BULETIN Jantung PDF
BULETIN Jantung PDF
Penyakit jantung adalah sebuah penyakit yang 2. Gambaran Faktor Risiko PJK Faktor Risiko Minor/ Kecil :
menyebabkan kondisi jantung tidak dapat melaksanakan Terdapat 2 kategori faktor risiko : Diabetes Mei!itus
fungsinya dengan baik. Penyakit jantung Faktor risiko yang dapat diperbaiki/ reversibel atau Stress
dapat diubah yaitu :
merupakan sebuah penyakit yang menggangu sistem Kurang olah raga
Hipertensi
pembuluh darah atau yang menyerang jantung dan urat- Genetik
Kolesterol (bagian dari lemak tubuh yang sangat bahaya)
urat atau pembuluh darah. Kebiasaan makan yang tidak sehat
Rokok
Usia semakin bertambah risiko semakin besar
Diabetes Mellitus
Obesitas
Stress
Pil KB (jangka panjang berturut.-turut > 12 tahun)
Kebiasaan makan yang tidak sehat
Gaya hidup (life Style)
Kurang olah raga 3. Upaya Pencegahan PJK
Ada beberapa upaya pencegahan PJK :
Menetap / tidak dapat diubah/ irreversible yaitu : a. Pencegahan Primordial
1. Penyakit jantung koroner terdiri dari : Umur Pencegahan munculnya faktor pencetus terhadap PJK pada
Jenis Kelamin individu yang belum tampak faktor yang menjadi risiko PJK
a. Angina Pektoris
Anatomi pembuluh koroner pada orang sehat yang belum terpapar agar tidak sakit,
Gejala keluhan rasa sakit / tidak enak (tertekan, terhim- Metabolisme ( proses alami organ tubuh sesuai dengan dengan cara memberikan penyuluhan secara periodik dan
pit, tercekik, rasa,panas / terbakar) di dada (chest pain) fungsinya ) berkesinambungan
selama 1-5 menit, tetapi dapat pula sampai + 15-20, dapat
pula menjalar sampai leher, rahang dan tangan kiri, kare- b. Pencegahan Primer
na kurangnya penyediaan oksigen, bagi jaringan otot jan- Dari dua kategori faktor risiko di atas dibagi menjadi faktor Upaya awal pencegahan PJK sebelum seseorang menderita,
tung atau bila aliran darah ke pembuluh koroner berku- risiko Mayor dan Minor dilakukan pendekatan masyarakat berupa penyuluhan faktor
rang. Faktor Risiko Mayor/ utama risiko PJK pada kelompok risiko tinggi
b. Infark Miokard Akut ( IMA ) Hipertensi c. Pencegahan Sekunder
Merupakan salah situ penyakit jantung koroner terjadi Hiperkolesterolemi (kolesterol dalam darah tinggi) Upaya mencegah keadaan PJK yang sudah pernah terjadi
akibat sumbatan akut pada pembuluh darah koroner yang agar tidak berulang atau menjadi lebih berat, hal ini dil-
menyebabkan suplai darah sangat kurang sehingga terjadi Kegemaran merokok
akukan dengan :
nekrosis miokard/ kematian otot jantung atau yang ser- dari ketiga faktor risiko utama tersebut apabila: Segera melakukan perubahan pola hidup terhadap
ing disebut dengan gagal jantung.
Terkena satu faktor risiko akan meningkatkan 2-4 kali faktor risiko PTM
c. Suddent Death insiden PJK.
Kepatuhan berobat
Kematian mendadak (orang awam biasa menyebut angin Kombinasi 2 faktor risiko PJK, insiden meningkat 9 kali. Mempertahankan nilai perkiraan terhadap kelanjutan
duduk)
Kombinasi ketiganya, PJK akan meningkat 10 kali penyakit agar menjadi lebih baik.
d. Pencegahan Tersier Sayuran yang tidak mengandung gas, yaitu : buncis, wor-
Upaya mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat tel, tauge, kacang panjang, gambas, labu siam Buletin Kesehatan
atau kematian. Semua buah kecuali nangka, durian, apokat
Teh encer, coklat, sirup, susu rendah lemak
4. Diet Penyakit Jantung Koroner Bumbu : kayu manis, pala, gula, asam
a. Tujuan diet penyakit jantung koroner Klinik PHE-OK
Memberikan makanan secukupnya tanpa memberat- d. Makanan yang tidak diperbolehkan
kan pekerjaan jantung.
Cake, dodol, kue yang terlalu manis dan gurih
Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk
Semua daging berlemak, hati, sosis, santan kental,
dan mempertahankan dalam batas normal.
gorengan
Mencegah/ menghilangkan penimbunan garam/air.
Sayuran bergas, mis, Kol, sawi, lobak
Bumbu : cabe, merica, bumbu yang merangsang
b. Syarat diet
Minuman soda dan alcohol
Energi rendah, terutama bagi penderita yang terlalu
gemuk
e. Anjuran
Protein dan lemak dibatasi, vitamin dan mineral
cukup Perlu diet teratur dan olah raga teratur sesuai kemampu-
an tubuh
Rendah garam
Hindari faktor risiko yaitu merokok, stress, minum alko-
Mudah cerna, tidak merangsang dan tidak men-
hol, dll.
imbulkan gas
Porsi kecil tapi sering
Kadang Manusia Mati Bukan Karena Penyakitnya Tetapi Karena
KETIDAKTAHUAN
c. Makanan yang diperbolehkan
Beras, singkong, talas, mie, kentang, bihun, roti,
biskuit, gula, makaroni, tepung-tepungan
Daging sapi/ ayam tanpa lemak, ikan, telur
Kacang-kacangan kering max. 25 gr (1 sendok
makan) / hari