Disusun Oleh :
Rosi Nurhujaimah, M.Pd
NAMA : ___________________________________
NIM : ___________________________________
KELAS : ___________________________________
KELOMPOK : ___________________________________
ii
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT karena atas karunia-Nya penyusun dapat
menyelesaikan Buku Petunjuk Praktikum Kimia Analitik Kualitatif. Buku petunjuk ini
disusun dengan tujuan untuk membantu mahasiswa sebagai panduan dalam Praktikum Kimia
Analitik Kualitatif dan lebih memahami kegunaan parameter, prinsip percobaan dan farktor-
faktor yang mempengaruhi parameter identifikasi Kimia Analitik Kualitatif.
Penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga Buku Petunjuk Praktikum Kimia
Analitik Kualitatif ini bermanfaat dalam membantu memperdalam pemahaman tentang
identifikasi serta analisa secara kualitatif.
Salam Hormat,
Rosi Nurhujaimah,M.Pd
iii
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
iv
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
Penyusun
v
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
DAFTAR ISI
vi
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
PERCOBAAN 1
ANALISIS PENDAHULUAN
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa dapat mengidentifikasi
zat berdasarkan sifat fisiknya.
1
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
V. Lembar Kerja
1. Organoleptik
Bentuk : (padat/cair/kristal)
Bau :
Rasa :
Warna :
2. Perubahan pada Lakmus
Lakmus biru :
Lakmus merah :
3. Kelarutan dalam Pelarut
Larut Tidak Larut
- Air :
- CH3COOH :
- HCl :
- H2SO4 :
- NH4OH :
2
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
- C2H5OH :
- CH3Cl :
4. Nama Zat dengan Perubahan Panas
Perubahan
Panas Dingin
3
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
PERCOBAAN II
REAKSI IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN I
DAN ANALISIS KATION GOLONGAN I
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan
1. Mahasiswa terampil mengidentifikasi kation dalam analisis kualitatif kation kation
golongan I.
2. Mahasiswa dapat menuliskan reaksi dan menjelaskan proses yang terjadi dari reaksi
tersebut.
3. Mahasiswa terampil memisahkan dan mengidentifikasi kation golongan I yang terdiri
dari Ag+, Hg22+, dan Pb2+.
Golongan I dalam analisis kualitatif kation terdiri dari kation Ag+,Hg22+, dan Pb2+.
Kation golongan I dipisahkan dari golongan lain berdasarkan pada endapan kloridanya
yang sukar larut. Endapan yang diperoleh dipisahkan lagi sesuai dengan sifat masing-
masing endapan, dimana PbCl2 larut dalam air panas dan AgCl larut dalam NH4OH
4
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
5
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
B. Reaksi terhadap ion Hg2+ (dipakai larutan Merkuri (I) nitrat 0,005 M), amati dan catat
semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya.
1. Tambahkan 4 tetes larutan HCl 0,1 M ke dalam 4 tetes larutan Merkuri (I)
Nitrat 0,1 M, selidiki endapannya dengan 5 tetes larutan Ammonia 0,1 M
2. Tambahkan 4 tetes larutan Na2CO3 0,1 M ke dalam 4 tetes Hg22+.
3. Tambahkan 3 tetes larutan NaOH 0,01 M ke dalam 4 tetes Hg22+.Amati yang
terjadi.
4. Tambahkan 4 tetes larutan Kalium kromat ke dalam 4 tetes larutan Hg22+,
dekantasi larutannya, kemudian tambahkan endapan dengan KI secara
berlebih (8 tetes).
5. Tambahkan 3 tetes larutan KI 1 % ke dalam 4 tetes larutan Hg22+, dekantasi
larutan, kemudian ditambahkan endapan dengan KI secara berlebih (8 tetes).
6. Alirkan gas H2S selama 0,5 – 1 menit ke dalam 6 tetes larutan Hg22+. Amati
yang terjadi.
C. Reaksi terhadap ion Pb2+ (dipakai larutan Pb-asetat 0,10 M), amati dan catat semua
perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya.
1. Tambahkan 4 tetes HCl 0,1M ke dalam 4 tetes larutan Pb-asetat 0,10M. apa
yang terjadi bila ke dalam endapan ditambah 3 tetes ammonia 0,1M.
2. Tambahkan 3 tetes larutan Na2CO3 0,1M ke dalam 3 tetes Pb-asetat 0,10M.
Dekantasi dan endapannya dibagi dua. Bagian pertama ditambahkan 5 tetes
larutan NaOH 0,1M dan bagian kedua ditambahkan 4 tetes HCl 0,1M.
3. Tambahkan 3 tetes larutan NaOH 0,1M ke dalam 4 tetes larutan Pb-asetat
0,10M, dekantasi larutan lalu selidiki endapan dengan NaOH sedikit demi
sedikit sampai berlebihan (4 tetes).
4. Tambahkan 3 tetes larutan Kalium kromat 0,05M ke dalam 4 tetes larutan Pb-
asetat 0,1M. Dekantasi larutan lalu selidiki endapan dengan 4 tetes asam cuka
6
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
VI. Tugas
Catat perubahan yang terjadi dan tulis persamaan reaksi pada masing-masing langkah
percobaan.
7
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
Sampel
+ HCl 6 M
Filtrat (Gol.
Endapan Gol. I
Berikutnya)
+ Air Panas Identifikasi kation gol 2
Filtrat Endapan
Identifikasi +NH4OH
Filtrat Endapan
Identifikasi
8
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
PERCOBAAN III
REAKSI IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN II
DAN ANALISIS KATION GOLONGAN III
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan
1. Mahasiswa terampil mengidentifikasi kation dalam analisis kualitatif kation kation
golongan II.
2. Mahasiswa dapat menuliskan reaksi dan menjelaskan proses yang terjadi dari reaksi
tersebut.
3. Mahasiswa terampil memisahkan dan mengidentifikasi kation golongan I yang terdiri
dari Hg2+, Cu2+, Bi3+, Sn2+, dan Pb2+.
9
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
IV. Prosedur Kerja Identifikasi Kation Golongan II dan Analisis Kation Golongan II
A. Reaksi Identifikasi terhadap ion Hg2+ (dipakai larutan Merkuri (II) Nitrat 0,005 M),
amati dan catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya.
B. Reaksi terhadap ion Bi3+ (dipakai larutan Bismut (III) Nitrat 0,1 M dalam HNO3
5%). Amati dan catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan
reaksinya.
C. Reaksi terhadap ion Cu2+ (dipakai larutan Tembaga (II) Sulfat 0,1M), amati dan catat
semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya
D. Reaksi terhadap ion Antimon Sb3+ (dipakai larutan Antimon (III) klorida 0,1M dalam
larutan HCl 6M). Amati dan catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan
persamaan reaksinya.
10
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
E. Reaksi terhadap ion stano Sn2+ (dipakai larutan Stano (II) Klorida 0,1M dalam
larutan HCl 6&). Amati dan catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan
persamaan reaksinya.
A. Reaksi terhadap ion Hg2+ (dipakai larutan Merkuri (II) Nitrat 0,05 M), amati dan
catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan semua persamaan reaksinya
1. Alirkan gas H2S selama 0,5-1 menit ke dalam 4 tetes larutan Merkuri (II)
Nitrat encer 0,1M, mengamati endapan yang terjadi dari awal sampai akhir.
2. Tambahkan 3 tetes larutan NaOH 0,1M ke dalam 3 tetes larutan Hg(NO3)2.
3. Tambahkan 5 tetes larutan Na2CO3 0,1M ke dalam 4 tetes larutan Hg(NO3)2
0,1M, mula-mula dingin kemudian dipanaskan.
4. Tambahkan 0,5cm logam Cu atau Fe ke dalam 1mL larutan Hg(NO3)2. Apa
yang terjadi?
5. Tambahkan 5 tetes larutan Kalium Kromat yang netral ke dalam 5 tetes
larutan Hg(NO3)2. Amati endapan yang terjadi bila mula-mula dingin
kemudian dipanaskan.
6. Tambahkan 4 tetes NH4OH 0,1M ke dalam 5 tetes larutan Hg(NO3)2 0,1M,
Dekantasi dan endapannya dibagi dua. Bagian pertama ditambahkan dengan
5 tetes HCl 0,1M dan bagian kedua 5 tetes larutan NH4Cl 0,1M.
7. Tambahkan 3 tetes larutan KI 1% ke dalam 3 tetes Hg(NO3)2, dekantasi
larutan lalu selidiki endapan tetes demi tetes hingga berlebihan dengan KI
0,1M (4 tetes lagi).
8. Tambahkan 4 tetes larutan SnCl2 0,1M ke dalam 4 tetes larutan Hg(NO3)2,
mula-mula sedikit hingga berlebih (8 tetes).
11
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
B. Reaksi terhadap ion Bi3+ (dipakai larutan Bismut (III) Nitrat 0,1 M), amati dan catat
semua perubahan yang terjadi serta tuliskan semua persamaan reaksinya
1. Alirkan gas H2S selama 0,5-1 menit ke dalam 4 tetes larutan Bi(NO3)3 0,1M.
Amati endapannya.
2. Tambahkan 6 tetes larutan NaOH 0,25M ke dalam 4 tetes Bi(NO3)3 0,1M,
mula-mula dingin kemudian dipanaskan.
3. Tambahkan 4 tetes larutan Alkali Stanit (larutan Alkali dari Stano Klorida) ke
dalam 4 tetes larutan Bi(NO3)3 0,1M.
4. Tambahkan 3 tetes larutan KI 0,1M sedikit demi sedikit hingga berlebihan (5
tetes lagi) ke dalam 4 tetes larutan Bi(NO3)3 0,1M.
5. Tambahkan 5 tetes larutan Na2HPO4 0,25M (di-Natrium Hydrofosfat) ke
dalam 4 tetes larutan Bi(NO3)3 0,1M. Selidiki endapannya dengan 5 tetes
asam Nitrat 0,1M.
6. Masukan 0,5 cm logam Zn atau Al ke dalam larutan 1mL Bi(NO3)3 0,1M.
C. Reaksi terhadap ion Cu2+ (dipakai larutan Tembaga (II) Sulfat 0,1 M), amati
dan catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan semua persamaan
reaksinya
1. Alirkan gas H2S selama 0,5-1 menit ke dalam 4 tetes larutan CuSO4
0,1M. Dekantasi dan endapannya dibagi dua. Bagian pertama ditambahkan
7 tetes HCl 0,1M dan bagian kedua 7 tetes asam nitrat 0,1M.
2. Tambahkan 3 tetes larutan NaOH 0,1M ke dalam 3 tetes larutan CuSO4
0,10M. Panaskan endapannya.
3. Tambahkan 3 tetes larutan Na2CO3 0,1M ke dalam 4 tetes larutan CuSO4
0,10M. Dekantasi dan endapannya dibagi dua. Bagian pertama
ditambahkan 5 tetes HCl 0,1M dan bagian kedua dengan 5 tetes NH4OH
0,1M.
4. Tambahkan larutan NH4OH 0,1M sedikit demi sedikit (3 tetes) ke dalam
larutan 3 tetes larutan CuSO4 0,1M, penambahan dilanjutkan hingga
berlebihan (5 tetes).
12
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
D. Reaksi terhadap ion Antimon Sb2+ (dipakai larutan Antimon (III) klorida 0,1 M
dalam larutan HCl 6 M), amati dan catat semua perubahan yang terjadi serta
tuliskan semua persamaan reaksinya
1. Alirkan gas H2S selama 0,5-1 menit ke dalam 1mL larutan SbCl3 0,1M.
2. Tambahkan 8 tetes larutan KOH 0,25M, 5 tetes NH4OH 0,25M dan 4 tetes
Na2CO3 0,1M ke dalam 5 tetes SbCl3 0,1M, maka akan terbentuk
endapan hidrat oksida antimon.
3. Tambahkan 4 tetes larutan Na2S2O3 0,1M ke dalam 5 tetes larutan SbCl3
0,1M .
4. Masukan 0,5 cm logam Zn ke dalam 1mL larutan SbCl3 0,1M. Apa yang
terjadi?
E. Reaksi terhadap ion Stano Sn2+ (dipakai larutan Stano (II) klorida 0,1 M dalam
larutan HCl 6 M), amati dan catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan
semua persamaan reaksinya
1. Alirkan gas H2S selama 0,5-1 menit ke dalam 4 tetes larutan SnCl2 0,1M.
dan endapannya dibagi dua. Bagian pertama ditambahkan 5 tetes HCl
0,1M dan bagian kedua 4 tetes ammonium sulfida kuning.
2. Tambahkan 8 tetes larutan KOH 0,25M dalam 4 tetes larutan SnCl2 0,1M,
kemudian tambahkan lagi larutan KOH hingga berlebihan (ditambah 8
tetes lagi).
13
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
14
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
800C. Hg akan mengendap membentuk senyawa HgS sedangkan Cu, Cd, Bi,
dan Pb dalam bentuk filtrat (larut).
8. Endapan HgS dipisahkan dari filtratnya dengan cara dekantasi, kemudian
dilarutkan dengan aquaregia 6 tetes. Mengidentifikasi Hg seperti yang
dilakukan pada identifikasi Hg22+
9. Untuk filtrat yang mengandung Cu, Cd, Bi, dan Pb ditambahkan larutan
H2SO4 0,20M. Pb mengendap membentuk senyawa PbSO4, sedangkan kation
lainnya sebagai filtrat.
10. Endapan PbSO4 dipisahkan dari filtratnya, setelah itu larutkan dengan
amonium asetat 3%. Identifikasi seperti pemeriksaan kation golongan I.
11. Filtrat yang mengandung Cu, Cd, Bi ditambah 5-10 tetes NH4OH. Bi
mengendap membentuk Bi(OH)3, sedangkan Cu dan Cd membentuk
kompleks tak stabil dari Cu(NH3)42+ dan Cd(NH3)42+
12. Endapan Bi(OH)3 dipisahkan dari kompleks Cu dan Cd dengan
cara dekantasi. Endapan dilarutkan dengan HCl 0,1M, dan lakukan
identifikasi.
13. Untuk kompleks Cu dan Cd yang tidak stabil, ditambahkan KCN agar
terbentuk kompleks stabil Cu(CN)42- dan Cd(CN)42- Filtrat dibagi menjadi 2
bagian untuk pemeriksaan Cu dan Cd. Lakukan identifikasi untuk Cu dan Cd
menggunakan reagen yang spesifik.
VII. Tugas
Catat perubahan yang terjadi pada masing-masing langkah!
15
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
Filtrat Presipitat
+HNO3 1,0 M
+ 10 tetes HCl pekat
Panaskan 80oC
Filtrat Presipitat
+NH4OH 2,0 M
Identifikasi
Sampai Alkalis/ basa
Filtrat Presipitat
+ KCN Identifikasi
Identifikasi
16
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
PERCOBAAN IV
REAKSI IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN III
dan ANALISIS KATION GOLONGAN III
1. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan:
1. Mahasiswa terampil dalam mengidentifikasi kation dalam analisis kualitatif
kation golongan III
2. Mahasiswa dapat menuliskan reaksi dan menjelaskan proses yang terjadi dari
reaksi tersebut.
3. Mahasiswa terampil dalam memisahkan dan mengidentifikasi kation golongan
II yang terdiri dari Al3+, Cr3+, Fe3+, Ni2+, Co2+, Zn2+, dan Mn2+.
2. Teori Singkat
A. Reaksi Identifikasi Kation Golongan III
Dalam analisis kualitatif kation-kation golongan III didasarkan pada
kesamaan sifat kation tersebut terhadap pereaksi (NH4)2S. Percobaan berikut
difokuskan pada reaksi kation dengan pereaksi tertentu.
17
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
18
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
B. Reaksi Identifikasi Kation Golongan III Cr3+ ( dipakai larutan Cromium (II)
Nitrat 0,1 M), amati dan catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan
persamaan reaksinya.
C. Reaksi Identifikasi Kation Golongan III Fe3+ ( dipakai larutan Besi (III)
Klorida 0,1 M), amati dan catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan
persamaan reaksinya.
19
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
D. Reaksi Identifikasi Kation Golongan III Mn3+ ( dipakai larutan Mangan (II)
Sulfat 0,1 M), amati dan catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan
persamaan reaksinya.
E. Reaksi Identifikasi Kation Golongan III Ni3+ ( dipakai larutan Nikel (II) Sulfat
0,1 M), amati dan catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan
reaksinya.
20
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
F. Reaksi Identifikasi Kation Golongan III Zn3+ ( dipakai larutan Zink (II) Nitrat
0,1 M), amati dan catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan
reaksinya.
1. Tambahkan tetes demi tetes hingga berlebih (8 tetes) larutan NaOH 0,1M
ke dalam 4 tetes larutan Zn(NO3)2 0,1M.
2. Tambahkan 4 tetes larutan Na3PO4 0,1M ke dalam 4 tetes larutan
Zn(NO3)2 0,1M. Apa yang terjadi?
3. Tambahkan tetes demi tetes hingga berlebih (10 tetes) larutan kalium fero
sianida 0,1M ke dalam 5 tetes larutan Zn(NO3)2 0,1M. Apa yang terjadi?
21
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
VI. Tugas
Catat perubahan apa saja yang terjadi dan tulis persamaan reaksi pada masing-
masing langkah.
22
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
Presipitat Filtrat
+ Aqua regia --> larut +H2O3 10%
+ NH4OH 2 M + NH4OH 2 M
Presipitat Filtrat
+ HCl pekat -->
larut + Asam asetat
23
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
PERCOBAAN V
REAKSI IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN IV dan
ANALISIS KATION GOLONGAN IV
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan:
1. Mahasiswa terampil mengidentifikasi kation dalam anlisis kualitatif kation
golongan IV
2. Mahasiswa dapat menuliskan reaksi dan menjelaskan proses yang terjadi dari
reakso tersebut
3. Mahasiswa terampil memisahkan dan mengidentifikasi kation golongan IV
yang terdiri dari Ba2+, Ca2+, dan Sr3+.
24
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
5. Sentrifuge
Bahan :
1. NH4Cl 0,1 M 8. CaCl2 0,1 M
2. NH4OH 0,1M 9. Na2SO4 0,1 M
3. (NH4)CO3 0,1M 10. Na3PO4 0,1 M
4. CH3COOH 6 M 11. Sr(NO3)2 0,1 M
5. K2Cro4 0,1 M
12. MgSO4 0,1 M
6. NH4OH 0,1 M
13. NaOH 0,1 M
7. C2H5O5
B. Reaksi ion Sr2+ (dipakai larutan Stronsium nitrat 0,1 M, amati dan catat
semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya.
25
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
C. Reaksi ion Ba2+ (dipakai larutan Barium klorida 0,1 M, amati dan catat semua
perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya.
1. Pada filtrat yang berasal dari golongan III ditambah 3 tetes NH4Cl 0,1 M, 3
tetes NH4OH 2M, 2 mL (NH4)2CO3 0,1 M sampai terbentuk endapan
CaCO3, BaCO3, dan SrCO3.
2. Endapan dipisahkan dari filtratnya dengan cara dekantasi, filtrat digunakan
untuk analisis golongan berikutnya.
3. Endapan digunakan untuk pemeriksaan dan filtrat disimpan untuk analisis
golongan berikutnya.
4. Endapan dicuci dengan CH3COOH 6 M tetes demi tetes hingga larut (sambil
dikocok) dan 6 tetes K2CrO4 0,10 M, jika terbentuk endapan menandakan
26
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
Catatan:
1. Tambahkan HCl pekat pada endapan BaCrO4 ketika akan diadakan reaksi
identifikasi
2. Tambahkan (NH4)2CO3 pada Sr(OH)2 sampai terbentuk endapan putih
SrC2O4 kemudian tambahkan HCl, kemdian lakukan reaksi identifikasi
VI. Tugas
Catat perubahan apa yang terjadi dan tulis persamaan reaksi pada masing-masing
langkah!
Presipitat Filtrat
+ HCl 0,5 M tetes demi tetes hingga larut + NH4OH 2,0 (hingga alkalis)
identifikasi! + 2,0 mL C2H5OH
Presipitat Filtrat
+ 0,5 HCl tetes demi tetes
hingga endapan larut Identifikasi
Identifikasi!
27
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
PERCOBAAN VI
REAKSI IDENTIFIFIKASI KATION GOLONGAN V,
ANALISIS KATION GOLONGAN V, DAN IDENTIFIKASI ANION
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan:
1. Mahasiswa terampil mengidentifikasi kation dalam analisis kualitatif kation
golongan V
2. Mahasiswa dapat menuliskan reaksi dan menjelaskan proses yang terjadi dari
reaksi tersebut
3. Mahsiswa terampil mengidentifikasi dalam analisis kualitatif anion
4. Mahasiswa terampil memisahkan dan mengidentifikasi kation golongan V yang
terdiri dari Na+, K+, NH4+, Mg+.
28
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
3 NH4Cl 2 M 13 Na2SO3
29
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
B. Reaksi terhadap ion Na+ (dipakai Natrium Klorida 0,1 M), amati dan catat
semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya.
C. Reaksi terhadap ion NH4+ (dipakai Ammonium Klorida 0,1 M), amati dan catat
semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya.
30
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
D. Reaksi terhadap ion Mg2+ (dipakai larutan Magnesium Sulfat 0,1M), amati dan
catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya.
31
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
1. Filtrat dikisatkan sampai kering dalam cawan (krus) dalam lemari asap dan
lanjutkan dengan pemijaran sampai tidak lagi keluar asap putih dari NH4Cl.
(untuk mempercepat proses, sebelumnya dapat juga menambahkan HNO3
pekat).
2. Larutkan sisa endapan yang telah bebas NH4+ dengan beberapa Ml air, aduk
dan panaskan sebentar.
1. Ambil NaCl padat seujung spatula kemudian tambah asam sulfat pekat 5
tetes, amati apa yang terjadi?
5. Tambahkan 4 tetes larutan Timbal (II) asetat 0,1M pada 4 tetes larutan
NaCl pada suhu kamar dan panas. Amati yang terjadi.
B. Reaksi terhadap ion Br- (dipakai larutan Kalium Bromida 0,1M), amati dan
catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya.
1. Ambil KBr padat seujung spatula kemudian tambah asam sulfat pekat 5
tetes, amati apa yang terjadi. Ulangi untuk 5 tetes asam sulfat 0,1M.
C. Reaksi terhadap ion I- (dipakai larutan Kalium Iodida 0,1M), amati dan catat
semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya.
32
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
1. Ambil KI padat seujung spatula kemudian tambah asam sulfat pekat 5 tetes,
amati apa yang terjadi.
2. Tambahkan 4 tetes larutan perak nitrat 0,05M pada 4 tetes larutan KI.
Dekantasi dan endapannya dibagi dua. Bagian pertama ditambahkan 4
tetes NH4OH 0,1M dan bagian kedua ditambahkan 4 tetes Na2S2O3 0,1M.
3. Alirkan air klor (memakai larutan hipoklorit 0,1M yang diasamkan dengan
HCl 0,1M) ke dalam larutan KI. Berilah 1 tetes amilum.
4. Tambahkan 4 tetes larutan CuSO4 0,1M pada 4 tetes larutan KI. Kemudian
tambahkan amilum. Apa yang terjadi bila larutan tersebut ditambahkan
larutan Na2S2O3 0,1M.
5. Tambahkan tetes demi tetes (3 tetes) larutan HgCl2 0,1M pada 3 tetes
larutan KI. Kemudian tambahkan larutan KI secara berlebihan (6 tetes).
D. Reaksi ion Fe(CN)64- (dipakai larutan K4[Fe(CN)6] 0,1M), amati dan catat
semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya.
1. Tambahkan 4 tetes larutan timbal (II) asetat 0,1M pada 4 tetes larutan
K4[Fe(CN)6] 0,1M yang alkalis (tambahkan 2 tetes NaOH 0,1M).
2. Tambahkan 4 tetes larutan CuSO4 0,1M pada 4 tetes larutan
K4[Fe(CN)6] 0,1M.
E. Reaksi ion Fe(CN)63- (dipakai larutan K3[Fe(CN)6] 0,1M), amati dan catat
semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya
F. Reaksi ion NO2- (dipakai larutan KNO2 0,1M) amati dan catat semua
perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya
33
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
1. Tambahkan 5 tetes larutan asam sulfat 0,1M pada 5 tetes larutan KNO 2
0,1M.
2. Tambahkan campuran 4 tetes larutan NH4Cl 0,1M dan 4 tetes asam asetat
0,1M pada 5 tetes larutan KNO2 0,1M.
3. Tambahkan 4 tetes larutan garam ferro sulfat 0,1M pada 4 tetes larutan
KNO2. Kemudian tambahkan 4 tetes asam sulfat 0,1M melalui dinding
tabung yang dimiringkan, maka akan terbentuk cincin coklat.
G. Reaksi terhadap ion S2- (dipakai larutan Na2S 1M atau Kristal FeS), amati dan
catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya
1. Pada larutan Na2S atau Kristal FeS tambahkan 4 tetes HCl pekat.
2. Alirkan gas yang terbentuk pada reaksi no.1 ke dalam larutan timbal (II)
asetat.
3. Tambahkan 4 tetes larutan AgNO3 0,1M pada 4 tetes larutan Na2S.
Dekantasi lalu selidiki endapan dengan 5 tetes asam nitrat 0,1M.
H. Reaksi terhadap ion CH3COO- (dipakai larutan Na-asetat 0,1M), amati dan
catat semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya
1. Tambahkan 4 tetes asam sulfat 0,1M pada 4 tetes larutan Na-asetat lalu
panaskan.
2. Tambahkan 4 tetes larutan FeCl3 0,1M pada 4 tetes larutan Na-asetat, bila
perlu dipanaskan.
I. Reaksi terhadap ion SO32- (dipakai larutan Na2SO3 0,1M), amati dan catat
semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya
34
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PRIMA INDONESIA
Program Studi S1 Farmasi, D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), dan D3 Kebidanan
Izin Operasional SK Meteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 462/M/Kp/VII/2015
Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610
Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id
5. Apa yang terjadi pada reaksi diatas bila tidak ditambahkan asam?
6. Tambahkan 1 tetes larutan kalium kromat 0,1M pada 5 tetes larutan Na2SO3
dalam suasan asam (5 tetes HCl 0,1M) kemudian tambahkan basa (3 tetes
NaOH 0,1M).amati! lalu tambahkan kembali NaOH berlebih.
J. Reaksi terhadap ion CO32- (dipakai larutan Na2CO3 0,1M), amati dan catat
semua perubahan yang terjadi serta tuliskan persamaan reaksinya
35