Anda di halaman 1dari 93

MODUL PRAKTIKUM

PELAYANAN FARMASI

LABORATORIUM FARMASI

SMK GERBANG RAJA


TENGGARONG

Mata Pelajaran : Teknik Pembuatan Sediaan Obat

Guru Pengampu : Apt. Suryani, S.Si

Nama Siswa : Salsabila Putri Islami Aulia


Kelas : XI-1
Nomor Absen : 20

YAYASAN PENDIDIKAN GERBANG DAYAKU


SMK GERBANG RAJA TENGGARONG
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi i


KATA PENGANTAR

Modul Praktikum (MP) Pelayanan Farmasi adalah petunjuk tata laksana praktikum
yang harus dilaksanakan oleh peserta didik kompetensi keahlian Farmasi Klinis. MP ini
bukan merupakan referensi yang dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pustaka untuk
menyusun jurnal dan laporan praktikum, dengan demikian di harapkan kepada peserta didik
untuk mempelajari buku-buku lain guna menambah pengetahuan dan memperkuat
pemahaman atas resep-resep yang dikerjakan.
Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab
kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud mencapai hasil yang
pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pada struktur kurikulum SMK tahun
2019, Pelayanan Kefarmasian diterapkan ke dalam mata pelajaran Pelayanan Farmasi,
dimana pada semester ganjil dititikberatkan pada pencapaian kompetensi kemampuan
membuat sediaan obat bentuk larutan.
Pelayanan Farmasi ini merupakan pengembangan dari jurnal praktikum sebelumnya,
terdapat beberapa perubahan isi terutama prosedur yang lebih disesuaikan dengan kurikulum
merdeka yang terbaru. Walau begitu masih banyak kekurangannya dan tentu saja masih
perlu banyak penyempurnaan lebih lanjut. Untuk itu kami mengharapkan adanya kritik dan
saran yang bersifat membangun, sebagai bahan perbaikan dimasa mendatang.
Mudah-mudahan MP Pelayanan Farmasi ini dapat bermanfaat bagi peserta didik dan
siapa saja yang memerlukannya. Sebagai penutup, penyusun mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam mewujudkan MP Pelayanan Farmasi
ini.

Tenggarong,

Penyusun

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
TATA TERTIB PRAKTIKUM iv
PETUNJUK KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM v
BAB I PENDAHULUAN
I. Kompetensi Dasar dan Indikator 1
II. Deskripsi 1
III. Tujuan 8
BAB II PEMBELAJARAN
I. Indikator Penilaian 13
II. Lembar Instruksi Tugas Praktik (Demonstrasi) 14
III. Lembar Kerja Praktikum
Lembar Kerja Praktikum 1a, 1b dan 1c 15
Lembar Kerja Praktikum 2a, 2b dan 2c 23
Lembar Kerja Praktikum 3a, 3b dan 3c 32
Lembar Kerja Praktikum 4a, 4b dan 4c 41
Lembar Kerja Praktikum 5a, 5b dan 5c 50
Lembar Kerja Praktikum 6b, 6b dan 6c
59

DAFTAR PUSTAKA 68
LAMPIRAN 69

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi iii


TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Praktikan harus hadir paling lambat 10 menit sebelum praktikum dimulai’


2. Praktikan yang terlambat hanya boleh mengikuti praktikum atas izin pengawas
praktikum.
3. Praktikan harus menggunakan seragam laboratorium (jas laboratorium) selama
praktikum berlangsung.
4. Praktikan harus siap dengan peralatan dasar untuk praktikum (gunting, tali, lem, wadah,
serbet dan lain-lain)
5. Praktikan tidak diperkenankan mengikuti praktikum bila tidak atau belum mengikuti
responsi.
6. Wajib memelihara ketenangan selama praktikum berlangsung.
7. Keluar masuk ruangan harus seizin pengawas praktikum.
8. Dilarang makan atau minum atau membawa makanan atau minuman dalam
laboratorium.
9. Hanya boleh menggunakan meja praktikum sesuai dengan tempat yang telah ditentukan
untuk setiap praktikan
10. Dilarang memindah peralatan praktikum dari tempat semula.
11. Setelah selesai digunakan, semua bahan praktikum harus dikembalikan pada tempatnya
semula dalam keadaan rapi dan bersih.
12. Semua bahan dan peralatan praktikum harus digunakan dan diperlakukan dengan baik
dan penuh tanggung jawab.
13. Praktikan hanya boleh menggunakan laboratorium dengan izin pengawas setelah semua
bahan dan peralatan praktikum di bersihkan/ dibereskan sebagaimana mestinya
14. Semua kelompok praktikan harus menyusun jadwal piket untuk memelihara kebersihan
laboratorium
15. Menghilangkan atau memecahkan peralatan praktikum menjadi tanggung jawab dari
praktikan
16. Pelanggaran tata tertib akan mengakibatkan sangsi tidak boleh mengikuti praktikum.

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi iv


PETUNJUK KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM

1. Bersikap tanggung jawab pada setiap saat anda berada di dalam laboratorium
2. Ikuti semua peraturan tertulis dan tidak tertulis dengan baik. Jika anda tidak mengerti
suatu peraturan atau prosedur, bertanyalah kepada Guru Pembimbing/ pengawas
sebelum melanjutkan aktivitas anda.
3. Jangan pernah beraktivitas sendirian di dalam laboratorium. Tidak ada praktikan yang
diizinkan berada di dalam laboratorium tanpa kehadiran Guru Pembimbing.
4. Ketika memasuki ruangan, jangan menyentuh peralatan, bahan kimia, atau material
lainnya di daerah laboratorium sampai anda diperbolehkan.
5. Hanya lakukan praktikum yang sudah diizinkan oleh Guru Pembimbing. Ikuti semua
langkah-langkah praktikum dengan hati-hati, baik yang tertulis maupun yang tidak
tertulis.
6. Dilarang makan, minum, atau mengunyah permen karet di dalam laboratorium. Dilarang
menggunakan peralatan gelas sebagai wadah makanan atau minuman.
7. Siapkan diri untuk melakukan pekerjaan di dalam laboratorium. Baca semua prosedur
dengan seksama sebelum memasuki laboratorium. Jangan pernah bermain-main di
dalam laboratorium. Senda gurau, candaan, dan keisengan adalah tindakan berbahaya
serta di larang.
8. Selalu bekerja di daerah yang berventilasi baik
9. Perhatikan praktek pemeliharaan yang baik. Daerah bekerja harus selalu dijaga
kebersihan dan kerapihannya setiap saat.
10. Waspada dan bekerja dengan hati-hati setiap saat ketika berada di dalam laboratorium.
Laporkan kepada Guru Pembimbing jika terdapat kondisi yang tidak aman.
11. Kembalikan sisa bahan dalam tempatnya semula. Jangan mencampurkan bahan kimia
dalam wastafel. Wastafel hanya boleh digunakan untuk air.
12. Cuci tangan dengan sabun setelah melakukan percobaan/praktikum.
13. Label dan instruksi peralatan harus dibaca dengan seksama sebelum penggunaan.
Siapkan dan gunakan alat sesuai petunjuk Guru pembimbing/pengawas.
14. Praktikum harus dipantau pribadi setiap saat, jangan berkeliaran di dalam ruangan,
mengganggu praktikan lain, mengejutkan praktikan lain, atau mengganggu praktikum
praktikan lain.
15. Lokasi dan prosedur peralatan keamanan harus diketahui, termasuk : P3K dan pemadam
kebakaran.
16. Tindakan yang harus dilakukan jika ada latihan kebakaran selama bekerja di
laboratorium harus diketahui, wadah bahan harus ditutup dan semua peralatan listrik
dimatikan.
17. Lensa kontak dilarang dipakai ketika di dalam laboratorium.
18. Gunakan jas laboratorium. Rambut yang panjang, perhiasan yang menjuntai, serta
pakaian yang longgar harus diamankan. Sepatu harus menutupi kaki sepenuhnya. Tidak
ada sandal yang diizinkan selama bekerja di laboratorium.
19. Jangan pernah memindahkan bahan kimia atau material lainnya dari daerah
laboratorium.

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi v


20. Jangan pernah menangani gelas pecah dengan tangan anda. Gunakan sapu dan pengki
untuk membersihkan pecahan gelas. Letakkan pecahan gelas di dalam wadah khusus
untuk pembuangan.
21. Laporkan semua kecelakaan ( bahan tumpah, peralatan rusak, dll) atau luka (teriris,
terbakar, dll) kepada guru pembimbing secepatnya, tidak peduli seberapa kecil
kecelakaan atau luka tersebut. Jangan panik.
22. Perhatikan peralatan gelas sebelum pemakaian. Jangan pernah menggunakan peralatan
gelas yang pecah, retak, atau kotor.
23. Jika anda tidak mengerti cara menggunakan suatu peralatan, tanyakan kepada Guru
Pembimibing.
24. Jangan mencuci peralatan gelas di dalam air dingin. Peralatan gelas mungkin pecah.

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi vi


BAB I
PENDAHULUAN

Satuan Pendidikan : SMK Gerbang Raja Tenggarong


Mata Pelajaran : Pelayanan Farmasi
Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Kelas/Semester : XI/ III
Materi Pokok/Topik : Membuatan Sediaan Obat Bentuk Larutan
Alokasi Waktu : 1 JP x 45 menit

I. Kompetensi Dasar dan Indikator :


KD 4 : Membuat sediaan obat bentuk larutan
Indikator :
Peserta didik diharapkan terampil menguasai ;
4.1. Teknik dasar melarutkan dengan membuat sediaan larutan
menggunakan tabel kelarutan
4.2. Teknik dasar mengkalibrasi dan menara botol
4.3. Cara menghitung DM pada sediaan cair dengan dosis per sendok
teh, dan per sendok makan
4.4. Pembuatan macam-macam bentuk sediaan cair
4.4.1. Praktikum membuat sediaan potio
4.4.2. Praktikum membuat sediaan potio mengandung sirup
4.4.3. Praktikum membuat sediaan eliksir
4.4.4. Praktikum membuat sediaan guttae auricularis
4.4.5. Praktikum membuat sediaan guttae nasales
4.4.6. Praktikum membuat sediaan litus oris
4.4.7. Praktikum membuat sediaan gargarisma
4.4.8. Praktikum membuat sediaan epitema
4.4.9. Praktikum membuat sediaan potio netralisasi
4.4.10. Praktikum membuat sediaan potio effervescent

II. Deskripsi

Pengertian
Larutan ialah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih bahan kimia terlarut,
kecuali dinyatakan lain sebagai pelarut digunakan air suling. Pernyataan kelarutan
berarti bahwa 1 g zat padat atau 1 ml zat cair tersebut larut dalam sejumlah ml pelarut.

Istilah kelarutan Jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan


Sangat Mudah Kurang dari 1
Mudah larut 1-10
Larut 10-30
Agak sukar larut 30-100
Sukar larut 100-1000
Sangat sukar larut 1000-10.000
Praktis tidak larut Lebih dari 10.00

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 1


Kelarutan suatu zat harus selalu diketahui sebelum zat tersebut dilarutkan
dengan sejumlah pelarut, untuk menjamin jumlah pelarut yang diberikan itu cukup
untuk melarutkan.
Misalnya bila zat A itu mudha larut dalam air, maka dibutuhkan minimal 1 – 10
ml air untuk melarutkan setiap 1 g zat tersebut sehingga bila zat yang akan dilarutkan
sejumlah 2 gram maka sekurang- kurangnya 2-20 ml air yang diperlukan untuk
melarutkan zat tersebut
Melarutkan zat sebaiknya dilakukan didalam erlemyer (terlebih lagi bila zatnya
mudah menguap harus dengan erlenmeyer bertutup) kecuali bila dibutuhkan
pengadukan dan atau untuk mereaksikan suatu zat maka dapat dilakukan di beaker gelas
atau lumpang.
Kecepatan kelarutan dipengaruhi oleh :
1. Ukuran partikel, makin halus solute, makin kecil ukuran partikel; makin luas
permukaan solute yang kontak dengan solvent, solute makin cepat larut
2. Suhu; umumnya kenaikan suhu menambah kelarutan solute
3. pengadukan

Cara Mengerjakan Obat Dalam Larutan


Beberapa bahan obat memerlukan cara khusus dalam melarutkannya. diantaranya
adalah
1. Natrium bicarbonas, harus dilakukan dengan cara gerus tuang (aanslibben)
2. Natrium bicarbonas + Natrium salicylas, Bic natric digerus tuang , kemudian
ditambah natrium salicylas.Untuk mencegah terjadinya perubahan warna pada
larutan harus ditambahkan Natrium pyrophosphat sebanyak 0,25 % dari berat
larutan.
3. Sublimat (HgCl2), untuk obat tetes mata harus dilakukan dengan pemanasan atau
dikocok-kocok dalam air panas, kemudian disaring setelah dingin. NaCl dapat
meningkatkan kelarutan sublimat, tetapi menurunkan daya baktericidnya. Kadar
Sublimat dalam obat mata 1 :4000
4. Kalium permanganat (KMnO4), KMnO4 dilarutkan dengan pemanasan . Pada proses
pemanasan akan terbentuk batu kawi ( MnO2) , oleh sebab itu setelah dingin tanpa
dikocok – kocok dituangkan ke dalam botol atau bisa juga disaring dengan gelas
wol .
5. Seng klorida,, melarutkan seng klorid harus dengan air sekaligus, kemudian disaring
Karena jika airnya sedikit demi sedikit maka akan terbentuk seng oksi klorid yang
sukar larut dalam air. Bila terdapat asam salisilat larutkan seng klorid dengan
sebagian air kemudian tambahkan asam salisilat dan sisa air baru disaring.
6. Kamfer, kelarutan dalam air 1: 650. Dilarutkan dengan spiritus fortior ( 96 % ) 2 X
berat kamfer dalam botol kering kocok-kocok kemudian tambahkan air panas
sekaligus , kocok lagi.
7. Tanin, tanin mudah larut dalam air dan dalam gliserin. Tetapi tanin selalu
mengandung hasil oksidasi yang larut dalan air, tetapi tidak larut dalam gliserin
sehingga larutannya dalam gliserin harus disaring dengan kapas yang dibasahkan.
Jika ada air dan gliserin, larutkan tanin dalam air kocok baru tambahkan gliserin.
8. Extract opii dan extract ratanhiae, dilarutkan dengan cara ditaburkan ke dalam air
sama banyak, diamkan selama ¼ jam.
9. Perak protein, dilarutkan dalam air suling sama banyak, diamkan selama ¼ jam , di
tempat yang gelap.
10. Succus liquiritiae,
a. dengan gerus tuang (aanslibben), bila jumlahnya kecil.
b. dengan merebus atau memanaskannya hingga larut.
11. Calcii Lactas dan Calcii Gluconas, kelarutan dalam air 1 : 20
a. Bila jumlah air cukup , setelah dilarutkan disaring untuk mencegah kristalisasi.
b. Bila air tidak cukup disuspensikan dengan penambahan PGS dibuat mixtura
agitanda

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 2


12. Codein :
a. direbus dengan air 20 X nya, setelah larut diencerkan sebelumdingin.
b. dengan alkohol 96 % sampai larut ,lalu segera encerkan dengan air.
c. diganti dengan HCl Codein sebanyak 1,17 X-nya.
13.Bahan-bahan obat yang bekerja keras harus dilarutkan tersendiri.
14. Bila terdapat bahan obat yang harus diencerkan dengan air, hasil pengenceran yang
diambil paling sedikit adalah 2 CC
15. Pepsin, tidak larut dalam air tapi larut dalam HCl encer.
Pembuatan : pepsin disuspensikan dengan air 10 X nya kemudian tambahkan HCl
encer. Larutan pepsin hanya tahan sebentar dan tidak boleh disimpan.
16. Nipagin dan Nipasol, kelarutan 1 : 2000
Nipagin berfungsi sebagai pengawet untuk larutan air. Nipasol berfungsi sebagai
pengawet untuk larutan minyak
a. dilarutkan dengan pemanasan sambil digoyang-goyangkan
b. dilarutkan dulu dengan sedikit etanol baru dimasukkan dalam sediaan yang
diawetkan.
17. Fenol, diambil fenol liquefactum yaitu larutan 20 bagian air dalam 100 bagian
fenol. Jumlah yang diambil 1,2 x jumlah yang diminta.

Cara mengkalibrasi botol


Bila dalam resep diminta larutan dalam jumlah volume tertentu, misalnya 100 ml maka
dilakukan kalibrasi botol dengan cara :
1. Ambil air 100ml tuangkan ke dalam botol
2. Beri tanda batas (bisa dengan spidol atau menempelkan selotif atau label) pada
permukaan air sejajar dengan mata
3. Buang airnya
4. Isi botol dengan larutan yang dibuat
5. Cukupkan dengan pembawa cairan sampai tanda kalibrasi.

Cara menara botol


Dilakukan pada piring timbangan sebelah kiri atau sebelah kanan setelah wadahnya
disimpan pada piring timbangan diatur kesetimbangannya dengan menempelkan
penyetara seperti peluru mimis, kelereng kecil atau potongan bekas pasta gigi (odol).
Setelah setimbang baru dimasukkan bahan obat yang akan ditimbang.

Istilah menara biasanya dipakai untuk mengukur dalam satuan gram (berat), sedangkan
istilah mengkalibrasi biasa dipakai untuk mengukur dalam satuan volume (mililiter).

Cara menghitung DM pada sediaan cair


Dalam sediaan cair, obat biasa diberikan dalam takaran sendok atau tetes. Dalam
kefarmasian sendok obat terdiri dari
1. Sendok teh dengan volume tiap sendoknya 5 ml
2. Sendok makan dengan volume tiap sendoknya 15 ml
3. Sendok bubur dengan volume tiap sendoknya 8 ml
4. Tetesan biasanya menghasilkan sekitar 20 tetes tiap ml

Untuk dapat menghitung dosis dalam sediaan cair maka yang kita perlu perhatikan
adalah berapa dosis yang diberikan dan berapa volume dari larutan obatnya

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 3


Contoh ;
R/ efedrin HCl 100 mg (DM sekali pakai 300mg/sehari 600 mg)
Aqua destilatasi ad 100 ml
m.f.potio
s.t.dd.Cth.II
pro: Dian (10 tahun)
Perhitungan dosis maksimal
Dosis maksimal untuk pasien umur 10 tahun
DMP 1 x pakai : 10/20 x 300 mg = 150 mg
DMP Sehari : 10/20 x 600 mg = 300 mg
Dosis maksimal sesuai resep (aturan pakainya : 3 sehari 2 sendok the (2 x 5ml))
DDR 1 x pakai : 2 x 5 ml / 100 ml x 100 mg = 10 mg
DDR Sehari : 3 x 10 mg = 30 mg

Persentase DMP 1 x pakai : = 𝑥 100%

= 𝑥 100%

= 6.67 % (boleh diracik dan diserahkan karena tidak lebih


dari 100 %)

Persentase DMP sehari := 𝑥 100%

= 𝑥 100%

= 10 % (boleh diracik dan diserahkan karena tidak lebih


dari 100 %)

Sediaan bentuk larutan berdasarkan cara pemakaiannya


a. Larutan Oral
Yaitu sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral , mengandung satu atau lebih
zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis atau pewarna yang larut dalam air
atau campuran kosolven-air. Beberapa contoh larutan oral ;
1) Potiones (obat minum)
Adalah solutio yang dimaksudkan untuk pemakaian dalam ( per oral ). Selain
berbentuk larutan potio dapat juga berbentuk emulsi atau suspensi.
2) Elixir
Adalah sediaan larutan yang mengandung bahan obat dan bahan tambahan
(pemanis, pengawet, pewarna, pewangi) sehingga memiliki bau dan rasa yang
sedap dan sebagai pelarut digunakan campuran air - etanol. Disini etanol
berfungsi mempertinggi kelarutan obat . Pada elixir dapat pula ditambahkan
glycerol, sorbitol atau propilenglikol. Sedangkan untuk pengganti gula bisa
digunakan sirup gula.
Menurut Regulator Product Submission 2015, kadar etanol yang terkandung
dalam obat bebas dan bebas terbatas sebagai berikut ;
a) Anak < 6 tahun maksimal 0,5%
b) Anak 6 – 12 tahun maksimal 5%
c) anak > 12 tahun dan dewasa maksimal 10%
d) Dapat juga bervariasi 3 -5 % sampai 21 – 23%
Contoh sediaan elixir yang beredar dipasaran Bisolvon elixir, Paracetamol Elixir.
3) Sirup.
Ada 3 macam sirup yaitu :
Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 4
a) sirup simplex mengandung 65 % gula dalam larutan nipagin 0,25 % b/v
b) sirup obat mengandung satu atau lebih jenis obat dengan atau tanpa zat
tambahan digunakan untuk pengobatan
Contohnya Hufagrip sirup, OBH sirup
c) sirup pewangi tidak mengandung obat tetapi mengandung zat pewangi atau
penyedap lain. Penambahan sirup ini bertujuan untuk menutup rasa atau bau
obat yang tidak enak.
Contohnya Sirplus sirup (dengan berbagai macam rasa dan aroma)
4) Netralisasi, Saturatio dan Potio Effervescent.
a) Netralisasi adalah obat minum yang dibuat dengan mencampurkan bagian
asam dan bagian basa sampai reaksi selesai dan larutan bersifat netral
Contoh : Solutio Citratis Magnesici, Amygdalas Ammonicus
Pembuatan : Seluruh bagian asam direaksikan dengan bagian basanya bila
perlu reaksi dipercepat dengan pemanasan.
b) Saturatio adalah obat minum yang dibuat dengan mereaksikan asam dengan
basa tetapi gas yang terjadi ditahan dalam wadah sehingga larutan jenuh
dengan gas.
Pembuatan :
 Komponen basa dilarutkan dalam 2/3 bagian air yang tersedia. Misalnya
NaHCO3 digerus tuang kemudian masuk botol.
 Komponen asam dilarutkan dalam 1/3 bagian air yang tersedia.
 2/3 bagian asam masuk basa, gas dibuang seluruhnya. Sisa asam dituang
hati-hati lewat tepi botol, segera tutup dengan sampagne knop sehingga
gas yang terjadi tertahan.
c) Potio Effervescent adalah saturatio yang CO2nya lewat jenuh.
Pembuatan :
 Langkah 1 dan 2 sama dengan pada saturatio.
 Langkah ke 3 Seluruh bagian asam dimasukkan kedalam basa dengan
hati-hati, segera tutup dengan sampagne knop.
Gas CO2 umumnya digunakan untuk pengobatan, menjaga stabilitas obat,
dan kadang-kadang dimaksudkan untuk menyegar-kan rasa minuman (
corrigensia).
Hal yang harus diperhatikan untuk sediaan saturatio dan potio effervescent
adalah :
 diberikan dalam botol yang kuat , berisi kira-kira 9/10 bagian dan tertutup
kedap dengan tutup gabus atau karet yang rapat. Kemudian diikat dengan
sampagne knop.
 Tidak boleh mengandung bahan obat yang tidak larut , karena tidak boleh
dikocok. Pengocokan menyebabkan botol pecah karena botol berisi gas
dalam jumlah besar.
Penambahan Bahan –bahan.
 Zat – zat yang dilarutkan dalam bagian asam
o Zat netral dalam jumlah kecil.
Bila jumlahnya banyak, sebagian dilarutkan dalam asam sebagian
dilarutkan dalam basa, berdasarkan perbandingan jumlah airnya.
o Zat-zat mudah menguap.
o Ekstrak dalam jumlah kecil dan alkaloid
o Sirup

 Zat- zat yang dilarutkan dalam bagian basa.


o Garam dari asam yang sukar larut . misalnya natrii benzoas, natrii
salisilas.
o Bila saturasi mengandung asam tartrat maka garam-garam kalium dan
ammonium harus ditambahkan kedalam bagian basanya, bila tidak,
akan terbentuk endapan kalium atau ammonium dari asam tartrat.

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 5


Untuk melihat berapa bagian asam atau basa yang diperlukan dapat melihat
tabel penjenuhan ( saturasi dan netralisasi ) dalam Farmakope Belanda edisi
V berikut ini :
Tabel saturasi dan netralisasi (Farmakope Belanda V)
Untuk 10 Asam Asam Asam Asam Asam
bagian Amygdalat Asetat Sitrat Salisilat Tartrat
Encer
Ammonia 8,9 58,8 4,1 8,1 4,41
Kalium - 144,7 10,1 20,0 10,9
Karbonat
Natrium - 69,9 4,9 9,7 5,2
Karbonat
Natrium 18,1 119,0 8,3 16,4 8,9
Bikarbona
t
Ammonia Kalium Natrium Natrium
Karbonat karbonat Bikarbonat
Asam 11,2 - - 5,5
Amygdalat
Asam 1,7 0,7 1,43 0,84
Asetat (e)
Asam 24,0 9,9 20,4 12,0
Sitrat
Asam 12,3 5,0 10,4 6,1
Salisilat
Asam 22,7 9,2 19,1 11,2
Tartrat

5) Guttae ( drop)
Guttae atau obat tetes adalah sediaan cair berupa larutan, emulsi atau suspensi ,
apabila tidak dinyatakan lain dimaksudkan untuk obat dalam. Digunakan dengan
cara meneteskan menggunakan penetes yang menghasilkan tetesan yang setara
dengan tetesan yang dihasilkan penetes baku yang disebutkan oleh Farmakope
Indonesia. Biasanya obat diteteskan ke dalam makanan atau minuman atau dapat
diteteskan langsung kedalam mulut.
Dalam perdagangan dikenal pediatric drop yaitu obat tetes yang digunakan untuk
anak-anak atau bayi .
Obat tetes sebagai obat luar, biasanya disebutkan tujuan pemakaiannya misalnya
: eye drop untuk mata, ear drop untuk telinga.
b. Larutan Topikal
Larutan topikal ialah larutan yang biasanya mengandung air tetapi seringkali juga
pelarut lain, misalnya etanol untuk penggunaan topikal pada kulit dan untuk
penggunaan topikal pada mukosa mulut. Larutan topikal yang berupa suspensi
disebut lotio.
Sedian-sedian termasuk larutan topikal :
1) Collyrium
Adalah sediaan berupa larutan steril, jernih, bebas zarah asing, isotonus,
digunakan untuk membersihkan mata.dapat ditambahkan zat dapar dan zat
pengawet.
Kolirium dibuat dengan melarutkan obat dalam air, saring hingga
jernih,masukkan kedalam wadah, tutup dan sterilkan.
Penyimpanan : Dalam wadah kaca atau plastik tertutup kedap.
Catatan :
a) Pada etiket harus tertera :
 Masa penggunaan setelah tutup dibuka.
 “ Obat cuci mata”
Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 6
b) Kolirium yang tidak mengandung zat pengawet hanya boleh digunakan
paling lama 24 jam setelah botol dibuka tutupnya. Kolirium yang
mengandung pengawet dapat digunakan paling lama tujuh hari setelah botol
dibuka tutupnya. Contoh : Y-Rins.
2) Guttae Ophthalmicae.
Tetes mata adalah larutan steril bebas partikel asing merupakan sediaan yang
dibuat dan dikemas sedemikian rupa hingga sesuai digunakan pada mata. Tetes
mata juga tersedia dalam bentuk suspensi, partikel halus dalam bentuk
termikronisasi agar tidak menimbulkan iritasi atau goresan pada kornea.
Hal –hal yang perlu diperhatikan pada pembuatan obat tetes mata :
a) Nilai isotonisitas.
Secara ideal obat tetes mata harus memiliki nilai isotonis sama dengan larutan
NaCl 0,9 % b/v. Tetapi mata masih dapat tahan terhadap nilai isotonis rendah
yang setara dengan larutan NaCl 0,6 % b/v dan tertinggi yang setara dengan
larutan NaCl 2, 0 % b/v.
b) Pendaparan
Salah satu maksud pendaparan larutan obat mata adalah untuk mencegah
kenaikan pH yang disebabkan oleh pelepasan lambat ion hidroksil oleh
wadah kaca. Hal tersebut dapat mengganggu kelarutan dan stabilitas obat.
Selain itu penambahan dapar juga dimaksudkan untuk menjaga stabilitas obat
tertentu misalnya : garam – garam alkaloid.
Air mata normal memiliki pH 7,4 secara ideal obat tetes mata memiliki pH
seperti pada air mata, tetapi karena beberapa bahan obat tidak stabil (tidak
larut/ rusak/ mengendap) pada pH tersebut maka sebaiknya obat tetes mata di
dapar pada pH sedekat mungkin dengan pH air mata supaya tidak terlalu
merangsang mata.
Pada larutan yang digunakan pada mata, terlebih pada mata yang luka
sterilitas adalah yang paling penting, untuk mencegah terjadinya infeksi lebih
lanjut.
c) Pengawet
Wadah larutan obat mata harus tertutup rapat dan disegel untuk menjamin
sterilitas pada pemakaian pertama. Larutan harus mengandung zat atau
campuran zat yang sesuai untuk mencegah pertumbuhan atau memusnahkan
bakteri yang mungkin masuk pada waktu wadah dibuka pada saat digunakan.
Pengawet yang dianjurkan :
 nipagin dan nipasol
 fenil merkuri nitrat, timerosol
 benzalkonium klorid
 klorbutanol, fenil etil alcohol
Untuk penggunaan pada pembedahan , selain steril larutan obat mata tidak
boleh mengandung antibakteri karena dapat menimbulkan iritasi pada
jaringan mata.
d) Pengental
Ditambahkan untuk meningkatkan kekentalan sehingga obat lebih lama
kontak dengan jaringan. Larutan obat mata yang dikentalkan harus bebas
dari partikel yang dapat terlihat. Contoh : metil selulosa, hidroksi propil
selulosa, polivinil alkohol.
Contoh obat tetes mata : Cendo Polidex, Insto
Cara pembuatan obat tetes mata
 Obat dilarutkan kedalam sal;ah satu zat pembawa yang mengandung salah
satu zat pengawet , dijernihkan dengan cara penyaringan, masukkan
kedalam wadah, tutup wadah dan sterilkan menggunakan autoklaf pada
suhu 115-116oC selama 30 menit.
 Obat dilarutkan kedalam cairan pembawa berair yang mengandung salah
satu zat pengawet dan disterilkan menggunakan bakteri filter masukkan
kedalam wadah secara tehnik aseptis dan tutup rapat
Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 7
 Obat dilarutkan kedalam cairan pembawa berair yang mengandung salah
satu zat pengawet, dijernihkan dengan cara penyaringan, masukkan
kedalam wadah, tutup rapat dan sterilkan dengan penambahan bakterisid ,
dipanaskan pada suhu 98- 100oC selama 30 menit.
3) Gargarisma (Gargle)
Gargarisma atau obat kumur mulut adalah sediaan berupa larutan umumnya
dalam keadaan pekat yang harus diencerkan dahulu sebelum digunakan.
Dimaksudkan untuk digunakan sebagai pencegahan atau pengobatan infeksi
tenggorokan.
Penandaan.
 Petunjuk pengenceran sebelum digunakan
 “ Hanya untuk kumur, tidak ditelan “ Contoh : Betadin Gargle.
4) Litus Oris.
Oles Bibir adalah cairan agak kental dan pemakaiannya secara disapukan dalam
mulut. Contoh : Larutan 10 % borax dalam gliserin.
5) Guttae Oris
Tetes mulut adalah obat tetes yang digunakan untuk mulut dengan cara
mengencerkan lebih dahulu dengan air untuk dikumur-kumurkan, tidak untuk
ditelan. Contoh : Albotyl.
6) Guttae Nasales
Tetes hidung adalah obat yang digunakan untuk hidung dengan cara meneteskan
obat ke dalam rongga hidung, dapat mengandung zat pensuspensi, pendapar dan
pengawet. Minyak lemak atau minyak mineral tidak boleh digunakan sebagai
cairan pembawa. Contoh : Otrivin tetes hidung
7) Guttae Auriculares
Tetes telinga adalah obat tetes yang digunakan untuk telinga dengan cara
meneteskan obat kedalam rongga telinga. Kecuali dinyatakan lain, sebagai cairan
pembawa digunakan bukan air, tetapi pelarut gliserin, propilenglikol, etanol,
heksilenglikol dan minyak lemak nabati. Dengan demikian tetes telinga
diharapkan mempunyai kekentalan yang cukup, sehingga mudah menempel.
Contoh : Vital Tetes telinga
8) Inhalationes
Sediaan yang dimaksudkan untuk disedot hidung atau mulut, atau disemprotkan
dalam bentuk kabut kedalam saluran pernafasan . Tetesan butiran kabut harus
seragam dan sangat halus sehingga dapat mencapai bronkhioli. Inhalasi
merupakan larutan dalam air atau gas. ( akan dibahas lebih lanjut dikelas III)
Penandaan : Jika mengandung bahan yang tidak larut pada etiket harus tertera “
Kocok dahulu”
9) Lavement / Clysma / Enema.
Cairan yang pemakaiannya per rectum/colon yang gunanya untuk membersihkan
atau menghasilkan efek terapi setempat atau sistemik Enema yang digunakan
untuk membersihkan atau penolong pada sembelit atau pembersih faeces
sebelum operasi, tidak boleh mengandung zat lendir. Selain untuk membersihkan
enema juga berfungsi sebagai karminativa, emolient, diagnostic, sedative,
anthelmintic dan lain-lain. Dalam hal ini untuk mengurangi kerja obat yang
bersifat merangsang terhadap usus , dipakai basis berlendir misalnya mucilago
amyli. Pada pemakaian per rectal berlaku dosis maksimal.
Enema diberikan dalam jumlah variasi tergantung pada umur dan keadaan
penderita. Umumnya 0,5 sampai 1 liter, tetapi ada juga yang diperpekat dan
diberikan sebanyak 100 – 200 ml.
10) Douche.
Adalah larutan dalam air yang dimasukkan dengan suatu alat ke dalam vagina,
baik untuk pengobatan maupun untuk membersihkan. Karenanya larutan ini
mengandung bahan obat atau antiseptik. Untuk memudahkan, kebanyakan
douche ini dibuat dalam bentuk kering/padat (serbuk, tablet yang kalau
hendak digunakan dilarutkan dalam sejumlah air tertentu, dapat juga diberikan
Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 8
larutan kental yang nantinya diencerkan seperlunya. Contoh Betadin Vaginal
Douche (dikemas beserta aplikatornya)
11) Epithema /Obat kompres
Adalah cairan yang dipakai untuk mendatangkan rasa dingin pada tempat tempat
yang sakit dan panas karena radang atau berdasarkan sifat perbedaan tekanan
osmose digunakan untuk mengeringkan luka bernanah. Contoh : Liquor Burowi,
Solutio Rivanol, campuran Borwater - Rivanol.

III. Tujuan Akhir


Dengan adanya Modul Praktikum ini peserta didik diharapkan mampu :

1. Menguasai teknik dasar melarutkan dengan membuat sediaan larutan menggunakan


tabel kelarutan
2. Menguasai teknik dasar mengkalibrasi dan menara botol
3. Menganguasai cara menghitung DM pada sediaan cair dengan dosis per sendok teh,
dan per sendok makan
4. Membuat macam-macam bentuk sediaan cair, berupa ;
a. sediaan potio
b. sediaan potio mengandung sirup
c. sediaan eliksir
d. sediaan guttae auricularis
e. sediaan guttae nasales
f. sediaan gargarisma

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 9


BAB II
PEMBELAJARAN
I. Indikator Penilaian

Komponen/
No. Subkomponen Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1.1. Menyiapkan Membawa peralatan pribadi minimal lap, sudip, spatula 9,0-10
peralatan pribadi dan anak timbangan miligram sesuai persyaratan standar
Membawa peralatan pribadi minimal lap, sudip dan 8,0-8,9
spatula sesuai persyaratan standar
Membawa peralatan pribadi minimal lap, sudip dan 7,0-7,9
spatula
Tidak mempersiapkan peralatan pribadi 0
1.2. Menggunakan Menggunakan pakaian laboratorium bersih dan rapi 9,0-10
pakaian Menggunakan pakaian laboratorium bersih 8,0-8,9
laboratorium Menggunakan pakaian laboratorium 7,0-7,9
Tidak menggunakan pakaian laboratorium 0
1.3. Memeriksa Memeriksa, timbangan setara/tidak setara, memperbaiki 9,0-10
kesetaraan Memeriksa, timbangan setara 8,0-8,9
timbangan Tidak memeriksa, timbangan setara 7,0-7,9
Tidak memeriksa, timbangan tidak setara 0
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Membaca resep
2.1.1. Melakukan Resep disalin benar, minta diparaf pembimbing,
identifikasi resep diberikan penandaan narkotika untuk obat-obat 9,0-10
berdasarkan golongan narkotika
kelengkapan resep
Resep disalin benar, minta diparaf pembimbing 8,0-8,9
dan isi resep
(jenis/macam dan
Resep disalin benar 7,0-7,9
jumlah obat yang
tertera dalam 0
Resep tidak disalin dengan benar
resep)
2.1.2. Membaca Benar dalam membuat bentuk sediaan, dosis, jenis, dan 9,0-10
resep dan jumlah
mengartikan Benar dalam membuat bentuk sediaan, dosis dan jenis 8,0-8,9
singkatan latin Benar dalam membuat bentuk sediaan, dan dosis 7,0-7,9
dalam resep
Salah dalam menentukan bentuk sediaan/dosis/jenis/ 0
jumlah.
2.1.3. Mengetahui Dapat menghitung dosis dengan tepat, apabila terdapat
dan menghitung 9,0-10
dosis maksimum di atas 80%, ditimbang satu per satu
dosis obat
Dapat menghitung dosis dengan tepat, apabila terdapat 8,0-8,9
DM di atas 80%,usul tidak ditimbang satu per satu
Dapat menghitung dosis dengan tepat, apabila terdapat 7,0-7,9
DM di atas 80%, tidak ditimbang satu per satu
Salah dalam menghitung dosis 0
2.1.4. Menghitung Menghitung dengan tepat bahan/sediaan obat 9,0-10
penimbangan, Menghitung bahan/sediaan obat dengan ketepatan 90% 8,0-8,9
pengambilan,
7,0-7,9
bahan/sediaan obat Menghitung bahan/sediaan obat dengan ketepatan 85%
yang akan diracik Menghitung bahan/sediaan obat dengan ketepatan <80% 0
2.2. Menyiapkan bahan/sediaan farmasi
2.2.1. Menyiapkan Benar dalam mengambil bahan/sediaan farmasi 9,0-10
bahan aktif dan
pembantu Salah mengambil bahan/sediaan farmasi 0

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 10


Komponen/
No. Subkomponen Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
2.2.2. Menyiapkan Benar dalam menggunakan alat dan bahan pengemas
9,0-10
alat dan bahan sesuai ukuran
pengemas Benar dalam menggunakan alat dan bahan pengemas 8,0-8,9
kurang sesuai ukuran
Benar dalam menggunakan alat dan bahan pengemas
7,0-7,9
tidak sesuai ukuran
Salah menggunakan alat dan bahan pengemas 0
2.2.3. Menyiapkan Benar dalam mengambil obat jadi, tepat dosis,
9,0-10
obat jadi yang mengajukan usul (jika ada), usul rasional
diperlukan Benar dalam mengambil obat jadi, tepat dosis 8,0-8,9
Benar dalam mengambil obat jadi, tidak mengajukan 7,0-7,9
usul (jika ada)
Salah dalam mengambil obat jadi 0
2.3. Meracik bahan/sediaan farmasi
2.3.1. Bahan/ Tepat dalam menimbang/mengukur, dan sesuai dengan
sediaan farmasi perhitungan penimbangan yang tertulis dalam jurnal, 9,0-10
ditimbang/diukur bekerja secara cepat dan runtut
volumenya Tepat dalam menimbang/mengukur, dan sesuai dengan 8,0-8,9
menggunakan alat- perhitungan penimbangan yang tertulis dalam jurnal
alat yang Tepat dalam menimbang/mengukur, namun tidak sesuai
memenuhi dengan perhitungan penimbangan yang tertulis dalam 7,0-7,9
persyaratan jurnal
Salah menimbang/mengukur 0
2.3.2 Tepat dalam mencampur, dan sesuai dengan prosedur
Bahan/sediaan yang tertulis pada jurnal, bekerja secara cepat dan runtut 9,0-10
farmasi dicampur Tepat dalam mencampur, dan sesuai dengan prosedur
sesuai dengan yang tertulis pada jurnal 8,0-8,9
bentuk sediaan
yang akan dibuat Tepat dalam mencampur, namun tidak sesuai dengan
7,0-7,9
prosedur yang tertulis pada jurnal
Salah mencampur dan/atau prosedur dengan hasil yang 0
tidak sesuai
2.4. Menulis etiket/label dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi
2.4.1. Etiket/label Tepat dalam menulis dan menggunakan etiket,
disiapkan sesuai menempelkan label untuk sediaan yang memerlukan, 9,0-10
dengan bekerja dengan cepat
pengelompokkan Tepat dalam menulis dan menggunakan etiket,
obat (obat 8,0-8,9
menempelkan label untuk sediaan yang memerlukan
luar/dalam) dan Tepat dalam menulis dan menggunakan etiket, tidak
besar kemasan 7,0-7,9
menempelkan label untuk sediaan yang memerlukan
Salah dalam menulis dan menggunakan etiket. 0
2.4.2. Etiket/label Benar dalam menulis etiket, ditulis lengkap dan jelas 9,0-10
ditulis sesuai Benar dalam menulis etiket, ditulis lengkap 8,0-8,9
dengan resep
Benar dalam menulis etiket 7,0-7,9
dokter
Salah dalam menulis etiket 0
2.4.3. Etiket/label Tepat dalam menempelkan etiket/label, proporsional
ditempelkan pada dengan wadah, menempel kuat 9,0-10
kemasan Tepat dalam menempelkan etiket/label, proporsional 8,0-8,9
dengan wadah
Tepat dalam menempelkan etiket/label, tidak 7,0-7,9
proporsional dengan wadah
Salah menempelkan etiket/label 0
2.4.4. Dilakukan Obat diperiksa kembali, benar/sesuai, bekerja secara
pengecekan atas 9,0-10
cepat dan runtut, cepat melaporkan ke pembimbing
Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 11
Komponen/
No. Subkomponen Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
kebenaran/kesesua Obat diperiksa kembali, benar/sesuai, bekerja secara 8,0-8,9
ian etiket dengan cepat dan runtut
obat 7,0-7,9
Obat diperiksa kembali, benar/sesuai
Obat tidak diperiksa dan salah/tidak sesuai 0
III Hasil Kerja
3.1. Hasil sediaan Hasil sesuai, bersih dan rapi, bekerja secara cepat dan 9,0-10
runtut, cepat melaporkan ke pembimbing
Hasil sesuai, bersih dan rapi 8,0-8,9
Hasil sesuai, namun kotor dan tidak rapi 7,0-7,9
Hasil tidak sesuai dengan sediaan yang diminta 0
3.2. Jurnal yang Jurnal ditulis lengkap dari salinan resep, resep standar,
dibuat monografi, kelengkapan resep, daftar obat, perhitungan 9,0-10
TM, penimbangan, prosedur, label dan etiket
Jurnal ditulis paling tidak ada salinan resep, resep
standar, monografi, kelengkapan resep, perhitungan 8,0-8,9
TM, penimbangan, dan prosedur,
Jurnal ditulis paling tidak ada salinan resep,
kelengkapan resep, perhitungan TM, penimbangan, dan 7,0-7,9
prosedur
Jurnal tidak lengkap 0
3.3.Kemasan/ Menggunakan wadah yang tepat, proporsional dengan 9,0-10
wadah isi, bersih dan rapi
Menggunakan wadah yang tepat dan proporsional 8,0-8,9
dengan isi
Menggunakan wadah yang tepat, namun tidak 7,0-7,9
proporsional dengan isi
Salah menggunakan wadah/kemasan 0
IV Sikap Kerja
4.1. Kebersihan Meja dan daerah bersih dan rapi, meletakkan alat dan 9,0-10
dan kerapihan bahan dengan benar
meja kerja dan Meja terlihat bersih dan rapi 8,0-8,9
Kehati-hatian
Meja terlihat bersih 7,0-7,9
dalam bekerja
Meja berantakan, kotor, dan ceroboh 0
4.2. Keselamatan Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, bersih
kerja dan rapi, memperhatikan keselamatan lingkungan (tidak 9,0-10
bekerja di area yang mengganggu dan membahayakan
dirinya dan orang lain)
Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, bersih 8,0-8,9
dan rapi
Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai namun 7,0-7,9
tidak bersih dan rapi
Tidak menggunakan alat pelindung diri yang sesuai 0
Waktu
V 5.1. Waktu Menyelesaikan pekerjaan sama dengan atau kurang dari 9,0-10
penyelesaian 30 menit waktu yang ditentukan
praktik Menyelesaikan pekerjaan sama dengan atau kurang dari 8,0-8,9
10 menit waktu yang ditentukan
Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu yang ditentukan 7,0-7,9
Tidak tepat waktu 0

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 12


II. Lembar Instruksi Kerja Praktik (Demonstrasi)

LEMBAR INSTRUKSI TUGAS PRAKTIK (DEMONSTRASI)

Kompetensi Dasar TUGAS PRAKTIK

FAR.FK01.006.1 Menghitung / kalkulasi biaya obat dan perbekalan kesehatan


FAR.FK01.007.01 Menyiapkan dan meracik sediaan farmasi
FAR.FK01.008.01 Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan
Indikator farmasi
FAR.FK01.009.01 Menulis copy resep
FAR.FK01.013.01 Berkomunikasi dengan orang lain
FAR FK01.005.01 Melakukan administrasi dokumen dokumen resep

Tanggal Pembuatan
Jurnal
Tanggal Pembuatan
Sediaan

A. Petunjuk
1. Baca dan pelajarilah langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk melaksanakan
tugas praktek menyiapkan sediaan farmasi
2. Kerjakanlah soal di bawah ini sesuai dengan urutan proses yang seharusnya
3. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI/IK yang dipersyaratkan
4. Waktu untuk melaksanakan tugas adalah160 menit

B. Tugas Demonstrasi
1. Mengidentifikasi keabsahan dan kelengkapan resep dokter dibawah pengawasan
Apoteker
2. Membuat sediaan sesuai resep dokter dibawah pengawasan Apoteker
3. Mengemas sediaan dengan kemasan yang sesuai
4. Memberi penandaan yang diperlukan
5. Membuat copy resep
6. Menyerahkan obat kepada pasien disertai Komunikasi, Informasi dan Edukasi
7. Melakukan penyimpanan dan rekap lembar resep

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 13


SOAL NO. 1 : MENYIAPKAN DAN MERACIK SEDIAAN FARMASI

Tugas Demonstrasi :

Perhatikan Resep dari pasien dan kerjakan dengan baik tugas tugas yang telah disiapkan

A. TUGAS DEMONSTRASI KALKULASI BIAYA RESEP (10 menit)

1. Buatlah kalkulasi biaya resep di atas berdasarkan daftar harga yang tersedia

Form Kalkulasi Biaya resep (10 menit)


TUK SMK GERBANG RAJA TENGGARONG FORM 1 FK01.006.01/1
Alamat : Jl. Wolter Monginsidi No. 17 Tenggarong 2.

FORM PERHITUNGAN BIAYA RESEP

JUMLAH/
NO. NAMA BARANG HARGA SATUAN TOTAL HARGA
SATUAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Tenggarong, ........................................... TOTAL HARGA OBAT Rp.


Tanda tangan TUSLAH Rp.

DISKON...............% Rp. -

…………………………….. TOTAL HARGA Rp.


Praktikan

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 14


Form Rekap Biaya (5 menit)
TUK SMK GERBANG RAJA FORM 1 FK01.006.01/2
TENGGARONG
Jl Wolter Monginsidi No. 17 Tenggarong
REKAP BIAYA

NO JENIS TOTAL HARGA

1 Rp.

2 Rp.

3 Rp. Tenggarong, ………..

TOTAL Rp.
………………….
BAYAR Rp.

KEMBALI Rp.

B. TUGAS DEMONSTRASI MENYIAPKAN DAN MERACIK SEDIAAN FARMASI


(120 menit)

1. JURNAL
a. Tempelkan salah satu lembar resep pada jurnal
b. Buatlah jurnal kerja yang sistematis sebagai langkah kerja dalam pembuatan
racikan obat sesuai resep dokter di atas
c. Hitunglah penggunaan bahan yang dibutuhkan untuk membuat resep tersebut
d. Mintalah paraf dari apoteker sebagai penanda bahwa resep boleh dikerjakan dan
setiap tahapan prosedur
e. Periksa dan catat spesifikasi bahan yang digunakan dalam resep
f. Campurlah bahan-bahan sesuai teknik pencampuran yang benar
g. Lakukan pengemasan sediaan tersebut dalam wadah yang sesuai dan tuliskan
cara penggunaannya pada etiket sesuai dengan resep dokter
h. Serahkan sediaan sesuai resep dokter kepada pasien dengan KIE

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 15


Form Jurnal Resep FORM 2 FK01.007.01

LEMBAR KERJA PRAKTEK KEJURUAN


Satuan Pendidikan : SMK Gerbang Raja Tenggarong
Program Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Resep 1a

dr. Maghfirah I. Terjemahan Latin :


SIP No 123/20.10/2019
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ calcii carbonas 3
P.G.S q. s
Syr. Simplex 10
Aquadest ad 100
m. f. potio
S. t. dd. C.1 p.c
II. Kelengkapan Resep :

Pro : Risma (10 tahun)


Alamat : Jl. Mangga

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 16


V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis / perhitungan TM ( takaran maksimum) :

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 17


VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

Jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

C. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 18


Resep 1b

dr. Maghfirah
SIP No 123/20.10/2019
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ chloramphenicol 2
Propylenglikol ad 20 ml
m. f guttae auric

S. guttae auric
Da 1/2

Pro : Lisa (12 tahun)


Alamat : Jl. Kedondong

II. Kelengkapan Resep :

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 19


V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis / perhitungan TM ( takaran maksimum)

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 20
VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

Jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

D. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 21


Resep 1c

dr. Maghfirah
SIP No 123/20.10/2019 I. Terjemahan Latin :
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ acetaminophenum elixir 100 ml


S. F. Fornas
S. t. dd . cth.1

Pro : Dina / 7 tahun


Alamat : Jl. Mangga

II. Kelengkapan Resep :

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 22


V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis / perhitungan TM ( takaran maksimum)

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-
-

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 23


VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/ botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

Jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

E. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 24


F. TUGAS DEMONSTRASI COPY RESEP (5 menit)

Buatlah Copy resep bila diperlukan berdasarkan permintaan dalam resep tersebut

FORM 4 FK01.012.01

Form Copy Resep

APOTEK SIMULASI TUK FARMASI TENGGARONG


Jalan Wolter Monginsidi No.17 Tenggarong
Telp : 0541- 661186

Apoteker : Suryani, S.Si., Apt.


SIPA : 19790514/SIPA 64.03/2016/1024
Salinan Resep
Resep dr :
Tgl :
Dibuat tgl :
No :
Untuk :
Umur :

Tenggarong, ……, ……, 20..

Pcc

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 25


G. TUGAS DEMONSTRASI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN (10
menit)
Serahkan obat racikan dan OTC kepada pasien dengan memberikan informasi yang
dibutuhkan

Form Penyerahan Resep FORM 5 FK01.013.01

No Nama Obat/Resep Nama Dokter PIO (Cara Pakai) Paraf

H. TUGAS DEMONSTRASI MELAKUKAN ADMINISTRASI DOKUMEN


DOKUMEN SEDIAAN FARMASI

1. Lakukan rekapitulasi penerimaan resep


2. Mendokumentasikan Resep sesuai SOP

Form Rekap Penerimaan Resep

FORM 6 FK01.005.01/1

REKAP PENCATATAN RESEP

NAMA JUMLAH TOTAL NAMA NAMA


NO TGL HARGA ALAMAT
OBAT OBAT HARGA DOKTER PASIEN

Tenggarong, ………………

…………………………

FORM 6 FK01.005.01/2

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 26


FORM Kesesuaian Pengarsipan Resep

No Arsip Resep Arsip


No Tgl Resep
Resep Umum Narkotika/Psikotropika

LEMBAR PENILAIAN KINERJA

NILAI TANGGAL PARAF ORANG


NILAI JURNAL PARAF GURU
PRAKTEK PRAKTEK TUA

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 27


SOAL NO. 2 : MENYIAPKAN DAN MERACIK SEDIAAN FARMASI

Tugas Demonstrasi :

Perhatikan Resep dari pasien dan kerjakan dengan baik tugas tugas yang telah disiapkan

A. TUGAS DEMONSTRASI KALKULASI BIAYA RESEP (10 menit)

1. Buatlah kalkulasi biaya resep di atas berdasarkan daftar harga yang tersedia

Form Kalkulasi Biaya resep (10 menit)


TUK SMK GERBANG RAJA TENGGARONG FORM 1 FK01.006.01/1
Alamat : Jl. Wolter Monginsidi No. 17 Tenggarong 2.

FORM PERHITUNGAN BIAYA RESEP

JUMLAH/
NO. NAMA BARANG HARGA SATUAN TOTAL HARGA
SATUAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Tenggarong, ........................................... TOTAL HARGA OBAT Rp.


Tanda tangan TUSLAH Rp.

DISKON...............% Rp. -

…………………………….. TOTAL HARGA Rp.


Praktikan

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 28


Form Rekap Biaya (5 menit)
TUK SMK GERBANG RAJA FORM 1 FK01.006.01/2
TENGGARONG
Jl Wolter Monginsidi No. 17 Tenggarong

REKAP BIAYA

NO JENIS TOTAL HARGA

1 Rp.

2 Rp.

3 Rp. Tenggarong, ………..

TOTAL Rp.
………………….
BAYAR Rp.

KEMBALI Rp.

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 29


B. TUGAS DEMONSTRASI MENYIAPKAN DAN MERACIK SEDIAAN FARMASI
(120 menit)

2. JURNAL
a. Tempelkan salah satu lembar resep pada jurnal
b. Buatlah jurnal kerja yang sistematis sebagai langkah kerja dalam pembuatan
racikan obat sesuai resep dokter di atas
c. Hitunglah penggunaan bahan yang dibutuhkan untuk membuat resep tersebut
d. Mintalah paraf dari apoteker sebagai penanda bahwa resep boleh dikerjakan dan
setiap tahapan prosedur
e. Periksa dan catat spesifikasi bahan yang digunakan dalam resep
f. Campurlah bahan-bahan sesuai teknik pencampuran yang benar
g. Lakukan pengemasan sediaan tersebut dalam wadah yang sesuai dan tuliskan
cara penggunaannya pada etiket sesuai dengan resep dokter
h. Serahkan sediaan sesuai resep dokter kepada pasien dengan KIE

Form Jurnal Resep FORM 2 FK01.007.01

LEMBAR KERJA PRAKTEK KEJURUAN


Satuan Pendidikan : SMK Gerbang Raja Tenggarong
Program Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Resep 2a

dr. Maghfirah I. Terjemahan Latin :


SIP No 123/20.10/2019
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ Lotio Kummerfeldi
SF FMS
S.u.e

Da-100

Pro : Tina
Alamat : Jl. Durian

II. Kelengkapan Resep :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 30


III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 31


VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VIII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-
-

VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

Jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 32


C. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA
PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 33


Resep 2b

dr. Maghfirah
SIP No 123/20.10/2019 II. Terjemahan Latin :
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ Menthol 200 mg
Ephedrine 0,1 g
Ol. Eucalypti 1 gtt
Paraffin liq 10

m. f. guttae nasales
s. guttae nasales

Pro : Tina (4 tahun)


Alamat : Jl. Anggur

II. Kelengkapan Resep :

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 34


V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis / perhitungan TM ( takaran maksimum):

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-
-

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 35


VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/ botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

Jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

D. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 36


Resep 2c

dr. Maghfirah I. Terjemahan Latin :


SIP No 123/20.10/2019
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ gargarisma kan SF FMS


S. gargarisma

Da 60

Pro : Mira
Alamat : Jl. Kelapa

II. Kelengkapan Resep :

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 37


V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis/ Perhitungan TM ( takaran maksimum) :

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 38


-
-
-
VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/ botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

Jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

E. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 39


F. TUGAS DEMONSTRASI COPY RESEP (5 menit)

Buatlah Copy resep bila diperlukan berdasarkan permintaan dalam resep tersebut

Form Copy Resep FORM 4 FK01.012.01

APOTEK SIMULASI TUK FARMASI TENGGARONG


Jalan Wolter Monginsidi No.17 Tenggarong
Telp : 0541- 661186

Apoteker : Suryani, S.Si., Apt.


SIPA : 19790514/SIPA 64.03/2016/1024
Salinan Resep
Resep dr :
Tgl :
Dibuat tgl :
No :
Untuk :
Umur :

Tenggarong, ……, ……, 20..

Pcc

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 40


Form Copy Resep

APOTEK SIMULASI TUK FARMASI TENGGARONG


Jalan Wolter Monginsidi No.17 Tenggarong
Telp : 0541- 661186

Apoteker : Suryani, S.Si., Apt.


SIPA : 19790514/SIPA 64.03/2016/1024
Salinan Resep
Resep dr :
Tgl :
Dibuat tgl :
No :
Untuk :
Umur :

Tenggarong, ……, ……, 20..

Pcc

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 41


G. TUGAS DEMONSTRASI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN (10
menit)
Serahkan obat racikan dan OTC kepada pasien dengan memberikan informasi yang
dibutuhkan

Form Penyerahan Resep FORM 5 FK01.013.01

No Nama Obat/Resep Nama Dokter PIO (Cara Pakai) Paraf

H. TUGAS DEMONSTRASI MELAKUKAN ADMINISTRASI DOKUMEN


DOKUMEN SEDIAAN FARMASI

1. Lakukan rekapitulasi penerimaan resep


2. Mendokumentasikan Resep sesuai SOP
Form Rekap Penerimaan Resep

FORM 6 FK01.005.01/1

REKAP PENCATATAN RESEP

NAMA JUMLAH TOTAL NAMA NAMA


NO TGL HARGA ALAMAT
OBAT OBAT HARGA DOKTER PASIEN

Tenggarong, ………………

…………………………

FORM Kesesuaian Pengarsipan Resep FORM 6 FK01.005.01/2

No Arsip Resep Arsip


No Tgl Resep
Resep Umum Narkotika/Psikotropika

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 42


LEMBAR PENILAIAN KINERJA

NILAI TANGGAL PARAF ORANG


NILAI JURNAL PARAF GURU
PRAKTEK PRAKTEK TUA

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 43


SOAL NO. 3 : MENYIAPKAN DAN MERACIK SEDIAAN FARMASI

Tugas Demonstrasi :

Perhatikan Resep dari pasien dan kerjakan dengan baik tugas tugas yang telah disiapkan

A. TUGAS DEMONSTRASI KALKULASI BIAYA RESEP (10 menit)

1. Buatlah kalkulasi biaya resep di atas berdasarkan daftar harga yang tersedia

Form Kalkulasi Biaya resep (10 menit)


TUK SMK GERBANG RAJA TENGGARONG FORM 1 FK01.006.01/1
Alamat : Jl. Wolter Monginsidi No. 17 Tenggarong 2.

FORM PERHITUNGAN BIAYA RESEP

JUMLAH/
NO. NAMA BARANG HARGA SATUAN TOTAL HARGA
SATUAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Tenggarong, ........................................... TOTAL HARGA OBAT Rp.


Tanda tangan TUSLAH Rp.

DISKON...............% Rp. -

…………………………….. TOTAL HARGA Rp.


Praktikan

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 44


Form Rekap Biaya (5 menit)
TUK SMK GERBANG RAJA FORM 1 FK01.006.01/2
TENGGARONG
Jl Wolter Monginsidi No. 17 Tenggarong

REKAP BIAYA

NO JENIS TOTAL HARGA

1 Rp.

2 Rp.

3 Rp. Tenggarong, ………..

TOTAL Rp.
………………….
BAYAR Rp.

KEMBALI Rp.

B. TUGAS DEMONSTRASI MENYIAPKAN DAN MERACIK SEDIAAN FARMASI


(120 menit)

2. JURNAL
a. Tempelkan salah satu lembar resep pada jurnal
b. Buatlah jurnal kerja yang sistematis sebagai langkah kerja dalam pembuatan
racikan obat sesuai resep dokter di atas
c. Hitunglah penggunaan bahan yang dibutuhkan untuk membuat resep tersebut
d. Mintalah paraf dari apoteker sebagai penanda bahwa resep boleh dikerjakan dan
setiap tahapan prosedur
e. Periksa dan catat spesifikasi bahan yang digunakan dalam resep
f. Campurlah bahan-bahan sesuai teknik pencampuran yang benar
g. Lakukan pengemasan sediaan tersebut dalam wadah yang sesuai dan tuliskan
cara penggunaannya pada etiket sesuai dengan resep dokter
h. Serahkan sediaan sesuai resep dokter kepada pasien dengan KIE

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 45


Form Jurnal Resep FORM 2 FK01.007.01

LEMBAR KERJA PRAKTEK KEJURUAN


Satuan Pendidikan : SMK Gerbang Raja Tenggarong
Program Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Resep 3a

dr. Maghfirah
SIP No 123/20.10/2019 I. Terjemahan Latin :
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ Liquiritae Extract.
Amonii chlorida aa 2
SASA 3
Aqua ad 150
m.f potio
Da-100
S. t. dd. cth. I

II. Kelengkapan Resep :


Pro : sari (7 tahun)
Alamat : Jl. Kenari

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 46


V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis / perhitungan TM ( takaran maksimum):

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 47


VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

C. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 48


Resep 3b

dr. Maghfirah I. Terjemahan Latin :


SIP No 123/20.10/2019
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ Liquor Faberi SF fornas 50 ml


S.U.E

Pro : Dina
Alamat : Jl. Apel

II. Kelengkapan Resep :

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 49


V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis /perhitungan TM (Takaran maksimum):

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 50
-
-
-
-
-
VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

D. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 51


Resep 3c

dr. Maghfirah I. Terjemahan Latin :


SIP No 123/20.10/2019
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ Codeinum 0. 3
Amonii Chlorida 3
Sir. Simplex 20
Aqua ad 180
m. f. potio
S.t.d.d C
Da- 60
II. Kelengkapan Resep :
Pro : Risa (15 tahun)
Alamat : Jl. Bayam

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 52


V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis /perhitungan TM ( takaran maksimum):

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-
-
Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 53
VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

Jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

E. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 54


F. TUGAS DEMONSTRASI COPY RESEP (5 menit)

Buatlah Copy resep bila diperlukan berdasarkan permintaan dalam resep tersebut

Form Copy Resep FORM 4 FK01.012.01

APOTEK SIMULASI TUK FARMASI TENGGARONG


Jalan Wolter Monginsidi No.17 Tenggarong
Telp : 0541- 661186

Apoteker : Suryani, S.Si., Apt.


SIPA : 19790514/SIPA 64.03/2016/1024
Salinan Resep
Resep dr :
Tgl :
Dibuat tgl :
No :
Untuk :
Umur :

Tenggarong, ……, ……, 20..

Pcc

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 55


Buatlah Copy resep bila diperlukan berdasarkan permintaan dalam resep tersebut

Form Copy Resep FORM 4 FK01.012.01

APOTEK SIMULASI TUK FARMASI TENGGARONG


Jalan Wolter Monginsidi No.17 Tenggarong
Telp : 0541- 661186

Apoteker : Suryani, S.Si., Apt.


SIPA : 19790514/SIPA 64.03/2016/1024
Salinan Resep
Resep dr :
Tgl :
Dibuat tgl :
No :
Untuk :
Umur :

Tenggarong, ……, ……, 20..

Pcc

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 56


G. TUGAS DEMONSTRASI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN (10
menit)
Serahkan obat racikan dan OTC kepada pasien dengan memberikan informasi yang
dibutuhkan

Form Penyerahan Resep FORM 5 FK01.013.01

No Nama Obat/Resep Nama Dokter PIO (Cara Pakai) Paraf

H. TUGAS DEMONSTRASI MELAKUKAN ADMINISTRASI DOKUMEN


DOKUMEN SEDIAAN FARMASI

1. Lakukan rekapitulasi penerimaan resep


2. Mendokumentasikan Resep sesuai SOP

Form Rekap Penerimaan Resep

FORM 6 FK01.005.01/1

REKAP PENCATATAN RESEP

NAMA JUMLAH TOTAL NAMA NAMA


NO TGL HARGA ALAMAT
OBAT OBAT HARGA DOKTER PASIEN

Tenggarong, ………………

…………………………

FORM Kesesuaian Pengarsipan Resep FORM 6 FK01.005.01/2

No Arsip Resep Arsip


No Tgl Resep
Resep Umum Narkotika/Psikotropika

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 57


LEMBAR PENILAIAN KINERJA

NILAI TANGGAL PARAF ORANG


NILAI JURNAL PARAF GURU
PRAKTEK PRAKTEK TUA

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 58


SOAL NO. 4 : MENYIAPKAN DAN MERACIK SEDIAAN FARMASI

Tugas Demonstrasi :

Perhatikan Resep dari pasien dan kerjakan dengan baik tugas tugas yang telah disiapkan

A. TUGAS DEMONSTRASI KALKULASI BIAYA RESEP (10 menit)

1. Buatlah kalkulasi biaya resep di atas berdasarkan daftar harga yang tersedia

Form Kalkulasi Biaya resep (10 menit)


TUK SMK GERBANG RAJA TENGGARONG FORM 1 FK01.006.01/1
Alamat : Jl. Wolter Monginsidi No. 17 Tenggarong 2.

FORM PERHITUNGAN BIAYA RESEP

JUMLAH/
NO. NAMA BARANG HARGA SATUAN TOTAL HARGA
SATUAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Tenggarong, ........................................... TOTAL HARGA OBAT Rp.


Tanda tangan TUSLAH Rp.

DISKON...............% Rp. -

…………………………….. TOTAL HARGA Rp.


Praktikan

Form Rekap Biaya (5 menit)


TUK SMK GERBANG RAJA FORM 1 FK01.006.01/2
TENGGARONG
Jl Wolter Monginsidi No. 17 Tenggarong

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 59


REKAP BIAYA

NO JENIS TOTAL HARGA

1 Rp.

2 Rp.

3 Rp. Tenggarong, ………..

TOTAL Rp.
………………….
BAYAR Rp.

KEMBALI Rp.

B.TUGAS DEMONSTRASI MENYIAPKAN DAN MERACIK SEDIAAN


FARMASI (120 menit)

2. JURNAL
a. Tempelkan salah satu lembar resep pada jurnal
b. Buatlah jurnal kerja yang sistematis sebagai langkah kerja dalam pembuatan
racikan obat sesuai resep dokter di atas
c. Hitunglah penggunaan bahan yang dibutuhkan untuk membuat resep tersebut
d. Mintalah paraf dari apoteker sebagai penanda bahwa resep boleh dikerjakan dan
setiap tahapan prosedur
e. Periksa dan catat spesifikasi bahan yang digunakan dalam resep
f. Campurlah bahan-bahan sesuai teknik pencampuran yang benar
g. Lakukan pengemasan sediaan tersebut dalam wadah yang sesuai dan tuliskan
cara penggunaannya pada etiket sesuai dengan resep dokter
h. Serahkan sediaan sesuai resep dokter kepada pasien dengan KIE

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 60


Form Jurnal Resep FORM 2 FK01.007.01

LEMBAR KERJA PRAKTEK KEJURUAN


Satuan Pendidikan : SMK Gerbang Raja Tenggarong
Program Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Resep 4a

dr. Maghfirah
SIP No 123/20.10/2019 I. Terjemahan Latin :
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ Ekstrak belladone 0,1


Vit C 1,5
Hexamin 3
Aquadest ad 100
m.f. potio
S. t.dd Cth 1

II. Kelengkapan Resep :

Pro : sita / 17 tahun


Alamat : Jl. Padi

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 61


V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis / perhitungan TM ( takaran maksimum):

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 62
-
-
-
-

VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

C. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 63


Resep 4b

dr. Maghfirah I. Terjemahan Latin :


SIP No 123/20.10/2019
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ Iodium 1
Kalii Iodium 2
Aqua ad 50
S. u. e

II. Kelengkapan Resep :

Pro : Andi
Alamat : Jl. Melati

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

V. Perhitungan

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 64


VI. Perhitungan Dosis / Perhitungan TM ( takaran maksimum):

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 65


D. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA
PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 66


Resep 4c

dr. Maghfirah
SIP No 123/20.10/2019
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ lemonade purgative SF FMS


da – 100 cc
s. laxans

Pro : Fina ( 20 tahun )


Alamat : Jl. Ilalang

II. Kelengkapan Resep :

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

V. Perhitungan

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 67


VI. Perhitungan Dosis / perhitungan TM:

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-
-

VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu
Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 68
jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

E. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

4. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


5. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
6. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 69


F. TUGAS DEMONSTRASI COPY RESEP (5 menit)

Buatlah Copy resep bila diperlukan berdasarkan permintaan dalam resep tersebut

Form Copy Resep FORM 4 FK01.012.01

APOTEK SIMULASI TUK FARMASI TENGGARONG


Jalan Wolter Monginsidi No.17 Tenggarong
Telp : 0541- 661186

Apoteker : Suryani, S.Si., Apt.


SIPA : 19790514/SIPA 64.03/2016/1024
Salinan Resep
Resep dr :
Tgl :
Dibuat tgl :
No :
Untuk :
Umur :

Tenggarong, ……, ……, 20..

Pcc

G. TUGAS DEMONSTRASI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN (10


menit)
Serahkan obat racikan dan OTC kepada pasien dengan memberikan informasi yang
dibutuhkan

Form Penyerahan Resep FORM 5 FK01.013.01

No Nama Obat/Resep Nama Dokter PIO (Cara Pakai) Paraf

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 70


H. TUGAS DEMONSTRASI MELAKUKAN ADMINISTRASI DOKUMEN
DOKUMEN SEDIAAN FARMASI

1. Lakukan rekapitulasi penerimaan resep


2. Mendokumentasikan Resep sesuai SOP

Form Rekap Penerimaan Resep

FORM 6 FK01.005.01/1

REKAP PENCATATAN RESEP

NAMA JUMLAH TOTAL NAMA NAMA


NO TGL HARGA ALAMAT
OBAT OBAT HARGA DOKTER PASIEN

Tenggarong, ………………

…………………………

FORM Kesesuaian Pengarsipan Resep FORM 6 FK01.005.01/2

No Arsip Resep Arsip


No Tgl Resep
Resep Umum Narkotika/Psikotropika

LEMBAR PENILAIAN KINERJA

NILAI TANGGAL PARAF ORANG


NILAI JURNAL PARAF GURU
PRAKTEK PRAKTEK TUA

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 71


SOAL NO. 5 : MENYIAPKAN DAN MERACIK SEDIAAN FARMASI

Tugas Demonstrasi :

Perhatikan Resep dari pasien dan kerjakan dengan baik tugas tugas yang telah disiapkan

A. TUGAS DEMONSTRASI KALKULASI BIAYA RESEP (10 menit)

1. Buatlah kalkulasi biaya resep di atas berdasarkan daftar harga yang tersedia

Form Kalkulasi Biaya resep (10 menit)


TUK SMK GERBANG RAJA TENGGARONG FORM 1 FK01.006.01/1
Alamat : Jl. Wolter Monginsidi No. 17 Tenggarong 2.

FORM PERHITUNGAN BIAYA RESEP

JUMLAH/
NO. NAMA BARANG HARGA SATUAN TOTAL HARGA
SATUAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Tenggarong, ........................................... TOTAL HARGA OBAT Rp.


Tanda tangan TUSLAH Rp.

DISKON...............% Rp. -

…………………………….. TOTAL HARGA Rp.


Praktikan

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 72


Form Rekap Biaya (5 menit)
TUK SMK GERBANG RAJA FORM 1 FK01.006.01/2
TENGGARONG
Jl Wolter Monginsidi No. 17 Tenggarong
REKAP BIAYA

NO JENIS TOTAL HARGA

1 Rp.

2 Rp.

3 Rp. Tenggarong, ………..

TOTAL Rp.
………………….
BAYAR Rp.

KEMBALI Rp.

B. TUGAS DEMONSTRASI MENYIAPKAN DAN MERACIK SEDIAAN FARMASI


(120 menit)

2. JURNAL
a. Tempelkan salah satu lembar resep pada jurnal
b. Buatlah jurnal kerja yang sistematis sebagai langkah kerja dalam pembuatan
racikan obat sesuai resep dokter di atas
c. Hitunglah penggunaan bahan yang dibutuhkan untuk membuat resep tersebut
d. Mintalah paraf dari apoteker sebagai penanda bahwa resep boleh dikerjakan dan
setiap tahapan prosedur
e. Periksa dan catat spesifikasi bahan yang digunakan dalam resep
f. Campurlah bahan-bahan sesuai teknik pencampuran yang benar
g. Lakukan pengemasan sediaan tersebut dalam wadah yang sesuai dan tuliskan
cara penggunaannya pada etiket sesuai dengan resep dokter
h. Serahkan sediaan sesuai resep dokter kepada pasien dengan KIE

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 73


Form Jurnal Resep FORM 2 FK01.007.01

LEMBAR KERJA PRAKTEK KEJURUAN


Satuan Pendidikan : SMK Gerbang Raja Tenggarong
Program Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Resep 5a

dr. Maghfirah I. Terjemahan Latin :


SIP No 123/20.10/2019
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ Asam Mefenamat 2%
Na CMC 1%
Propilenglikol 10
Sorbitol 20 %
Nipagin 0.09
Nipasol 0.02
Aqua ad 60 ml
m. f. susp.
s. t. dd. Cth I

Pro : Sinar ( 6 Tahun)


Alamat : Jl. Merdeka

II. Kelengkapan Resep :

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 74


V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis / perhitungan TM:

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-
-
Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 75
-
-

VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

C. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 76


Resep 5b

dr. Maghfirah
SIP No 123/20.10/2019
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ Gelatinae 5
Acid. Citric 0,5
Syr simplex 20
Aquadest ad 200

m. f. sol.
s. 3 dd. C. I p c.
da 100
Pro : Mira
Alamat : Jl. Kenari

II. Kelengkapan Resep :

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 77


V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis:

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

VIII. Penyerahan/Etiket & Labe[


Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 78
Wadah : pot/ plastik klip/botol
Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

D. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 79


Resep 5c

dr. Maghfirah I. Terjemahan Latin :


SIP No 123/20.10/2019
Jl. Mawar no 12 Tenggarong
Telp 0541 888999
Praktek : senin – sabtu ( 08.00-10.00)

R/ Mixtura Resolvens SF FMS


S. t. dd cth I

Da- 100

Pro : Mirna ( 6 tahun)


Alamat : Jl. Anggrek

II. Kelengkapan Resep :

III. Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll)

IV. Monografi Kelarutan :

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 80


V. Perhitungan

VI. Perhitungan Dosis/ Perhitungan TM (Takaran maksimum) :

VII. Tabel penimbangan bahan

Nama bahan obat Pengambilan bahan obat Jumlah ED Gol. obat

VII. Pembuatan/Prosedur

-
-
-
-
-
-
-
-
-

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 81


VIII. Penyerahan/Etiket & Label

Wadah : pot/ plastik klip/botol


Etiket : putih/biru
Pro :
Signa :
Label : NI/KD, NI dan KD
Indikasi :
Keterangan : Coret yang tidak Perlu

jurnal Hitung Timbang Racik Kemas Penandaan

E. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA


PADA KEMASAN SEDIAAN FARMASI (5 menit)

1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep


2. Tempelkan pada form etiket di bawah ini
3. Tempelkan pada sediaan obat

Form Etiket FORM 3 FK01.008.01

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 82


F. TUGAS DEMONSTRASI COPY RESEP (5 menit)

Buatlah Copy resep bila diperlukan berdasarkan permintaan dalam resep tersebut

Form Copy Resep FORM 4 FK01.012.01

APOTEK SIMULASI TUK FARMASI TENGGARONG


Jalan Wolter Monginsidi No.17 Tenggarong
Telp : 0541- 661186

Apoteker : La Ode Basmudin, S.Si., Apt.


SIPA : 19790514/SIPA 64.03/2016/1024
Salinan Resep
Resep dr :
Tgl :
Dibuat tgl :
No :
Untuk :
Umur :

Tenggarong, ……, ……, 20..

Pcc

G. TUGAS DEMONSTRASI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN (10


menit)
Serahkan obat racikan dan OTC kepada pasien dengan memberikan informasi yang
dibutuhkan

Form Penyerahan Resep FORM 5 FK01.013.01

No Nama Obat/Resep Nama Dokter PIO (Cara Pakai) Paraf

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 83


H. TUGAS DEMONSTRASI MELAKUKAN ADMINISTRASI DOKUMEN
DOKUMEN SEDIAAN FARMASI

1. Lakukan rekapitulasi penerimaan resep


2. Mendokumentasikan Resep sesuai SOP

Form Rekap Penerimaan Resep

FORM 6 FK01.005.01/1

REKAP PENCATATAN RESEP

NAMA JUMLAH TOTAL NAMA NAMA


NO TGL HARGA ALAMAT
OBAT OBAT HARGA DOKTER PASIEN

Tenggarong, ………………

…………………………

FORM Kesesuaian Pengarsipan Resep FORM 6 FK01.005.01/2

No Arsip Resep Arsip


No Tgl Resep
Resep Umum Narkotika/Psikotropika

LEMBAR PENILAIAN KINERJA

NILAI TANGGAL PARAF ORANG


NILAI JURNAL PARAF GURU
PRAKTEK PRAKTEK TUA

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 84


DAFTAR PUSTAKA

1. Anief, moh. 2001. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III,
Jakarta: Depkes RI
3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV,
Jakarta: Depkes RI
4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014, Farmakope Indonesia Edisi V,
Jakarta: Depkes RI
5. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1978, Formularium Nasional edisi 2,
Jakarta: Depkes RI
6. Depkes, RI. 1967. FMS (Formularium Medicamentorum Selectum) ISFI, Edisi Ke-1.
Departemen Kesehatan R.I. Jatim. Surabaya.
7. R.A Rogayah Effendy.,dkk., 2015, Dasar-dasar Kefarmasian, Jakarta: EGC
8. SMK Gerbang Raja Tenggarong, 2013, Ilmu Resep, Tenggarong
9. Tim TPSO, 2016, Teknik Pembuatan Sediaan Obat, Jakarta: APMFI Press

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 85


LAMPIRAN

Daftar Harga Obat


Apotek TUK Simulasi SMK Gerbang Raja Tenggarong

Serbuk/padat
No. Nama Obat Harga+PPN 10 % Satuan Kekuatan
1 Calcii carbonas Rp 10.000 100 g
2 PGS Rp 10.000 100 g
3 chloramphenicol Rp 50.000 100 g
4 Acetaninophenum Rp 40.000 100 g
5 Champora Rp 20.000 100 g
6 Codein Hcl Rp 50.000 100 g
7 Sulfur Praecipitatum Rp 30.000 100 g
8 Menthol Rp 40.000 100 g
9 Ephedrin Rp 40.000 100 g
10 Seng Oksida Rp 50.000 100 g
11 Zink klorida Rp 50.000 100 g
12 Tawas Rp 50.000 100 g
13 Asam salisilat Rp 20.000 100 g
14 Talkum Rp 10.000 100 g
15 Amylum Oryzae Rp 10.000 100 g
16 Succus liquiritae Rp 30.000 100 g
17 Iodium Rp 10.000 100 g
18 Amonii chloride Rp 10.000 100 g
19 Kalium Iodida Rp 10.000 100 g
20 Asam sitrat Rp 10.000 100 g
21 Magnesium sulfat Rp 10.000 100 g
22 PGA Rp 10.000 100 g
23 Hexamin Rp 50.000 100 g
24 Na CMC Rp 20.000 100 g
25 Gelatin Rp 10.000 100 g
28 Ekstrak belldon Rp 10.000 100 g
29 Nipagin Rp 20.000 100 g
30 Nipasol Rp 20.000 100 g

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 86


Tablet
No. Nama Obat Harga+PPN 10 % Satuan Kekuatan
1 Asetaminofen Rp 500 tablet 500 mg
2 Asam mefenamat Rp 500 tablet 500 mg
3 Chloramphenicol Rp 500 kapsul 250 mg
Liquid
No. Nama Obat Harga+PPN 10 % Satuan Kekuatan
1 Aquadestilata Rp 100 10 ml/100 mg
2 Etanol Rp 200 10 ml/100mg
3 Glyserin Rp 200 10 ml/100mg
4 Oleum Menthae Rp 500 10 tetes
5 Propilen glikol Rp 100 10 ml/100mg
6 Sirup Simplex Rp 500 10 ml/100mg

No. Nama Obat Harga+PPN 10 % Satuan Kekuatan


7 Sorbitol 70% Rp 50 10ml/100mg
8 Sol. Calcii hidrat Rp 200 10 ml/100mg
9 OL. Eucalypti Rp 200 10 ml/100mg
10 Parafin Liquid Rp 500 10 ml/100mg
11 SASA Rp 100 10 ml/100mg
12 Sirup Simplex Rp 500 10 ml/100mg
13 Oleum Foeniculi Rp 500 10 ml/100mg

Modul Praktikum Pelayanan Farmasi 87

Anda mungkin juga menyukai