Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA PURI BETIK HATI

NOMOR : 009/SK/DIR/RSIA-PBH/I/2019
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI

Menimbang : a. Bahwa pembentukan sistem informasi manajemen rumah


sakit dilakukan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan
efektivitas penyelenggaraan rumah sakit di Indonesia;
b. Bahwa sistem manajemen data program Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien dan manajemen data
surveilans dan indicator mutu harus terintegrasi
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan keputusan direktur
Rumah Sakit di RSIA Puri Betik Hati

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun


2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36
tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun
2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN
ANAK PURI BETIK HATI TENTANG KEBIJAKAN
PELAYANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
PURI BETIK HATI
Kedua : Kebijakan pelayanan Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini.

Ditetapkan di : Bandar Lampung


Pada tanggal : Januari 2019
Direktur RSIA Puri Betik Hati

Dr. M. Iqbal, Sp. A

Lampiran : Peraturan Direktur


Nomor : 009/SK/DIR/RSIA-PBH/I/2019
Tanggal : Januari 2019
Tentang : Kebijakan Pelayanan Sistem
Informasi Rumah Sakit
KEBIJAKAN PELAYANAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI

A. Kebijakan Umum
1. Semua pegawai RSIA Puri Betik Hati harus menguasai komputer minimal
sesuai dengan uraian tugas masing-masing
2. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan
dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur operasional yang berlaku, etika profesio dan menghormati hak
pasien
4. Pelayanan bagian SIMRS dilaksanakan 24 jam sehari, 7 hari dalam
seminggu
5. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan
6. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat
rutin bulanan minimal satu bulan sekali

B. Kebijakan Khusus
1. Setiap penggunaan komputer harus dilakukan sesuai dengan Standar
Prosedur Operasional (SPO)
2. Setiap penggunaan komputer tidak diizinkan untuk mengubah, menambah,
mengurangi konfigurasi, aplikasi dan data apapun yang tidak berkaitan
dengan uraian tugasnya tanpa izin tertulis dari direktur ataupun wakil
direktur
3. Direktur dapat memberikan kewenangan secara tertulis kepada unit kerja
atau perorangan untuk berhak sepenuhnya memonitor segala aktivitas dan
melakukan tindakan sebagaimana seharusnya terhadap semua perangkat
komputer beserta yang berkaitan dengan hal tersebut
4. Peralatan penunjang sistem informasi harus selalu dilakukan perawatan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
5. Setiap adaptasi teknologi ataupun sistem informasi, perlu diuji coba dan
dikontrol kualitasnya sebelum diterapkan
6. Setiap pengadaan sistem informasi harus berdasarkan atas kebutuhan
sistem informasi
7. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas
wajib mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.

Direktur RSIA Puri Betik Hati

Dr. M. Iqbal, Sp. A

Anda mungkin juga menyukai