Gambar Teknik Dalam Pertambangan
Gambar Teknik Dalam Pertambangan
Disusun Oleh :
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2014
Gambar Teknik
Pengertian menggambar teknik adalah gambar yang bersifat tegas, terdiri
dari garis-garis, simbol-simbol serta tulisan tegak yang telah disepakati atau
mempunyai standar tertentu. Sebuah gambar adalah suatu bentuk goresan
yang sangat jelas dari benda nyata, ide atau rencana yang diusulkan untuk
pembuatan atau konstruksi selanjutnya. Gambar mungkin berbentuk banyak,
tetapi metode membuat gambar yang sangat jelas adalah sebuah bentuk
alami dasar dari komunikasi ide-ide yang umum. Pada dunia keteknikan
gambar yang berkaitan dengan keteknikan disebut dengan gambar teknik.
Potongan penuh
Potongan setengah
Potongan setempat
Potongan meloncat
Proyeksi Ortogonal
2. Pandangan Atas
- Menunjukkan panjang dan lebar benda
Pemilihan Pandangan :
Pandangan Atas
- Menunjukkan panjang dan lebar benda
Pada tahun 1994–95 lebih dari 40.000 orang Australia hidup di kota-kota
pertambangan yang terpencil (Lihat Gambar 6.12). Sebagai contoh adalah
kota Roxby Downs yang letaknya 560 kilometer di sebelah utara kota
Adelaide, di tengah negara bagian Australia Selatan. Kota tersebut adalah
tempat tambang tembaga, emas, uranium, dan perak yang dihuni oleh tiga
ribu orang. Kota ini sangat terpencil.
Mengelola lingkungan
DRAINASE TAMBANG
Drainase bench dan sump
Pemilihan pompa
Pengolahan aliran air
Pembuangan lumpur
1. Faktor alam dan geologi : kondisi hydrologi, type endapan biji, topografi
dan karakter metallurgi dari bijih maupun batuan
2. Faktor ekonomi : kadar endapan bijih, jumlah endapan bijih, SR, COG,
biaya operasi, biaya investasi, keuntungan yang dikehendaki, produksi rata-
rata dan kondisi pasar
3. Faktor teknik : peralatan, lereng, pit, tinggi jenjang, tanjakan jalan, batas
KP dan batas pit
mine planning
1. Data Geologi
a. Topography Lapangan
b. Data Bor
c. Struktur geology
2. Model Geologi
3. Data Geoteknik
Optimalisasi :
a. Tinggi Bench
b. Kemiringan Lereng : Overall Slope dan Individual Slope
c. Safety Factor
d. Geotechnical data
Open Pit
Bagaimana batubara ditambang ?
Seperti yang terjadi pada 50 tahun lalu, sebagian besar batubara dihasilkan
dari dua jenis utama yaitu tambang bawah tanah dan permukaan. Tetapi
metode untuk recovering batubara dari bumi telah mengalami perubahan
drastis dalam 25 tahun terakhir, sebagai konsekuensi dari kemajuan
teknologi.
Lima puluh tahun yang lalu ketika pertambangan batubara sebagian besar
dilakukan secara manual, tambang bawah tanah menyumbang 96 persen
dari batubara yang dihasilkan setiap tahun. Saat ini, hampir 60 persen
dihasilkan dari tambang permukaan. Selain itu metode tambang bawah air
juga relatif baru yang dilakukan dibawah samudra.
Tambang Bawah Tanah (Underground Mine) Tambang bawah tanah
mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan dengan
membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut.
Berbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas,
tembaga, seng, nikel, dan timbal.
Karena letak cadangan yang umumnya berada jauh dibawah tanah, jalan
masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan. Jalan masuk dapat
dibedakan menjadi beberapa macam:
Ramp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar mulai dari
permukaan tanah menuju kedalaman yang dimaksud. Ramp biasanya
digunakan untuk jalan kendaraan atau alat-alat berat menuju dan dari
bawah tanah.
Shaft, yang berupa lubang tegak (vertikal) yang digali dari permukaan
menuju cadangan mineral. Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift
yang dapat difungsikan mengangkut orang, alat, atau bijih.
Adit, yaitu terowongan mendatar (horisontal) yang umumnya dibuat
disisi bukit atau pegunungan menuju ke lokasi bijih.
4. Short Wall
Short wall adalah penambangan bawah tanah untuk endapan batubara,
dengan membuat lorong-lorong yang ukurannya lebih kecil atau lebih
pendek dari long wall.
7. Gophering
Dalam metoda penambangan ini dengan membuat bukaan-bukaan
berukuran relatif kecil dan sempit secara tidak beraturan, atau dikenal
sebagai lobang tikus.
8. Block Caving
Merupakan suatu sistem penambangan bawah tanah, dengan car
meruntukan bagian yang sudah selesai ditambang (mined out ).
Tambang terbuka (open pit mine) adalah bukaan yang dibuat di
permukaan tanah, bertujuan untuk mengambil bijih dan akan dibiarkan
tetap terbuka (tidak ditimbun kembali) selama pengambilan bijih
masih berlangsung.
Untuk mencapai badan bijih yang umumnya terletak di kedalaman,
diperlukan pengupasan tanah/batuan penutup (waste rock) dalam
jumlah yang besar. Tujuan utama dari operasi penambangan adalah
menambang dengan biaya serendah mungkin sehingga dicapai
keuntungan yang maksimal. Pemilihan berbagai parameter desain dan
penjadwalan dalam pengambilan bijih dan pengupasan batuan
penutup melibatkan pertimbangan teknik dan ekonomi yang rumit.
Mesti diambil kompromi yang optimal antara memaksimalkan
perhitungan ekonomis dan adanya parameter pembatas karena faktor
geologi dan pertimbangan teknik lain. Dengan berkembangnya
teknologi dan teknik pertambangan, cadangan yang dulunya dinilai
tidak ekonomis, sekarang dapat berubah menjadi sumber yang layak
tambang. Hal ini juga didorong oleh meningkatnya permintaan akan
bahan tambang seiring dengan peningkatan konsumsi per kapita.
Secara umum, tambang terbuka dinilai lebih menguntungkan
dibanding metode tambang bawah tanah dalam hal recovery (mineral
yang dapat ditambang dibanding dengan banyak cadangan), grade
control (pengendalian kadar), keluwesan operasi, keselamatan, dan
lingkungan kerja.
Namun, dalam situasi dimana deposit terlalu kecil, berbentuk tak
teratur, atau terletak terlalu dalam di bawah tanah, metode tambang
bawah tanah akan lebih menguntungkan.Suatu tambang terbuka pada
satu titik mungkin saja perlu diubah menjadi tambang bawah tanah
ketika batuan penutup (waste rock) yang perlu dikupas menjadi terlalu
besar. Ini biasanya terjadi jika cadangan bijih berlanjut hingga sangat
dalam.Faktor teknologi, kondisi pasar, dan kebijakan pemerintah
akhirnya juga akan turut jadi pertimbangan dalam pemilihan metode
tambang yang pas.
Penambangan pada tambang terbuka itu sendiri dilakukan dengan
beberapa tahapan kerja : pengurusan surat-surat ijin yang dibutuhkan
untuk kegiatan penambangan, pembabatan (land clearing),
pengupasan lapisan tanah penutup (stripping of overburden),
penambangan (exploitation), pemuatan (loading), pengangkutan
(hauling), dan pengolahan serta pemasaran.
Tahap Penambangan :
1. Prospeksi
2. Persiapan
3. Pembersihan lahan ( land clearing)
4. Pengupasan Tanah Pucuk ( top soil)
5. PenggalianTanah Penutup (overburden removal)
6. Penambangan Batubara ( coal getting)
7. Pengangkutan Batubara ke ( coal hauling)Backfilling (dari tempat
8. penyimpanan sementara)
9. Perataan dan Rehabilitasi Tanah ( spreading)
10. Penghijauan (reclamation)
11. Kontrol (monitoring)
b. Strip Mine.
Penerapan khusus endapan horizontal/sub-horizontal terutama untuk
batubara, dapat juga endapan garam yang mendatar. Contoh Tamabang
Batubara di Tanjung Enim.
c. Quarry
AdalahTambang terbuka yang diterapkan pada endapan mineral industri
(industrial mineral). Contoh Tambang batu pualam di Tulung Agung.
d. Alluvial mining
Dapat dikatakan sebagai “placer Mining” ataupun di Australia disebut
“Beach-mine” yaitu cara penambangan untuk endapan placer atau alluvial.
Contoh tambang Cassiterite di Pulau Bangka, belitung dan sekitarnya.
Nilai (value) daripada endapan mineral per unit berat (P). dan biasanya
dinyatakan dengan ($/ton) atau (Rp/ton).
Ongkos produksi (C), yaitu ongkos yang diperlukan sampai
mendapatkan produknya diluar ongkos stripping.
Ongkos stripping of overburden (Cob).
Cut Off Grade, akan menentukan batas-batas cadangan sehingga
menentukan bentuk akhir penambangan.
Pengantar
Peradaban modern banyak bergantung pada logam dan bahan bakar. Logam
dan bahan bakar ini berasal dari mineral yang dijumpai di dalam bumi dan
merupakan bahan yang penting bagi kehidupan modern. (Lihat Gambar
6.1)
Pada tahun itu Australia menghasilkan 11% dari produksi pasir mineral
dunia, 42% intan dunia dan 35% bauksit dunia.
Emas adalah bahan mineral pertama yang menarik minat orang ke Australia.
Emas ditemukan di negara bagian Victoria dan New South Wales. Sesudah
ditemukannya emas di Australia, lebih dari setengah juta orang bermigrasi
ke Australia antara tahun 1850 dan 1860 untuk mencari emas. Mereka
datang dari Eropa, Amerika Serikat, dan Cina. Emas waktu itu gratis dan
beberapa orang ada yang cepat menjadi kaya. Namun, banyak juga yang
gagal. Akhirnya pemerintah memungut pajak untuk emas, dan
menggunakan uang pajak tersebut untuk membangun pelabuhan, jalan-
jalan, dan rel kereta api. Arus imigrasi yang terjadi karena "rebutan emas"
tersebut telah membantu terbentuknya kota-kota besar dan kecil di
Australia.
Beberapa metode ilmiah untuk mencari mineral dapat dilihat pada Gambar
6.2.
Sekarang kita akan mempelajari beberapa mineral yang penting. Mineral ini
ditambang dan diekspor dari Australia (Lihat Gambar 6.3).
1. Emas
Pada tahun 1994-1995 Australia adalah produsen emas terbesar ke tiga di
dunia. Ia menghasilkan 11% dari produksi emas dunia. Kebanyakan dari
pertambangan emas Australia terletak di Australia barat. Pertambangan
tersebut terletak di bawah tanah.
Sebagian kecil emas itu digunakan dalam alat elektronik. Alat setrom
elektronik semacam ini sangat andal dan digunakan dalam satelit.
2. Bijih besi
3. Bauksit
Bauksit adalah tanah merah yang kaya dengan alumunium logam. Bauksit
dijumpai di daerah-daerah tropis seperti Australia Utara. Bauksit dilelehkan
menjadi alumina yang kemudian diolah menjadi alumunium. Kedua proses
olahan ini menggunakan banyak sekali tenaga lsitrik. Australia merupakan
produsen bauksit dan alumina yang terbesar di dunia. Alumunium digunakan
untuk membuat panci karena merupakan penghantar panas yang sangat
efisien. Alumunium juga digunakan untuk membuat benda yang harus ringan
bebannya, seperti pesawat terbang atau bahan-bahan untuk atap. Jepang
dan negara Asia lainnya membeli sebagian besar alumunium yang
diproduksi di Australia.
4. Uranium
5. Mineral Titanium
6. Batubara
7. Minyak
Minyak adalah bahan bakar yang penting. Ia juga merupakan sumber dari
beberapa bahan kimia. Lebih separoh dari minyak Australia berasal dari
bawah laut di Selat Bass. Selat Bass terletak di antara daratan Australia dan
Pulau Tasmania. North West Shelf adalah sumber minyak dan gas yang
terletak di Samudera Hindia di sebelah pantai Australia Barat.
(Lihat Gambar 6.7).
8. Gas alam
Gas alam adalah suatu bahan bakar yang tidak mengotori udara apabila
dibakar. Kota-kota besar akan berkurang polusinya jika semua kendaraan
menggunakan gas alam. Di tempat beriklim dingin gas alam digunakan
untuk menghangatkan rumah di musim dingin. Australia memiliki beberapa
endapan gas alam dan beberapa di antaranya terletak di lautan yang
mengelilinginya.
Baru-baru ini telah ditemukan gas alam di bawah Laut Timor yang terletak di
antara Australia dan Indonesia. Perusahaan pertambangan di Australia dan di
Indonesia ingin menambang gas ini. Kedua negara telah membuat perjanjian
untuk melakukan penambangan di daerah ini yang disebut Perjanjian Celah
Timor sehingga keduanya dapat mengambil manfaat dari penjualan gas
tersebut.
Pada tahun 1962, ketika dua orang ahli geologi naik pesawat helikopter,
mereka menemukan sebuah gunung merah dan besar yang mengandung
bijih besi di hulu Sungai Robe di daerah Pilbara. Gunung ini adalah gunung
meja yang sekarang disebut Gunung Tom Price. (Lihat Gambar 6.9)
Tambang terbuka Gunung Meja J dimulai tahun 1992. Bahan peledak yang
disebut amonium nitrat digunakan untuk meledakkan sisi gunung. Setiap
ledakan memecahkan 500.000 ton bijih besi.
Bijih besi ini dimuat ke dalam truk-truk raksasa (Lihat Gambar 6.4) dan
diangkut ke pabrik pengolah. Di sana bijih ini dihancurkan menjadi bagian-
bagian kecil. Kemudian bijih tersebut dimuat ke dalam kereta api dan
diangkut ke pelabuhan.
Rel kereta api itu merentang sepanjang 200 kilometer dari Gunung Meja J ke
Tanjung Lambert. Setiap kereta api terdiri atas dua lokomotif diesel dan 200
gerbong. Setiap gerbong memuat kira-kira 100 ton bijih besi. Panjang kereta
api tersebut adalah dua kilometer dan dapat dilihat dalam Gambar 6.10.
Lebih dari 500 kapal laut berlabuh di Pelabuhan Tanjung Lambert setiap
tahun. Kapal ini disebut alat angkut borongan. Setiap kapal mengangkut
lebih dari 250.000 ton bijih besi.
Kapal-kapal angkut ini mengangkut bijih besi ke pelabuhan-pelabuhan
industri di dekat kota Sydney dan ke Jepang. Bijih besi itu digunakan untuk
membuat baja.
Sejak tahun 1966, banyak gunung besi lain yang telah ditemukan dan
tambang-tambang baru telah dibangun.
Tambang intan Argyle terletak di Australia Barat bagian utara. Di sini intan
ditemukan pada tahun 1976 di sebuah sungai. Intan tersebut telah terkikis
dari gunung api kuno yang meletus 1.100.000 tahun yang lalu.
Ketika gunung api tersebut mendingin, tersisalah saluran batuan beku yang
sangat dalam dan panjang lintasanya adalah 2 kilometer. Intan itu terbentuk
pada suhu yang sangat tinggi dalam batu karang ini, dan sekarang gunung
ini mengandung salah satu dari endapan berlian terkaya di dunia.
Daftar Pustaka
http://learnmine.blogspot.com/2013/05/bagaimana-batubara-di
tambang.html#ixzz3IWEIFq76
earnmine.blogspot.com/2013/05/bagaimana-batubara-di-
tambang.html#axzz3IWCXZM8G
http://learnmine.blogspot.com/2014/09/metode-pertambangan-block-
caving.html#axzz3IWCXZM8G
http://ahmad-tarmizi.blogspot.com/2012/06/berbagai-metode-tambang.html
http://learnmine.blogspot.com/2013/06/dasar-gambar-
teknik.html#ixzz3IWDXbwk3