
pendapat kita, seseorang yang tidak ingin kita kecewakan atau seseorang yang
berarti khusus bagi kita akan mempengaruhi pembentkan sikap kita terhadap
sesuatu. Contoh : Orang tua, teman sebaya, teman,dekat guru istri,suami dan
lain lain.
b. Pengaruh kebudayaan
Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar
terhadap pembentukan sikap kita.
c. Media massa
Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi,
radio dll.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
Semoga dengan adanya makalah ini yang membahas tentang sikap bisa lebih
mengontrol sikap yang ada dalam diri kita sendiri dan lebih memahami karakter
diri sendiri untuk menjadi diri yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi AksarAnonim a. 2008. Faktor-
Faktor yang mempengaruhi sikap ( Online ) http: // www. Sikap. Com,diakses
7-April-2010
3. Fitri. 2008. Pengertian Sikap (Online ) http:// Blog dunia Psikologi. Com, diakses
7 April 2010