Anda di halaman 1dari 8

CHAPTER 1

INTRODUCTION

A. Issue Background
Dalam kehidupan sehari-hari kususnya dalam berkomunikasi ada question
(pertanyaan) dan answer (jawaban) antara speaker (pembicara) dan listener (
pedengar). Dalam sebuah percakapan antara speaker dan listener pasti terdapat
pertanyaan dan jawaban seperti contoh sederhana yaitu saat kita
mengucapkan “how are you?”
Maka lawan bicara kita akan menjawabnya ” I am fine” atau “I am not
really fine”atau jawaban lainnya. Dalam berkomunikasi hal yang terpenting
aadalah maksud dan tujuan kita tersampaikan seperti mengungkapkan sesuatu
(memberikan informasi/giving Information) atau menannyakan sesuatu
(menanyakan sesuatu/ asking information).

B. Problem Identification
C. Limitation Of Problems
D. Problem Formulation
CHAPTER II
DISCUSSION

A. Asking Question Purpose


Asking question adalah pertanyaan untuk meminta informasi. Informasi
yang diminta dapat berupa waktu, tempat, orang, benda, hal, alasan, atau cara.
Seperti bentuk pertanyaan lainnya, yaitu: yes-no dan tag, wh- question juga diakhiri
oleh question mark (tanda tanya).
Asking and Giving Information adalah kegiatan menanyakan atau
memberikan informasi kepada lawan bicara ( meminta dan memberi izin adalah
ekspresi yang penting dalam bahasa inggris. Menguasai beberapa ekspresi
mengenai area percakapan tersebut tentu saja menjadi hal wajib).asking
information dapat yang sederhana seperti meminta waktu, atau rumit seperti
Meminta rincian tentang proses yang rumit. Dalam kedua kasus, hal ini penting
untuk menggunakan bentuk sesuai dengan situasi. Sebagai contoh, saat
meminta informasi dari seorang teman, menggunakan bentuk yang lebih informal.
Ketika meminta seorang rekan, menggunakan bentuk yang lebih formal. Akhirnya,
ketika meminta informasi dari orang asing, menggunakan konstruksi tepat formal.

B. Jenis Pertanyaan
a. Yes/No Questions
Yes/No questions merupakan pertanyaan yang selalu dijawab dengan ‘Ya’
atau ‘Tidak’. Pertanyaan jenis ini biasanya diawali oleh To Be atau Auxiliary Verb
seperti Do/Does/Did/Have/Has/Had.

Contoh:
Mark : Are you a student at Harvard University?
(Apa kamu siswa di Universitas Harvard?)
James : Yes.
Mark : Do you want to eat at an Italian restaurant tonight? (Apa kamu mau makan
di restoran Italia malam ini?)
James : No.
Rumus Membuat Yes/No Questions:
Untuk kalimat yang tidak memiliki kata kerja, kita harus memakai To Be sebagai
pengganti kata kerja tersebut.

To be + Subject
To Be Subject
Is She Your sister?
Am I A good person?
Are You Sick?

Contoh Pertanyaan:
a. Is Aldo your boyfriend?
b. Is he handsome?
c. Are you sure?
d. Are they angry with you?
e. Are we friends now?

Jika kalimat yang ingin kalian tanyakan memiliki kata kerja, maka gunakanlah
Auxiliary Verbs di depan kalimat tanya.

Auxiliary Verbs + Subject + Verb

Aux. Verb Subject Verb


Do they work At a bank? Apa mereka berkerja di
Does He know About the secret? Bank?
Apa dia tahu tentang
Did She send You a letter last year? rahasia
Apa dia itu?
mengirimimu
Have you finished Your homework? surat?
Sudahkah kamu
Has John Moved To Canada? menyelesaikan
Apa John sudahPR?
pindah
ke Kanada?
Bisakah saya
Can I borrow Your phone?
meminjam handphone
To the movie with kamu?
Apa kau mau pergi ke
Will you go
me? bioskop
bersamaku?
CATATAN:
a. Yes/No Questions TIDAK menggunakan kata ‘What’.
Contoh SALAH: What she a student in Harvard University. Karena tidak ada
kata kerja di kalimat di atas, maka WHAT seharusnya diganti IS.
b. To Be digunakan jika kalimat tidak ada kata kerja.
Contoh SALAH: Was she come to your party last night? Kalimat di atas salah
karena WAS seharusnya diganti DID.
c. Sebenarnya, pertanyaan jenis ini dapat dijawab dengan lengkap, tidak sekedar
dengan ‘Ya’ atau ‘Tidak’.

Contoh:

Mark : Will you marry me?


Jane : Yes, I will.
Mark : Are you hungry.
Jane : No, I am not.

Jika ditanya dengan ‘Will’ maka dijawab dengan ‘Will’ juga. Jika ditanya
dengan ‘To Be’ maka jawabannya juga menggunakan ‘To Be’.

d. Jika bermakna ajakan atau permintaan, maka ‘Yes’ dapat juga diganti dengan
‘Certainly’, ‘Sure’, atau ‘Of course’.

Mark : Can you help me tonight? (Bisakah kamu menolong saya malam
ini?)
Jane : Sure.

b. Wh-Questions
Pertanyaan jenis ini selalu diawali oleh What, Where, When, Why, Who, atau
How. Pertanyaan-pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan ‘Ya’ atau ‘Tidak’.

Contoh:
Mark : Who is your English teacher?
James : Mr. Smith.
Mark : What did you do last night?

James : I watched the new Superman movie.


Wh-Questions digunakan untuk menanyakan sebuah subject atau object.

a. Menanyakan Subject

Wh-/How Auxiliary Subject Verb


At the Apa yang kamu
What did you eat
restaurant? makan di
restoran?
Siapa yang kamu
Who did you invite To the party?
undang
ke pesta?
Kapan ulang tahun
When is Your - -
kamu?
birthday?
Kenapa dia
Why did he do That?
melakukan
itu?
Di mana ayah kamu
Where Does Your father Work?
bekerja?

Bagaimana mereka
How did they fix The car?
memperbaiki mobil
itu?

Contoh SALAH : What you eat at the restaurant?

b. Menanyakan Object
Wh-/How Verb Object
What happened To your car? Apa yang terjadi pada mobilmu?
Who ate My pudding? Siapa yang memakan pudingku?

Dua kalimat di atas tidak memiliki Subject, oleh karena itu, Auxiliary verb tidak
dibutuhkan.

Contoh SALAH : What did happen to your car? Kalimat di atas salah karena DID
tidak diperlukan.
CATATAN:
How biasanya digabungkan dengan kata lain, dan biasanya arti HOW
(bagaimana) mengalami perubahan arti.

Contoh:
How + Adjective (kata sifat)

Adjective
How Big Is your house? Seberapa besar rumahmu?
How beautiful Is your sister? Seberapa cantik
saudarimu?
How Far Is your house? Seberapa jauh rumahmu?
How Long Have you been in Indonesia? Sudah berapa lama kamu di
Indonesia?
How old Is your brother? Berapa umur saudaramu?

How Much
How much is that laptop? (Berapa harga laptop itu?)

How Many
How many cats do you have?
(Berapa banyak kucing yang kamu miliki?)
CHAPTER III
FINAL

A. Knot
Asking question adalah pertanyaan untuk meminta informasi. Informasi
yang diminta dapat berupa waktu, tempat, orang, benda, hal, alasan, atau cara.
Seperti bentuk pertanyaan lainnya, yaitu: yes-no dan tag, wh- question juga diakhiri
oleh question mark (tanda tanya).
Sebuah percakapan biasanya dimulai dengan bertanya, oleh karena itu,
penting sekali bagi orang yang sedang mempelajari sebuah bahasa baru untuk
menguasai cara membentuk pertanyaan.

B. Advice
REFERENCES

https://www.ilmubahasainggris.com/lets-speaking-pengertian-jenis-fungsi-rumus-dan-
contoh-kalimat-wh-question-dalam-bahasa-inggris-lengkap-dengan-latihan-soal/

https://reconlineblog.wordpress.com/2016/03/31/lesson-1-asking-questions/

https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-wh-questions

https://www.ilmubahasainggris.com/asking-and-giving-information-pengertian-dan-
contoh-percakapan-dalam-bahasa-inggris/

Anda mungkin juga menyukai