Indikasi eritromisin
Eritromisin merupakan antibiotik golongan makrolida yang cara kerjanyamenghambat sintesis
protein kuman dengan jalan berikatan secara reversibel denganribosom subunit 50S, dan bersifat
bakteriostatik atau bakterisid tergantung dari jeniskuman dan kadar obat makrolida. Eritromisin
dihasilkan oleh suatu strain Streptomyceserythreus. Eritromisin aktif terhadap kuman Gram
positif cocci (Staphylococcus danstreptococcus) dan Gram negatif cocci (spesies Neisseria) dan
beberapa Gram negative seperti spesies basilli. Eritromisin juga aktif pada Chamydia dan
treponema seperti S. pyogenes dan S. pneumoniae (Gerald, 2005).Eritromisin dapat
diindikasikan untuk infeksi kulit dan jaringan lunak yangdisebabkan oleh Staphylococcus aureus
(resistensi dapat terjadi selama pengobatan).Infeksi saluran pernapasan pada anak, batuk rejan
(pertusis), sinusitis yang disebabkanStreptococcus pyogenes, Haemofilus influenzae,
Streptococcus pneumoniae,Mycoplasma pneumoniae. Radang panggul akut yang disebabkan
oleh Neisseriagonorrhoeae pada penderita yang alergi terhadap penisilin. Pencegahan
terhadapendocarditis bacterial pada penderita yang alergi terhadap penisilin dengan
riwayatdemam rematik dan kelainan jantung bawaan. Eritromisin aktif terhadap kuman
anaerobdalam usus sehingga bersama neomisin digunakan untuk profilaksis bedah usus.
PenyakitLegionnaires, karier Bordetella pertussis pada nasofaring. Eritromisin biasa
digunakanuntuk infeksi Mycoplasma pneumoniae, penyakit Legionnaire, infeksi klamidia,
difteri, pertusis, infeksi Streptococcus, Staphylococcus, infeksi Camylobacter, tetanus, syphilis,
gonore (Purwanto, 2002).Mengenal obat Ertromisin di apotek, obat eritromisin tersedia dalam
bentukkapsul, tablet, dan syirup dengan kekuatan dosis berfariasi sebagai berikut :Eritromisin
Kapsul: 250 mg, 500 mg. Eritromisin Tablet: 250 mg, 500 mg. EritromisinSyirup: 200 mg/5 ml
(100 mg); 400 mg/5 mL (100 mL)
Kontraindikasi
Orang yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap eritromisin dan golongan obatmacrolide
lainnya. Orang dengan gamgguan fungsi hati. Sedang menjalani pengobatandengan terfenadine,
astemizole, pimozide, atau cisapride.
Interaksi Eritromisin
Teofilin, toksisitas teofilin bias meningkat. Krabamazepin, konsentrasi obatkrabamazepin dalam
darah akan meningkat. Warfarin, waktu protombin bias memanjang.Metilprednisolon,
mengurangi eliminasi metilprednisolon. Ergotamin tartrat,meningkatkan toksisitas ergotamine