Anda di halaman 1dari 49

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

INSPEKTORAT
JL.KETINGGIAN GOR SINGA HARAU SARILAMAK KECAMATAN HARAU
Telepon (0752) 7750555 – 7750655 Fax (0752) 7750655
E - mail : Inspektorat@limapuluhkotakab.go.id

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN


KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

BAB I
RINGKASAN HASIL PEMERIKSAAN

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lima Puluh Kota terdapat 12 (dua belas) temuan yang harus ditindak lanjuti,
yaitu:

1. Pertanggungjawaban pembayaran perjalanan dinas terindikasi ganda Tahun 2014


sejumlah Rp. 1.355.000,- dan Tahun 2015 sejumlah Rp. 130.000,- (1.04.01)
Inspektorat Kab.Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota agar:
a. Memberi sanksi/teguran tertulis kepada PPTK, PPK dan bendahara pengeluaran dan
PNS yang melaksanakan perjalanan dinas yang kurang optimal dalam melaksanakan
dan melihat tanggal perjalanan dinas sehingga terjadi pembayaran perjalanan dinas
ganda. (05)

b. Memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk menyetorkan kembali pembayaran


perjalanan dinas ganda tahun 2014 sejumlah Rp. 1.355.000,- dan tahun 2015
sejumlah Rp. 130.000,- ke Kas Daerah. (01)

1
2. Penggunaan nomenklatur kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan tidak
sesuai untuk pelaksanaan kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan yang
dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan Usaha Peternakan dan Kesehatan Hewan
(1.04.01)
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan agar ;
1. Menempatkan kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan sebagai nomenklatur
kegiatan pada Sekretariat Dinas yang di kelola oleh Kasubag Program dan
Pelaporan.(06)
2. Mengusulkan secara tertulis mengenai tambahan nomenklatur kegiatan
“Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pembinaan usaha peternakan dan
pembiyaan” sebagai kegiatan Bidang Pembinaan Usaha Peternakan dan
Kesehatan Hewan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ataupun
DPPKAD.(06)

3. Laporan Perjalanan Dinas belum sesuai dengan kaidah penulisan Laporan yang
benar (1.04.01)
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan agar :
1. Menegur PPTK Tahun 2014 yang tidak meneliti dan mengoreksi Laporan
Perjalanan Dinas pada kegiatan yang menjadi kewenangannya.(05)
2. Memerintahkan PPTK Tahun 2015 untuk memperbaiki Laporan Perjalanan Dinas
yang belum sesuai dengan kaidah penulisan yang benar mulai bulan Agustus
tahun 2015 ini.(06)

4. Pengguna Barang tidak membuat daftar/Laporan Hasil Pemeliharaan Barang


dalam lingkungan kewenangannya pada Tahun 2014. (1.04.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan agar :
1. Memerintahkan PPTK yang melaksanakan kegiatan pemeliharaan barang untuk
merekap hasil pemeliharaan barang yang dilaksanakannya pada tahun 2014.(06)
2. Memerintahkan Kasubag Umum dan Kepegawaian selaku atasan Pengurus
Barang beserta Pengurus Barang untuk membuat daftar hasil/laporan hasil
pemeliharaan barang pada tahun 2014 berdasarkan laporan dari PPTK terkait.(06)
2
3. Memerintahkan Pengurus Barang membuat kartu pemeliharaan barang untuk
kegiatan pemeliharaan barang tahun 2015 terutama untuk pemeliharaan
kendaraan dinas, peralatan kerja dan peralatan kantor serta perawatan
gedung/kantor.(06)
5. Kendaraan dinas roda dua sebanyak 11 (sebelas) unit belum dikembalikan oleh
PNS yang pindah tugas dan pensiun (1.04.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan Lima Puluh Kota agar menagih kendaraan dinas
roda dua yang masih berada pada 13 (tiga belas) PNS pensiun/pindah tugas dengan
membuat Berita Acara Serah Terima Barang.(06)

6. Tidak ada surat pesanan dan formulir pemeriksaan barang untuk pengadaan
barang dengan nilai kecil dari Rp. 50.000.000,- pada pengadaan suku cadang
kendaraan dan pengadaan makanan dan minuman. (1.04.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan agar :
1. Memberi teguran tertulis kepada PPTK dan Bendahara Pengeluaran yang tidak
mematuhi aturan terkait dengan pengadaan barang dan jasa serta aturan terkait
pengelolaan keuangan.(05)
2. Memerintahkan PPTK yang memiliki uraian kegiatan pengadaan suku cadang
kendaraan dan makan minum serta snack untuk melengkapi surat pesanan dan
formulir pemeriksaan barang mulai pada kegiatan tahun 2015.(06)

7. Pengeluaran tahun 2014 sebesar Rp. 6.029.600,- dan tahun 2015 sebesar
Rp.3.000.000,- tidak dilengkapi dengan bukti pendukung yang lengkap (1.04.01)

Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kasubag Umum dan
Kepegawaian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lima Puluh Kota supaya
memerintahkan kepada Bendahara Pengeluaran untuk melengkapi Surat
Pertanggungjawaban sesuai dengan bukti pertanggungjawaban yang kurang lengkap
serta memberi teguran kepada PPK SKPD agar melaksanakan tugas verifikasi (06).

3
8. Penganggaran belanja yang tidak sesuai dengan peruntukannya Tahun 2014
sebesar Rp. 9.325.000,- dan pada Tahun 2015 sebesar Rp. 2.195.000,- (1.01.09)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan agar memberikan teguran tertulis PPTK, PPK,
Bendahara Pengeluaran untuk mempedomani Peraturan/Pedoman Umum (Pedum)
yang berlaku.(05)

9. Pejabat struktural belum mengikuti diklat PIM/penjenjangan. (1.04.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatahan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota agar
memerintahkan Kasubag Umum dan Kepegawaian serta Pejabat yang bersangkutan
untuk diusulkan guna mengikuti pendidikan dan pelatihan jabatan (PIM/Penjenjangan)
ke Badan Kepagawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota. (05)

10. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil tahun 2014 belum dibuat.(1.04.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota agar :
1. Memerintahkan atasan langsung dan PNS tersebut untuk membuat Penilaian
Prestasi Kerja. (05)
2. Memberikan teguran tertulis secara berjenjang dari Kepala Dinas ke Pejabat eselon
III, eselon IV dan staf. (05)

11. Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak masuk tanpa alasan yang sah belum dijatuhi
hukuman disiplin. (1.04.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota supaya memproses
melakukan pembinaan kepada dua PNS (Ir.Anharmen dan Ir.Amrul) sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.(06)
4
12. Kemahalan harga sebesar Rp. 4.009.091,- atas Kegiatan Pembangunan sarana
dan prasarana pembibitan ternak tahun 2014 (1.01.05)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan agar :
a. Memberikan teguran kepada PPTK dan Bendahara Pengeluaran untuk lebih optimal
dalam memahami aturan yang berlaku (05)
b. Memerintahkan PPTK agar bertanggungjawab atas pembelian tas lapangan dan
menyetorkan kembali ke kemahalan pembelian tas lapangan tersebut ke Kas Daerah
sejumlah Rp.4.009.091,- (01)

5
B A B II
URAIAN HASIL PEMERIKSAAN

A. PENDAHULUAN
1. Dasar Pemeriksaan
a. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 7 Tahun 2013 tentang
perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor
07 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis dan Lembaga
Teknis lainnya.
b. Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor : 18 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Standar Operasional Pengawasan (SOP) dilingkungan Inspektorat
Kabupaten Lima Puluh Kota.
c. Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan
Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat Kabupaten Lima
Puluh Kota Tahun 2015
d. Surat Tugas Pemeriksaan dari Inspektur Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor
700/ 32 /Insp-LK/RegVIII/2015 Tanggal 3 Agustus 2015.

2. Tujuan / Sasaran Pemeriksaan


Mengamati pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota dan membandingkan dengan
ketentuan pelaksanaannya.

3. Sifat Pemeriksaan
Reguler berdasarkan PKPT Tahun 2016

4. Ruang Lingkup Pemeriksaan


Pemeriksaan terhadap lingkungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lima Puluh Kota ini dilakukan atas 4 aspek antara lain :

6
a. Aspek Tugas dan Fungsi
b. Aspek Keuangan
c. Aspek Sumber Daya Manusia
d. Aspek Sarana Prasarana
e. Aspek Metode Kerja

5. Jadwal Pemeriksaan
Pemeriksaan dilaksanakan mulai tanggal 05 /d 27 Agustus 2015 (16 hari kerja)
tidak termasuk pemeriksaan asset karena pada saat pemeriksaan berlangsung
asset juga sedang diperiksa oleh BPK Perwakilan Padang.

6. Periode Diperiksa
Bulan Oktober 2014 s/d saat pemeriksaan (tidak termasuk pemeriksaan asset
karena pada saat pemeriksaan berlangsung, asset sedang diperiksa oleh
Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Barat)

7. Susunan Tim Pemeriksaan


a. H.Kasman Kasim, SH, MH : Penanggungjawab
b. Drs.H.Tedi Suryawinata : Wakil Penanggungjawab
c. Zulnaidi, SP,M.Si : Pengendali Teknis
d. Iza Nudia : Ketua Tim
e. Drs. Martius : Anggota Tim
f. Risman : Anggota Tim
g. Oriza Sativa, S.Pd : Anggota Tim
h. Yosi Anhar, A.Md : Anggota Tim merangkap Operator

8. Informasi Singkat Objek yang Diperiksa


a. Struktur Organisasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
 Kepala : Ir.H.Priyadi Budiman
 Sekretaris : Ir.Ice Yuliarni
 Kasubag Umum & Kepegawaian : Yudhia, S.Pt
 Kasubag Keuangan : Tuti Maiyarti, SP
7
 Kasubag Program & Pelaporan : Sriningsih, S.

Kabid Produksi Ternak : Ir. Indra Suriani


 Kasi Perbibitan Ternak : M. Haris, S.Pt, MP
 Kasi Penyebaran & Peng.Ternak : Emlianis
 Kasi Pakan Ternak : Ir.Emy Deswita

Kabid Kesehatan Hewan & : Drh.Iswandi sawir


Kes.Masyarakat Veteriner
 Kasi Pengendalian & : Drh.Esmarwan
Pemberantasan Penyakit Hewan
 Kasi Pelayanan Medik & : Drh.Harmen Putra
Pengawasan Obat Hewan
 Kasi Kes.Masyarakat Veteriner : Ir.Hartati

Kabid Pembinaan Usaha : Erman Safril, S.Pt


Peternakan & Keswan
 Kasi Perizinan :Yani Idalita Samian, S.Sos, MAP
 Kasi Pembiayaan & Permodalan : Yenita, S.Pt
 Kasi Pengolahan & Pemasaran : Retno Hartati, S.Pt
Hasil Pasar Ternak

Kabid Pengelolaan Sumber Daya : ..............................


 Kasi Data & Statistik, Optimasi : Ir.Elfi Siskawati
Kawasan dan Informasi
 Kasi Kelembagaan & Peng.SDM : Masmareldi
 Kasi Alsin & Teknologi Peternakan : Hartati
dan Keswan

UPT Yang Berada di Lingkungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Lima Puluh Kota :
 UPT Peternakan & Puskeswan : Masrianto, S.Pt
Wilayah I

8
 UPT Peternakan & Puskeswan : Drh.Novika Arianti
Wilayah II
 UPT Peternakan & Puskeswan : Drh.Eka Oktarianti, M.Sc
Wilayah III
 UPT Peternakan & Puskeswan : Ipen, A.Md
Wilayah IV
 UPT Peternakan & Puskeswan : Yasri, SP
Wilayah V
 UPT Peternakan & Puskeswan : Drh. Arif Febriwan
Wilayah VI

 Pengguna Anggaran : Ir.H.Priyadi Budiman


 Kuasa Pengguna Anggaran : Ir.Ice Yuliarni
 PPTK : - Yudhia, S.Pt
- Ir.Sastrawati
- Drh.Iswandi Sawir
- Erman Syafril, S.Pt
- Ir. Indra Suryani
 PPK : Tuti Maiyarti, S.Pt
 Bendahara Pengeluaran : Rini Dewi Sari, SST
 Pengurus Barang Inventaris : Yusmaniar. N

b. Jumlah Pegawai pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

 PNS : 63 Orang
 THL Daerah : .. Orang
 THL Pusat : 3 Orang

9
c. Data Keuangan
- Tahun 2014
BESAR REALISASI SISA PAGU
JENIS ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN
- Januari
(Rp) (Rp) (Rp)
s/d Juli
Belanja Tidak Langsung 3.531.495.371,- 3.521.788.955,- 9.706.416,- 2015
Belanja Langsung 2.908.772.800,-
BESAR 2.116.615.383,-
REALISASI 792.157.417,-
SISA PAGU
JENIS ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN
JUMLAH 6.440.268.171,- 5.638.404.338,- 801.863.833,-
(Rp) (Rp) (Rp)

Belanja Tidak Langsung 3.842.388.936,- 2.325.594.338,- 1.516.794.598,-


Belanja Langsung 4.196.824.580,- 832.991.136,- 3.363.833.444,-

JUMLAH 8.039.213.516,- 3.158.585.474,- 4.880.628.042,-

Rekapitulasi Penerimaan dan Penyetoran Pajak


- Tahun 2014
PENERIMAAN PENYETORAN SALDO
NO URAIAN (Rp) (Rp) (Rp)
1. PPn 43.329.345,- 43.329.345,- 0,-
2. PPh Pasal 21 86.605.286,- 86.605.286,- 0,-
3. PPh Pasal 22 7.679.529,- 7.679.529,- 0,-
4. PPh Pasal 23 466.592,- 466.592,- 0,-
JUMLAH 138.080.752 138.080.752 0,-

- Januari s/d Juli 2015


PENERIMAAN PENYETORAN SALDO
NO URAIAN (Rp) (Rp) (Rp)
1. PPn 7.547.407,- 7.547.407,- 0,-
2. PPh Pasal 21 52.375.494,- 52.375.494,- 0,-
3. PPh Pasal 22 936.020,- 936.020,- 0,-
4. PPh Pasal 23 105.100,- 105.100,- 0,-
JUMLAH 60.964.021,- 60.964.021,- 0,-

9. Status Hasil Pemeriksaan yang lalu


Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh telah dilakukan
pemeriksaan reguler pada tahun 2014 dengan Nomor LHP :
700/72/Insp-LK/LRGR/XI/2014 sebagai berikut :
10
Temuan : 10 (sepuluh)
Selesai ditindak lanjuti : 9 (sembilan)
Dalam proses tindak lanjuti : 1 (satu)

B. HASIL PEMERIKSAAN
Dari hasil pemeriksaan Tim Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota pada Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota dalam pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta aspek-aspek pendukungnya, secara umum telah dapat
11
dilaksanakan dengan baik, namun demikian disisi lain masih terdapat adanya
kelemahan-kelemahan yang diperlukan perbaikannya untuk masa yang akan datang,
terutama pada bidang keuangan.
Bentuk-bentuk kelemahan yang ditemui untuk ditindak lanjuti adalah sebagai berikut :

1. Berita Acara Serah Terima (BAST) barang Inventaris Dinas belum dilengkapi
dengan klausa pengamanan fisik barang.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, barang inventaris dinas


yang dipakai oleh Pejabat dari staf harus dilegalkan dengan Berita Acara Serah Terima
(BAST) barang dimaksud, baik barang bergerak maupun tidak bergerak . barang
bergerak biasanya meliputi kendaraan dinas, barang elektronik (laptop, kamera dan
sebagainya).
Berdasarkan pemeriksaan terhadap BAST barang di Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan, ditemukan bahwa serah terima barang telah dilakukan dengan BAST yang
ditandatangani oleh Penerima/pemakai barang dengan Pengurus Barang dan diketahui
Pengguna Barang, namun pada BAST tersebut belum dicantumkan klausa
pengamanan fisik barang.
Kondisi diatas belum memenuhi ketentuan
2. Penggunaan nomenklatur kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan tidak
sesuai untuk pelaksanaan kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan yang
dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan Usaha Peternakan dan Kesehatan Hewan
(1.04.01)

Pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Peternakan dan Kesehatan


Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota terdapat kegiatan Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 dengan anggaran Rp. 29.128.200,-
dan pada tahun 2015 dengan anggaran sebesar Rp. 24.470.000,- Kegiatan ini
dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan Usaha Peternakan dan Kesehatan Hewan
dimana Kepala Bidang adalah Pejabat Pelaksanan Teknis Kegiatan (PPTK) dan
Kepala Seksi Pembiayaan dan Permodalan sebagai pembantu PPTK nya.

12
Setelah membaca Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 81 Tahun 2011 Tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Eselon III dan Uraian Tugas Eselon IV pada Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
1. Pada Pasal 15 atyat (2) point e, salah satu fungsi dari Bidang Pembinaan Usaha
Peternakan dan Kesehatan Hewan adalah : “Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan tentang masalah pembinaan usaha peternakan dan kesehatan
hewan”
2. Pada Pasal 17 ayat (2) point e, salah satu uraian tugas Seksi Pembiayaan dan
Permodalan adalah : “Melaksanakan monitoring dan evaluasi perkembangan
bantuan pembiayaan baik yang bersumber dari pemerintah, Lembaga
Perbankan/Investor”

Kemudian setelah membaca Laporan Akhir atau Laporan Kegiatan Monitoring,


Evaluasi dan Pelaporan Tahun 2014 yang dibuat oleh bidang Pembinaan Usaha
Peternakan dan Kesehatan Hewan, diketahui bahwa substansi Laporan memuat hal-
hal yang terkait langsung dengan tugas pokok dan fungsi Bidang dan Seksi yaitu fokus
kepada permasalahan penyertaan modal. Karena itu laporan yang dibuat telah sesuai
dengan maksud dari tugas pokok dan fungsi Bidang dan Seksi tersebut.

Persoalan yang terjadi adalah bahwa nomenklatur kegiatan Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan biasanya menjadi kegiatan dari Sekretariat Dinas. Karena pada Sekretariat
Dinas ada Sub Bagian Program dan Pelaporan.
Menurut Pasal 7 Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2011, terutama :
a. Point b nomor 2, Tugas Sub Bagian Program dan Pelaporan adalah “Mengkoordinir
dan melaksanakan monitoring pelaksanaan program dinas secara kontiniu.
b. Point b nomor 3, “Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan program dinas
secara berkala
c. Point b nomor 4, “Mengkoordinir dan melaksanakan pengendalian pelaksanaan
program dinas sesuai dengan visi, misi, tujuuan dan sasaran dari Dinas Peternakan.

Seharusnya kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan adalah Kegiatan pada


Sekretariat, bukan kegiatan dari Bidang Pembinaan Usaha Peternakan dan Kesehatan
Hewan.

13
Akibat dari kondisi ini maka Sub Bagian Program dan Pelaporan Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan tidak melaksanakan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
sebagaimana diamanahkan Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2011 tersebut.

Hal ini disebabkan karena Kepala Dinas dan Kasubag Program dan Pelaporan tidak
mempedomani aturan yang berlaku.

Berdasarkan konfirmasi dengan Sekretaris Dinas yang bersangkutan membenarkan


bahwa kondisi seperti ini telah terjadi beberapa tahun terakhir.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
menanggapi temuan tersebut akan kami tindaklanjuti ke TAPD.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan agar ;
1. Menempatkan kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan sebagai nomenklatur
kegiatan pada Sekretariat Dinas yang di kelola oleh Kasubag Program dan
Pelaporan.(06)
2. Mengusulkan secara tertulis mengenai tambahan nomenklatur kegiatan
“Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pembinaan usaha peternakan dan
pembiyaan” sebagai kegiatan Bidang Pembinaan Usaha Peternakan dan
Kesehatan Hewan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ataupun
DPPKAD.(06)

3. Laporan Perjalanan Dinas belum sesuai dengan kaidah penulisan Laporan yang
benar (1.04.01)

Perjalanan dinas adalah aktifitas yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan tugas
diluar kantor seperti melakukan monitoring ke lapangan, menghadiri rapat ditempat
lain, pemantauan serta konsultasi dan koordinasi ke lapangan dan sebagainya.
Dengan ketentuan perjalanan dinas tersebut dilakukan dalam jarak minimal 5 km dari
kantor dinas bersangkutan berada.
Sebuah perjalanan dinas memerlukan pembiayaan, karena itu sebagai konsekuensi
dari perjalanan dinas tersebut perlu adanya sebuah output/keluaran berupa Laporan
Perjalanan Dinas.

14
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi perjalanan dinas,
diketahui bahwa setiap pelaksana perjalanan dinas telah membuat laporannya, namun
laporan tersebut belum sesuai dengan kaidah penulisan laporan yang benar.
Sementara itu format laporan berbeda-beda antar PPTK.

Hal ini tidak sesuai dengan :


Format dan maksud perjalanan dinas sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati
Lima Puluh Kota Nomor 38 Tahun 2011 Tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bahwa dalam Peraturan Bupati
ini, format laporan perjalanan dinas memuat hal-hal sebagai berikut :
I. Pendahuluan
II. Kegiatan yang dilaksanakan
III. Hasil yang dicapai
IV. Kesimpulan dan saran
V. Penutup
Pada point hasil yang dicapai perlu dijelaskan kondisi, permasalahan atau peristiwa
yang terjadi di lokasi sasaran atau tempat ataupun tujuan dari perjalanan dinas
dimaksud, sedangkan pada point kesimpulan dan saran adalah kesimpulan dari
kondisi yang terjadi dan saran yang akan direkomendasikan kepada pimpinan yang
telah menugaskan perjalanan dinas tersebut.

Akibat dari laporan perjalanan dinas yang tidak lengkap dan tidak benar ini maka
sebuah laporan tidak dapat memberikan informasi yang jelas kepada pimpinan, dan
selanjutnya pimpinan tidak bisa memberikan keputusan atau menetapkan kebijakan
atau tindak lanjut dari sebuah hasil perjalanan dinas.

Berdasarkan konfirmasi dengan beberapa PPTK di Dinas Peternakan dan Kesehatan


Hewan diperoleh informasi bahwa selama ini Laporan Perjalanan Dinas yang ditulis
memang seperti yang ada dan belum sesuai dengan kaidah penulisan Laporan yang
sebenarnya.

Kondisi ini terjadi disebabkan :


1. Pejabat dan staf yang melaksanakan perjalanan dinas tidak mempedomani
Peraturan yang terkait dengan penulisan Laporan Perjalanan Dinas.
2. Pengguna Anggaran dan PPTK tidak mengoreksi, meneliti dan mengawasi
pelaksanaan perjalanan dinas serta penyusunan laporannya.
15
Tanggapan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh
Kota selaku pejabat yang diperiksa adalah akan disesuaikan dengan format yang
berlaku.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan agar :

1. Menegur PPTK Tahun 2014 yang tidak meneliti dan mengoreksi Laporan
Perjalanan Dinas pada kegiatan yang menjadi kewenangannya.(05)
2. Memerintahkan PPTK Tahun 2015 untuk memperbaiki Laporan Perjalanan Dinas
yang belum sesuai dengan kaidah penulisan yang benar mulai bulan Agustus
tahun 2015 ini.(06)

4. Pengguna Barang tidak membuat daftar/Laporan Hasil Pemeliharaan Barang


dalam lingkungan kewenangannya pada Tahun 2014. (1.04.01)

Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran pada Tahun 2014 Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan melaksanakan beberapa kegiatan yang didalamnya ada biaya
pemeliharaan barang. Namun berdasarkan pemeriksaan ditemukan bahwa Pengguna
Barang belum membuat daftar/hasil pemeliharaan barang tersebut. Beberapa kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut :

No. Kegiatan Item kegiatan pemeliharaan Jumlah dana (Rp)


1 Pemeliharaan rutin/berkala 198.380.253,-
kendaraan dinas/operasional - Service kendaraan 1 tahun 1.000.000,-
- Penggantian suku cadang
1 tahun 55.180.253,-

2 Penyediaan peralatan dan 77.444.000,-


perlengkapan kantor - Service 2.850.000,-
komputer/laptop/printer 19
unit
- Instal komputer/laptop 6 450.000,-
unit
3 Pendapatan masalah 39.450.000,-
peternakan - Service komputer 1 dsdk 750.000,-

16
- Service infocus dan
sparepark 600.000,-
4 Pembangunan sarana dan 309.135.100,-
pra sarana pembibitan ternak - Rehab kandang kuda 26.741.500,-
pejantan
5 Pemeliharaan rutin/berkala 41.548.500,-
sarana dan prasarana pasar - Pemeliharaan 1.570.000,-
produksi hasil peternakan gedung/ruangan/dindi
ng pasar ternak 1
paket
Jumlah dana kegiatan yang terkait khusus dengan item pemeliharaan
Rp. 89.141.753,- atau 13,38% dari total dana kegiatan Rp. 665.957.853,

Berdasarkan konfirmasi dengan Kasubbag Umum dan Kepegawaian, yang


bersangkutan menyatakan tidak tahu dan tidak membuat daftar hasil pemeliharaan
barang pada Tahun 2014. Kasubag Umum dan Kepegawaian yang menyatakan tidak
menerima Laporah Hasil Pemeliharaan Barang dari PPTK yang melaksanakan
kegiatan yang terkait dengan pemeliharaan barang pada kegiatannya masing-masing.

Hal ini tidak sesuai dengan :


1. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 3 tahun 2009 tentang
Pengelolaan Barang Milik Daerah yaitu pada pasal 44 ayat (1) yang berbunyi
“Pengguna barang atau Kuasa Pengguna Barang wajib membuat daftar hasil
pemeliharaan barang yang berada dalam kewenangannya dan melaporkan daftar hasil
pemeliharaan barang tersebut kepada Pengelola Barang secara berkala.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah yang pada lampirannya menjelaskan bahwa salah
satu tugas dan tanggung jawab Kepala SKPD adalah “melakukan pengawasan dan
pengendalian atas penggunaan barang milik daerah yang ada dalam penguasaannya.
Kemudian juga dijelaskan mengenai tugas Pengurus Barang yang salah satu tugasnya
adalah “melakukan pencatatan barang milik daerah yang dipelihara/diperbaiki ke
dalam kertu pemeliharaan.

Kondisi ini mengakibatkan tidak terlaksananya proses pengendalian dan evaluasi


pemeliharaan barang secara optimal. Dan selanjutnya akan berdampak terhadap
inefisiensi (pemborosan) anggaran pemeliharaan barang dan sekaligus akan
17
menyulitkan perhitungan perencanaan kebutuhan anggaran pemeliharaan barang
pada tahun yang akan datang.

Hal ini terjadi disebabkan oleh :


1. Pengguna Barang, Atasan Pengurus Barang dan Pengurus Barang belum
memahami dengan baik peraturan terkait dengan pengelolaan barang milik
daerah.
2. PPTK yang melaksankan kegiatan yang ada item kegiatan pemeliharaan barang
tidak merekap dan menyampaikan hasil pemeliharaan barangnya kepada
Pengurus Barang.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
menanggapi temuan tersebut diakui dan akan dibuat daftar/laporan hasil pemeliharaan
barang dimasa yang akan datang.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan agar :
1. Memerintahkan PPTK yang melaksanakan kegiatan pemeliharaan barang untuk
merekap hasil pemeliharaan barang yang dilaksanakannya pada tahun 2014.(06)
2. Memerintahkan Kasubag Umum dan Kepegawaian selaku atasan Pengurus
Barang beserta Pengurus Barang untuk membuat daftar hasil/laporan hasil
pemeliharaan barang pada tahun 2014 berdasarkan laporan dari PPTK terkait.(06)
3. Memerintahkan Pengurus Barang membuat kartu pemeliharaan barang untuk
kegiatan pemeliharaan barang tahun 2015 terutama untuk pemeliharaan
kendaraan dinas, peralatan kerja dan peralatan kantor serta perawatan
gedung/kantor.(06)

5. Kendaraan dinas roda dua sebanyak 11 (sebelas) unit belum dikembalikan oleh
PNS yang pindah tugas dan pensiun (1.04.01)

Pada Daftar Inventaris yang dibuat Pengurus Barang Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kab. Lima Puluh Kota per tanggal 2 Juli 2015 terdapat 41 (empat
puluh satu) unit kendaraan dinas roda 2 (dua) berbagai merk/type. Hasil pemeriksaan
atas pemanfaatan kendaraan dinas tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 11
18
(sebelas) unit diantaranya masih berada dan belum dikembalikan oleh PNS yang
pindah tugas dan pensiun, masing-masing dengan uraian sebagai berikut :

No. Merk/type Nomor Polisi Tahun PNS Pemakai Keterangan


Perolehan
1 Suzuki A 100 BA 4603 Z 1991 MULYADI Pensiun
2 Suzuki A 100 BA 7724 J 1991 ERI ASWANDI Pensiun
3 Honda GL BA 6255 AQ 1993 Drh. SOFYAN Pindah
PRO
4 Honda CB BA 4152 ZQ 1993 ARMEN Pensiun
5 Honda GL 100 BA 7871 JC 1993 BAKRI DJ Pensiun
6 Honda MCB BA 7892 AQ 1996 ASWIR AGUS Pensiun
7 Honda Astrea BA 5777 ZQ 1999 ISMET NUR Pensiun
8 Honda Astrea BA 7533 J 1999 DARNAIRWATI Pindah
9 Honda MCB BA 5822 ZQ 1999 ARDIAN PRIMA
10 Honda MCB BA 5762 ZQ 1999 SYAMSUIR Pensiun
11 Honda MCB BA 7508 JK 1999 AKHYAR Pensiun
KARAMIN

Pengurus Barang Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lima Puluh Kota
dalam keterangannya menyatakan :
Kendaraan dinas yang masih berada pada PNS pindah tugas/pensiun telah diusulkan
untuk dilelang kepada yang bersangkutan, namun sampai saat ini belum ada
realisasinya.
Hal tersebut tidak sesuai dengan sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Daerah
Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah ;
a. Pasal 6 ayat (6) huruf d : Kepala SKPD sebagai Pengguna Barang milik daerah
berwenang dan bertanggung jawab menggunakan barang milik daerah yang
berada dalam penguasaannya untuk kepentingan penyelenggaraan dengan pokok
dan fungsi SKPD yang dipimpinnya;
b. Pasal 6 ayat (6) huruf e : Kepala SKPD sebagai Pengguna Barang milik daerah
berwenang dan bertanggung jawab mengamankan dan memelihara barang milik
daerah yang berada dalam penguasaannya;
c. Pasal 6 ayat (6) huruf h : Kepala SKPD sebagai Pengguna Barang milik daerah
berwenang dan bertanggung jawab melakukan pengawasan dan pengendalian
atas penggunaan barang milik daerah yang ada dalam penguasaannya;

19
d. Pasal 6 ayat (8) : Pengurus Barang bertugas menerima, menyimpan dan
menyalurkan serta mengurus barang milik daerah dalam pemakaian.

Kondisi diatas mengakibatkan kepemilikan barang milik daerah belum menunjang


kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD yang bersangkutan, serta
belum terwujudnya pengelolaan barang milik daerah yang tertib, efektif dan efisien.

Hal tersebut disebabkan pelaksanaan mutasi terhadap 13 (tiga belas) PNS


pensiun/pindah tugas belum diikuti dengan Serah Terima Barang milik daerah yang
masih berada pada yang bersangkutan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
menanggapi temuan tersebut diakui dan akan ditindak lanjuti dengan Surat Penagihan
kepada yang bersangkutan.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan Lima Puluh Kota agar menagih kendaraan dinas
roda dua yang masih berada pada 13 (tiga belas) PNS pensiun/pindah tugas dengan
membuat Berita Acara Serah Terima Barang.(06)

6. Tidak ada surat pesanan dan formulir pemeriksaan barang untuk pengadaan
barang dengan nilai kecil dari Rp. 50.000.000,- pada pengadaan suku cadang
kendaraan dan pengadaan makanan dan minuman. (1.04.01)

Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang


Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang dimaksud dengan barang adalah setiap
benda baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud bergerak maupun
tidakbergerak yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan
oleh pengguna barang. Terkait dengan pengertian ini, maka suku cadang kendaraan,
makan dan minuman serta snack juga termasuk dalam kelompok barang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap kelengkapan pertanggungjawaban


pengadaan suku cadang kendaraan dan pengadaan makanan dan minuman serta

20
snack, ditemukan bahwa pengadaan tersebut tidak dilengkapi dengan surat pesanan
dan formulir pemeriksaan barang.

Hal ini tidak sesuai dengan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 4 Tahun 2015
Tentang Pedoman Pelaksanaan Program dan Kegiatan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima
Puluh Kota. Bahwa dalam Peraturan Bupati ini dijelaskan, dokumen untuk pengadaan
barang/jasa dengan nilai sampai Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupaiah) untuk
pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya adalah :
1. Kuitansi
2. Surat pemesanan
3. Faktur pembelian
4. Formulir pemeriksan barang
5. Lampiran form pembelian langsung jika membutuhkan spesifikasi teknis
6. Faktur pajak serta SSP (PPN/PPh)

Berdasarkan konfirmasi dengan Bendahara Pengeluaran Dinas Peternakan dan


Kesehatan Hewan Kab. Lima Puluh Kota, yang bersangkutan membenarkan bahwa
memang tidak ada Surat Pesanan dan formulir pemeriksaan barang untuk pengadaan
suku cadang kendaraan dan makan minum serta snack.

Kondisi ini menyebabkan pengadaan suku cadang dan makanan dan minuman serta
snack tidak terpantau dengan baik dan bisa menimbulkan keraguan terutama untuk
pengadaan suku cadang kendaraan yang bisa berimplikasi pada pemborosan
anggaran atau inefisiensi.

Hal ini disebabkan karena PA, KPA, PPTK, Asisten/Pembantu PPTK dan Bendahara
Pengeluaran belum memahami aturan yang berlaku dalam hal pengadaan barang dan
jasa serta pengelola keuangan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
menanggapi temuan tersebut diakui dan akan dilengkapi dimasa yang akan datang.

21
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan agar :
1. Memberi teguran tertulis kepada PPTK dan Bendahara Pengeluaran yang tidak
mematuhi aturan terkait dengan pengadaan barang dan jasa serta aturan terkait
pengelolaan keuangan.(05)
2. Memerintahkan PPTK yang memiliki uraian kegiatan pengadaan suku cadang
kendaraan dan makan minum serta snack untuk melengkapi surat pesanan dan
formulir pemeriksaan barang mulai pada kegiatan tahun 2015. (06)
7. Pengeluaran tahun 2015 sebesar Rp. 4.027.800,- dan tahun 2016 sebesar Rp.
28.830.000,- tidak dilengkapi dengan bukti pendukung yang lengkap (1.04.01)

Pada tahun 2015 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
mendapat Alokasi Dana Belanja Langsung sebesar Rp. 4.361.324.580,- dengan
Realisasi dana sebesar Rp. 3.677.249.787,- serta Sisa Pagu Anggaran sebesar Rp.
684.074.793,- dengan Nomor DPA 1.21.04 dan pada Tahun 2016 mendapat Alokasi
Dana Belanja Langsung sebesar Rp. 3.012.881.125,- dengan Realisasi dana sebesar
Rp. 1.986.792.967,- sampai bulan Oktober tahun 2016.

Dari hasil pemeriksaan terhadap Surat pertanggungjawaban (SPj) Belanja Langsung


pada Tahun 2015 dan Tahun 2016 menunjukkan adanya pengeluaran yang tidak
didukung dengan bukti yang lengkap/valid dengan rincian sebagai berikut :

Tahun 2015

No.Kwt Bukti yang belum


No Kegiatan Jumlah ( Rp )
No. Tgl lengkap dan sah
1. Pembayaran 25 bungkus nasi @ Rp. 00087/IX 400.000,- Notulen
16.000,-untuk keperluan rapat teknis 25 Agustus 2015
persiapan penilaian lomba
Puskeswan dan paramedis Tk.
Nasional di RM. Gadih Mungka
2. Pembayaran foto copy administrasi 0166/XII 900.000,- Faktur tidak di rinci
dan SPJ kegiatan pengadaan sarana ...... 2015
dan prasarana teknologi peternakan
tepat guna tahun 2015 sebanyak
4500 lembar di FC. Rizky Utama

22
3. Bayar foto copy SPJ kegiatan 00167/XII 600.000,- Faktur tidak di rinci
pengadaan sarana dan prasarana 30 Okt 2015
teknologi peternakan tepat guna
2015 di FC. Cahaya
4. Bayar foto copy SPJ kegiatan 00642/XII 900.000,- Faktur tidak di rinci
pengadaan sarana dan prasarana 2 Nov 2015
teknologi peternakan tepat guna
2015 di FC. Rezky Utama
5. Bayar foto copy SPJ kegiatan 00643/XII 600.000,- Faktur tidak di rinci
pengadaan sarana dan prasarana 30 Okt 2015
teknologi peternakan tepat guna
2015 (3000 lbr) di FC. Libra

6. Bayar foto copy SPJ kegiatan 00644/XII 627.800,- Faktur tidak di rinci
pengadaan sarana dan prasarana 23 Des 2015
teknologi peternakan tepat guna
2015 di FC. Libra

JUMLAH 4.027.800,-

Tahun 2016

No.Kwt
Bukti yang belum
No Kegiatan Jumlah ( Rp )
lengkap dan sah
No. Tgl
1. Belanja BBM roda 4 BA 9947 0124/III 1.000,000,-  faktur tidak ada
kegiatan pembangunan sarana dan 14 Maret 2016 tanda tangan
prasarana pembibitan ternak  jumlah liter
premium yang
dibeli tidak diisi
pada faktur
2. Pembayaran belanja makan peserta, 00163/IX 900,000,- Daftar hadir
pendamping, peternak, dll (makan 19 Sept 2016
tgl 18-19 Sept 2016 dalam rangka
Livestock Expo Kontes ternak dan
bulan bakti peternakan dan keswan
tahun 2016 di RM & Resto Sari
Rasa. Nasi 45 porsi @ 20.000,-
3. Pembayaran belanja snack untuk 0338/III-GU/16 337.500,- Daftar hadir
peserta, pendamping, peternak, dll Maret 2016
(makan tgl 18-19 Sept 2016 dalam
rangka Livestock Expo Kontes
ternak dan bulan bakti peternakan
dan keswan tahun 2016 di Roti
Unyil Toko Adek Payakumbuh. 45
kotak snack @ 7.500,- = Rp
337.500,-

4. Pembayaran belanja makan minum 00165/IX-20 4.867.500,- Daftar hadir


23
peserta, pendamping, peternak, dll Sept 2016
(makan tgl 19-20 Sept 2016 dalam
rangka Livestock Expo Kontes
ternak dan bulan bakti di Pasaman
Barat tgl 20-22 Sept 2016 di Warung
sudi mampir Pasbar.
Tgl 19 Sept 2016 ....30 porsi
Tgl 20 Sept 2016 ... 40+54+53 porsi
5. Pembayaran belanja makan minum 00166/IX 3.795.000,- Daftar hadir
peserta, pendamping, peternak, dll 21 Sept 2016
(makan tgl 19-20 Sept 2016 dalam
rangka Livestock Expo Kontes
ternak dan bulan bakti di Pasaman
Barat tgl 20-22 Sept 2016 di RM.
Tanjung Harapan Simpang Empat.
Pagi .... 35 porsi
Siang .... 50 porsi
Sore ..... 53 porsi

6. Pembayaran belanja makan minum 00167/IX 3.850.000,- Daftar hadir


peserta, pendamping, peternak, dll 22 Sept 2016
(makan tgl 22-Sept 2016 dalam
rangka Livestock Expo Kontes
ternak dan bulan bakti di RM. Uni
Pit Pasaman Barat.
Pagi .... 37 porsi
Siang .... 53 porsi
Sore ..... 50 porsi

7. Pembayaran biaya operasional 00119/IX 3.500.000,- - tanda bukti


petugas pengawasan pemotongan 2580/524/SPT/ kehadiran di
hewan qurban 2016 (Hari Raya Idul Disnakkeswan lapangan
Aadha 1437 H) an. Masarianto 2016 - laporan hasil
5 Sept 2016 penugasan

8. Pembayaran biaya operasional 00121/IX 1.680.000,- - tanda bukti


petugas pengawasan pemotongan 2580/524/SPT/ kehadiran di
hewab qurban 2016 (Idul Adha 1437 Disnakkeswan- lapangan
H) an. Drh. Anggraini Lidya 2016 - laporan hasil
5 Sept 2016 penugasan

9. Pembayaran BBM roda 2 BA 3525 00247/VI 500.000,- Daftar penggunaan


C, an.Ir. Elfi Siskawati, pada
kegiatan Kemampuan Lembaga
Petani
10. Pembayaran BBM roda 2 BA 6672 00248/VI 450.000,- Daftar penggunaan
C, an.Masmareldi, pada kegiatan
Kemampuan Lembaga Petani

24
11. Pembayaran BBM roda 2 BA 3524 00249/VI 450.000,- Daftar penggunaan
C, an.Hartati, pada kegiatan
Kemampuan Lembaga Petani

12. Pembayaran biaya pembelian tas 00066/IV 7.500.000,- Daftar tanda terima
lapangan bagi petugas pendataan 8 Maret 2016
statistik peternakan sebanyak 30
buah
JUMLAH 28.830.000,-

Berdasarkan keterangan Bendahara Pengeluaran menyatakan Surat


Pertanggungjawaban (SPj) yang belum didukung oleh bukti-bukti pengeluaran yang
lengkap dan sah tersebut baru diketahui masih ada kekurangan bukti pendukungnya
setelah adanya pemeriksaan Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota.

Hal ini belum memenuhi maksud Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota No.1
Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengeloaan Keuangan Dearah Pasal 57 ayat (1) yang
berbunyi : “Setiap pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah
mengenai hak yang diperoleh pihak yang menagih “

Hal ini mengakibatkan pengeluaran dana tahun 2015 sejumah Rp. 4.027.800,- dan
tahun 2016 sejumlah Rp. 28.830.000,- tidak didukung dengan bukti yang lengkap.

Hal ini disebabkan atas ketidaktahuan Bendahara Pengeluaran dan kelalaian Pejabat
Penatausahaan Keuangan (PPK) yang belum optimal dalam melaksanakan fungsinya
memferifikasi dokumen Surat Pertanggungjawaban keuangan dari PPTK terkait.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
menanggapi temuan tersebut : diakui dan akan ditindak lanjuti dengan bukti yang
lengkap dan sah sesuai dengan temuan tersebut.

Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kasubag Umum dan
Kepegawaian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lima Puluh Kota supaya
memerintahkan kepada Bendahara Pengeluaran untuk melengkapi Surat
Pertanggungjawaban sesuai dengan bukti pertanggungjawaban yang kurang lengkap
serta memberi teguran kepada PPK SKPD agar melaksanakan tugas verifikasi (06).
25
8. Penganggaran belanja yang tidak sesuai dengan peruntukannya Tahun 2014
sebesar Rp. 9.325.000,- dan pada Tahun 2015 sebesar Rp. 2.195.000,- (1.01.09)

Pada tahun 2014 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak-Keswan) Kabupaten
Lima Puluh Kota mendapat Alokasi Dana Belanja Langsung sebesar
Rp. 2.908.772.800,-, Realisasi sebesar Rp.2.116.615.383,- serta Sisa Pagu Anggaran
sebesar Rp.792.157.417,-,. Untuk tahun 2014 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lima Puluh Kota menganggarkan untuk Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah sebesar Rp.280.778.500,- dengan realisasi Rp.273.607.300,-
pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dengan Nomor Rek. 1.21.1.21.04.01.18.
dan untuk kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD menganggarkan sebesar Rp.45.845.300,- dengan realisasi sebesar
Rp.45.783.800,- Kode Rek. 1.21.1.21.04.06.01 .

Dari hasil pemeriksaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dari Pejabat Pengelola Teknis
Kegiatan (PPTK) melalui bendahara pengeluaran, ada beberapa pembayaran yang
dilaksanakan untuk kegiatan yang tidak sesuai dengan maksud (secara Substansial)
kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah serta kegiatan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD seperti rincian
tabel berikut:

Tahun 2014
Jumlah Ket./Maksud dan
No. Kwt,tgl,ST dan SPPD Uaraian
(Rp.) Tujuan Perjalanan
1. Pembayaran perjalanan dinas 220.000,- Dalam rangka
28/IX
an. Yani Idalita penyelesaian laporan
5 Sept 2014
Samian,S.Sos.M.AP Cs ke fisik dan keuangan
1923/524/SPT/DisnakKesw
Sarilamak tanggal 3 Sept 2014. bulan Agustus 2014.
an-2014.
1923/090/SPT/DisnakKesw
Keg. Rapat-rapat koordinasi dan
an-2014.
konsultasi ke Luar Daerah.

2. 192/IX Pembayaran biaya perjalanan 225.000,- Monitoring


22 Sept 2014 an. Tugiman cs ke Kec. Lareh pelaksanaan
1709/524/SPT/DisnakKesw sago Halaban tanggal 19 kegiatan
an-2014. Agustus 2014. pemeliharaan
1709/090/SPT/DisnakKesw kesehatan dan
an-2014. Keg. Rapat-rapat koordinasi dan pencegahan penyakit
konsultasi ke Luar Daerah. menular.
3. 195/IX Pembayaran biaya perjalanan 135.000,- Dalam rangka
26
15 Sept 2014 dinas an.Tugiman cs ke Depag setoran zakat bulan
1878/524/SPT/DisnakKesw Tanjung Pati tanggal 2 Sept September ke
an-2014. 2014. Baznas Depag.
1878/090/SPT/DisnakKesw
an-2014. Keg. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke Luar Daerah.

4. 567/XII Pembayaran biaya perjalanan 510.000,- Mengikuti


7 Nov 2014 dinas an. Tuti Maiyarti,SP cs ke penyusunan jasa
2493/524/SPT/DisnakKesw Hotel Kolivera selam 3 hari 4 s/d kontruksi bagi
an-2014. 6 Nov 2014 Pejabat Pembuat
2493/090/SPT/DisnakKesw Komitmen di Hotel
an-2014. Keg.Penyusunan laporan Kolivera.
capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.

5. 568/XII Pembayaran biaya perjalanan 145.000,- Konfirmasi dan


17 Okt 2014 dinas an. Yudhia,S.Pt ke BKD konsultasi kenaikan
2296/524/SPT/DisnakKesw sarilamak tanggal 16 Oktober pangkat PNS
an-2014. 2014 DisnakKeswan ke
2296/090/SPT/DisnakKesw BKD Kab. Lima Puluh
an-2014. Keg.Penyusunan laporan Kota Sarilamak.
capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.

6. 569/XII Pembayaran biaya perjalanan 400.000,- Melakukan


12 Des 2014 dinas an. Yudhia,SPt cs ke inventarisasi dan
2942/524/SPT/DisnakKesw Gunuang Omeh tanggak 10 Des penilaian (IP) Barang
Milik Negara Exs
an-2014. 2014
Proyek RRMC
2942/090/SPT/DisnakKesw bersamaan dengan
an-2014. Keg.Penyusunan laporan tim dari KPKLN-V
capaian kinerja dan ikhtisar Jakarta, Dirjen IKH
realisasi kinerja SKPD. dan DisnakKeswan
Prov Sumbat.
7. 570/XII Pembayaran biaya perjalanan 295.000,- Monitoring dan
20 Nov 2014 dinas an. Sriningsih,S.Pt cs Ke pembinaan kelompok
2653/524/SPT/DisnakKesw Kec. Lareh Sago Halaban penerimaam bantuan
an-2014. tanggal 18 Nov 2014 peralatan cooper
2653/090/SPT/DisnakKesw penghancur coklat.
an-2014. Keg.Penyusunan laporan
capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.

8. 571/XII Pembayaran biaya perjalanan 360.000,- Monitoring kelompok


27 N0v 2014 dinas an. Sriningsih,S.Pt cs ke penerima bantuan
2700/524/SPT/DisnakKesw Sarilamak tanggak 25 Nov 2014 ternak sapi kegiatan
an-2014. APBD Prov Sumbar
2700/090/SPT/DisnakKesw Keg.Penyusunan laporan 2014.
an-2014. capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.

9. 572/XII Pembayaran perjalanan dinas 365.000,- Monitoring kegiatan


21 Nov 2014 an. Sriningsig,S.Pt cs tanggal 20 pasar ternak
2675/524/SPT/DisnakKesw Nov 2014 Limbanang.

27
an-2014.
2675/090/SPT/DisnakKesw Keg.Penyusunan laporan
an-2014. capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.

10 573/XII Pembayaran biaya perjalanan 560.000,- Monitoring kesiapan


10 Nov 2014 dinas an.Tuti Maiyarti,SP cs ke kelompok penerima
2218/524/SPT/DisnakKesw Kec. Pangkalan tanggal 7 s/d 8 bantuan dari integrasi
an-2014. Okt 2014 tanaman dengan
2218/090/SPT/DisnakKesw ternak.
an-2014. Keg.Penyusunan laporan
capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.

11. 580/XII Pembayaran biaya perjalanan 130.000,- Dalan rangka setoran


10 Des 2014 dinas an. Elvia Roza,A.Md cs ke zakat bulan
2897/524/SPT/DisnakKesw Tanjuang Pati tanggal 8 Des Desember ke Baznas
an-2014. 2014 Depag Tanjuang Pati.
2897/090/SPT/DisnakKesw
an-2014. Keg.Penyusunan laporan
capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.

12. 590/XII Pembayaran biaya perjalanan 780.000,- Dalam rangka


5 Sept 2014 dinas an.Yudhia,SPt cs ke UPT inspeksi mendadak
1884/524/SPT/DisnakKesw Tanggal 2 Sept 2014 (Sidak) dan
an-2014. pembinaan pegawai
1884/090/SPT/DisnakKesw Keg.Penyusunan laporan UPT.
an-2014. capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.

13. 593/XII Pembayaran biaya perjalanan 285.000,- Monitoring


17 Nov 2014 dinas an. Srininggsih,S.Pt cs pelaksanaan
2569/524/SPT/DisnakKesw kec. Suliki tanggal 14 Nov 2014 kegiatan pencegahan
an-2014. dan penganggulan
2569/090/SPT/DisnakKesw Keg.Penyusunan laporan penyakit hewan
an-2014. capaian kinerja dan ikhtisar menular.
realisasi kinerja SKPD.

14. 596/XII Pembayaran biaya perjalanan 810.000,- Mengikuti


25 Agustus 2014 dinas an. Iswandi Sawir cs ke pelaksanaan gotong
2569/524/SPT/DisnakKesw Nagari tarantang dan Nagari Royong (Gerbang
an-2014. Mungo tanggal 23 Agustus 2014 GOR).
2569/090/SPT/DisnakKesw
an-2014. Keg.Penyusunan laporan
capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.

15. 597/XII Pembayaran biaya perjalanan 1.380.000,- Mengikuti


20 Agustus 2014 dinas an. Yudhia,S.Pt cs ke pelaksanaan upacara
1483/524/SPT/DisnakKesw GOR Singa Harau. HUT kemerdekaan RI
an-2014. ke 69 Tahun.
1483/090/SPT/DisnakKesw Keg.Penyusunan laporan
an-2014. capaian kinerja dan ikhtisar

28
realisasi kinerja SKPD.

16. 16/X Pembayaran biaya perjalanan 855.000,- Mengikuti pelaksaan


12 Sept 2014 dinas an.M.Haris, S.Pt,MP cs ke Gerbang GOR ke
1979/524/SPT/Disnak Nagari Koto Tanggah Nagari Koto tanggah.
Keswan
Tgl 9 Sept 2014 Keg. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke Luar Daerah.

17. 15/X Pembayaran perjalanan dinas 130.000,- Dalam rangka


14 Agustus 2014 an.Ernita T cs ke Sarilamak mengantarkan surat
1645/524/SPT/Disnak pembelian foto dan
Keswan Keg. Rapat-rapat koordinasi dan KPE.
1645/090/SPPD konsultasi ke Luar Daerah.

18. 19/X Pembayaran biaya perjalanan 580.000,- Dalam rangaka


2 Okt 2014 dinas an.Yudhia,S.Pt cs ke mengikuti upacara
2194/524/SPT/Disnak sarilamak memperingati hari
Keswan/2014 Kesaktian Pancasila
2194/090/SPPD/Disnak
Keswan/2014
19. 246/XI Biaya perjalanan dinas 130.000,- Dalam rangka
10 Nov 2014 an.Hotmaidah Hasibuan cs ke setoran zakat bulan
2530/524/SPT/Disnak Tanjung Pati. Nov 2014 di Baznas
Keswan Depag Kab. Lima
Keg.Penyusunan laporan Puluh Kota.
capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.

20. 177/XI Pembayaran biaya perjalanan 375.000,- Dalam rangka


4 Nov 2014 dinas an.Tugiman cs ke Nagari mengikuti gerbang
458/524/SPT/Disnak Ampalu Kec. Lareh Sago Gor.
Keswan/2014 Halaban.
458/090/SPPD/Disnak
Keswan/2014 Keg. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke Luar Daerah.

21. 195/IX Pembayaran biaya perjalanan 135.000,- Dalam rangka


15 Sept 2014 dinas an.Tugiman cs setoran zakat.
1878/524/SPT/Disnak
Keswan/2014 Keg. Rapat-rapat koordinasi dan
1878/090/SPPD/Disnak konsultasi ke Luar Daerah.
Keswan/2014

22. - Pembayaran perjalanan dinas 130.000,- Mengantarkan surat


27 Okt 2014 an.Yusnaini cs ke BKD. usulan pengaktifan
2270/524/SPT/Disnak kembali PNS yang
Keswan/2014 Keg. Penyususnan laporan tugas belajar.
2270/090/SPPD/Disnak capaian kinerja ikhtisar realisasi
Keswan/2014 kinerja SKPD

23. 230 Pembayaran perjalanan dinas 130.000,- Mengantarkan surat


7 Okt 2014 an.Ermita cs ke BKD. usulan pengaktifan

29
2217/524/SPT/Disnak kembali PNS yang
Keswan/2014 Keg. Penyususnan laporan tugas belajar.
2217/090/SPPD/Disnak capaian kinerja ikhtisar realisasi
Keswan/2014 kinerja SKPD

24. 246 Pembayaran perjalanan dinas 130.000,- Mengantarkan surat


10 Nov 2014 an.Hotmaidah Hasibuan cs ke usulan pengaktifan
2530/524/SPT/Disnak BKD. kembali PNS yang
Keswan/2014 tugas belajar.
2530/090/SPPD/Disnak Keg. Penyususnan laporan
Keswan/2014 capaian kinerja ikhtisar realisasi
kinerja SKPD

25. 249 Pembayaran perjalanan dinas 130.000,- Pembayaran restibusi


12 Nov 2014 an.Hotmaidah Hasibuan cs ke ke Disnas
2557/524/SPT/Disnak Tanjuang Pati. Perhubungan
Keswan/2014
2557/090/SPPD/Disnak Keg. Penyususnan laporan
Keswan/2014 capaian kinerja ikhtisar realisasi
kinerja SKPD

Jumlah 9.325.000,-

Tahun 2015
Jumlah Ket./Maksud dan
No. Kwt,tgl,ST dan SPPD Uaraian
(Rp.) Tujuan Perjalanan
1. 00131/II Pembayaran perjalanan dinas 430.000,- Dalam rangka
- an.Yudhia, S.Pt cs ke Kec. pelaksanaan
74/524/SPT/Disnak Situjuah Limo Nagari Gerbang GOR
Keswan/2015
Keg. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke Luar Daerah.

2. 00154/II Pembayaran perjalanan dinas 130.000,- Dalam rangka


- an.Elvia Roza,A.Md cs ke mengantar setoran
279/524/SPT/Disnak Tanjung pati. Baznas keTanjung
Keswan/2015 pati.
Keg. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke Luar Daerah.

3. 00181/VI Biaya perjalanan dinas 130.000,- Dalam rangka


11 Juni 2015 an.Yusmaniar cs ke Tanjung mengantar surat
1413/524/SPT/Disnak Pati. permintaan ustadz
Keswan/2015 untuk ceramah
Keg. Rapat-rapat koordinasi dan agama hari jumat.
konsultasi ke Luar Daerah.

4. 00184/VI Biaya perjalanan dinas an.Elvia 145.000,- Dalam rangka


13 Juni 2015 Roza,A.Md ke Tanjung Pati konsultasi
1414/524/SPT/Disnak pemungutan zakat.
Keswan/2015 Keg. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke Luar Daerah.
5. 00197/III Pembayaran perjalanan dinas 170.000,- Dalam rangka

30
02 Feb 2015 an.Sriningsih cs ke SMK menghadiri gebyar
255/524/SPT/Disnak Padang Mengateh SMK Padang
Keswan/2015 Mengateh ualang
255/524/SPPD/Disnak tahun ke 32.
Keswan/2015

6. 00205/III Pembayaran perjalanan dinas 130.000,- Dalam rangak


11 Maret 2015 an. Elvia Roza cs ke Tanjung sosialisasi zakat ke
538/524/SPT/Disnak pati. Depag.
Keswan/2015
538/524/SPPD/Disnak Keg. Rapat-rapat koordinasi dan
Keswan/2015 konsultasi ke Luar Daerah.

7. 00239/III Pembayaran perjalanan dinas 215.000,- Dalam rangka


17 Maret 2015 an.Elvia Roza cs ke Sarilamak sosialisasi zakat
686/524/SPT/Disnak
Keswan/2015
686/524/SPPD/Disnak
Keswan/2015

8. 00087/V Pembayaran perjalanan dinas 285.000,- Dalam rangka jaga


22 Mei 2015 an, Sriningsih cs ke Sarilamak. stand pamaran
1240/524/SPT/Disnak Disnak Keswan
Keswan/2015 Keg. Rapat-rapat koordinasi dan dalam rangak
konsultasi ke Luar Daerah. memperingati pecan
budaya.
9. 00089/V Pembayaran perjalanan dinas 145.000,- Dalam rangka jaga
22 Mei 2015 an. Tuti Maryanti,SP cs ke stand.
1270/524/SPT/Disnak Sarilamak.
Keswan/2015
Keg. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke Luar Daerah.

10. 00091/V Pembayaran perjalanan dinas 145.000,- Dalam rangka


25 Mei 2015 an.Yusmaini cs ke Sarilamak. menjaga stand
1277/524/SPT/Disnak pameran Disnak
Keswan/2015 Keg. Rapat-rapat koordinasi dan Keswan.
konsultasi ke Luar Daerah.

11. 00228/XII Pembayaran perjalanan dinas 130.000,- Dalam rangka


9 Maret 2015 an.Ernita cs ke Sarilamak pengurusan kartu
590/524/SPT/Disnak tanggal 6 Maret 2015. pegawai bagi
Keswan/2015 fungsional umum
590/524/SPT/Disnak Dinas Keswan.
Keswan/2015

12. 00277/VII Pembayaran perjalanan dinas 140.000,- Dalam rangka


15 Juli 2015 an. Nori Anastafia,S.Pt cs ke mengantarkan
1705/524/SPT/Disnak Sarilamak tanggal 13 Juli 2015. laporan realisasi fisik
Keswan/2015 dan keuangan.
1709/524/SPT/Disnak Keg.Rapat-rapat, koordinasi dan
Keswan/2015 konsultasi ke luar daerah.

31
Jumlah 2.195.000,-

Setelah dipertanyakan kepada pegawai yang menerima uang perjalanan dinas dan
melakukan perjalanan dinas dimaksud, mengakui menerima uang perjalanan dinas
tersebut tanpa melihat dan memeriksa kesesuaian kegiatan yang dilakukan dengan
sumber dana yang digunakan.

Dan dari konfirmasi awal dengan Bendahara Pengeluaran, menyatakan memang terjadi
seperti itu.

Hal ini tidak memenuhi maksud:


1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah pada:
a. Pasal 52 ayat (1) bahwa Belanja Barang dan Jasa sebagaimana dimaksud pada
pasal 50 huruf b digunakan untuk menganggarkan pengadaan barang dan jasa
yang nilai manfaatnya kurang dari 12 bulan dalam melaksanakan program dan
kegiatan Pemerintah Daerah, termasuk barang yang akan diserahkan atau dijual
kepada masyarakat atau pihak ketiga;
b. Pasal 122 pada ayat (6) bahwa pengeluaran tidak dapat dibebankan pada
anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup
tersedia dalam APBD, ayat (9) bahwa setiap SKPD dilarang melakukan
pengeluaran atas beban anggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah
ditetapkan dalam APBD;
c. Pasal 132 pada ayat (1) bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban APBD
harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah, ayat (2) bahwa bukti
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mendapat pengesahan oleh pejabat
yang berwenang dan bertanggunjawab atas kebenaran material yang timbul
pengguna bukti dimaksud;
d. Pasal 184 ayat (2) bahwa pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan
dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan
dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.
32
2. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 50:
1. SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah
untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia
anggaranya dalam APBD;
2. Pelaksanaan belanja daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
didasarkan pada prinsip hemat, tidak mewah, efektif,efisien, dan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 1.21.1.21.04.06.01 Kegiatan Rapat-rapat
Koordinasi dan Konsultasi keluar daerah.

Akibatnya belanja perjalanan dinas dari kegiatan rapat-rapat koordinasi keluar daerah
serta kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
berdampak kurang tercapainya target/sasaran pada masing-masing kegiatan.

Hal ini disebabkan oleh:


1. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
selaku Pengguna Anggaran kurang optimal dalam mengawasi dan
mengendalikan kegiatan dan tidak mempedomani ketentuan dalam pelaksanaan
kegiatan.
2. Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) yang terkait tidak mempedomani
ketentuan yang ada.
3. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) tidak mempedomani aturan yang ada
dan tidak optimal dalam melakukan verifikasi bukti SPJ dari PPTK.
4. Bendahara pengeluaran tidak mempedomani aturan yang ada dan tidak teliti
dalam meng-SPJ-kan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
menanggapi temuan tersebut : diakui dan tidak akan diulangi dimasa yang akan
datang dengan Surat Pernyataan.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan agar memberikan teguran tertulis PPTK, PPK,

33
Bendahara Pengeluaran untuk mempedomani Peraturan/Pedoman Umum (Pedum)
yang berlaku.(05)

9. Pejabat struktural belum mengikuti diklat PIM/penjenjangan. (1.04.01)


Berdasarkan data Sumber Daya Manusia pada Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota yang tertuang dalam daftar Struktur Organisasi
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai
pendukung kelancaran terlaksananya Tugas Pokok dan Fungsi dengan rincian sebagai
berikut:

No. Jabatan Nama


1. Kepala Ir.Priyadi Budiman
2. Sekretaris Ir.Ice Yuliarni
Kasubag Umum dan Kepegawaian Yudhia,S.Pt
Kasubag Keuangan Tuty Maiyarti,S.P
Kasubag Perencanaan Program Sriningsih.S.Pt
3. Kepala Bidang Produksi Ternak Haswir,S.Pt
Kepala Seksi Perbibitan Ternak M.Haris,S.Pt
Kepala Seksi Bidang Penyebaran dan Emlianis
pengembangan Ternak
Kepala Seksi Pakan Ternak Ir.Emy Deswita
4. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Drh. Iswandi Sawir
Masyarakat Veteriner
Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Drh. Esmarwan
Penyakit Hewan
Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Pegawasan Obat Drh.Harmen Putra
Hewan
Kepala Seksi Kesehatan Masyarkat Veteriner Ir.Hartati
5. Kepala Bidang Pembinaan Usaha peternakan dan Erman Syafril,S.Pt
Kesehatan Hewan
Kepala Seksi Perizinan Yani Idalita
Sarmian,S.Sos,MPA
Kepala Seksi Pembiayaan dan Permodalan Yenita,S.Pt
Kepala Seksi Pengolahan dan pemasaran Hasil Retno Hartati,S.Pt
Ternak
6. Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Ir.Sastrawati
Kepala Seksi Data dan Statistik,Optimasi Kawasan Ir.Elfi Siskawati
dan Informasi
Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Masmareldi
SDM
Kepala Seksi Alsin dan Tekhnologi Peternakan dan Hartati
Kesehatan Hewan
7. UPT Peternakan dan Puskeswan Wilayah I Masrianto,S.Pt
8. UPT Peternakan dan Puskeswan Wilayah II drh.Novika Arianti
9. UPT Peternakan dan Puskeswan Wilayah III drh.Eka Oktrianti,M.Sc
10. UPT Peternakan dan Puskeswan Wilayah IV Ipen,A.Md
11. UPT Peternakan dan Puskeswan Wilayah V Yasri,SP
34
12. UPT Peternakan dan Puskeswan Wilayah VI drh.Arif Febriwan

Sesuai dengan data kepegawaian tersebut diatas, masih terdapat para pejabat eselon
yang belum memenuhi syarat/pendidikan dan pelatihan PIM/penjenjangan sesuai dengan
jabatan yang dilaksanakannya sekarang ini, sebagaimana rincian berikut:

Daftar Pejabat Eselon III pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang belum mengikuti diklat
pimpinan TK III.

No. Nama NIP. Jabatan


1. Ir.Ice Yuliarni 19650718 199302 2 001 Sekretaris Dinas
2. Haswir,S.Pt 19580103 198002 1 002 Kabid Produksi Ternak
3. drh.Iswandi Sawir 10760711 200312 1 009 Kabid Kesehatan Hewan dan
Kesehatan Masyarkat Veteriner
4. Erman Syafril 19710401 200312 1 003 Kabid Pembinaan Usaha
Peternakan

Daftar Pejabat Eselon IV pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang belum
mengikuti diklat pimpinan TK IV.

No. Nama NIP. Jabatan


1. Ipen,A.Md 19630805 198603 1 Ka.UPT Disnak dan Keswan Wilayah IV
012
2. Emlianis 19640504 199102 1 Kasi Penyebaran dan Pengembangan
001 Ternak
3. Masrianto,S.Pt 19661014 200003 1 Ka.UPT Disnak dan Keswan Wilayah I
002
4. drh.Herman Putra 19760816 200801 1 Kasi Pengendalian dan pemberantasan
004 penyakit Hewan
5. Masnareldi 19610515 198603 1 Kasi Kelembagaan dan pengembangan
004 SDM
6. drh.Novika Arianti 19811130 201001 2 Ka.UPT Disnak dan Keswan Wilayah II
009
7. drh.Arif Febriawan 19840214 201001 1 Ka.UPT Disnak dan Keswan Wilayah III
AR 010
8. M.Haris,S.Pt,MP 19850523 200901 1 Kasi Pembibitan Ternak
005

Keterangan.
1. Jumlah pejabat eselon III 5 orang, 4 orang belum diklat TK III.
2. Jumlah pejabat eselon IV 20 orang, 8 orang belum diklat TK IV.

35
Setelah dikonfirmasikan dengan Sekretaris dan Kasubag Umum dan Kepegawaian
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyatakan, memang benar pejabat
Struktural/Eselon tersebut diatas belum mengikuti diklat PIM/Penjenjangan menurut
jabatan eselon yang didudukinya.

Keadaan tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 100 tahun 2000
tentang Pengangkatan Pegawai Negari Sipil Dalam Jabatan Struktural sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 pasal 19 “ Pegawai
Negari Sipil yang diangkat dalam jabatan struktural sebelum berlakunya Peraturan
Pemerintah ini, apabila belum mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan jabatan
yang ditentukan, selambat-lambatnya 12 (dua belas) bulan sejak Peraturan Pemerintah
ini berlaku, harus mengikuti pendidikan dan pelatihan jabatan yang ditentukan”.

Akibatnya pejabat struktural tersebut belum memiliki bukti Diklat PIM/Penjejangan


sehingga tidak bisa dijadikan ukuran dalam menilai kompetensi pejabat dimaksud.

Hal ini disebabkan kelalaian dan kurang memahami aturan yang berlaku oleh kasubag
umum dan kepegawaian dan pejabat yang bersangkutan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
menanggapi temuan tersebut diakui dan akan diusulkan ke Badan Kepegawaian
Daerah (BKD).

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatahan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota agar
memerintahkan Kasubag Umum dan Kepegawaian serta Pejabat yang bersangkutan
untuk diusulkan guna mengikuti pendidikan dan pelatihan jabatan (PIM/Penjenjangan)
ke Badan Kepagawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota. (05)

10. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil tahun 2014 belum dibuat.(1.04.01)

Berdasarkan data Sumber Daya Manusia pada Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota yang tertuang dalam daftar nominatif pegawai
keadaan 31 Desember 2015 sebagai pendukung kelancaran terlaksananya Tugas
Pokok dan Fungsi dengan jumlah PNS, PTT dan Tenaga Harian Lepas sebagai berikut:

36
 PNS : 63 orang
 Tenaga Harian Lepas Daerah : 7 orang
 Tenaga Harian Lepas Pusat : 3 orang

Sesuai dengan pemeriksaan terhadap administrasi Penilaian Prestasi Kerja (PPK) PNS
diketahui ;
Tahun 2015 ada 16 (enam belas) orang yang belum membuat SKP dan PPK nya
dengan rincian sebagai berikut :

No Nama PNS NIP. Pangkat/Gol Jabatan

1. Ir. Anharmen 19640102 199003 1 010 Pembina Tk.I/IV.b Fungsional Umum

2. Ir. Amrul 19630702 99103 2 007 Pembina / IV.a Fungsional Umum

3. Drh. Efliana 19710210 199003 2 002 Pembina / IV.a Fungsional Umum

Erman Kabid Pembinaan


4. 19710401 200312 1 003 Penata Tk.I/III.a
Syafril,S.Pt,M.Si Usaha Peternakan

Pembina / IV.a Kabid Produksi


5. Ir. Indra Suryani 19670812 199303 2 011
Ternak

Fungsional
drh. Eka Umum/Medik
6. 19811026 200901 2 002 Penata / III.c
Oktarianti Veteriner UPT Wil
III

Ka. UPT Disnak


drh. Novika
7. 19811130 201001 2 009 Penata / III.c dan Keswan
Arianti
Wilayah II

Ka. UPT Disnak


drh. Arief
8. 19840214 201001 1 010 Penata / III.c dan Keswan
Febriwan AR
Wilayah III

Petugas IB Kec.
9. Bahagia 19630908 198302 1 002 Petugas IB Kec. Luak
Luak

KTU UPT Disnak


Joni Hendri,
10. 19760206 200604 1 008 Penata Muda / III.a dan Keswan
S.Sos
Wilayah V

11. Beni 19720520 200604 1 011 Penata Muda / III.a Fungsional Umum

Fajar Harianto, Paramedik UPT Wil


12. 19840205 201101 1 003 Pengatur Tk.I / II.d
A.Md VI

37
Petugas IB Wilayah
13. Armen 19790404 200701 1 007 Pengatur / II.c
III

Pengatur Muda Tk.I /


Berlian Sastra II.b
14. 19680225 201001 1 001 Fungsional Umum
mita

Pengatur Muda Tk.I /


II.b Fungsional
15. Wilman 19680225 201001 1 001
Umum/sopir

Fungsional
16. Muchlis 19591028 198509 1 001 Pengatur Muda / II.a
Umum/sopir

Tahun 2016 semua PNS belum mempunyai SKP dengan rincian sebagai berikut :

No Nama NIP Pangkat/ Gol Jabatan Sekarang

1 2 3 4 6
1 Ir. Priyadi Budiman 19621126 198903 1 003 Pembina Utama Kepala Dinas
Muda
IV/c
2 Ir. Anharmen 19640102 199003 1 010 Pembina Tk I Fungsional Umum
VI/b Dinas Peternakan dan
Keswan
3 Ir. Ice Yuliarni 19650718 199302 2 001 Pembina Tk I Sekretaris Dinas
IV/b

4 Ir. Amrul 19630702 199103 1 007 Pembina Fungsional Umum


IV/a Bidang Produksi Ternak

5 Drh. Efliana 19710210 199903 2 002 Pembina Fungsional Umum/


IV/a Medik Veteriner UPT Nak
& Puskeswan Wil. II
6 Drh. Iswandi Sawir 19760711 20012 1 009 Pembina Kabid Keswan dan
IV/a Kesmavet

7 Drh. Esmarwan S 19690301 1998803 1 004 Pembina Kasi Pengendalian dan


IV/a Pemberantasan
Penyakit Hewan
8 Ir. Hartati 19601005 199203 2 003 Penata Tk I Kasi Kesehatan
III/d Masyarakat Veteriner

Drh. Devi Kusmira 19751216 200212 2 003 Penata Tk. I Fungsional Umum/
9
III/d Medik Veteriner UPT Nak
& Puskeswan Wil. IV

38
10 Ir. Elfi Siskawati 19670817 200003 2 003 Penata Tk. I Kasi Data dan Statistik
III/d Optimasi Kawasan dan
informasi
11 Hartati 19590816 198303 2 003 Penata Tk. I/ Kasi Alsin dan Teknologi
III/d Peternakan dan Keswan

12 Ir. Emy Deswita 19671225 200212 2 002 Penata Tk. I Kasi Pakan Ternak
III/d

13 Yani Idalita.S,S.Sos,MAP 19710120 199703 2 001 Penata Tk. I Kasi Perizinan


III/d

14 Erman Safril, S.Pt, M.Si 19710401 200312 1 003 Penata Tk. I Kabid Pembinaan
III/d Usaha Peternakan

15 Sri Ningsih, S.Pt 19750811 200212 2 003 Penata Tk. I Kasubag Program dan
III/d Pelaporan

16 Ipen, A.Md 19630805 198603 1 012 Penata Tk. I Kepala UPT Disnak dan
III/d Keswan Wilayah IV

17 Emlianis 19640504 199102 1 001 Penata Tk. I Seksi Penyebaran dan


III/d Pengembangan Ternak

18 Masrianto, S.Pt 19661014 200003 1 002 Penata Tk. I Kepala UPT Peternakan
III/d dan Puskeswan Wilayah I

Tuti Maiyarti, SP 19700521 199003 2 001 Penata Kasubag Keuangan


19
III/c

20 Retno Hartati, S. Pt 19710911 200604 2 005 Penata Kasi Pengolahan dan


III/c Pemasaran Hasil

21 Drh. Harmen Putra 19760816 200801 1 004 Penata Kasi Pelayanan Medik
III/c dan Pengawasan
Obat Hewan
22 Yudhia, S. Pt 19740615 200501 1 010 Penata Kasubag Umum
III/c & Kepegawaian

Masmareldi 19610515 198603 1 009 Penata Kasi Kelembagaan dan


23
III/c Pengembangan SDM

24 Yenita, S. Pt 19700131 200701 2 005 Penata Seksi Pembiayaan dan


III/c Permodalan

25 drh. Eka Oktarianti 19811026 200901 2 002 Penata Fungsional Umum/

39
III/c Medik Veteriner UPT Nak
& Puskeswan Wil. III
26 Yasri, SP 19640318 198903 1 004 Penata Kepala UPT Peternakan
III/c dan Puskeswan Wilayah
V
27 drh. Novika Arianti 19811130 201001 2 009 Penata Kepala UPT Peternakan
III/c & Puskeswan Wilayah II

drh. Arief Febriwan AR 19840214 201001 1 010 Penata Kepala UPT Peternakan
28
III/c dan Puskeswan Wil. III

29 M. Haris, S.Pt, MP 19850523 200901 1 005 Penata Muda Tk. I Kasi Perbibitan Tenak
III/b

30 Elzi Yetri, S.Pt 19781015 200901 2 001 Penata Muda Tk. I KTU UPT Peternakan dan
III/b Puskeswan Wilayah II

31 Romeri Amri, A.Md 19731008 200003 1 003 Penata Muda Tk. I KTU UPT Peternakan dan
III/b Puskeswan Wilayah IV

32 Tugiman 19610611 198303 1 007 Penata Muda Tk. I KTU UPT Peternakan dan
III/b Puskeswan Wilayah I

33 Rini Dewi Sari, SST 19810121 200604 2 011 Penata Muda Tk. I Bendahara Pegeluaran
III/b

34 Welki Delvison, S.Pt 19770915 201101 1 001 Penata Muda Tk. I Fungsional umum
III/b Bidang Pembinaan
Usaha Peternakan
35 Bahagia 19630908 198302 1 002 Penata Muda Petugas IB Kec. Luak/
III/a Fungsional Bibit Ternak

36 Nori Anastafia, S.Pt 19800110 201212 2 002 Penata Muda Fungsional umum
III/a Subag Program dan
Pelaporan
37 Joni Hendri, S.Sos 19760206 200604 1 008 Penata Muda KTU UPT Peternakan dan
III/a Puskeswan Wilayah V

38 Bujang. K 19691212 200604 1 007 Penata Muda Fungsional umum


III/a UPT Peternakan dan
Puskeswan Wil. V
39 Beni 19720520 200604 1 011 Penata Muda Fungsional Umum
III/a Bidang Produksi Peternakan

40 Elvia Roza, A.Md 19831028 201001 2 015 Pengatur Tk. I Fungsional umum
II/d subag keuangan

40
41 Nita Veronike, A.Md 19870819 201001 2 019 Pengatur Tk. I Fungsional Umum Bidang
II/d Keswan Kesmavet

42 Donal Putra, A.Md 19870810 201001 1 005 Pengatur Tk. I Fungsional Umum/
II/d Paramedik Veteriner UPT
Nak & Puskeswan Wil I
43 Fajar Harianto, A.Md 19840205 201101 1 003 Pengatur Tk. I Paramedik UPT
II/d Wilayah VI

44 Titi Azri, A.Md 19850310 201101 2 001 Pengatur Tk. I Paramedik Veteriner
II/d Wilayah IV

45 Yusmaniar. N 19660312 200604 2 002 Pengatur Fungsional Umum /


II/c Pengurus Barang

46 Nasrul 19700907 200604 1 005 Pengatur Petugas IB Kec. Guguak


II/c ( Wilayah IV )

47 Jafri 19710626 200604 1 006 Pengatur Petugas IB UPT Peternakan


II/c Peternakan Wilayah III

48 Wilson 19821004 200701 1 006 Pengatur Muda Tk. I Petugas IB


II/b UPT Peternakan dan
Puskeswan Wil. II
49 Alek Soni 19781205 200701 1 003 Pengatur Petugas IB
II/c UPT Peternakan dan
Puskeswan Wil. IV
50 Afdal Fitrah 19821004 200701 1 006 Pengatur Koordinator Peternakan
II/c Petugas IB Kec. G.Omeh
dan Kec. Suliki
51 Yarsi Eka Santo 19741117 200701 1 002 Pengatur Petugas IB UPT
II/c Peternakan Wilayah I
(Kec. Payakumbuh)
52 Satria Rizal 19750530 200701 1 008 Pengatur Petugas IB UPT
II/c Peternakan Wliayah II
(Kec. LSH)
53 Armen 19790404 200701 1 007 Pengatur Petugas IB UPT
II/c Peternakan Wilayah III

54 Efrinaldi 19780503 200701 1 005 Pengatur Petugas IB UPT


II/c Peternakan Wliayah II
(Kec. LSH)
55 Hotmaidah Hasibuan 19770612 200701 2 009 Pengatur Fungsional Umum
II/c Subag Keuangan

56 Ernita. T 19750711 201001 2 002 Pengatur Muda Tk. I Fungsional Umum/


II/b Pengelola ADM
Kepegawaian
57 Berlian Sastra Mita 19900905 201001 2 001 Pengatur Muda Tk. I Fungsional Umum/

41
II/b Bidang Produksi

58 Wilman 19680225 201001 1 001 Pengatur Muda Tk. I Fungsional Umum/


II/b Sopir

59 Muchlis 19591028 198509 1 001 Pengatur Muda Fungsional Umum/


II/a Sopir

60 Ardian Prima 19821018 201212 1 003 Pengatur Muda Fungsional Umum


II/a
Catt: Pensiun 2 orang, 1
orang pindah

Menurut keterangan Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Peternakan dan


Kesehatan Hewan menyatakan Penilaian Prestasi Kerja PNS untuk Tahun 2016 belum
dibuat

Hal ini belum memenuhi maksud pasal 4 dan pasal 5 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil yang
menyatakan:
a. Pasal 4 : Penilaian Prestasi Kerja terdiri atas unsur :
1. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan;
2. Prilaku Kerja.
b. Pasal 5 ayat (1) setiap PNS wajib menyusun SKP sebagaimana maksud
pasal 4 huruf
1. Berdasarkan rencana kerja tahunan instansi.

Akibatnya PNS yang bersangkutan belum memiliki bukti penilaian terhadap prestasi
kerja untuk tahun 2016.

Hal ini disebabkan belum adanya upaya pejabat penilai maupun PNS yang
bersangkutan untuk menyiapkan Penilaian Prestasi Kerja tersebut.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
menanggapi temuan tersebut diakui dan akan segera dibuat dan dilengkapi.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota agar :

42
1. Memerintahkan atasan langsung dan PNS tersebut untuk membuat Penilaian
Prestasi Kerja. (05)
2. Memberikan teguran tertulis secara berjenjang dari Kepala Dinas ke Pejabat eselon
III, eselon IV dan staf. (05)

11. Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak masuk tanpa alasan yang sah belum dijatuhi
hukuman disiplin. (1.04.01)

Hasil pemeriksaan terhadap rekapitulasi daftar hadir Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota periode Januari
sampai dengan Desember 2014 dan periode Januari sampai dengan Juli 2015,
terdapat 2 (dua) orang PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah sebanyak
373 hari kerja dan sebanyak 376 hari kerja yang belum dijatuhi hukuman disiplin,
masing-masing sebagai berikut:
a. Nama :Ir.Anharmen
NIP. :19640102 199003 1 010
Pangkat/Gol :Pembina/IV.b
Jabatan :Fungsional Umum

No. Bulan Periode Januari Periode Januari


s/d Desember s/d Juli 2015
2014
1. Januari 20 hari kerja 21 hari kerja
2. Februari 20 hari kerja 19 hari kerja
3. Maret 20 hari kerja 22 hari kerja
4. April 21 hari kerja 21 hari kerja
5. Mei 18 hari kerja 19 hari kerja
6. Juni 21 hari kerja 21 hari kerja
7. Juli 18 hari kerja 19 hari kerja
8. Agustus 20 hari kerja -
9. September 22 hari kerja -
10. Oktober 21 hari kerja -
11. Nopember 20 hari kerja -
12. Desember 10 hari kerja -
Jumlah 231 hari Kerja 142 hari kerja
Total Tahun 2014 dan Tahun 2015 373 hari kerja

43
b. Nama :Ir.Amrul
NIP. :19630702 199103 1 007
Pangkat/Gol :Pembina/IV.b
Jabatan :Fungsional Umum
No. Bulan Periode Januari Periode Januari
s/d Desember s/d Juli 2015
2014
1. Januari 20 hari kerja 21 hari kerja
2. Februari 20 hari kerja 19 hari kerja
3. Maret 20 hari kerja 22 hari kerja
4. April 21 hari kerja 22 hari kerja
5. Mei 18 hari kerja 19 hari kerja
6. Juni 21 hari kerja 21 hari kerja
7. Juli 18 hari kerja 19 hari kerja
8. Agustus 20 hari kerja -
9. September 22 hari kerja -
10. Oktober 23 hari kerja -
11. Nopember 20 hari kerja -
12. Desember 10 hari kerja -
Jumlah 233 hari Kerja 143 hari kerja
Total Tahun 2014 dan Tahun 2015 376 hari kerja

Kasubag umum dan kepegawaian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Lima Puluh Kota dalam keterangannya menyatakan bahwa 2 (dua) PNS
tersebut telah diusulkan untuk rotasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lima Puluh Kota dengan Surat Nommor 218/900/SKT-Disnak
Keswan/2015, namum belum ada tindak lanjutnya.

Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
a. Pasal 3 angka 11; Setiap PNS wajib masuk kerja dan mentaati ketentuan jam
kerja;
b. Pasal 6; dengan tidak mengesampingkan ketentuan dalam peraturan perundang
undangan pidana, PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi hukuman
disiplin;
c. Pasal 8 angka 9;
1. Teguran lisan bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang
sah/selama 5 (lima) hari kerja;

44
2. Teguran tertulis bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah
selama 6 (enam) sampai dengan 10 (sepuluh) hari kerja; dan
3. Pernyataan tidak puas secara tertulis bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa
alas an yang sah selama 11 (sebelas) sampai dengan 15 (lima belas) hari
kerja;
d. Pasal 9 angka 11;
1. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun bagi PNS yang tidak
masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan
20 (dua puluh) hari kerja;
2. Penundaan kenaikan pangakat selama 1 (satu) tahun bagi PNS yang tidak
masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 21 (dua puluh satu) sampai
dengan 25 (dua puluh lima) hari kerja;dan
3. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun bagi PNS
yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 26 (dua puluh enam)
samapai dengan 30 (tiga puluh) hari kerja;
e. Pasal 10 angka 9;
1. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun bagi PNS
yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 31 (tiga puluh satu)
sampai dengan 35 (tiga puluh lima) hari kerja;
2. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS bagi PNS yang tidak masuk
kerja tanpa alasan yang sah selama 46 (empat puluh enam) hari kerja atas
lebih.
Dan lampiran I (III.C.I.d) Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21
Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun
2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, menetapkan bahwa pelanggaran terhadap
kewajiban masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja dihitung secara kumulatif
sampai dengan akhir tahun berjalan yaitu mulai Januari sampai dengan Desember
dalam tahun yang bersangkutan. Dalam hal PNS tidak masuk kerja secara terus
menerus meskipun telah dipanggil sebanyak 2 (dua) kali tetapi tidak hadir, PNS
tersebut dijatuhi hukum disiplin tanpa melalui pemeriksaan dan jenis hukumannya
berdasarkan jumlah hari ketidak hadiran secara kumulatif.
Kondisi diatas mengakibatkan belum tercapainya tujuan pelaksanaan Peraturan
Disiplin PNS untuk mewujudkan PNS yang handal, proposional, dan bermoral guna
45
menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas serta
mendorong PNS untuk lebih produktif berdasarkan sistim karier dan sistim prestasi
kerja.

Hal tersebut disebabkan kelalaian yang bersangkutan dalam melaksanakan


kewajibannya mentaati ketentuan jam kerja dan kurangnya pembinaan berupa
hukuman disiplin kepada PNS yang melanggar Peraturan Disiplin PNS.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
menanggapi temuan tersebut : akan dilakukan pembinaan sesuai aturan yang berlaku.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota supaya melakukan
pembinaan kepada dua PNS (Ir.Anharmen dan Ir.Amrul) sesuai Perturan Pemerintah
Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.(06)

12. Kemahalan harga sebesar Rp. 4.009.091,- atas Kegiatan Pembangunan sarana
dan prasarana pembibitan ternak tahun 2014 (1.01.05)

Dalam Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2014 Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota menganggarkan belanja langsung sebesar
Rp. 2.908.772.800,- yang tertuang dalam DPA Nomor 1.21.04.5.2 dengan realisasi
sebesar Rp. 2.116.615.383,-
Dan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2015 menganggarkan belanja langsung
sebesar Rp. 4.196.824.580,- yang tertuang dalam DPA Nomor 1.21.04.5.2 dengan
realisasi sampai bulan Juli Tahun 2015 sebesar Rp. 832.991.136,-

Ditahun anggaran 2014 terdapat Kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana


pembibitan ternak dengan kode rekening 2.01.1.21.04.22.01 jumlah anggaran
Rp. 309.135.100,- pada post Belanja Barang dan Jasa terdapat Belanja kelengkapan
kerja lapangan berupa tas lapangan (5.2.2.01.09) dengan nilai kwitansi
Rp. 10.500.000,- nomor kwitansi nomor 629/XII tanggal 22 Desember 2014.
Pengadaan tas lapangan tersebut dilakukan secara pembelian langsung sebanyak 35
buah @ Rp.300.000,- dengan total jumlah Rp. 10.500.000,- di An Service Tas Sawah
46
Padang Payakumbuh. Dari hasil pemeriksaan Tim Inspektorat dan hasil survey ke
service tas “An Service Tas Sawah Padang” yaitu pengrajin tas yang mengerjakan
tas lapangan Petugas Inseminasi Buatan (IB) didapat keterangan secara tertulis yang
ditanda tangani oleh pihak bengkel tas dengan perincian sebagai berikut :

Harga Harga seharusnya berdasarkan Selisih


NO URAIAN pembayaran keterangan tertulis a.n Sdr.AN tgl 19
(kwitansi) Agustus 2015
Total

Pembuatan tas 35 x 35 x 150.000,- = 5.250.000,- 10.500.000 –


lapangan 300.000,-= PPN yang sudah disetor = 954.545,- 6.490.909 =
10.500.000,- PPh Psl 22 yg sdh disetor= 286.364,-
Jumlah 6.490.909,- 4.009.091,-

Berdasarkan keterangan dari PPTK yang melaksanakan kegiatan pekerjaan tersebut


menjelaskan bahwa kondisi diatas memang terdapat kemahalan dalam pembelian tas
karena pihak kami sebagai PPTK sudah menerima kwitansi pembelian sejumlah
Rp. 10.500.000,- dari petugas lapangan yang kami tugaskan untuk melakukan
pembelian tas.

Kepala bidang Produksi Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Lima Puluh Kota menjelaskan bahwa hal ini memang kelalaian kami dalam menghitung
harga dalam pembelian tas.

Hal ini belum sesuai dengan


a. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah Bagian Ketiga Azas Umum Pengelolaan Keuangan Daerah pasal
4 ayat 1 dan 2 yang berbunyi Ayat 1: Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat
pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan
bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat
untuk masyarakat.
b. Keterangan tertulis dari AN Service Tas a.n Sdr. AN Sawah Padang Kota
Payakumbuh tanggal 19 Agustus 2015.

Hal ini mengakibatkan kerugian daerah sebesar Rp. 4.009.091,-

47
Hal ini disebabkan karena PPTK dan Bendahara Pengeluaran tidak memahami aturan
yang berlaku.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota
menanggapi, temuan tersebut kami akui dan akan kami setor ke Kas Daerah.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan agar :
a. Memberikan teguran kepada PPTK dan Bendahara Pengeluaran untuk lebih optimal
dalam memahami aturan yang berlaku (05)
b. Memerintahkan PPTK agar bertanggungjawab atas pembelian tas lapangan dan
menyetorkan kembali ke kemahalan pembelian tas lapangan tersebut ke Kas Daerah
sejumlah Rp.4.009.091,- (01)

B A B III
PENUTUP

48
Kami Tim Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota telah selesai melaksanakan
pemeriksaan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota,
kiranya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan pihak terkait dapat menyikapi dan
mengambil hikmah yang positif dengan temuan ini dalam rangka meningkatkan tertib
administrasi serta penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh
Kota di masa yang akan datang.

Untuk itu, kami harapkan pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lima Puluh Kota serta segenap pihak yang terkait dengan pemeriksaan ini, dapat
mengupayakan langkah-langkah penyelesaian dan penyempurnaan terhadap hal-hal yang
ditemui, sesuai dengan saran/rekomendasi yang kami nyatakan dalam laporan hasil
pemeriksaan ini.

Demikian laporan hasil pemeriksaan ini kami sampaikan untuk dapat ditindaklanjuti
sebagaimana mestinya.

Sarilamak, Agustus 2015

Tim Pemeriksa,
Mengetahui KETUA
Penanggung Jawab Pemeriksaan :
INSPEKTUR KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

ZULNAIDI, SP,M.Si
NIP.19700228 2003 1 002

H. KASMAN KASIM, SH, MH


Pembina Utama Muda/NIP.19591014 198212 1 001

49

Anda mungkin juga menyukai