Anda di halaman 1dari 8

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERMAINAN ASOSIATIF PLAY


Dengan tema “meraih bintang”

1. PENGERTIAN
a) Asosiatif adalah proses sosial yang mengarah pada bentuk kerja sama
dan menciptakan kesatuan
b) Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang
ditimbulkannya tanpa mempertimbangkan hasil akhirnya (Hurlock:
1978)
c) Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan keinginan dalam mengatasi
konflik dari dalam dirinya yang tidak disadari serta dengan keinginan
sendiri ubtuk memperoleh kesenangan (Roster: 1987)
d) Bermain pada masa pra sekolah adalah kegiatan serius, yang
merupakan bagian penting dalam perkembangan tahun-tahun pertama
masa kanak-kanak.
2. TUJUAN
a) Perkembangan sensorik dan motorik
b) Perkembangan kognitif,kreatifitas,imajinasi,sosial dan moral
c) menumbuhkan kesadaran diri dan kekuatan pada anak
d) Sebagai fasilitas komunikasi
e) Sarana untuk mengekspresikan perasaan
f) Mengembangkan keterampilan bahasa serta menyamakan dan
membedakan gambar
g) Memunculkan jiwa sportif dan menjalin kerjasama
3. PRINSIP
a) Permainan dimainkan oleh 2 kelompok kecil dengan jumlah anggota 5
anak
b) Tidak banyak energi yang dikeluarkan anak
c) Keamanan terjamin
d) Menyamakan gambar
e) Hak anak sesuai usia
4. KEBIJAKAN
Dilakukan pada anak pra sekolah atau pada pendidikan anak usia
dini dan pendidikan taman kanak-kanak dengan rentan usia 4-5 tahun

5. SASARAN
anak pra sekolah dengan rentan usia 4-5 tahun
6. PETUGAS
Guru PAUD, Guru TK, dan keluarga maupun Baby Sister
7. PERSIAPAN PESERTA
a) Anak dan keluarga diberitahu tujuan bermain
b) Melakukan kontrak waktu
c) Menyiapkan 2 kelompok untuk permainan
d) Tidak rewel
e) Keadaan umum membaik
f) Anak dengan posisi berdiri berbaris memanjang kebelakang tanpa alas
kaki,dan memegang pundak anak didepannya
8. PERALATAN
a) Rancangan program bermain yang lengkap dan sistematis
1. Karpet dengan jejak kaki
2. Box dengan 2 sisi sebagai media penempelan bentuk bentuk
yang telah disediakan
3. Bentuk karakter benda langit yang disediakan untuk 2
kelompok sejumlah 10 buah
4. Kardus dengan 2 sisi sebagai media penempelan bentuk bentuk
yang telah disediakan
5. Penghargaan berupa pin berbentuk bintang untuk seluruh
peserta
b) Alat bermain sesuai dengan umur / jenis kelamin dan tujuan yang
dibagi 2 regu/kelompok
9. PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Tahap Pra Interaksi
a. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelakasanaan kepada orang tua
b. Menanyakan persetujuan dan kesiapan kepada orang tua anak
sebelum kegiatan dilakukan
c. Mengecek kesiapan anak (tidak ngantuk, tidak rewel, keadaan
umum membaik/kondisi yang memungkinkan)
d. Menyiapkan alat
B. Tahap Orientasi
a. Melakukan perkenalan dan menyapa nama anak
C. Tahap Kerja
a. Memberi petunjuk pada anak cara bermain
b. Mempersilahkan anak untuk melakukan permainan sendiri atau
dibantu
c. Memotivasi keterlibatan anak dan keluarga
d. Memberi pujian pada anak bila dapat melakukan
e. Mengobservasi emosi, hubungan inter-personal, psikomotor anak
saat bermain
f. Meminta anak menceritakan apa yang dilakukan/dibuatnya
g. Menanyakan perasaan anak setelah bermain
h. Menanyakan perasaan dan pendapat keluarga tentang permainan
i. Memberikan timbal balik pada anak yang telah bermain di
permainan tersebut seperti bross bintang yang telah tersedia
D. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan
b. Berpamitan dengan pasien
c. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
d. Mencuci tangan
e. Mencatat jenis permainan dan respon pasien serta keluarga
kegiatan dalam lembar catatan dan kesimpulan hasil bermain
meliputi emosional, hubungan inter-personal, psikomotor dan
anjuran untuk anak dan keluarga.
PERMAINAN ASOSIATIF PLAY

STANDAR
OPERASIONAL MENCARI JEJAK
PROSEDUR

PENGERTIAN Permainan mencari jejak merupakan permainan luar


ruangan yang mengaktifkan seluruh inderanya untuk
mencari jejak/petunjuk berupa jejak anak.jejak anak
diletakkan secara berdekatan agar anak mengikuti
petunjuk tersebut untuk menemukan gambar atau benda
yang dimaksud guru.
TUJUAN 1. Perkembangan sensorik dan motorik
2. untuk mengetahui dasar-dasar pembelajaran berhitung
sehingga pada saatnya nanti anak akan lebih siap
mengikuti pembelajaran berhitung pada jenjang
selanjutnya yang lebih kompleks.
3. Mengembangkan keterampilan bahasa, berhitung serta
menyamakan dan membedakan
PRINSIP 1. Permainan dibentuk 2 kelompok
2. Permainan menempelkan diawali dengan bertahap
3. Diawali dengan melangkah diatas alas/karpet yang
sudah tersedia dengan mengikuti jejak jejak yang
sudah disiapkan dialas tersebut
PERALATAN 1. Alas kaki/karpet yang sudah dengan jejak kaki yang
telah tersedia
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN 1. Menjelaskan tujuan dan prosedur
pelakasanaan kepada orang tua
2. Menanyakan persetujuan dan kesiapan
kepada orang tua anak sebelum kegiatan
dilakukan
3. Mengecek kesiapan anak (tidak ngantuk,
tidak rewel, keadaan umum
membaik/kondisi yang memungkinkan)
4. Menyiapkan alat
B. Tahap Orientasi
1. Melakukan perkenalan dan menyapa nama
anak

C. Tahap Kerja
1. Memberi petunjuk pada anak cara bermain
2. Mempersilahkan anak untuk melakukan
permainan sendiri atau dibantu
3. Memotivasi keterlibatan anak dan keluarga
4. Memberi pujian pada anak bila dapat
melakukan
5. Mengobservasi emosi, hubungan inter-
personal, psikomotor anak saat bermain
6. Meminta anak menceritakan apa yang
dilakukan/dibuatnya
7. Menanyakan perasaan anak setelah
bermain
8. Menanyakan perasaan dan pendapat
keluarga tentang permainan
9. Memberikan timbal balik pada anak yang
telah bermain di permainan tersebut seperti
bross bintang yang telah tersedia
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke
tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat jenis permainan dan respon
pasien serta keluarga kegiatan dalam
lembar catatan dan kesimpulan hasil
bermain meliputi emosional, hubungan
inter-personal, psikomotor dan anjuran
untuk anak dan keluarga.
PERMAINAN ASOSIATIF PLAY

STANDAR
OPERASIONAL MENEMPELKAN GAMBAR
PROSEDUR

PENGERTIAN Permainan keterampilan melengkapi gambar menggunakan


stiker warna atau potongan kertas warna yang biasa dikenal
dengan sebutan 'Kolase' memiliki banyak manfaat bagi anak-
anak usia dini. Salah satunya dapat melatih kecerdasan spesial
anak,Dijelaskannya, permainan keterampilan ini, anak diminta
menempelkan kertas warna atau stiker warna pada bidang yang
tepat seperti yang diperintahkan atau di mana pun yang mereka
anggap sama

TUJUAN 1. Perkembangan sensorik dan motorik


2. mengembangkan otak anak dan membentuk koneksi di
dalam otak anak
3. memudahkan belajar dan menyamakan gambar
4. Mengembangkan keterampilan skrining atau menyalin
PRINSIP 1. Gunakan cara yang menyenangkan
2. Jangan paksakan anak
3. Perkenalkan gambar secara bergantian
4. Menempelkan/menyamakan gambar dibox yang sudah
dibawa
5. Ajari dengan sabar dan pelan

PERALATAN 1. Box puzzle


2. Gambar yang akan ditempelkan
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN 1. Menanyakan persetujuan dan kesiapan
orang tua anak sebelum kegiatan dilakukan
2. Melakukan pendekatan dengan anak
3. Mengecek kesiapan anak (tidak ngantuk,
tidak rewel, keadaan umum
membaik/kondisi yang memungkinkan)
4. Menyiapkan alat
B. Tahap Orientasi
1. Melakukan perkenalan dan menyapa nama
anak
C. Tahap Kerja
1. Memberi petunjuk pada anak cara bermain
2. Bentuk karakter benda langit yang
disediakan untuk 2 kelompok sejumlah 10
buah
3. Kardus dengan 2 sisi sebagai media
penempelan bentuk bentuk yang telah
disediakan
4. Penghargaan berupa pin berbentuk bintang
untuk seluruh peserta
5. Mempersilahkan anak untuk melakukan
permainan sendiri atau dibantu
6. Memotivasi keterlibatan anak dan keluarga
7. Memberi pujian pada anak bila dapat
melakukan
8. Mengobservasi emosi, hubungan inter-
personal, psikomotor anak saat bermain
9. Meminta anak menceritakan apa yang
dilakukan/dibuatnya
10. Menanyakan perasaan anak setelah bermain
11. Menanyakan perasaan dan pendapat
keluarga tentang permainan
12. Memberikan timbal balik pada anak yang
telah bermain di permainan tersebut seperti
bross bintang yang telah tersedia
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke
tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat jenis permainan dan respon
pasien serta keluarga kegiatan dalam
lembar catatan dan kesimpulan hasil
bermain meliputi emosional, hubungan
inter-personal, psikomotor dan anjuran
untuk anak dan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai