RCA Tugas
RCA Tugas
Ny Ani Sutrisna pada tanggal 19 April 2018 berobat ke Puskesmas X dari rujukan
balik dari SpTHT dengan diagnosis rhinitis allergica diberikan prednisolone 5
mg 3 kali sehari. Di Puskesmas diperiksa oleh dr Slamet dan diberi resep atas
nama Ny Ani S, berupa prednisolone 5 mg 3 x sehari. Pada saat dr Slamet juga
memberi resep kepada Ny Ani Saputra dengan resep atas nama Ny Ani S juga
berupa glikazid 3 x sehari.
Di layanan farmasi, resep tertukar, sehingga Ny Ani Sutrisna mendapat glikazid
80 mg 3 x sehari, yang diberikan oleh cleaning service. Beberapa hari kemudian
pasien selama 2 minggu mengalami koma dan dirawat di ICU RSUD.
V. Kronologi kejadian:
Ny Ani Sutrisna pada tanggal 19 April 2018 berobat ke Puskesmas X dari rujukan
balik dari SpTHT dengan diagnosis rhinitis allergica diberikan prednisolone 5
mg 3 kali sehari. Di Puskesmas diperiksa oleh dr Slamet dan diberi resep atas
nama Ny Ani S, berupa prednisolone 5 mg 3 x sehari. Pada saat dr Slamet juga
memberi resep kepada Ny Ani Saputra dengan resep atas nama Ny Ani S juga
berupa glikazid 3 x sehari.
Di layanan farmasi, resep tertukar, sehingga Ny Ani Sutrisna mendapat glikazid
80 mg 3 x sehari, yang diberikan oleh cleaning service. Pada saat itu antrian
pasien sangat banyak 235 pasien, Ny Sutrina no 211, Ny Ani Saputra no 205.
Anak Ny Ani Sutrisna terburu-buru mengambil obat karena mau cepat. Jumlah
petugas di layanan kefarmasian hanya sedikit, yaitu apoteker, TTK, dan 2 orang
cleaning service yang belum pernah mendapat pelatihan penyediaan obat. Retno
(petugas cleaning service) yang menyiapkan dan menyerahkan obat kepada Ny
Ani Sutrisna.
Beberapa hari kemudian pasien selama 2 minggu mengalami koma dan dirawat
di ICU RSUD.
1. Pasien banyak
2. Anak pasien tergesa-gesa
3. SOP masih draft
4. Jumlah SDM kurang
VII. Analisis akar masalah (gambarkan diagram tulang ikan/pohon masalah)
Akan bekerja
SOP msh draft
Hari pasaran
Kelelahan
SDM kurang
Dari analisis yang dilakukan oleh tim RCA ditemukan akar penyebab; SDM kurang,
SOP masih draft dan pasien banyak pada hari pasaran. Rekomendasi yang
diberikan tim RCA adalah puskesmas melakukan ABK dan membuat surat usulan
pemenuhan tenaga bila kurang, menyelesaikan SOP dan mengatur sistem
pelayanan ketika hari pasaran. Hasil RCA dilaporkan kepada Kapus.
FMEA
XI. Monitoring, validasi (bisa dihitung ulang RPN setelah implementasi), evaluasi,
dan pelaporan