Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

Nomor : 712/22K/RSRI/I/2019

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN SIM-RS

RS RESTU IBU BALIKPAPAN

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS RESTU


IBU BALIKPAPAN, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan SIM-RS yang bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan SIM-RS di RS RESTU IBU dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur RS
RESTU IBU sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
SIM-RS di RS RESTU IBU;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS RS
RESTU IBU BALIKPAPAN.

Mengingat : 1. Undang-undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran ;


2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
3. Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elekronik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4843);
4. Permenkes No. 1171/MENKES/PER/VI/2011 Tentang SIM RS;
5. Permenkes No.82 Tahun 2013 Tentang Sistem Informasi
Manajemen Rumah sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT RESTU IBU


TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN SIM-RS RUMAH
SAKIT RESTU IBU BALIKPAPAN

KEDUA : Kebijakan pelayanan SIM-RS RS RESTU IBU sebagaimana


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan SIM-RS
RS RESTU IBU dilaksanakan oleh Direktur RS RESTU IBU.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan : Balikpapan,
Pada tanggal : 04 Januari 2019
Direktur RS. Restu Ibu Balikpapan

Kes
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Patar Asih
Nomor : /SK/DIR/VII/2020.

KEBIJAKAN PELAYANAN SIM-RS


RUMAH SAKIT PATAR ASIH

1) Proses perencanaan program dan pengembangan sistem informasi dibuat sesuai


dengan kebutuhan dalam menunjang pelayanan semua bagian rumah sakit.
2) Program SIM-RS digunakan sepenuhnya di seluruh unit kerja Rumah Sakit Patar
Asih untuk mendukung administrasi pencatatan kegiatan dan transparansi
akuntabilitas pelaporan data pasien dan pelaporan manajemen. Program
SIMRS meliputi:
a) Modul SIMRS Rawat Jalan.
b) Modul SIMRS Farmasi.
c) Modul SIMRS Penunjang Medis.
d) Modul SIMRS Rawat Inap.
e) Modul SIMRS Laboratorium.
f) Modul SIMRS Logistik.
g) Modul SIMRS IGD.
3) Setiap user wajib menggunakan setiap Modul Aplikasi SIM-RS di lingkungan
kerjanya sesuai prosedur dan buku petunjuk penggunaan.
4) Bagian SIM-RS harus dapat memastikan sistem informasi (Program SIM-RS)
selalu terjamin aman dan siap untuk pelayanan di seluruh unit kerja Rumah
Sakit dengan menerapkan prinsip Business Continuity Plan (BCP) dan Disaster
Recovery Plan (DRP).
5) Simulasi harus dilakukan sebelum program tersebut di implementasi untuk
memastikan bahwa program yang dibuat dapat dipakai.
6) Training harus dilakukan untuk memastikan bahwa setiap user yang diberi
kewenangan dapat menjalankan program sesuai dengan tugas dan fungsinya.
7) Evaluasi harus dilakukan untuk memastikan bahwa program masih sesuai
dengan kebutuhan dalam menunjang pelayanan bagian atau harus diperbaiki.
8) Back up data harus dilakukan untuk memastikan sistem informasi selalu
terjamin aman dan siap untuk pelayanan di semua bagian rumah sakit.
9) Back up data harus dilakukan setiap hari secara periodik dan penyimpanannya
harus terpisah dan ditempat yang aman dari segala resiko kebakaran.
10) Dilakukan monitoring terhadap proses dan hasil back up agar data rumah sakit
terlindungi dari kerusakan data, kebakaran, dll.
11) Restore data harus dilakukan apabila terjadi kerusakan data, dimana data
tersebut harus digantikan atau dikembalikan dari hasil back up, sehingga
informasi dapat diproses dari data yang valid.
12) Demi keamanan data rumah sakit maka Proteksi keamanan data rumah sakit
menggunakan Antivirus yang selalu di update.
13) Transfer data masuk dan keluar jaringan SIMRS harus melalui Bagian SIMRS.
14) Pemeliharaan User dan PC dilakukan oleh bagian SIMRS.
15) Administrator server dan Computer client dilakukan oleh staf SIMRS yang
mahir dan terlatih.

Ditetapkan : Deli Serdang


Pada tanggal : 16 Juli 2020
Direktur RS. Patar Asih

dr. Rudy Santosa Siambaton

Anda mungkin juga menyukai