Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL KEGIATAN

TENTANG PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA


DI DESA HUTAN AYU

1. Dasar
Mengutip data Global Burden of Disease tahun 2014, Menkes mengatakan 10 penyakit yang
menduduki perikat teratas kasus terbanyak dan menimbulkan beban terbesar adalah penyakit
tidak menular. Dalam 30 tahun terakhir, terjadi perubahan pola penyakit terkait dengan perilaku
manusia. Pada tahun 1990, penyebab terbesar kesakitan dan kematian adalah penyakit menular
yakni infeksi saluran pernafasan atas, tuberkulosis dan diare. Namun sejak tahun 2010,
penyebab terbesar kesakitan dan kematian adalah penyakit tidak menular yaitu tekanan darah
tinggi, stroke, kanker, jantung dan diabetes melitus.
Kementerian Kesehatan meningkatkan pendekatan preventif dan promotif dalam
kebijakannya dengan mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). “Kesadaran
masyarakat mengenai penyakit adalah salah satu penentu keberhasilan Germas, karena
semakin tinggi kesadaran masyarakat akan risiko serta potensi bahaya dari penyakit, semakin
tinggi upaya yang dilakukan untuk menghindari penyakit tersebut. Gerakan masyarakat sehat
atau Germas harus terus digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
menjalankan pola hidup sehat. Pencegahan jauh lebih baik dibanding melakukan pengobatan
ketika sudah terjangkit penyakit. Salah satu pencegahan diantaranya adalah kesehatan
olahraga.
Berdasarkan Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan dan Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 14 Tahun 2014 tentang Pusat kesehatan Masyarakat, bahwa Puskesmas
merupakan salah satu unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi
program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pembangunan Kesehatan juga bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Salah satu upayanya yaitu Pelayanan kesehatan olahraga.
Pelayanan kesehatan olahraga adalah salah satu upaya kesehatan yang bertujuan
untuk meningkatkan derajat kesehatan jasmani melalui aktifitas fisik dan olahraga.
Berdasarkan kebijakan dasar Puskesmas tahun 2004, Program kesehatan olahraga
termasuk dalam upaya kesehatan pengembangan. Program kesehatan olahraga juga
merupakan salah satu indikator untuk pencegahan penyakit tidak menular (PTM). Wilayah
kerja UPT Puskesmas Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara pada tahun 2017, penyakit
tidak menular seperti hipertensi adalah nomor 2 (dua) dari 10 penyakit terbanyak.
Berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor : 440/UPT-TU/SPT/2018/955 hari Jumat tanggal
23 Maret 2018 dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2018
UPT Puskesmas Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara melaksanakan Pelayanan
Kesehatan Olahraga di desa Hutan Ayu.

2. Tujuan Kunjungan
a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri dengan memberikan
pelayanan kesehatan olahraga yang sebaik-baiknya
b. Memberikan informasi dan pelayanan kesehatan olahraga kepada masyarakat
c. Terselenggaranya pelayanan kesehatan olahraga di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung
Medang Kecamatan Rupat Utara

3. Hasil Kunjungan
a. Peserta pelayanan kesehatan olahraga dilakukan pada kelompok senam masyarakat desa
Hutan Ayu
b. Peserta pelayanan kesehatan olahraga dapat mengikuti gerakan senam yang diarahkan
oleh instruktur kesehatan
c. Jenis pemeriksaan yang dilakukan menghitung jumlah denyut nadi dan tekanan darah (TD)
pada peserta yang berjumlah 27 orang (data terlampir)
d. Memberikan informasi tentang hasil pemeriksaan kepada peserta olahraga
e. Meyampaikan kemungkinan tindak lanjut dari hasil diterima (melakukan rujukan ke
Puskesmas jika ditemukan cedera)
4. Masalah dan Hambatan
Pada saat pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan olahraga tidak ditemukan masalah
dan hambatan, kegiatan berjalan dengan lancar, peserta bersemangat mengikuti kegiatan
pelayanan kesehatan olahraga.

5. Kesimpulan
Dari hasil pelayanan kesehatan olahraga di desa Hutan Ayu dapat disimpulkan bahwa
tidak ditemukan masalah pada kebugaran jasmani perserta. Pada saat pemeriksaan peserta
olahraga kooperatif dan bekerjasama dengan petugas kesehatan. Namun masih banyak
masyarakat belum menyadari pentingnya olahraga, ini terlihat dari jumlah peserta kelompok
olahraga yang ada di desa Hutan Ayu. Oleh karena itu Puskesmas mempunyai tanggung jawab
dalam program pengembangan untuk dapat menurunkan kasus penyakit tidak menular (PTM) di
wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara. Untuk itu perlunya
kerjasama dari lintas program dan lintas sektoral dalam menggerakkan masyarakat untuk hidup
sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Mengetahui, Tanjung Medang, 24 Maret 2018


Kepala UPT Puskesmas Tanjung Medang Yang Membuat Laporan
Kecamatan Rupat Utara

Drg. HUGO PRATOMOJOYO Asmawati, S.Kep


NIP. 19640425 200003 1 002 NIP. 19780305 200212 2 001

Tri Istiadi Putra, AMK


NIP. 19880528 201001 1 002
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PELAKSANAAN SOSIALISASI DAN ORIENTASI KESEHATAN OLAHRAGA
DI DESA TANJUNG MEDANG

Hari/ Tanggal : Rabu, 18 April 2018


Waktu : 08.00 WIB – selesai
Pokok bahasan : Kesehatan Olahraga
Sub Pokok Bahasa : Aktivitas Fisik
Sasaran : Warga Desa Tanjung Medang (30 orang)
Penyuluh : Nasrijal, AMKL (NRPK 04.6.0702212)
Tempat : Dusun Parit Jawa dan Dusun Simpang Serasip

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukannya sosialisasi dan orientasi kesehatan olahraga diharapkan masyarakat
dapat memahami sosialisasi dan orientasi kesehatan olahraga dan melaksanakan kegiatan aktifitas
fisik serta senam sehat secara rutin di desa Tanjung Medang.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan sosialisasi pentingnya aktivitas fisik diharapkan :
1. Warga mampu mengetahui definisi aktivitas fisik serta kegunaannya
2. Warga mampu mengetahui pentingnya beraktivitas fisik
3. Warga bisa meningkatkan kelompok tertentu untuk kesehatan olahraga
4. Warga bisa termotivasi untuk melakukan aktivitas fisik/olahraga
5. Warga mampu membiasakan diri untuk beraktivitas fisik dalam sehari-hari

III. Garis- garis Besar Materi


1. Defenisi aktivitas fisik
2. Teknik pemrogaman untuk memenuhi kebugaran dan kebutuhan olahraga
3. Frekuensi latihan olahraga yang baik untuk kesehatan
4. Pola makanan yang bergizi seimbang dalam memelihara kebugaran jasmani

IV. Metode :
1. Ceramah
2. Diskusi

V. Media dan Alat Peraga :


1. Buku materi panduan tentang “Sosialisasi dan Orientasi Kesehatan Olahraga”
2. Leaflet

VI. Pelaksanaan
NO ACARA WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN EVALUASI
 Mengucap salam dan terimakasih Menjawab salam,
atas kesediaan peserta mengikuti mendengarkan
5 sosialisasi kesehatan olahraga dengan seksama.
1. Perkenalan
menit  Memperkenalkan diri

 Menyajikan materi secara singkat Mendengarkan,


tentang definisi aktivitas fisik, memperhatikan dan
kegunaan beraktivitas fisik, berperan aktif
20 pentingnya beraktivitas fisik, hal- dalam kegiatan
2. Inti
menit hal yang harus di lakukan dalam tanya jawab.
beraktivitas fisik dan memelihara
kebugaran jasmani.

 Menyampaikan rangkuman dan Peserta dapat


Evaluasi dan 10 materi yang disajikan menyimpulkan hasil
3.
Penutup menit  Menjelaskan hal-hal yang belum sosialisasi
diketahui peserta kesehatan olahraga
 Mengucapkan terima kasih atas dan menjawab
perhatian dan mengucapkan salam.
salam penutup.

VII. Materi (terlampir)

VIII. Evaluasi
Dilakukan dengan memberikan pertanyaan:
1. Apakah pengertian aktivitas fisik?
2. Apa pentingnya aktivitas fisik bagi kesehatan ?
NOTULEN

Telah dilaksanakan Sosialisasi dan Orientasi Olahraga di Desa Tanjung Medang Kecamatan
Rupat Utara pada:

Hari/Tanggal : Rabu, 18 April 2018


Waktu : 09.00 wib s/d selesai
Tempat : Dusun Parit Jawa dan Dusun Simpang Serasip
Peserta : Warga Dusun Parit Jawa dan Dusun Simpang Serasip
Penyuluh : Nasrijal AMKL (NRPK…………)
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Perkenalan
3. Penjelasan Materi
4. Sesi Tanya Jawab
5. Penutup

a) Apa penyebab kalau kita kurang beraktivitas fisik ?


Pak Rizal menjawab: kurangnya beraktivitas fisik bisa menyebabkan cepat terkena penyakit
seperti penyakit stroke, jantung kanker, dll, bisa jadi badan kita kurang fit dan juga daya tahan
tubuh bisa menurun, makanya kita sangat perlu beraktivitas fisik
b) Bagaimana kalau Ibu hamil merokok, apa efek terhadap bayi yang dikandung?
Pak Rizal menjawab: sebenarnya tidak jadi masalah, cuma tergantung daya tahan tubuh kita
kalau tubuh kita tidak sanggup jangat dipaksakan nanti takut terjadi hal yang tak diinginkan jadi
kita harus sesuaikan dengan stamina kita
a) Pak jam berapa senam di Kelenteng ?
Pak Rizal menjawab : kita melaksanakan senam jam 08.00 pagi sudah mulai, ibu-ibu kalau tidak
ada kegiatan datang saja biar kita bisa senam sama-sama, kami kalau tidak ada halangan apa-
apa setiap hari Minggu melaksanakan senam di Kelenteng kalau hari Sabtu juga ada di
Puskesmas
6. Penutup
Mengucapkan salam.

Anda mungkin juga menyukai